Kamis, 24 Januari 2013

Apakah duniawi-mu bisa pengaruhi hati-nurai dan system?


Ringkasan artikel

Latar belakang:
Negara harus mempunyai undang-undang
dan peraturan untuk kebaikannya.

Materi yang di sharing:
Undang-undang dan peraturan harus ada
motivasi serta tujuannya yang diikuti oleh
petunjuk-pelaksanaan atau system, lalu
bagaimana hubungannya dengan
hatinurai, dan duniawi

Kesimpulan:
Selalu peka terhadap apa yang
diinginkan Tuhan untukmu, agar
hati-nuramimu murni, sehingga bisa
lakukan system yang benar sesuai kasih.

Referensi:
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topik
dan kamus online* (*dibagian bawah).


Latar belakang.

Negara Indonesia bisa bertahan karena mempunyai suatu alat pemersatu, yaitu; undang-undang dasar 1945. Demikianpun bangsa Israel, karena Allah memberi kepadanya 10 Perintah-Allah(Kel.20:2-17) , yang bisa dikatakan sebagai pedoman hidup bermasyarakat. (Lalu apa hubungannya hati-nurani dan *system?)


Materi yang di sharing, sesuai topic

Setiap undang-undang atau peraturan harus ada *motivasinya  dan *tujuannya, yang diikuti oleh juklak atau petunjuk-pelaksanaan atau*system yang sesuai. Demikianpun Hukum-Taurat yang tujuannya sebagai pedoman hidup bermasyarakat bagi bangsa Israel, juga ada systemnya yang sesuai untuk mendukung pelaksanaan hukum tsb.

Makna Hukum-Taurat.
Adalah sangat mendasar dan sampai ke inti kehidupan manusia, bahkan Tuhan telah menaruh hukum Taurat dalam batin dan hati anda(Yer.31:33)  ,  sehingga banyak undang-undang (misal: anti-narkoba, hak-asasi, anti-teroris, pilkada, WTO, dll) yang dibuat, selain untuk mencapai tujuannya , juga didukung oleh sistemnya, dan semuanya itu masih mencerminkan pengaruh dari hukum Taurat.

Hati-Nurani*(referensi).
Biasanya anda menyetujui suatu perluasan undang-undang untuk kebaikan dan antisipasi  supaya kepentingan umum terlindungi. Tetapi bila anda tidak puas terhadap perluasan tsb dan hatimu menjadi panas maka anda bisa tergoda sehingga membuat dosa(Kej.4:7) atau kesalahan.. Bahwa keputusan bisa: menyetujui perluasan atau hatimu panas, dasarnya berasal dari kepekaan hati-nurani anda, yang mempunyai andil besar untuk memilih dan menentukan.

Duniawi
Seringkali keinginan keduniawian (a.l.:pesta-pora, kerja melewati batas tenaga dan waktu, mengingini kepunyaan orang-lain, rakus, iri-hati, saksi-palsu, korupsi, terlantarkan kemelaratan masyarakat, dll)  anda, sangat dominan sehingga mengalahkan kepekaan hati-nuranimu dan akibatnya melanggar undang-undang dan systemnya. Jadi buat dosa.


Kondisi sekarang ini.

Penyebab utama dari semuanya ini adalah, karena keduniawian lebih dominan dari pada hati-nurani para pelaku. Sehingga secanggih apapun, system dari undang-undang pasti bisa dilanggar, mereka tidak peduli kemelaratan rakyat, yang penting pangkat, materi dan memuaskan nafsu pribadi. Buktinya ada beberapa pejabat dan pengusaha yang dihukum karena melakukan korupsi, penyalahgunaan wewenang, menyuap, dll.


Kesimpulan

Anda harus selalu peka terhadap keinginan Tuhan untukmu, agar hati-nuranimu bisa selalu murni,  sehingga dapat melakukan system secara benar dan berdasarkan kasih(Mat.22:37,39)  

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s I : . 

