Jumat, 28 September 2012

Bagaimana melakukan kasih.


Ringkasan artikel

Latar belakang
Kasihilah Tuhan dan sesama manusia

Materi yang di sharing                                                                                                      
Terutama mengasihi Tuhan dan
sesame manusia, serta contoh
sehari-hari

Kesimpulan
Lakukan kasih, tetap percaya
dan bersandar pada Tuhan

Referensi
Ayat-ayat dar Alkitab sesuai topic.


Latar belakang

Mengasihi Tuhan, Allahmu dengan segenap jiwa ragamu, dan begitu juga mengasihi sesama manusia seperti dirimu sendiri(Lukas10:27).


Materi yang di sharing, sesuai topic

Yang di bahas adalah: bagaimana melakukan kasih terhadap orang lain

Dalam perjalanan hidup manusia, dimana dan kapan saja, mereka pasti dihadapkan pada berbagai masalah kehidupan, dan reaksi mereka terhadapnya bisa positif (gembira, senang, tantangan, dll) atau negatif (dendam, iri-hati, benci, menghindar, dll),  semuanya itu tergantung dari pribadi anda.

Tapi bisakah reaksi tsb diliputi k a s i h ?. Jawabannya, tergantung sesukanya orangnya. Tapi jawaban Jesus kepada para ahli Taurat, yaitu: hukum yang terutama ada dua, yaitu:

Pertama   kasihilah Tuhanmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu(Matius22:37)

Kedua   kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri(Matius22:39)  


Bagaimana melakukan kasih kepada orang lain?
Apapun masalahnya, usahakanlah bahwa reaksi anda selalu positif dan bertanggung jawab, yang mana kedua-duanya diliputi kasih (1Korintus13:4-6). Kasih adalah:
1-Sabar.
2-Murah hati.
3-Tidak cemburu.
4-Tidak memegahkan diri.
5-Tidak sombong.
6-Tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
           
Contoh melakukan kasih dalam kehidupan sehari-hari:
 (A)--Terjadi kemacetan parah,  karena ada tabrakan antara sepedamotor, mobil dan bajai. Yang paling menderita anak remaja sebagai penumpang bajai. Lalu datanglah seseorang, tanpa banyak bicara, dia langsung mengangkat remaja tsb, untuk membawanya ke RS Tebet(Matius22:39)

(B)--Setelah tiba dirumah dari pertunjukan musik dangdut di lapangan yang dihadiri banyak orang, maka Doni yang lumpuh kakinya, berkata, “Kakak, aku buatkan teh manis panas untukmu”. Dan kakaknya menganggap, perkataan itu sebagai ucapan terimah kasih, karena dia telah menggendong adiknya pulang pergi ke lapangan. Tapi yang penting dia telah menyenangkan adiknya.

(C)--Tawuran.
Di Indonesia ada perkelahian antara kelompok: siswa, pelajar, mahasiswa, orang kampung, golongan, aparat keamanan, dll. Yang pasti, terjadinya tawuran karena mereka  susah mengendalikan diri, dendam, sangat tipis perasaan kasih dan ingin memegahkan diri, sombong, tidak sabar (6 faktor kasih yang diatas). Sehingga terjadi kehilangan nyawa, materi dan bahkan mungkin masih ada rasa dendam.

Dan masih banyak contoh lainnya.

Kesimpulan
Lakukan ke 6 faktor kasih(1Korintus13:4-6) secara bertanggung jawab dan positif, dan tetap bersandar dan percaya pada Tuhan(Amsal 3:5)


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :

(Lukas10:27)
“Kasililah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap aka lbudimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”

Matius 22:37
Jawab Jesus kepada orang Farisi dan Ahli Taurat: “Kasililah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

Matius 22:39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan ayat:37: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

1 Korintus 13:4-6
4---Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu, ta tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5---Ta tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah  dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6---Ia tidak bersukacita karena ketidak adilan, tetapi karena kebenaran.

Amsal 3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sediri


(Kolose 3:14)
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan


Jumat, 21 September 2012

Sejauh mana anda bisa kendalikan diri ?


Ringkasan artikel.

