Ringkasan artikel
Latar belakang
Kasihilah Tuhan dan sesama
manusia
Materi yang di sharing
Terutama mengasihi Tuhan dan
sesame manusia, serta contoh
sehari-hari
Kesimpulan
Lakukan kasih, tetap percaya
dan bersandar pada Tuhan
Referensi
Ayat-ayat dar Alkitab sesuai topic.
Latar belakang
Mengasihi
Tuhan, Allahmu dengan segenap jiwa ragamu, dan begitu juga mengasihi sesama
manusia seperti dirimu sendiri(Lukas10:27).
Materi yang di sharing, sesuai topic
Yang
di bahas adalah: bagaimana melakukan
kasih terhadap orang lain
Dalam perjalanan hidup manusia, dimana dan kapan
saja, mereka pasti dihadapkan pada berbagai masalah kehidupan, dan reaksi
mereka terhadapnya bisa positif (gembira, senang, tantangan, dll) atau negatif
(dendam, iri-hati, benci, menghindar, dll),
semuanya itu tergantung dari pribadi anda.
Tapi
bisakah reaksi tsb diliputi k a s i h ?.
Jawabannya, tergantung sesukanya orangnya.
Tapi jawaban Jesus kepada para
ahli Taurat, yaitu: hukum yang terutama
ada dua, yaitu:
Pertama kasihilah Tuhanmu, dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu(Matius22:37)
Kedua kasihilah sesama manusia seperti dirimu
sendiri(Matius22:39)
Bagaimana melakukan kasih kepada orang lain?
Apapun
masalahnya, usahakanlah bahwa reaksi anda selalu positif dan bertanggung jawab,
yang mana kedua-duanya diliputi kasih (1Korintus13:4-6).
Kasih adalah:
1-Sabar.
2-Murah hati.
3-Tidak cemburu.
4-Tidak memegahkan diri.
5-Tidak sombong.
6-Tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi
karena kebenaran.
Contoh melakukan kasih dalam kehidupan sehari-hari:
(A)--Terjadi kemacetan parah,
karena ada tabrakan antara sepedamotor, mobil dan bajai. Yang paling menderita anak remaja sebagai penumpang bajai. Lalu datanglah
seseorang, tanpa banyak bicara, dia langsung mengangkat remaja tsb, untuk
membawanya ke RS Tebet(Matius22:39).
(B)--Setelah tiba dirumah
dari pertunjukan musik dangdut di lapangan yang dihadiri banyak orang, maka
Doni yang lumpuh kakinya, berkata, “Kakak, aku buatkan teh manis panas
untukmu”. Dan kakaknya menganggap, perkataan itu sebagai ucapan terimah kasih,
karena dia telah menggendong adiknya pulang pergi ke lapangan. Tapi yang
penting dia telah menyenangkan adiknya.
(C)--Tawuran.
Di Indonesia
ada perkelahian antara kelompok: siswa, pelajar, mahasiswa, orang kampung,
golongan, aparat keamanan, dll. Yang pasti, terjadinya tawuran karena mereka susah mengendalikan
diri, dendam, sangat tipis perasaan kasih dan ingin
memegahkan diri, sombong, tidak sabar (6
faktor kasih yang diatas).
Sehingga terjadi kehilangan nyawa, materi dan bahkan mungkin masih ada rasa
dendam.
Dan
masih banyak contoh lainnya.
Kesimpulan
Lakukan
ke 6 faktor kasih(1Korintus13:4-6)
secara bertanggung jawab dan positif, dan tetap bersandar dan percaya pada
Tuhan(Amsal 3:5)
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.
R e f e r e n s i :
(Lukas10:27)
“Kasililah
Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap kekuatanmu dan dengan segenap aka lbudimu, dan kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri”
Matius 22:37
Jawab Jesus kepada orang Farisi dan Ahli Taurat: “Kasililah
Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu.
Matius 22:39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan ayat:37: Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
1 Korintus 13:4-6
4---Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia
tidak cemburu, ta tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5---Ta tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
5---Ta tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6---Ia tidak bersukacita karena ketidak adilan,
tetapi karena kebenaran.
Amsal 3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan
janganlah bersandar kepada pengertianmu sediri
(Kolose 3:14)
Dan
di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan
menyempurnakan