Jumat, 27 Januari 2012

Apakah perbuatan anda sudah sejalan dengan imanmu ?

Ringkasan artikel

Latar belakang:
Iman dan perbuatan harus sejalan

Materi yang di sharing:
Bahwa harapan akan timbul dan
terlaksana, setelah iman dan
perbuatan sudah sejalan

Yang diharapkan:
Percayalah pada Tuhan karena
tantangan apa saja dapat
diatasi

Referensi:
Lihat dibawah


Latar belakang

Iman anda akan teruji bila berkali-kali menghadapi masalah dan dapat mengatasinya, karena kalau iman hanya berupa suatu hafalan dalam benak anda dan tidak dipraktekkan, maka sama saja dengan tidak-teruji atau nihil pengalamannya. (Yakobus 2:26).


Materi yang di sharing, sesuai topic:

Semua orang menginginkan kehidupan yang layak, untuk itu mereka menempuh pendidikan (formal atau non formal) dan mengaplikasikan ilmunya, tapi ada yang dihadapkan pada berbagai hambatan, a.l.: belum ada kesempatan, belum berani menerima tanggung jawab yang lebih besar, lapangan pekerjaan kurang, tidak ada lowongan, dan masalah lainnya.   

Di Alkitab pada injil Yakobus 1:2-4 dan Roma 5:3-5 ada uraiannya, yang secara bahasa sehari-hari adalah:

Sebaiknya apapun tantangannya, walaupun anda berada dalam kondisi sengsara dan tidak berdaya, anda tidak perlu khawatir, bahkan bersyukur dan bermegah, karena mengatasi suatu tantangan dalam kesengsaraan akan menimbulkan ketekunan dalam diri anda, yaitu mental bertambah kuat dari sebelumnya,
dan selanjutnya dalam ketekunan akan menimbulkan tahan uji,
dan selanjutnya dalam tahan uji akan menimbulkan harapan (jadi dapat dikatakan bahwa mental anda berada dalam kondisi lebih teruji dan benar).
Dan bila anda tetap konsisten dalam harapan  dan tidak membuat kesalahan atau penyimpangan pada masa itu, dan tidak menjauh dari Tuhan (Amsal 3:5), maka anda pasti akan meraih dan berhasil secara utuh.

Ada orang-orang yang secara jelas sudah melakukan pengertian ini baik secara sadar maupun tidak, mereka adalah:

Bill Gates yang tidak bisa selesaikan universitasnya, mendirikan Microsoft, dan karena ketekunannya diumur belia, dia sudah bisa membuat program Windows yang digunakan untuk seluruh perkantoran, pendidikan, pribadi dan lain-lain.

Cerita yang sama terjadi juga pada Steven Jobs, pendiri Apple Computer, yang menciptakan computer apple, iphone, ipod, ipad dan ibook, dll.

Thomas Alva Edison penemu listrik, Einstain penemu rumus E=MV kuadrat, Newton penemu gaya gravitasi, dll.

Sekarang bagaimana dengan anda dan kami semua, apakah mental kami semua sudah teruji, benar dan ada harapan? Karenanya jangan lupa untuk selalu  andalkan Tuhan dan terus percapa padaNYA.

Terima kasih anda sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini dan mohon tanggapan.

Penulis
Tuhan memberkati kami semuanya.



Referensi:

Yakobus 2:26
Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa berbuatan-perbuatan adalah mati.

Yakobus 1:2-4 iman
2---Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
3---sebaba kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
4---Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.

Roma 5:3-5 hasil pembenaran
3---Dan  bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
4---dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5---Dan  pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Matius 17:20
Ia (Yesus) berkata kepada mereka: “karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tenpat ini ke sana,  maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

Amsal 3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.


Jumat, 20 Januari 2012

Tuhan sudah siapkan sarana tapi bagaimana anda menggunakannya?

Ringkasan artikel

Latar belakang:
Manusia sebagai mahluk tertinggi nilainya
mempunyai kebebasan untuk berbuat apa saja.

Materi yang di sharing:
Manusia selalu memohon apa saja dari Tuhan
dan setelah didapatinya, mereka utamakan
keinginan sendiri, yang akhirnya
merugikan diri sendiri.