Latar belakang.
Yang tidak dapat kendalikan diri
sepert kota yang roboh temboknya

Materi yang di sharing.
Kendalikan diri, gunanya,
tujuannya serta contoh
sehari-hari

Kesimpulan.
Reaksi anda diperhatikan orang, 
karenanya pengendalian diri
didasarkan atas percaya
dan bersandar pada Tuhan

Referensi.
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic,
dan kamus dari website


Latar belakang

Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya(Amsal 25:28)


Materi yang di sharing, sesuai topic

Hasil Pengendalian diri atas tingkah-laku dan emosi (lihat referensi) seseorang, terlihat dari reaksinya sewaktu menghadapi suatu masalah.Dan reaksi tersebut bisa: sopan, menyenangkan, konstruktif, netral, menyebalkan, dll.

Yang akan dibahas pengendalian diri (kekang diri), yang artinya: supaya tingkah lakumu dan perkataanmu di dalam suatu suasana tidak menimbulkan pengertian negatif tapi setidaknya netral.

Apa gunanya mengendalikan diri a.l.:
Supaya ada keharmonisan sewaktu membahas masalah, pergaulan, pertemuan, pekerjaan dan keluarga. Sehingga tali persaudaraan atau kebersamaan bisa lebih erat terpupuk untuk memperolah hasil yang lebih positif dan optimal.

Apa tujuan mengendalikan diri  a.l.:
Mirip dengan gunanya mengendalikan diri, selain itu bersifat jangka panjang. Secara tidak langsung akan terjadi peningkatan kualitas dalam pribadi anda dan juga teruji.

Kendalikan diri dalam kehidupan sehari-hari a.l.:
Mengendalikan diri sangat tergantung atas keinginan dan apa motivasinya. Contoh:

(A)---Diskusi keluarga mengenai anak anda yang tersangkut narkoba, usahakan supaya reaksi anda sopan, jangan panik, kendalilah diri anda, karena mungkin ada dari anggota keluarga yang bisa mengusulkan sesuatu yang lebih baik untuk kebaikan anak anda.

(B)—Anda sudah lama dalam kesusahan dan berkekurangan,  dilain pihak teman-teman anda berkelebihan dan menduduki jabatan yang bagus. Dalam hal ini anda jangan rendah diri dan merasa tersingkir. Oleh sebabnya jangan terpengaruh tetapi tetap kendalikan dirimu dan fokus untuk berhasil. Karena dalam serba kekurangan akan menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji meninbulkan pengharapan(Roma 5:3-5) sehingga tujuan bisa tercapai.

(C)---Dalam suatu argumentasi, debat, interview, dll, supaya anda tetap kendalikan dirimu, jangan terlontar dari mulut anda ucapan yang tidak sopan, kasar dan menyinggung orang, yang akhirnya anda akan kehilangan simpatik, sehingga audience tidak senang dan kurang berpihak pada anda. Dan akibatnya anda tidak terpilih menjabat posisi tertentu.


Kesimpulan

Reaksi anda, yang terlihat pada gerak gerik dan ucapanmu, sangat diperhatikan oleh orang-orang. Karenanya pengendalian diri atas emosi dan tingkah adalah penting. Dan sebaiknya pengendalian diri didasarkan atas “bersandar dan percaya pada Tuhan” (Amsal 3:5)


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :

Amsal 25:28
Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.

Roma 5:3-5
3—dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu meninbulkan ketekunan,
4—dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5—Dan pengharapan itu tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan didalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Amsal 3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Personality, means:
a) The quality of being a person.
b) The totality of an individual’s behavioral and emotional charateristics.
Excerpt from: Meriam-Webster’s Colliate Dictionary ISBN978-087779-814-9, page-924.

terjemahan bebas (untuk personality):
a) kualitas dari seseorang.
b) kepribadian adalah gabungan dari: kelakuan dan emosi dari seseorang

www.KamusBahasaIndonesia.org
Defenisi Pribadi , adalah:
Sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang  atau sesuatu bangsa yang membedakannya dari orang atau bangsa lain

Interpretasi penulis:  kepribadian adalah gabungan dari kelakuan dan emosi, yang bisa diuraikan lebih lanjut, yaitu.: ego, iri hati, benci, sombong sopan, adil, menolong, dll yang saling mempengaruhi)


Kamis, 13 September 2012

Apakah anda bisa berbuah ?


Ringkasan artikel

Latar belakang
Iman dan perbuatan supaya paralel,
dan sebaiknya  juga berbuah

Materi yang di sharing
Berbuah artinya,  gunanya, caranya.
Berbuah.penting untuk generasi
Mendatang.

Kesimpulan
Berbuahlah berdasarkan kasih
dan percaya pada Tuhan

Referensi
Ayat-ayat sesuai topik



Latar belakang

Sejauh mana “iman dan perbuatan” anda bisa sejalan (Yakobus 2:26) dan juga berbuah sehingga dapat tertular ke orang lain untuk kepentingan bersama.


