Kamis, 25 Oktober 2012

Sudahkah anda beritakan kabar baik (injil)?



Ringkasan artikel

Latar belakang:
Beritakan kabar-baik karena
mereka sedang menunggu

Materi yang di sharing:                                                                                                     
Apa itu  kabar-baik, gunanya,
siapa yang diutus, untuk siapa,
dampak, dll

Kesimpulan:
Beritakan kabar-baik adalah
penting utk kelanjutan
keluarga dan bangsa

Referensi:
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai
topic dan ensiklopedia


Latar belakang

Ia mengutus anda untuk memberitakan kabar baik(Markus3:14), karena banyak orang perlu mengetahuinya dan mereka sedang menunggu(Matius9:37)


Materi yang di sharing, sesuai topic

Yang dibahas adalah: memberitakan kabar baik atau injil(Lihat Referensi)

Apa artinya kabar baik?
Kabar baik adalah berita sukacita, misalnya: mengetahui adanya 10 Perintah Allah, Hukum Kasih, kebenaran yang sejati, bersandar dan percaya pada Tuhan, ketekunan menimbulkan harapan dan bagian lainnya dari Alkitab. Jadi mewartakan atau memberitakan kabar baik adalah meneruskan berita suka cita  kepada semua orang tanpa pandang bulu.

Bagaimana memperoleh kabar-baik?
Setiap orang mempunyai hati nurani, akalbudi dan pikiran, sehingga cenderung memberi yang terbaik untuk generasi penerus. Karenanya semua rencana harus diwujudkan secara bertanggung jawab untuk kepentingan bersama. Dan semuanya itu tercakup dalam hukum kasih(Matius22:37,39).

Apa gunanya memberitakan kabar baik
Gunanya untuk keselamatan semua manusia, karenanya kabar baik itu penting dan harus terus menerus diwartakan sesuai hukum kasih dan perintah Tuhan. Jadi semua manusia harus ikut bertanggung jawab atas keselamatan bersama, demikianpun organisasi dan pemerintahan.

Siapa  yang diutus untuk memberitakan kabar- baik (injil)?
Semua orang termasuk anda, diutus untuk menyampaikan kabar-baik/injil, (termasuk organisasi dan pemerintahan). Karenanya kepada semua orang diberikan kesempatan untuk mengetahui kebenaran yang sejati dan melakukannya supaya selamat( Amsal 11:19).


Kepada siapa kabar-baik(injil) ditujukan?
Untuk semua orang dari segala umur. Karena secara mutlak, semua orang apalagi pemerintahan, pasti  menginginkan keturunannya dan generasi penerus bertambah pinter dan bertanggung jawab dari generasi sebelumnya, contoh:
(1)---Suami istri dengan sendirinya akan mewartakan kabar baik kepada anak mereka, berupa: mendidik anaknya dan memberikan contoh bagaimana hidup yang baik, sehingga anaknya menjadi lebih bertanggung jawab dan pinter.
(2)---Untuk kemajuan Negara, maka pemerintah juga menginginkan generasi penerus menjadi lebih bermoral, bertanggung jawab dan pinter.
(3)---dll

Dampak dari mewartakan kabar baik:
Masyarakat hidup senang.
Tingkah laku masyarakat sopan, responsif dan positif.
Kerjasama meningkat.
Kehidupan terus membaik.
Keamanan terjamin.
Masa depan masyarakat terjamin.


Kesimpulan

Mewartakan kabar-baik adalah sangat penting untuk kelanjutan keluarga dan juga negara. Selama proses mewartakan, maka hubungan kasih yang menentukan keberhasilannya. Untuk para pembaca, bagaimana hubungan kasih anda dengan keluarga dan masyarakat?

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :


Mrk 3:14                                 menyertai utk diutus
Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutusNya memberitakan Injil.

Mat 9:37                                 tuaian banyak tapi pekerja sedikit
Maka kataNya kepada murid-muridNya: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit”

Matius 22:37,39                      kasih
37—Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenp jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
39—Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Amsal 11:19                           kebenaran sejati
Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, munuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju  kematian.

Ensiklopedi Alkitab.
Kabar Baik = Injil = Euangelion, menurut bahasa Yunani, lihat Ensiklopedi ALKITAB MASA KINI Jilid-1,  ISBN- 978-602-8009-34-1,hal-435.





Jumat, 19 Oktober 2012

Siapa saja bisa lakukan “ibadah yang sejati”



Ringkasan artikel

Latar belakang
Lakukanlah ibadah yang
benar (Rom12:1)

Materi yang di sharing                                                                                                       
Apa  itu ibadah (berbuat yang
benar, kudus, berkenan di
hadapan Allah) dan serta
contohnya.

Kesimpulan
Berbuat sesuai proses dan
bertanggung jawab
berdasarkan kasih

Referensi
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic.


