Kamis, 29 September 2011

Jangan sia-siakan jerih payahmu tapi nimkati

Ringkasa artikel:

Latar belakang:
Tuhan menciptakan manusia supaya
menikmati  isi dunia

Materi yang dibahas:
Nikmati hasil jerih payamu secara positif dan
kuburkan masa lalu yang mengganggumu

Hasil yang diharapkan:
Takut pada Tuhan (laksanakan peraturan Tuhan)
menuntun anda pada jalan yang benar

Daftar Referensi :
lihat dibawah

Latar belakang

Tuhan menciptakan manusia sebagai mahluk yang tertinggi nilainya karena serupa denganNya dan juga Dia memberi kuasa  kepada manusia untuk mengelola bumi (Kejadian 1:26), sehingga bisa menikmatinya, selain itu juga Tuhan memberikan kebebasan bagi setiap manusia


Materi yang akan di sharing, sesuai topic

Kehendak Tuhan adalah supaya manusia selamat, oleh karenanya Tuhan memberikan hukum taurat, hukum kasih (Matius 22:37-40) dan keahlian (talenta) masing-masing, sehingga manusia dapat melaksanakan sesuai kehendak mereka.

Jadi Tuhan sudah melengkapi kita semuanya, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya, oleh karenanya berbuatlah yang terbaik dan nikmatilah setiap hasil jerih payahmu, gunakanlah waktumu setiap saat secara  positif dan se-optimalnya. Bila ada masa lalu yang buruk jangan dipikirkan lagi, langsung dikuburkan saja!. Ilustrasi singkat:

Bila anda sudah mempunyai posisi dikantor maka bekerjalah tekun, jujur, adil, proaktif dan ciptakanlah iklim kerja yang menguntungkan dengan anak buahmu sehingga semuanya senang, jadi talenta telah anda gunakan sehingga anda dapat menikmati (mazmur16:11) hasil kerjamu, tapi kuburkan segera masa lampau bila hal itu menggnggu anda.

Bila penghasilan anda terbatas maka nikmatilah dalam keterbatasan itu, selain itu terus berusaha untuk maju, tekuni bidangmu hingga menjadi ahli dan terus berharap pada Tuhan. Apa gunanya nikmati atas dasar utang dan pinjaman, karena beban utang akan mengejarmu dan menggrogotimu, selain itu secara psychlogis anda merasa malu dan tidak percaya diri, sehingga anda akan hidup dalam kesusahan. Janganlah berbuat utang dan pinjaman karena memperburuk nasibmu.

Obat pencegahan supaya jangan lakukan hal yang aneh-aneh dan yang bukan hakmu adalah “takut pada Tuhan” atau melaksanakan peraturan-peraturannya Tuhan, misalnya 10 Perintah Allah, Hukum Kasih. Ingatkah anda, Abraham disuruh korbankan Isak anak tunggalnya tapi akhirnya Tuhan batalkan?, jadi Tuhan mau tahu apakah anda ikuti peraturannya dalam kehidupan sehari-hari atau tidak.

Obat pencegahan supaya anda tidak berbuat yang aneh-aneh misalnya berutang melebihi kemampuanmu, adalah “takut pada Tuhan” dan melaksanakan peraturan-peraturannya Tuhan, yaitu 10 Perintah Allah, Hukum Kasih, 

Terima kasih anda telah meluangkan wktu untuk membaca artikel ini, mohon sharing bila anda mengetahui cerita seperti diatas.

Penulis.


Daftar referensi:

 Mazmur 16:11
Engkau(Tuhan) memberitahukan padku jalan kehidupan; dihadapanMu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kananMu ada nikmat dan senantiasa.