Materi yang di sharing

Dalam konteks ini dan secara sederhana, berbuah bisa diartikan sbb:
1----Anda berniat mencari dan terus mendekat ke Tuhan.
2----Iman anda mulai bertumbuh karena sering mendengar firman(Roma 10:17) diberbagai kesempatan.
3----Kemajuan iman harus ada hasilnya, yaitu: adanya perbuatan yang paralel dengan iman (Yakobus 2:17)
4----Secara langsung atau tidak langsung orang lain dapat menilai dan mengerti, sehingga mereka mengikuti kata dan/atau perbuatan anda.
5----Dasar dari pertumbuhan hingga berbuah adalah kasih(Matius22:37-39 dan 1Korintus13:4-8)

Apa gunanya berbuah?
Untuk membantu orang lain supaya selamat
Supaya anda juga selamat.

Bagaimana caranya?

(a)Dalam bidang rohani:
=Belajar alkitab secara formal dan informal.
=Sharing dengan keluarga dan teman-teman se-iman.
=Ikuti kegiatan rohani sesuai iman anda
=Lakukan perbuatan sesuai iman.
=Dll.

(b)Dalam bidang Ilmu pengetahuan:
=Belajar tekun menguasai teori lalu ciptakan sesuatu berdasarkan teori tsb (contoh: Microsoft, Iphone, Internet, roket, dll).
=Anak-anak sering berkata: “teori aja, mana prakteknya”.
=dll

Bagaimana bila anda tidak berbuah?
Pendapat ini ada beberapa arti, misalnya, ada seorang atasan memberikan kepada beberapa bawahannya,  sarana yang berbeda-beda untuk berkembang, ternyata ada di antara mereka yang:
001—bekerja segiat mungkin dan berhasil, sehingga dipuji oleh atasannya, karenanya dilimpahkan lagi wewenang dan kuasa kepada bawahan sehingga bisa berbuah lebih banyak lagi(Lukas 19:17).
002---tidak melakukan apa-apa karena berbagai alasan. Oleh karenanya atasannya marah sehingga mencabut semua sarana yang dilimpahkan kepada bawahannya dan memberikan kepada bawahan yang mau berusaha(Lukas 19:24,26)

Dalam hal  ini apa pilihan anda?

Berbuah untuk kelanjutan generasi mendatang.
Berbuah seperti penjelasan diatas, untuk kepentingan generasi mendatang. Dan seperti anda ketahui, Tuhan telah memberi kuasa kepada manusia untuk taklukkan bumi (Kejadian1:28), tetapi kelihatannya manusia kurang memperhatikannya mandat ini, dan Tuhan dapat bertindak tegas( mengutuk pohon ara karena tidak berbuah(Matius21:18-22). Oleh karenanya jauhkan bibit-bibit pertikaian atau perpecahan, misalnya:
==Lingkungan hidup yang memburuk karena dampak dari pengrusakan alam.
==Kemelaratan hidup manusia bertambah banyak
==Moral yang tidak terkendali.


Kesimpulan

Berbuahlah untuk keluargamu, temanmu dan lingkunganmu berdasarkan kasih dan tetap bersandar pada Tuhan.


Terima kasih anda telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.



R e f e r e n s i :


Yakobus 2:26                                      tubuh tanpa roh, demikian iman tanpa perbuatan ad. mati
Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatanadalah mati.

Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Yakobus 2:17                                      iman tanpa perbuatan adalah mati
Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

Matius 22:37-39                                kasih Tuhan dan kasih sesama manusia
37-jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dn dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamj manusia seperti dirimu sendiri.

1Korintus 13:4-8                               kasih itu
4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu, Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dn tidak mencari keuntungan diri sendiri.
Ia tidak permarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6-Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan,  tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8-Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhendti; pengetahuan akan lenyap.

Lukas 19:17                                         terimalah kuasa
Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik: engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.

Lukas 19:24,26                                   ambilkan mina dan berikan kepada yang lebih
24-Lalu katanya kepada orang-orang yang berdiri di situ: Ambillah mina yang satu itu dari padanya dan berikanlah kepada yang mempunyai sepuluh mina itu.

Kejadian 1:28                                     taklukkanlah itu (bumi)
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:  “Beranakcuculah dan bertambah banhyak; pernuhilah bumi dan  taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”

Matius 21:19                                      tidak berbuah
Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.