Apa yang diharapkan:
Walaupun anda dalam kondisi demikian tapi
tetap teguh iman dan percaya pada Tuhan

referensi:
Mohon lihat ayat-ayatnya




Latar belakang

Tuhan  menciptakan manusia sebagai mahluk yang tertinggi nilainya dan mempunyai kebebasan, juga berkuasa atas bumi serta isinya (Kejadian 1:26,28),  tapi kebebasan manusia ini sering kali hanya mengutamakan kemauannya sendiri.


Materi yang di sharing, sesuai topik

Manusia mempunyai kepinteran dan akal budi yang secara bebas bisa me-rekayasa semua persediaan dasar yang terdapat di bumi supaya memperoleh nilah tambah yang lebih tinggi sehingga bisa lebih memuaskan keinginan manusia.

Berdampak baik atau buruk dari hasil rekayasa tsb adalah tergantung pada kegunaannya serta apa tujuannya dari yang me-rekayasa, misal:

Raja Salomo membangun Bait Allah yang sangat mewah di Yerusalem, supayaTuhan bisa berdiam diantara bangsa Israel (1 Raja-raja 6:13). Juga Salamo berdoa dan memohon berkali-kali  kepada Tuhan yang isinya a.l.: ….keturunannya tidak akan terputus duduk di atas takhta kerajaan Israel, seperti yang difirmankan Tuhan kepada  raja Daud, dan lain-lain (1 Raja-raja 8:25, 2353).

Dan Tuhan menampakan dalam mimpinya Salomo seperti di Gibeon, yang a.l.

Bahwa Tuhan sudah dengar doa raja Salomo, dan mengkuduskan rumah Bait Allah yang didirikan Salamo (1 Raja-raja 9:3, 29).  Dan Tuhan akan meneguhkan janjiNya bila raja Salomo tetap setia pada Tuhan dan ikuti segala perintahNya, tapi kalau raja Salomo berbalik dari Tuhan dan tidak mengikuti segala peraturan, perintah dan ketetapan Tuhan maka Tuhan akan melenyapkan bangsa Israel dan rumah Bait Allah akan tinggal reruntuhan.

Ternyata, walaupun raja Salomo sudah memohon kerkali-kali seperti yang  diatas dan Tuhan sudah meneguhkan firmanNya, tapi akhirnya raja Salomo juga berhala karena mengikuti kemauan istri-istrinya dan gundik-gundiknya yang mempunyai dewa-dewi (1Raja-raja 11:4).


Apakah pantas perbuatan raja Salomo terhadap Tuhan ??

Akhirnya kerajaan Israel pecah menjadi 2 negara dan perlahan-lahan runtuh dan dijajah terus menerus oleh berbagai kekuatan asing sehingga bangsa Israel dibuang,  biasanya yang kalah perang akan menjadi budak.

Bila anda mempunyai pemimpin Negara yang telah berjanji memberantas ketidakadilan tetapi ternyata rakyat tetap menderita, apa yang anda perbuat ?

Pastikan bahwa anda tetap yakin dan teguh pada iman dan terus mengandalkan Tuhan, karena Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi siapa yang setia padaNya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.


Referensi:

1 Korintus 8: 9-10
9---Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah,
10—Karena apabila orang melihat engkau yang mempunyai “pengetahuan”, sedang duduk makan di dalam kuil berhala, bukankah orang yang lemah hati nuraninya itu dikuatkan untuk makan daging persembahan berhala?

Kejadian 1:28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”.

Yesaya 55:10-11
10---Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ melainkan mengairi bumi, dan membuat subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan,  memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
11---demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulutKu: ia tidak akan kembali kepadaKu dengan sia-sia, tegtapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

1 Raja-raja 6:11-12
11---Kemudian datanglah firman Tuhan kepada Salomo, demikian:
12---“Mengenai rumah yang sedang kaudirikan ini, jika engkau hidup menurut segala ketetapanKu dan melakukan segala pertarutanKu dan tetap mengikuti segala perintahKu dan tidak menyimpang dari padanya, maka Aku akan menepati janjiKu kepadamu yang akan menepati janjiKu depadamu yang telah Kufirmankan kepada Daud, ayahmu.

1 Raja-raja 6:13
Yakni bahwa Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel dan tidak hendak meninggalkan umatKu Israel

Jumat, 13 Januari 2012

Awalnya bijaksana, kenapa akhirnya berhala ?

Walaupun terlambat saya mengucapkan selamat natal 25 Des 2011 dan Tahun Baru 2012, semoga selalu sehat dan sukses karena mengutamakan Tuhan. Terima kasih.