Matius 22:37-40
37-Jawab Yesus kepadanya (salah satu ahli taurat) : "Kasihilah Tuhan, Alllahmu, dengan segenap hatimu  dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40-Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi"

Kejadian 1:26
Berfirmanlah Allah: " Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,  supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burungj di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Jumat, 23 September 2011

Pencobaan ada 3 interpretasi



Ringkasan artikel:

Latar belakang:
Tuhan mencobai manusia supaya selalu mereka
mengetahui dan laksanakan peraturanNya

Materi yang dibahas:
Menguraiakan arti dari cobaan dan contohnya
 
Apa yang diharapkan:
Sedikit penjelasan antisipasi cobaan


Referensi / acuan:
Lihat dibawa



Latar belakang

Tuhan menguji setiap manusia apakah mereka hidup menurut hukum-hukumNya (keluaran 16:4) atau tidak. Dalam doa Bapak Kami, manusia memohon kepadaNya “supaya jangan membawa dalam pencobaan” Matius 6:13. Tapi berbagai cobaan (berupa: pengujian=test, godaan=temptation dan percobaan=trial) terus berlanjut, sehingga ada manusia yang terjatuh.


Materi yang di sharing, sesuai topic

Istilah “cobaan” yang terdapat dalam alkitab ada 3 pengertian (lihat terjemahannya dalam bahasa Inggris dibawah) yaitu: diuji atau test, digoda atau temptation, pencobaan atau trial, contoh:

Diuji atau test:
Tuhan menguji Abraham, maksudNya apakah Abraham takut pada Tuhan  dan  tidak segan-segan untuk menyerahkan anak yang tunggal (Kejadian 22:12). Jadi Tuhan dapat menguji siapa saja untuk mengetahui sejauh mana kepatuhan pada peraturanNya dan melaksanakannya.           

Digoda atau tempted:
Godaan bukan datang dari Allah tapi dari keinginanmu sendiri (Yakobus 1:13-16).  Setiap orang mempunyai keinginan (baik dan buruk), jangan biarkan keinginan liar yang tidak menentu itu menguasai anda, kendalikan dirimu jangan sampai keinginan tsb menggoda terus menerus, karena kalau anda melangka berdasarkan data yang kurang maka keputusan bisa salah sehingga timbul kerugian. Jadi masuk akalkah, sudah tergoda, lalu rugi dan mau berdoa, “……Tuhan mohon atasi segalanya supaya saya tidak rugi tapi untung..…” jadi jangan sesat!

Cobaan atau trial:
Siapapun dapat mengalami cobaan (trial) semacam ini, misalnya banyak orang atau para pelayan dan hamba Tuhan yang sudah cukup lama mewartakan kabar baik, tapi masih terbentur karena kurang sabar dan harapan untuk mendapat berkat dari Tuhan seolah-olah terlalu lama, sedangkan perderitaan dan kebutuhan di akan datang makin besar (Kisah Para Rasul 20:19). Jadi tetap berharap sama Tuhan dan percaya padaNya

Jadi hanya untuk diingat:

Tuhan mencobai (test) siapa saja supaya mereka terus mengetahuiperaturanNya dan melaksanakannya. Oleh karenanya anda bersiap-siap. 

Manusia mempunyai keinginan positif dan negative, godaan (temptation)dari keinginan negative ini yang bisa menjerumus anda dalam dosa, dan dosa ini bukan cobaan Tuhan. Jadi gunakan akal budimu dan percaya pada Tuhan.

Tuhan juga mencoba (trials) ketekunan anda dan sejauh mana ada berharappadaNya. Jadi anda harus tekun walaupun dalam penderitaan dan terus berharap pada Tuhan.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, mohon sharing bila ad punyai sedikit pengalamannya.


Penulis.



Referensi:


(untuk jelasnya lihat di buku HOLY BIBLE, cetakan ke-5, thn 2004, oleh: Percetakan Lembaga Alkitab Indonesia, ISBN 979-463-660-6, email:info@alkitab.or.id, website http://www.alkitab.or.id)

Keluaran 16:4     Lalu firman Tuhan kepada Musa: “Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu; maka bangsa itu akan keluar dan memunggut setiap hari, supaya mereka Ku coba, apakah mereka hidup menurut hukum-hukumKu atau tidak.
                                Then the Lord said to Moses: “ Behold, I will rain bread from heaven for you. And
the people shall  go out and gather a certain quota every day, that I may test them, whether they will walk in My law or not.