Yohanes 5:39-40                               selidiki kitab suci tapi kamu tidak mau datang padaKu
Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa olehNya kamu mempuyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
Namun kamu tidak mau datang kepadaKu untuk memperoleh hidup itu.

Yakobus 2:20                                      iman tanpa berbuatan adalah kosong
Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalahiman yang kosong?

Jumat, 07 September 2012

Apa itu kasih menurut anda ........?



Ringkasan artikel:

Latar belakang:
Bagaimana manusia lakukan kasih.

Marteri yang di sharing:
Apa pengertian, guna, tujuan dan
melaksanakan  kasih

Kesimpulan:
Kasih perlu pengorbanan, tetap lakukan
perintah  dan percaya pada Tuhan.

Referensi:
Ayat-ayat Alkitab sesuai topik


Latar belakang

Kasih merupakan hubungan antara Tuhan dengan manusia dan manusia dengan manusia (Matius20:37-40), dilain pihak bagaimana manusia meng-aplikasi-kannya dalam kegiatan sehari-hari.


Materi yang di sharing, sesuai topik.

Secara sederhana “Kasih” itu,  a.l.:
1----hasil perasan dari sepuluh Perintah Allah (Keluaran20:2-17). Dan sebetulnya kasih itu telah anda miliki, karena Tuhan menciptakan manusia menurut gambarNya dan rupaNya (Kejadian 1:26), oleh karenanya keberadaan manusia itu sempurna.
2----akan berkembang dan dipertajam oleh pengaruh pendidikan dari ibu/orangtua (dan orang terdekat) dimasa pertumbuhan anda hingga dewasa.

Apa gunanya kasih, 
Gunanya supaya manusia bisa berhubungan secara khusus dengan: Tuhan, dan sesama manusia

Apa tujuan “kasih” dalam hubungan manusia dengan manusia, yaitu supaya:
Tidak terjebak dalam kesulitan.
Hidup sejahtera dan bahagia.
Dalam jangka panjang supaya anda selamat.
Selalu dipimpin Tuhan
Dll.


Pelaksanaan kasih (sesuai 1Korintus13:3-8).
Pertanyaannya, apakah anda sudah melakukan “kasih” yang sebenar-benarnya, yaitu: mengerti, menjiwai dan bertanggung jawab, terhadap masalah yang anda hadapi ?. Misalnya:

A)---Anda menyaksikan, seorang bocah berdiri dari tempat duduknya dan mempersilahkan kepada orang yang kakinya dibalut, untuk duduk. Dan busway itu melaju terus,  lalu berhenti lagi di halte berikutnya. Masuklah seorang nenek kedalam busway, ternyata semua tempat duduk sudah terisi. Bagaimana sikap anda?:
àpura-pura tidak tahu,
àmasa bodoh,
àkarena sudah bayar tiket, jadi tidak rela berdiri ?
àtawarkan tempat duduk.

B)---Karena hari libur, jadi anda berencana berangkat besok pagi ke puncak untuk liburan. Ternyata adik perempuan anda telpon, bahwa dia mengalami luka bakar sehingga harus ke rumah sakit dan tidak bisa merawat ibumu juga yang sudah tua, dan ibumu hanya menginginkan anda yang merawatnya. Bagaimana tanggapan anda? :
àAbaikan permintaan adikmu dan tetap ke puncak?
àMerawat ibumu, batal ke puncak.
àMarah karena itu adalah kesalahan adikmu, dia yang bertanggung jawab.

C)---Teman dari anakmu sering kerumah untuk belajar bersama, dia pinter sehingga sering  mengarahkan anakmu bagaimana selesaikan soal-soal algebra. Dilain pihak teman itu belum membayar uang sekolahnya selama 4 bulan, karena orangtuanya tidak mampu. Bagaimana sikap anda ..........??

D)---Dan banyak lagi contoh-contoh ..................


Kesimpulan

Dalam segala hal, Kasih itu perlu pengorbanan. Dan selalu lakukan peraturan, ketentuan dan tetap percaya pada Tuhan.   


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, bila berkenan mohon sharing.


Penulis


R e f e r e n s i  :

Matius 22:37-40                     pada hukum kasih tergantung Hukum Taurat
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40-Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”

Keluaran 20:2-17                    sepuluh Perintah Allah
Mohon baca dari Alkitab.

Kejadian 1:26                         menurut gambar dan rupa KITA
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burng di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata uang merayap di bumi”.

1 Korintus 13:4-8                    uraian dari kasih
4--Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu, Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5—Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6—Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7—Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8—Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.