Minggu, 26 Februari 2012

Karena menuruti keinginannya sehingga terjerumus ?


Ringkasan artikel

Latara belakang:
Rancangan Tuhan adalah untuk semua
manusia, dan manusia melakukan sesuai
ketentuanNYA

Materi yang di sharing:
Beberapa rencana Tuhan  yang tidak
diselesaikan secara sempurna dan
apa akibatnya

Kesimpulan:
Selesaikanlah rencana anda walaupun dalam
kesengsaraan, tetaplah tekun dan tahan uji
karena akan mendatangkah pengharapan

Referensi:
Mohon lihat ayat-ayat yang berhubungan
dengan artikel



Latar belakang

Tuhan mempunyai rancangan untuk segalanya termasuk bangsa-bangsa, manusia-manusia dan lain-lain (Yesaya 55:8). Setiap rancangan itu ada maksud dan tujuanNYA, dan manusia yang melaksanakan rencana itu harus sesuai dengan ketetntuanNYA, tapi ada yang meleset.


Materi yang di sharing, sesuai topik.

Beberapa rancangan a.l. peristiwa-peristiwa penting yang telah ditentukan oleh Tuhan dan bagaimana seharusnya diselesaikan, tapi karena pelakunya kurang bisa menguasai diri maka hasilnya juga tidak memuaskan bahkan bisa berdampak lebih buruk, contoh:

1---Adam dan Hawa, karena diperdayai oleh ular sehingga mereka memakan buah yang telah dilarang oleh Tuhan, akibatnya mereka diusir keluar dari taman tsb (Kej 3:23), dan harus bersusah payah mencari rezekinya seumur hidup (Kej 3:17)

2---Musa tidak diperkenankan masuki tanah Kanaan (Ulangan 3:26)
Tuhan telah menjawab dan menjelaskan, bagaimana mendapatkan air untuk rakyat Israel sewaktu rakyat Israel menuntut air dari Musa. Tapi  Musa bertingkah tidak sopan dan tidak menghormati kekudusan Tuhan didepan mata orang Israel. Akibatnya Musa dan Harun tidak diperkenankan masuk ke negeri yang akan diberikan oleh Tuhan kepada bangsa Israel (Bilangan 20:12).

3---Raja Saul. Sewaktu Saul berperang melawan orang Amalek, dan karena dia tidak melaksanakan perintah Tuhan secara sempurna ( yaitu: tidak membasmi semuanya, bahkan Saul membiarkan raja Amalek tetap hidup, menjarah hewan-hewan yang gemuk serta harta-harta), akibatnya Saul ditolak sebagai raja. (1Samuel 15:26)

4---Hal yang serupa juga terjadi pada Raja Daud dan Raja Salomo yang juga berakibatkan sangat fatal.


Semua manusia harus selesaikan tugasnya.

Sebetulnya  kegagalan menyelesaikan tugas ini disebabkan, antara lain: tidak tahan menderita dalam kesengsaraan dan akhirnya menuruti keinginan kedagingan. Dalam setiap perjalanan hidup, manusia harus konsisten mengerjakan tugasnya, bahkan anda harus bermegah dalam kesengsaraan,  karena berjuang dalam kesengsaraan akan timbul ketekunan, dan dari ketekunan akan timbul tahan uji, dan tahan uji menimbulkan harapan (Roma 5:3-4).

Bagaimana bila aretikel ini direfleksikan ke diri kita masing-masing? Apakah kita selesaikan rencana secara sempurna, tidak menyimpang ? 

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.




Referensi :

Yesaya 55:8   
Sebab rancnganKu bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah firman Tuhan.

Kejadian 3:23
Lalu Tuhan mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil

Kejadian 3:17
Lalu firmanNya kepada manusia itu: “Karena engkau mendengarkan perkataan istrimu dan memakan dari buah pohon yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah  karena engkau; dan bersusah  payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu.”

Ulangan 3:26  ( T marah pd Musa)
Tetapi Tuhan murka terhadap aku oleh karena kamu dan tidaklah mendengarkan permohonanku. Tuhan berfirman kepadaku: Cukup! Jangan lagi bicarakan perkara itu dengan Aku.

Bilangan 20:12   (kenapa T marah pada Musa sehingga tdk masuk Kanaan)
Tetapi Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun: “Karena kamu tidak percaya kepadaKu dan tidak menghormati kekudusanKu di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk kenegeri yang akan Kuberikan kepada mereka”

1Samuel 15:26
Tetapi jawab Samuel kepada Saul: “Aku tidak akan kembali bersama-sama dengan engkau, sebab engkau telah menolak firman Tuhan; sebab itu Tuhan telah menolak engkau, sebagai raja atas Israel”

2Timotius 4:5
Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu

Mazmur 143:10
Ajarlah aku melakukan kehendakMu,  sebab Engkaulah Allahku!. Kiranya RohMu yang baik itu menuntun aku ditanah yang rata!

Roma 5:3-4
Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita. Karena kita tahu. Bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
Dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan perharapan

Minggu, 19 Februari 2012

Apakah anda memiliki dasar kehidupan suami istri yang penuh kasih ?


Ringkasan artikel

Latar belakang
Laki-laki akan tinggalkan ayah ibunya
dan bersatu sama istrinya

Materi yang disharing
Suami harus mengasihi istrinya seperti
tubuhnya dan berpegang pada kebenaran

Kesimpulan dan mohon tanggapan
Kasihilah  istrimu  dan keluargamu,
seperti Matius 22:39 dan Kristus  
adalah kepada

Referensi
Di bagian terakhir


Latar belakang

Tuhan menginginkan supaya manusia beranakcucu, penuhi dan menaklukkan bumi (Kejadian 1:28) serta meninkmati isinya. Karenanya Tuhan membentuk manusia dan termasuk penolong (wanita) yang sepadan dengan dia, sehingga laki-laki meninggalkan ayah ibunya dan bersatu dengan istrinya  (kejadian 2:24), berdasarkan kasih.


Materi yang di sharing, sesuai topik

Supaya bisa beranakcucu dan terus berkesinambungan maka harus ada keluarga yang mana suami harus mengasih istirnya, misalnya:

1---Demikian juga suami harus mengasihi istrinya sama seperti tubuhnya sendiri: siapa yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri (Efesus 5:28)
Suami harus mengasihi istrinya: karena istri adalah bagian dari proses kehidupan pasangan suami-istri yang bersama-sama hingga akhir hayat (Efesus 5:29). Mereka mempunyai cita-cita serta tujuan masa depan. Mereka mendambakan mempunyai keturunan yang akan mengisi, menaklukan dan mengelola bumi (Kejadian 1:28).

2---Tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal kearah Dia, Kristus, yang adalah kepala  (Ef 4:15)
Haruslah demikian, karena mereka sudah bersatu daging, seolah-olah: satu perasaan, satu pengertian, satu tujuan, satu kesukaan, satu penderitaan, satu kebenaran, satu kenikmatan, tidak menyakiti perasaan istri atau antar sesama, saling mengerti, saling mengatasi masalah, miliki suatu rahasia bersama kehidupan, dll.  Rahasia kehidupan ini mencakup aspek kasih dan kehidupan antara suami istri, yang mengarah pada Tuhan kita Yesus.

3—Kasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Matius 22:39)
Setiap manusia harus mempunyai relasi khusus dengan Tuhan yaitu: Kasihi Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan denan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Juga:
Kasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Mengasihi istrinya seperti diri sendiri, dan penulis beranggapan juga termasuk anak-anak.

Semua orang berusaha yang terbaik untuk istri dan keluarga, dan terbaik itu  didasarkan atas dasar kasih.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, dan mohon sharing.

Penulis.




Referensi:


Kejadian 1:28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”

Kejadian 2:24
Sebab itu seorang laki=laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu denga istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging

Matius 22:39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, izalah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri

Ef 5:28
Demikian juga suami harus mengasihi istrinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri.

Ef 5:29
Sebab tidak pernah orang membenci tubunya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat.

Ef 4:2 (Kesatuan jemaat dan karunia yang berbeda-beda).
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu

Ef 4:14
Sehingga kita bukan lagi anak-anak,  yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan.

Ef 4:15
Tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal kearah Dia, Kristus, yang adalah kepala

*Apa itu Jemaat,  menurut  website, www.Sabda.org/dictionary,  adalah: Persekutuan orang yang percaya Yesus Kristus, baik yang di satu tempat maupun keseluruhan persekutuan Kristen, yang disebut Tubuh Kristen, yang didiami Roh Kudus (Mat 16:18, Ibrani 12:23, Kolose 1:24, 1Timotius 3:5)
 
*Apa itu Jemaat, menurut Kamus Alkitab WRF Browning, ISBN 978-687-393-7, hal.163, adalah: Umat Israel  dianggap sebagai sekelompok orang yang berada dalam perjalanan atau yang beribadah (Keluaran 16:1)

Sabtu, 11 Februari 2012

Apakah karena terlalu merdeka, sehingga lepas kendali ?


 Ringkasan artikel

Latarbelakang:
Anda dipanggil untuk merdeka (arti yang
luas) tapi jangan salah gunakan.

Materi yang di sharing:
Beberapa contoh kebebasan dan yang
melanggar peraturan umum     

Apa yang didapat:
Manusia harus menjaga kemerdekaannya dan
diikuti oleh pengendalian dirinya.

Referensi:
Mohon dilihat


Latar balakang

Tuhan memberikan kemerdekaan kepada setiap manusia, sehingga mereka bebas menjalankan hidupnya sesuai pilihan masing-masing, tapi janganlah mengambil kesempatan untuk berbuat sesukamu yang (Galatia 5:13) bisa merugikan diri sendiri dan/atau orang lain.


Materi yang di sharing, sesuai topik.

Galatian 5:13 didukung oleh  2-Timotius-1:7, yaitu: bahwa Tuhan memberikan kepada  semua manusia roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Jadi jelaslah bahwa untuk manusia, kemerdekaan itu harus ada ketertiban yang a.l. sesuai dengan tata-susila masyarakat. Contoh yang sangat jelas, a.l.:

1---Ada yang tidak mengerti kebebasan (bagian kecil dari kemerdekaan).
Sebuah sedan perlahan-lahan melewati tukang grobak jualan gorengan, tiba-tiba dari jendela mobil tsb pemiliknya membuang sampah berupa: sisa makanan, botol aqua dan tisu. Dia berbuat demikian karena tidak mengerti kebebasan yang diberikan padanya, seharusnya dia menjaga kebersihan. Hal ini merupakan kebiasaan yang buruk, yang dapat memicu rakyat kecil mencontohi perbuatan tersebut.

2---Salah gunakan kebebasan (bagian kecil dari kemerdekaan) dari rakyat.
Suatu ruang rapat seluas 20m x 20m di DPR, biaya renovasinya sangat mahal Rp20 milyar, dan yang dipakai kursi import seharga @ Rp 24 juta (di Indonesia kursi sejenis Rp5 juta). Tapi pejabat tertentu dari DPR menyatakan yang salah adalah system, bukan orang pribadi. Mereka tidak menghargai kepercayaan yang diberikan oleh rakyat dan juga tidak ada rasa kasih terhadap rakyat.

3---Mereka menuntut hak tapi melanggar peraturan umum
Ada kelompok masyarakat yang tidak puas terhadap pemerintahan setempat atau wadah lainnya, sehingga mereka demo ( sudah ada izin dari polisi) untuk protes dan menuntut keadilan, tapi mereka juga lupa kendalikan emosi dari massa sehingga terjadi pengrusakan kepentingan umum dan bahkan menutup jalan sehingga macet total berjam-jam. (bayangkan ambulance yang membawa seorang serangan jangtung,  pasti pasien itu akan mati di jalanan, karena jalanan teretutup)

Ketiga contoh (dan masih banyak contoh yang lain) diatas tidak sejalan dengan ajaran alkitab di Galatia 5:13 dan 2-Timotius-1:7

Apakah anda pernah mengalami kejadian seperti diatas ?
Umumnya orang di depan keramaian berlaku tertib dan sopan, tapi kalau tidak dilihat orang maka apakah anda juga membuang sampah sembarangan, dll.?

Jadi marilah kita semua menjaga kemerdekaan, juga tertib dan bermoral karena yang susah adalah mengendalikan diri sendiri.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon saran.

Penulis





Referensi :

Galatia 5:13 (kemedekaan Kristen)
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.

Yohanes 8:31-32 (kebenaran yang merdeka)
31—Maka kataNya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepadaNya: “Jikalau kamu tetap dalam firmanKu, kamu benar-benar adalah muridKu,
32--dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu

Roma 6:18 (dua macam perhambaan)
Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.

2 Korintus 3:17 (pelayan-pelayan perjanjian yang baru)
Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.

1 Petrus 2:16 (peringatan untuk hidup sebagai hamba Allah)
Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.

2Timotius 1:7
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Mazmur 111:9
DikirimNya kebebasan kepada umatNya, diperintahkanNya supaya perjanjianNya itu untuk selama-lamanya; namaNya kudus dan dahsyat.

1 Korintus 8:9-10 (persembahan berhala)
9---Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah.
10—Karena apabila orang melihat engkau yang mempunyai “pengetahuan”, sedang duduk makan di dalam kuil berhala, bukankah orang yang lemah hati nuraninya itu dikuatkan untuk makan daging persembahan berhala ?

1 Korintus 10:29 (Israel sebagai suatu peringatan)
Yang aku maksudkan dengan keberatan-keberatan bukanlah keberatan-keberatan hati nuranimu sendiri, tetapi keberatan-keberatan hati nurani orang lain itu. Mungkin ada orang yang berkata: “Mengapa kebebasanku harus ditentukan oleh keberatan-keberatan hati nurni orang lain?”