Ringkasan artikel

Latar belakang:
Serius dan konsisten dalam pekerjaan
memerlukan iman yang tinggi disiplinnya

Materi yang di sharing:
Beberapa individu yang dipilih Tuhan
tapi akhirnya membuat kesalahan
bahkan berhala

Maknanya:
Tetap percaya pada Tuhan dan serius
Konsisten dalan lakukan pekerjaan.

Referensi:
Mohon dibaca


Latar belakang

Keseriusan dan konsistensi dalam melaksanakan suatu pekerjaan hingga selesai memerlukan suatu iman yang sangat tinggi disiplinnya.


Materi yang di sharing, sesuai topik

Setiap orangtua menginginkan anaknya sukses, untuk itu mereka berusaha memenuhi kebutuhan maupun pendidikan anaknya sebaik mungkin, sama halnya juga setiap guru mengharapkan anak didiknya sukses, demikianpun lembaga-lembaga. Tetapi kepentingan pribadi umumnya menjadi penghalang, misalnya:

  • Secara tidak langsung, Tuhan persiapkan Musa sejak kecil di kerajaan Mesir selama 40 tahun. Waktu Musa membunuh ia lari dari istana, lalu mengembala ternak di pegunungan yang tandus selama 40 tahun. Atas kemauan Tuhan, Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir ke tanah terjanji, melewai padang pasir selama 40 tahun. Sewaktu Israel kehabisan air di padang pasir, timbullah pertengkaran antara Israel lawan Musa. Akhirnya Israel mendapat air dari Tuhan melalui Musa, tetapi karena Musa tidak melakukan pemberian air sesuai petunjuk Tuhan maka Musa tidak diperkenankan masuk ke negeri terjanji (Bilangan 20:2-13).

  • Raja Salomo meminta dan diperolehnya dari Tuhan, yaitu: hati yang penuh hikmat dan pengertian (1Raja-raja 3:12). Dan hal ini teruji sehingga tersebarlah ke seluruh negeri Israel, bahwa Raja akan penggal seorang bayi karena dipertengkarkan oleh 2 ibu. Akhirnya Ibu yang melahirkan mendapatkan bayinya setelah ia mengatakan, jangan penggal anak itu tuan Raja tapi berikan saja kepada ibu yang setuju untuk memenggalkan anak itu.
  • Raja Salomo sangat kaya dan di puji oleh raja-raja tetangga lainnya, tetapi dia mempunyai 700 istri dan 300 gundik yang terus menerus menarik hatinya sehingga Salomo sudah tidak sepenuhnya lagi sama Tuhan. Akhirnya raja Salomo tidak lagi bijaksana tapi berhala karena kemauan para istri dan gundiknya.  


Kesalahan raja-raja tersebut, a.l:
Raja Saul: ada perintah Tuhan yang tidak semuanya dilaksanakan sewaktu menang perang, seharusnya dibunuh semua musuh, ternak dan tidak menjarah.
Raja Daud: mengambil istri orang
Raja Salomo: terpengaruh 700-istri dan 300-gundiknya sehingga tidak sepenuh hati lagi sama Tuhan.

Sebelum kesalahan terjadi, Tuhan sudah memperingati raja-raja. Dan kepada Salomo Tuhan berkata bahwa keturunannya tidak akan menjadi raja lagi, bahkan bait Allah akan hancur  (1 Raja-raja 9:2-9).
 
Akibatnya perlahan-lahan kerajaan Israel dan Yehuda mulai runtuh dan dijajah.

Karenanya tetap percaya pada Tuhan dan ikuti perintahNya. Dan jagalah iman anda jangan sampai terganggu sebelum tujuan berhasil (2 Timotius 4:7)

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini dan mohon sharing.

Penulis.