Latar belakang

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadah mu yang sejati (Rom12:1)


Materi yang di sharing, sesuai topik

Yang di sharing adalah “ibadah yang sejati” (Rom 12:1),

Anda akan tercengang, begitu mengetahui bahwa “ibadah yang sejati” itu sangat gampang, tapi kalau lagi terpengaruh emosi, iri hati, pikiran melayang ke tempat lain dan yang aneh-aneh,  maka anda bisa berbuat dosa sehingga tidak berkenan dihadapan Tuhan.

Secara sederhana, ibadah adalah, a.l.: suatu upacara, dimana sekelompok orang menghormati dan memuji Allah dengan cara: berdoa, menyanyi, mendengar firmanNya. Sehingga terjadi perubahan hidup yang lebih baik dari sebelumnya.


Dan  ibadah yang sejati, bisa diuraikan sbb:
(1)  Melakukan secara benar ( tubuhmu sebagai persembahan yang hidup),
(2)  Bertingkah yang kudus,
(3)  Berkenan kepada Allah.


Sebetulnya ada jutaan kejadian sehari-hari yang bisa disebut sebagai ibadah sejati, tapi orang tidak menyadarinya, coba lihat contoh sederhana untuk menjelaskan  butir 1,2 dan 3 tsb, a.l.:

A--Anda pinjam Rp50juta yang harus dilunaskan dalam jangka 8 minggu, itu adalah kesepakatan.

B--Setelah 7 minggu anda sudah lunaskan Rp45juta kepada temanmu. Satu minggu kemudian anda belum lunasi yang sisa Rp5juta, tapi teman anda tidak menuntut. Dan 1(satu) hari setelah 8 minggu, anda lunaskan yang Rp5juta ditambah dengan sekeranjang buah jeruk, apel, manggis dan kue.

Penjelasan:
Menurut butir-(1): tindakan anda di bagian A adalah benar.
Menurut butir-(2): tindakan anda di bagian B tidak benar, karena tidak tepati janji
Menurut butir-(3): anda tidak berkenan di depan Allah, karena anda berbuat salah,  tepati janji, walaupun anda sudah melunaskan sehari kemudian ditambah sekeranjang buah-buahan.

Susah/Gampang–nya  ibadah yang sejati:
Jadi ibadah yang sejati adalah susah bila anda sudah mulai menyimpang dari akal budimu karena ada motivasi yang aneh-aneh.
Bila anda mempunyai akal budi yang lebih baik (Rom.12:2) dan pikiran yang sehat, maka ibadah yang sejati akan berlangsung seperti apa adanya dan menikmatinya.


Kesimpulan

Berbuatlah sesuai aturan dan bertanggung jawab, jangan menghindar dari kesepakatan untuk mencari keuntungan diri sendiri. oleh karenanya pengertian kasih harus terus ditanamkan(Matius22:37,39) dan dilaksanakan.


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :


(Roma12:1)
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang Kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadah mu yang sejati

Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dpat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Matius 20:37,39
37-Kasihilah Tuhan , Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
39-kasihilah sesamamu Manusia seperti dirimu sendiri.

Kamis, 11 Oktober 2012

Jangan melayani Tuhan sambil berbuat dosa?




Ringkasan artikel

Latar belakang:
Jangan melayani hukum Allah,
sambil berbuat dosa?

Materi yang di sharing:
Sejak dahulu hingga kini
manusia melayani Tuhan
sambil berbuat dosa. Dan
bagaimana menghidari

Kesimpulan:
Layani Tuhan sepenuh hati,
mengasihi Tuhan dan
sesama manusia

Referensi:
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic.


Latar belakang

Tuhan mencipta manusia sempurna untuk kepentinganNya, tetapi karena manusia tidak menentu, maka mereka mencari kesempatan untuk melakukan keinginannya sehingga berbuat kelaliman dan melayani dosa lainnya, dengan mempergunakan anggota tubuhnya sendiri (Roma 6:13, Roma 7:26)


Materi yang di sharing, sesuai topic

Jangan melayani Tuhan sambil berbuat dosa.

Jangan mendua hati (Yak. 1:8, 4:8) sewaktu melakukan kerjaan Tuhan.
Buatlah persiapan yang maksimal bila anda ingin atau harus  melayani Tuhan, ingat bahwa Tuhan adalah pencipta anda, keluarga dan semuanya. Jadi bertingkah sopan. Ingat atasan anda buka bos yang biasa, Dia yang punya semuanya, raya dari segala raja.

Dan inti dalam  melakukan tugas, adalah:
Kasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan akalbudimu.
Kasihi orang lain, seperti kasihi dirimu sendiri.
Tetap percaya dan bersandar pada Tuhan.


Contoh melayani Tuhan sambil berbuat dosa:

Walaupun Tuhan sudah memberikan dan menyediakan segalanya untuk kepentingan manusia, tapi nyatanya manusia mendua, yaitu sambil melayani hukum Allah, juga  berbuat dosa(Roma7:26), misal:

Di waktu Perjanjian Lama.

1/--Sejak manusia pertama, Adam dan Hawa, secara sadar dan dengan tangannya,   mengambil buah yang dilarang Tuhan, untuk dimakan karena tergoda.