Pencobaan  = Temptation (lebih cocok dengan istilah menggoda)
Matius 6:13   Dan jangan membawa kami dalam pencobaan,  tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat karena Engkalulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin 
And do not let us into temptation, but deliver us from the evil one. For Yours is the
 Kingdom and the Power and the Glory forever. Amen

Yakobus 1:13   Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. (dicobai  atau menggoda  =  temptation )
                                Let no one say when he is tempted, “I am tempeted by God”, for God can not be
tempted by evil, nor does He Himself tempts anyone

Dicobai  = Trial ( lebih cocok dengan istilah pencobaan )
2 Korintus 8:2   Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan,  sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.  =  (dicobai = trial)
                                That in a great trial of affliction the abundance of their joy and their deep poverty
                                Abounded in the riches of their liberality.
               
Lukas22:28   Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami.   (pencobaan = trials)
                                But you are those who have continued with Me in My trials
Kisah Para Rasul 20:19   Dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu akan banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunu akau.  (pencobaan = trials)
                                Serving the Lord with all humility, with many tears and trials which happened to
me by the plotting of tahe Jews.

Jumat, 16 September 2011

Apakah ada rasa kebenaran dalam diri anda?



Ringkasan artikel

Latarbelakang:
Semua kegiatan supaya didasarkan pada takut akan
Tuhan karena hukum Tuhan itu adil dan benar.

Materi yang di sharing:
Pengamen, pengusaha rendah mempunyai rasa
kebenaran dan berani membentak karena dia
yang terdahulu masuk dalam bis

Yang diharapkan dari artikel:
Semua niat buruk dapat dicegah bila didasarkan
pada takut akan Tuhan.



Latar belakang

Di masa sekarang yang serba cepat, hampir semua orang yang terkait dalam suatu kegiatan menginginkan hasil yang cepat pula, dan hasil ini adalah sangat baik bila pelaksana dan perencana mendasarkannya pada takut akan Tuhan, karena hukum Tuhan itu benar dan adil semuanya (Mazmur 19:10), sepanjang masa.    

Materi yang di sharing,  sesuai topic.

Kehidupan manusia sekarang ini penuh dengan persaingan ketat, dan apakah itu beretika atau berbohong bukan masalah, yang penting bagi para operator adalah keberhasilan tujuannya. Persaingan bisa ditemukan di segala bidang, antara lain: tukang ngamen,  jualan bakmi, provider telpon, pemerintah. Sebagai contoh;

Pernah, bis umum harus berhenti karena kemacetan, lalu seorang  pengamen lompat ke bis itu dan siap-siap untuk bernyanyi, sebelum dia menyanyi, masuklah tukang jualan komik ke bis dan secara lantang mengobral komiknya sehingga pengamen tidak bisa menyanyi. Sipengamen langsung membentak, “tahu diri kamu, saya yang duluan masuk”. Dan pertengkaran mulai terjadi, tapi mereka dipaksa keluar oleh sopir bis untuk cegah perkelahian antara pengamen dan penjual komik.
Mungkin pengamen dan pen jual komik tidak tahu tata cara bisnes yang
bersamaan di bis. Tapi secara naluri pengamen merasa lebih benar dan berhak, sehingga dia berani membentak tukang komik. Sebetulnya dalam batin semua manusia ada rasa kebenaran (Yeremia 31:33), tapi ada manusia yang pura-pura tidak mengetahuinya dan ada yang menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.     
         
Selama perjalanan hidup, pernahkah anda berjuang mencari kebenaran seperti si pengamen itu, atau serobot aja dan masa bodoh seperti tukang komik, yang nantinya timbul keributan?

Sebetulnya semua masalah dapat di antisipasi seandainya kita takut pada Tuhan, karena dengan demikian semua niat buruk akan tercegah (Yesaya 38:17) asalkan percaya dan bersandar pada Tuhan (Amsal 3:5).

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing bila anda mempunyai pengalaman.