Referensi:

1 Raj. 6:11-12
11—Kemudian datanglah firman Tuhan kepada Salomo, demikian:
12---“Mengenai rumah yang sedang kaudirikan ini, jika engkau hidup menurut segala ketetakpanKu dan tetap mengikuti segala perintahKu dan tetap menyimpang dari padanya, maka Aku akan menepati janjiKu kepadamu yang telah Kufirmankan kepada Daud, ayahmu,
13---yakni bahwa Aku akan diam ditengah-tengah orang Israel dan tidak hendak meninggalkan umatKu Israel”

Tuhan  menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya.
1Raj. 9:6-7,9
6---Tetapi jika kami ini dan anak-anakmu berbalik dari padaKu dan tidak berpegang pada segala perintah dan ketetapanKu yang telah Kuberikan kepadamu, dan pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepdadanya,
7---maka Aku akan melenhyapkan orang Israwl kdari atas tanah yang telah Kuberikan kepada mereka, dan rumah yang atelah Kukuduskan bagi namaKu iatu, akan Kubuang dari hadapanKu, maka Israel akan menjadi kiasan dan sindiran di antara segala bangsa.
9--- Maka orang akan berkata: Sebab mereka meninggalkan Tuhan, Allah mereka, yang membawa nenek moyang mereka keluar dari tanah Mesir dan sebab mereka berpegang pada allah lain dan sujud menyembah kepadanya dan beribada kepadanya. Itulah sebabnya Tuhan  mendatangkan segala malapekata ini ke atas mereka

Minggu, 08 Januari 2012

Baik buruk ada dihati anda, tapi tetap percaya pada Tuhan


Ringkasan artikel

Latar belakang:
Keadaan apapun harus anda hadapi karena
itu merupakan pengalaman yang baik

Yang di sharing:
Berbagai contoh untuk tetap teguh pada
pendirianmu

Yang diharapkan:
Selalu tekun jangan bimbang  dan
percaya pada Tuhan

Referensi:
Mohon di lihat.


Latar belakang:

Dalam keadaan apapun, walaupun sengsara, hadapilah keadaan itu, karena semua tantangan merupakan pembelajaran yang akan meningkatkan kemampuanmu (Rom. 5:3-5 dan Yak. 1:2-4,6,7)  


Materi yang di sharing, sesuai topic

Percaya pada Tuhan dengan segenap hati dan jangan mengandalkan pada pengertianmu sendiri (Ams 3:5),  adalah landasan yang kuat, dan pada landasan yang kuat itu akan bertumbuh keyakinanmu disertai kemampuanmu sehingga tujuanmu bisa tercapai. Karenya:

(A)
Tetap tenang dan berhati besar walaupun mengalami berbagai masalah, misal:
(belum  miliki rumah, masih kontrak  kamar, sudah 12 thn kuliah tapi belum
lulus karena tersendatnya uang kuliah, dll)
bahkan hingga sengsara, misal:
(belum bisa nikmati hidup yang wajar, harus jalan pulang-pergi  ke sekolah
 atau tempat kerja, tinggal jauh dari kota supaya terjangkau, tidak ada uang
 jajan, harus bekerja pada sore/malam hari untuk cari uang tambahan,
 menjaga ibu yang sakit dirumah, dll),
karena semuanya itu merupakan pengalaman dan pembelajaran yang akan terus meningkatkan ketekunan anda.

(B)
Dan bila anda bisa mengatasi berbagai masalah berulang kali, maka ketekunan anda menjadi tahan uji, dan tahan uji ini menimbulkan harapan bagi anda sendiri maupun dipercayai oleh orang banyak, dan disinilah antara lain terbuka kesempatan bagi anda untuk kembangkan diri.

(C)
Dan jangan bimbang (Rm14:23) dalam menghadapi masalah (Yak. 1:6-7), karena waktu anda akan terbuang secara sia-sia dan belum pasti anda bisa peroleh apa yang anda ingini. Karena dalam keadaan bimbang maka timbul berbagai macam pikiran dan disinilah bisa terjadi penyimpangan, dan dosa mulai mengintip, dosa itu sangat menggoda (Kej.4:7). Dan anda harus dapat menguasai dosa itu yaitu tegas sesuai tujuan dan tidak bimbang.

Jadi selalu tekun, jangan bimbang dan percaya pada Tuhan.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis



Referensi

(Roma 5:3-5)
Dan bukan hanya itu saja. kita malah bermegah juga dalam kesengasaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahun uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

(Yakobus 1:2-4,6,7)
2--Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh kedalam berbagai-bagai  pencobaan,
3--sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
4--Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
6---Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian kemari oleh angin.
7—Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan

Roma 14:23
Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.

Kejadian 4:7
Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbaik? Tetapi jika engkau tidak berbaik, dosa sudah mengintip di depan pintu ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.

Amsal 14:1
Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yan bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.

Amsal 13:20
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.