2/--Anaknya Adam dan Hawa, yaitu Kain dan Habel. Karena persembahan tidak diterima Tuhan, sehingga hati Kain panas, mukanya muram, dia tergoda dan akhirnya membunuh Habel, adiknya.

3/--Raja Daud berbuat dosa, cara:  sengaja ditempatkan suami Betseba di barisan depan  pertempuran supaya mudah dibunuh musuh. Dan  raja Daud bisa mengambil Betseba.

Di waktu Perjanjian Baru.

Walaupun manusia sudah lebih dahulu mengenal Hukum Taurat, dan diikuti Hukum Kasih dan peraturan-peraturan lainnya, tetap saja ada yang melakukan dosa secara terencana, misal:

4/--Ada orang yang sangat rajin ke gereja, kebaktian, bahkan sebagai pimpinan jemaat tapi sanggup melakukan dosa, yaitu melecehkan anak-anak dibawa umur.

5/--Korupsi, a.l. ada orang secara terencana mengambil setoran uang pajak perusahaan, lalu sebagian dari setoran itu dia berikan untuk perpuluhan ke gereja. Bolehkah? 

6/--Ada dari mulut terdakwa, keluar kata-kata yang sudah direncanakan, dengan maksud mengelabui pertanyaan yang diajukan dewan penuntut untuk mengaburkan pemeriksaan di pengadilan(Yakobus 3:5)


Kesimpulan

Jangan mendua sewaktu melakukan pekerjaan Tuhan, ingat: selalu bersandar pada Tuhan, kasihi Tuhan dan sesama manusia seperti diri sendiri.


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :


Roma 6:13
Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi sekarang hidup, Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran

Roma 7:26
Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani dosa.

Yakobus 1:8               
Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya

Yakobus 4:8
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orangt-orang berdosa! Dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua  hati!

Wahyu 3:16
Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulutKu

Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.



Minggu, 07 Oktober 2012

Menerima firman-firman dalam kehidupan anda


Ringkasan artikel

Latar belakang
Mengerti firman adalah
menyertakan Tuhan dalam
kehidupan anda

Materi yang di sharing                                                                                                       
Berawal dari diri anda untuk
menyertakan dan melakukan
firman dalam kehidupan anda

Kesimpulan
Sertakan firman dalam
kehidupan adalah kehendak
Allah

Referensi
Ayat-ayat dar Alkitab sesuai topic.


Latar belakang

Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya (Yohanes 1:12)  

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kta telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran,Yohanes 1:1,14)

Materi yang di sharing, sesuai topik

Yang dibahas adalah, “menerimaNya” atau menerima Yesus, yang a.l.:

Ada berbagai cara untuk menerima Yesus dalam kehidupan anda. Terutama anda harus mempunyai niat dan keinginan untuk mengetahui Yesus, yang semuanya berawal dari diri anda sendiri. Salah satu contoh untuk menerima Dia, sehingga anda bisa  mengerti adalah mengetahui dan melakukan firman-firmanNya, sbb:

1-Secara pasif mengetahui firman (firman bisa berarti: perintah dan/atau penyataan kehendak dan maksud Tuhan, Yerimia1:4):
  • ·        Anda mendengar cerita-cerita di Alkitab dari orangtuamu sewaktu dirumah atau gurumu di sekolah.
  • ·        Anda mendengar firman-firman Allah yang masuk melalui telingamu karena mengikuti kebaktian, gereja atau ditempat tertentu.
  • ·        Iman anda mulai bertumbuh karena firman Allah masuk dalam kepalamu.


2-Secara aktif aplikasikan firman:
  • ·        Anda mulai hidup mengikuti aturanNya, karena mulai mengerti firman.
  • ·        Anda mulai lakukan perbuatan yang sesuai iman, firman terus bertumbuh.


3-Anda berbuah.
  • ·        Orang-orang sekelilingmu melihat perubahan hidup anda, misalnya: ada kemajuan dalam iman yang diikuti perbuatan yang sebanding, yang bersifat positif, inspiratif dan motivatif.
  • ·        Anda mulai lebih tekun mendalami firman-firman Allah di dalam Alkitab.
  • ·        Anda mulai mewartakan Injil kepada orang-orang yang belum mengenalNya, (karena anda yakin Yesus terus menyertaimu).


Atasi hambatan-hambatan
Cara apapun yang anda tempuh untuk menerima Yesus dalam kehidupanmu, akan ada rintangan, beban, godaan, cobaan, dll,  sehingga anda bisa terjerumus dan melupakan Yesus. Karenanya atasi hambatan-hambatan tersebut dengan cara berdoa dan minta supaya Tuhan memberikan Roh Kudus untuk membantumu.


Kesimpulan

Karena mengerti akan firman dan melaksanakannya berarti menyertakan Tuhan dalam kehidupan anda.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.


R e f e r e n s i  :

Yohanes 1:1
Pada mulanya adalah Firman; Fiman iu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Yohanes 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kta telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Yohanes 1:12            
Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya