Jumat, 25 Mei 2012

Lakukan kebenaran untuk kebersamaan


Ringkasa artikel

Latar belakang:
Lakukan kebenaran untuk kebersamaan

Materi yang di sharing:
Lakukan kebenaran seperti
seorang guru persiapkan diri
untuk megajar

Kesimpulan:
Lakukan kebenaran  seperti guru pesiapkan
diri utk mengajar yang berdasrkan kasih

Referensi:
Ayat-ayat yang berhubungan dengan materi


Latar belakang

Lakukan kebenaran untuk kepentingan sesama manusia adalah yang utama (Matius 22:39) karena itu yang diingini Tuhan.


Materi yang di sharing, sesuai topik.

Setiap pandangan hidup manusia berbeda-beda, tapi hanya kebenaran yang dapat mempersatukan mereka sehingga terjadilah komunitas-komunitas untuk kepentingan bersama karena mereka saling memerlukan.

Dan Tuhan membawa manusia berjalan dalam kebenaran(Mazmur 25:5), dan manusia dapat merasakan kebenaran dalam kelanjutan hidupnya sesuai selera masing-masing. Dan kebenaran itu, a.l.:
(1)-Yakin dan percaya pada Tuhan(Amsal 3:5)
(2)-Kasihi Tuhan, Allahmu dengan segenap hati, jiwamu, akalbudimu(Matius22:37)
(3)-Kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri(Matius22:39)

Bila anda bisa lakukan kebenaran, seperti (1) s/d (3) pasti anda akan senang dan damai, tapi bisakah anda lakukan itu setulusnya?,  ….contoh, a.l: …….

Seorang pengajar/guru harus benar, tulus hati(Mazmur 25:21), bijak(Amsal 13:14)  dan motivasinya adalah cerdaskan anak/orang yang di didiknya supaya hidup lebih baik di kemudian hari.

Sebagai guru/pendidik, anda selalus berinteraksi dengan para murid secara sopan dan objektif, misal: sewaktu mengajar, menjawab pertanyaan para murid secara benar, memotivasi dan selalu sabar. Karena secara tidak langsung anda mempengaruhi pertumbuhan akalbudi, mental, dan cara berpikir, dan cara ini yang diperlukan para murid dan sekolah(Amsal 4:13).

Untuk itu pengajar/guru harus mempersiapkan, a.l.:

Sehat fisik dan mental
Sehat fisik: sehat badan,  tidak cape, istirahat cukup, dll.
Sehat mental: batin dan watak yang sehat, pribadi yang baik, motivative, pergaulan yang sopan, emosai terkendali, perkataannya sopan, bersahabat, dll.

Pikiran yang jernih
Pikiran yang bersih dan tidak ada beban pikiran yang menghambat, sehingga sanggup menjelaskan materi secara systematic, terarah, motivative dan tetap dalam scope-nya, dan mengajar lebih kreatif.

Tidak ada beban mental
Karena berniat baik, a.l.: mengajar untuk mencerdaskan para murid, sehingga tidak merasa ada perasaan yang  mengganggu sewaktu mengajar.

Menguasai materi
Penguasaan materi adalah perlu, bahkan harus selalu up to date. Hal ini penting sewaktu mengajar, menjelaskan dan menjawab pertanyaan  secara objektif, jujur dan motivative sehingga lebih mudah dimengerti oleh para murid

Luangkan waktu untuk selalu up to date dalam ilmunya (tidak iuraikan)

Motivasi dan Keinginan untuk membuat para murid pinter dan bermoral (tidak diuraikan)

Jadi sebagaimana guru mempersiapkan diri untuk mengajar begitulah kita lakukan kebenaran untuk sesama kita.

Terima kasih anda telah luangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis



R e f e r e n s I :

Matius 22:39
Kasihilah sesamamu manusia sepeti dirimu sendiri.

Mazmur 25:5
Bawalah aku berjalan dalam kebenaranMu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.

Amsal 3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Matius22:37
Kasihllah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

Mazmur 25:21
Ketulusan dn kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau.

Amsal 13:14
Ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan, sehingga orang tehindar dari jerat-jerat maut.

Amsal 4:13
Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, perliharalah dia, karena dialah hidupmu


Tambahan ayat-ayat.

Amsal 1:3,5
3  Untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,
5  baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan

Amsal 4:1-2
Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, karena alku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku.

Amsal 19:20
Dengarkanlah nasehat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.

(the way truth life) Yohanes 14:6.
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada oseorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku

Jumat, 18 Mei 2012

Sudahkah anda dengar “perkembangan alkitab di Indonesia” ?


Maksud dari artikel ini supaya orang yang belum mendengar atau membaca perkembangan Alkitab di Indonesia bisa mengetahuinya secara singkat. Ada banyak versi-nya, tulisan ini dikutip a.l dari website sabda, wikipedia dan sedikit imaginasi lalu diperas menjadi 400 kata (tdk termasuk referensi). Juga disajikan Doa Bapa Kami yang pertama kali dan 45 kali edisi Alkitab.

Orang kristen pertama yang menginjak bumi Indonesia adalah bangsa Portugis,  mereka sudah mempunyai Alkitab berbahasa Portugis, karenanya tidak dimengerti oleh penduduk yang ditemuinya. Selain itu Alkitab tsb tidak lengkap karena belum ada Perjanjian Baru.

Jodo Ferreira D’Almeida umurnya 14thn berangkat  (thn 1642) dari Portugal ke Malaka, dan pada waktu dia berumur 26thn dia telah selesai menterjemahkan Perjanjian Baru dari bahasa Latin ke Portugis. Dan terjemahan ini masih dipakai di Portugis dan Brasil (www:sabda.org,  lihat referensi).

Sekitar tahun 1600 pengaruh Portugis mulai berkurang sedangkan pengaruh Belanda dan Inggris makin meluas, terutama Belanda di bumi Indonesia.

Pada (www:id.wikipedia.org,  lihat referensi) thn 1600 Albert Cornelisz Ruyl berlayar dari Belanda, dia mempelajari bahasa Melayu dan menterjemahkan Firman Allah. Pada tahun 1612 Ruyl sudah menterjemahkan Kitab Injil Matius kedalam bahasa Melayu, dan 17thn kemudian terjemahan pertama Alkitab bukan dalam bahasa Eropah terbentuk.

Ruyl juga terjemahkan Kitab Injil Markus, yang dicetak di Belanda pada tahun 1638. Lalu pada tahun 1651 terbitlah keempat Kitab Injil dan Kisah Para Rasul. Di samping hasil karya Ruyl, sisanya dikerjakan dan kesemuanya direvisi oleh Jan van Hasel,  dari Kompeni, dan Justus Heurnius, seorang pendeta di Jakarta. Versi kuno ini dicetak dalam bahasa Melayu di kolom sebelah kanan, dan bahasa Belanda di kolom sebelah kiri. Kompenilah yang membiayai semuanya.

Awalnya, Alkitab terjemahan bahasa Melayu digunakan oleh umat Kristen di seluruh Nusantara tanpa peduli siapa yang terjemahkan, pencetak dan pengedar. Tapi setelah kemerdekaan Indonesia thn-1945 dan Malaysia thn-1957, maka perkembangan bahasa dari kedua negara tsb mengambil arah tersendiri, yaitu perlahan-lahan menggunakan bahasa masing-masing.

Perkembangan Alkitab sudah 45 edisi (lihat referensi), juga diperhatikan Doa Bapa Kami yang pertama-tama Matius 6:9-13) dalam terjemahan A.C.Ruyl (1612, 1629, 1651) sbb:

"Bappa kita, jang berdudok kadalam surga :
bermumin menjadi akan namma-mu.
Radjat-mu mendatang
kahendak-mu menjadi
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berila kita makannanku sedekala hari.
Makka ber-ampunla pada-kita doosa kita,
seperti kita ber-ampun akan siapa ber-sala kapada kita.
D'jang-an hentar kita kapada setana seitan,
tetapi muhoon-la kita dari pada iblis."

Semoga bermanfaat.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini.

Penulis.


R  e   f   e   r   e   n   s  i :
(1)  Dikutip dan disingkat dari: Cermat, H.L. Alkitab: Dari mana datangnya?. Lembaga Literatur Baptis, Bandung. Halaman 17-23 www:sabda.org/sejarah/artikel/altitab_di_bumi_indonesia.htm.

(2)   Kutipan dari: id.wikipedia.org/wiki/Sejarahj_teks_Alitab_bahasa_Indonesia
Kronologi Penerjemahan Alkitab ke Bahasa Melayu/Indonesia
Tahun
Peristiwa
Edisi
Bahasa / Logat
1612
Injil Matius diterjemahkan oleh pedagang Belanda, Albert Cornelius Ruyl [11]
1629
Pencetakan Injil Matius Ruyl oleh Jan Jacobiz Palenstein di Enkhizen, Belanda
Bahasa Melayu Klasik
1638
Penerjemahan Injil Markus oleh Ruyl [11]
Bahasa Melayu Klasik
1646
Penerjemahan Injil Lukas dan Injil Yohanes oleh Jan van Hasel
Bahasa Melayu Klasik
1651
Penerjemahan Kisah Rasul-rasul dan Mazmur oleh Justus Heurnius
Bahasa Melayu Klasik
1651
Pencetakan Kitab Injil dan Kisah Rasul-rasul di dalam satu edisi di Amsterdam
Bahasa Melayu Klasik
1652
Pencetakan Mazmur Heurnius
Bahasa Melayu Klasik
1662
Penerjemahan dan pencetakan Kitab Kejadian oleh Daniel Brouwerious
Bahasa Melayu Klasik
1668
Penerjemahan dan pencetakan seluruh Perjanjian Baru oleh Brouwerious
Bahasa Melayu Klasik
1677
Penerjemahan seluruh Alkitab ke dialek Maluku oleh Simon de Lange
1727
Penyemakan semula penerjemahan de Lange oleh Francois Valentyn
Bahasa Melayu Maluku
1731
Penerjemahan Perjanjian Baru oleh jawatankuasa penerjemahan pimpinan Melchior Leijdecker
Bahasa Melayu Klasik
1733
Penerjemahan Perjanjian Lama oleh jawatankuasa Leijdecker
Bahasa Melayu Klasik
1733
Penerbitan Perjanjian Lama dan Baru Leijdecker
Bahasa Melayu Klasik
1758
Penerbitan Alkitab Leijdecker di dalam tulisan Jawi
Bahasa Melayu Klasik
1817
Penyemakan semula penerjemahan Perjanjian Baru Leijdecker oleh Robert Hutchings
Bahasa Melayu Klasik
1821
Penyemakan semula penerjemahan Perjanjian Lama Leijdecker oleh Hutchings
Bahasa Melayu Moden
1835
Penerjemahan Perjanjian Baru dan Kitab Mazmur oleh Johannes Emde
1852
Penyemakan semula penerjemahan Perjanjian Baru Leijdecker oleh Robert Keasberry dan Abdullah Abdul Kadir Munshi
Bahasa Melayu Klasik
1861
Penerjemahan Kitab Injil ke dialek Semarang oleh Hillebrandus Cornelius Klinkert
1863
Penerjemahan seluruh Perjanjian Baru ke dialek Semarang oleh Klinkert
Bahasa Melayu Semarang
1868
Penerjemahan Injil Matius oleh Klinkert
Bahasa Melayu Klasik
1870
Penerjemahan Perjanjian Baru oleh Klinkert
Bahasa Melayu Klasik
1877
Penerjemahan Perjanjian Baru ke dialek Ambon oleh Bernhard N. J. Roskott
1879
Penerjemahan Perjanjian Lama dan penerbitan seluruh Alkitab oleh Klinkert
Bahasa Melayu Klasik
1897
Penerjemahan Injil Matius oleh William Shellabear
1910
Penerjemahan seluruh Perjanjian Baru oleh Shellabear
Bahasa Melayu Moden
1912
Penerjemahan seluruh Perjanjian Lama dan penerbitan seluruh Alkitab dalam tulisan Jawi oleh Shellabear
Bahasa Melayu Moden
1913
Penerjemahan Alkitab kepada dialek Baba oleh Shellabear
1929
Alkitab Shellabear diterbitkan di dalam dua edisi Rumi iaitu edisi ejaan Malaya dan edisi ejaan Hindia Timurdengan gabungan tenaga kerja Persatuan Alkitab Belanda, Persatuan Alkitab British dan Luar Negara danPersatuan Alkitab Scotland
Bahasa Melayu Moden
1938
Penerjemahan Perjanjian Baru oleh Werner August Bode
Bahasa Melayu Moden
1958
Perjanjian Lama Klinkert dan Perjanjian Baru Bode diterbitkan sebagai satu edisi
Bahasa Melayu Moden
1964
Penerjemahan Perjanjian Baru berdasarkan teks Vulgata oleh J. Bouma dan Cletus Groenen
1968
Penerjemahan Perjanjian Lama berdasarkan teks Vulgata dan penerbitan seluruh Alkitab oleh Bouma dan Groenen
Bahasa Indonesia
1971
Penerjemahan Perjanjian Baru oleh Lembaga Alkitab Indonesia
Bahasa Indonesia
1974
Penerjemahan Perjanjian Lama dan penerbitan seluruh Alkitab oleh Lembaga Alkitab Indonesia
Bahasa Indonesia
1974
Penerjemahan Perjanjian Baru oleh Persatuan Alkitab Singapura, Brunei dan Malaysia
1976
Penerjemahan Perjanjian Baru oleh Yayasan Kalam Hidup
Bahasa Indonesia
1977
Penerjemahan Perjanjian Baru oleh Lembaga Alkitab Indonesia
Bahasa Indonesia
1985
Penerjemahan Perjanjian Lama dan penerbitan seluruh Alkitab oleh Lembaga Alkitab Indonesia
Bahasa Indonesia
1987
Penerjemahan Perjanjian Lama dan penerbitan seluruh Alkitab oleh Persatuan Alkitab Singapura, Brunei dan Malaysia
Bahasa Malaysia
1989
Penerjemahan Perjanjian Lama dan penerbitan seluruh Alkitab oleh Yayasan Kalam Hidup
Bahasa Malaysia
1996
Semakan semula Alkitab Berita Baik oleh Persatuan Alkitab Malaysia
Bahasa Malaysia
2000
Semakan semula Perjanjian Baru Shellabear oleh Lembaga Alkitab Indonesia
Bahasa Indonesia
2002
Penerjemahan dan penerbitan Alkitab berdasarkan teks Katolik Rom oleh Yayasan OBOR
Bahasa Indonesia