Penulis.



Referensi ayat-ayat dari alkitab dan Kamus :

Mazmur 19:10
Takut akan Tuhan itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil semuanya

Yesaya 38:17
Sesungguhnya,  penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapanMu.

Amsal 3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu,  dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri

Hosea 5:15
Akau akan pergi pulang ke tempatKu, sampai mereka mengaku bersalah dan mencari wajahKu. Dalam kesesakannya mereka akan merindukan Aku.

Dari Kamus:
Kebenaran = Righteous  = acting in accord with divine or moral law,  free fro guilt or sin (Merriam Webstter’s Collegiate dictionary, 11th edition, Copytightv© 2009by Merriam Webster, Incorporated, page1073.





Sabtu, 10 September 2011

Pendidikan apa yang anda berikan kepada anakmu bila Tuhan beri kesempatan lagi?




Ringkasan artikel

Latar belakang:
Orangtua berusaha memberikan pendidikan terbaik
untuk anaknya supaya tenteram dikemudian hari

Subjek yang dibahas:
Didiklah anak berdasarkan cinta kasih, dan  
sediakan lebih banyak waktu untuk dia dan
jangan sepenuhnya diserahkan kepada zuster
atau pembantu 

Apa yang diharapkan:
Saya bangunkan karakter berdasarkan kasih
sayang dan berakal budi, berbuat baik untuk
anak-anak. Karena mereka akan mengenangnya.


Latar belakang

Setiap orangtua berniat baik dan berusaha memberikan pendidikan yang terbaik  untuk keluarganya. Sehingga  anak-anak yang memperoleh pendidikan akan memberikan ketenteraman dan mendatangkan sukacita (Amsal 29:17).


Materi yang akan di sharing, sesuai topic

Orangtua adalah manusia biasa yang juga bisa berbuat salah tetapi mereka berniat baik dan membina anak-anaknya sebaik mungkin, terlepas apakah anak itu menerima atau tidak. Tapi yang jelas, anda tidak bisa minta kepada Tuhan supaya proses membesarkan anak diulangi untuk di-edit, karena waktu berjalan terus.

Ada kalanya timbul suara dalam hati, “seandainya” Tuhan beri kesempatan untuk mengulangi mendidik anakku sejak kecil, maka saya akan melakukan kepadanya:

Membangun karakter yang berakal budi dan kasih sayang
Tidak selalu memaksa dia harus makan habis 1 porsi piring
Meluangkan banyak waktu bermain dan bercanda bersamanya
Mengarahkan secara sabar keinginannya
Menjelaskan kesalahan yang dibuatnya secara lembut, dan bukan membentak
Mengajak bicara santai mengenai kejadian keluarga
Menggunakan jari untuk bergambar dengan dia bukan untuk menuding
Bercerita yang lucu-lucu sehingga dia ketawa
Tidak merendahkan dia dengan membandingkan kelebihan anak lain
Membuat dia senang di rumah dan bersama orangtua
Dan lain-lain.

Ada peribahasa bahwa “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Jadi seorang anak akan banyak meniru dari apa yang dilihatnya dari orang yang dekat, terutama sewaktu dia masih kecil (1 sd 5 tahun), jadi usahakanlah bahwa pohon itu adalah anda sebagai ayah atau ibunya, bukan seorang pembantu atau zuster.

Dan dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan  kerinduan yang mendalam untuk anak saya  dan penyesalan, karena bertingkah terlalu serius dan kurang menyediakan waktu dimasa mereka masih anak-anak.

Kebahagian orangtua adalah bila anaknya mempunyai masa depan yang baik (Yesaya 48:18 dan Amsal 29:17) dan semoga anda bisa memberikan yang lebih baik untuk anaknya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, mohon sharing bila anda mempunyai pengalamannya.

Penulis


Referensi ayat-ayat dari Alkitab:

Yesaya 48:18
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintahKu, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.

Amsal 22:6
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya,  maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.

Amsal 29:17
Didiklah anakmu,  maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.