Matius 22:36-40.
37--“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38—Itulah hukium yang terutama dan yang pertama.
39—Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah seseamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40—Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”.

Filipi 2:12 (Tetaplah kerjakan keselamatanmu)
Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat: karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir.

Kamis, 02 Februari 2012

Apakah anda bisa hidup damai dengan sekitarnya?

Ringkasan artikel

Latar belakang:
Untuk hidup damai, anda harus bisa mengasihi
semua orang seperti mengasihi dirimu sendiri.

Materi yang di sharing:
Anda harus hidup damai terdahulu, sehingga
bisa berkata yang benar kepada orang lain
dan lakukan hukum yang benar

Apa yang bisa diperoleh:
Jagalah perkataan anda dan lakukan hukum yang
benar seperti anda kasihi Tuhan dan
sesama manusia.

Referensi
Lihat di bawa, sesudah artikel


Latar belakang

Yang sangat utama adalah kasihi Tuhan, dia adalah Allahmu, caranya: dengan segenap hatimu, segenap jiwamu dan segenap akal budimu, karena Dia adalah penciptamu (Kejadian 1:27). Dan anda harus bisa mengasihi semua manusia, seperti mengasihi dirimu sendiri (Matius 22:36-40).

Materi yang di sharing, sesuai topik

Pengertian topik diatas termasuk bagian dari “kasihi semua manusia seperti dirimu sendiri”, yang antara lain: supaya anda bisa hidup damai dengan teman atau sekelilingmu, maka sudah tentu anda  yang terlebih dahulu harus menjiwai dan melaksanakan damai, baru terhadap orang lain. Misalnya: katakan yang benar dan laksanakan hukum yang benar, itu semuanya yang mendatangkan damai (Zakaria 8:16)

Bagaimana bisa hidup damai:

(1)==sangat gampang bila anda mempunyai niat baik terhadap teman atau orang
         lain, karena anda mengasihinya (1Korintus 13:4-8). 
(2)==susah sekali, bahkan tidak mungkin dilakukan karena anda mempunyai niat
         buruk dan tidak mengasihi orang lain.
(3)==terkadang niat baik anda memperoleh tanggapan yang sangat ekstrim dan
         menyakitkan, tetapi tetap teguh dan percaya pada Tuhan
(3)==persyaratan-persyaratan yang tertulis dibawah dapat dilakukan secara
         langsung atau  dengan penjelasan yang mendalam.

Untuk bisa hidup damai dengan sekelilingmu maka persyaratannya (1 Tesalonika 5:13-22) adalah:

A---Anda sudah menjiwai dan melaksanakan damai,
B---Tegorlah orang yang hidup tidak tertib
C---Hiburlah mereka yang tawar hati, kecewa, tidak ada gairah hidup, dll
D---Selalu senang dan pikir positif
E---Jangan lupa berdoa, agar anda lebih dekat dengan Tuhan
F---Berterima kasih kepada Allah, karena setiap pagi anda diberikan hari yang
       baru, beraktivitas, bergembira, dll,
G---Jangan padamkan Roh, atau ikuti kata hati yang positif dan yang bersemangat
H---Ujilah semua yang anda hadapi dan pilih yang terbaik
F---Jauhkan dirimu dari segala jenis kejahatan
H---Jangan layani segala macam godaan
I----Tetap teguh pada iman dan perbuatan serta harapanmu.

Sekarang bagaimana dengan kami semuanya termasuk anda, apakah sudah bisa hidup damai dengan teman atau sekitarnya? Kuasailah perkataan anda dan lakukan sesuai hukum yang berdasarkan kasihi akan Tuhan dan juga mengasihi  sesama manusia seperti dirimu sendiri.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu untuk membacar artikel ini, mohon sharing.

Penulis




Referensi:

(Kejadian 1:27)
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya,  menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka.

(Matius 22:36-40).
37--“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38—Itulah hukium yang terutama dan yang pertama.
39—Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah seseamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40—Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”.

(Zakaria 8:16)
Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan; Berkatalah benar seorang kepada yang lain dak laksanakanlah hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintau-pintau gerbangmu.

(1Korintus 13:4-8). 
4—Kasih itu panjang sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5—Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntaungan diri sendiri.  Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6—Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7—Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8—Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
9—Sebab pengetrahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
10-Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.



( Tesalonika 5:13-22)
13—dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.
14—Kami juga menasihati kamu, sadara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.
15—Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.
16—Bersukacitalah senantiasa.
17—Tetaplah berdoa.
18—Mengucap sykurlah dalam  segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
19—Janganlah padamkan Roh,
20—dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
21—Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
22—Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.