Kel.20:2-19                 10-Perintah-Allah (mohon dibaca)

Yer.31:33                    Tuhan menaruh Taurat dalam batin manusia
Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh TauratKu dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.

Kej.4:7                                    dosa sanggat menggoda
Apakah mukamu tidak berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.

Mat.22:37,39              kasih  
37---Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
39---Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

*sistem
(1) perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas: -- pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran darah dl tubuh; -- telekomunikasi;
(2) susunan yg teratur dr pandangan, teori, asas, dsb: -- pemerintahan negara (demokrasi, totaliter, parlementer, dsb);
(3) metode: -- pendidikan (klasikal, individual, dsb); kita bekerja dng -- yg baik; -- dan pola permainan kesebelasan itu banyak mengalami perubahan
http://kamusbahasaindonesia.org

*motivasi
(1) dorongan yg timbul pd diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dng tujuan tertentu;
(2) Psi usaha yg dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu krn ingin mencapai tujuan yg dikehendakinya atau mendapat kepuasan dng perbuatannya.  http://kamusbahasaindonesia.org

*tujuan
(1) arah; haluan (jurusan);
(2) yg dituju; maksud; tuntutan (yg dituntut). http://kamusbahasaindonesia.org

*hati nurani
(1) hati yg telah mendapat cahaya Tuhan;
(2) perasaan hati yg murni dan yg sedalam-dalamnya
http://kamusbahasaindonesia.org

Kamis, 17 Januari 2013

Sanggupkah anda menjadi kudus?


Ringkasan artikel:

Latar belakang
Selalu berpegang dan lakukan
perintah Tuhan, sehingga
mencerminkan kasih

Materi yang di sharing.
Musa lakukan perbuatan
tidak kudus didepan suku
Israel sehingga tidak masuk
tanah terjaji

Kesimpulan
Dalam keadaan apapun
kendalikan moral dan
mental dan percaya pada Tuhan

Referensi
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic.


Latar belakang

Manusia bisa kudus bila selalu berpegang dan lakukan perintah Tuhan, yang terus menerus mencerminkan kasih


Materi yang di sharing, sesuai topic

Apa itu Kudus, ada berbagai arti, a.l.:

Suatu hubungan antara Tuhan dengan manusia, a.l.:  pada suatu keadaan yang sangat mendesak, kesetiaan anda berubah terhadap Tuhan, karena tidak melakukan perintah seperti yang diingini Tuhan. Setelah keadaan itu berlalu, maka anda taat kembali. Contoh

Pada suatu ketika, Suku Israel sudah tidak mempunyai air, sehingga mereka menghujat Musa, kenapa dibawah ke padang pasir dan gunung bebatuan, yang tidak ada air. Suku ini mengerumini dan bertengkar melawan Musa, dan mereka bisa melempari Musa pakai batu(Bil.20:2-22,dosaMusa&Harun)

Lalu Musa sujud dan mohon kepada Tuhan. Dan Tuhan berfirman kepadanya, a.l.:
Kumpulkan semua sukug Israel supaya mereka lihat pakai mata mereka sendiri, apa yang kamu katakan kepada bukit-batu  itu, supaya air keluar. Dengan demikian air akan keluar dari bukit-batu sehingga mereka bisa minum(Bil.20:8).

Setelah dikumpulkan suku Israel didepan bukit batu, maka berkatalah Musa kepada suku Israel: “Dengarkanlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit-batu ini?”(Bil.20:10)

Setelah berkata demikian, Musa mengangkat tangan lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya 2x, maka keluarlah dan minumlah mereka(Bil.20:11).


Pembahasan kesalahan Musa

Intinya Musa tidak menghormati kekudusan Tuhan(Bil.20:12), yaitu:

Tidak berkelakuan sopan waktu berhadapan dengan suku Israel.
Tidak mengikuti apa yang diperintahkan Tuhan.
Musa berkata kepada suku Israel (seharusnya kepada bukit-batu)
Musa menambah kalimat yang membuat mereka bisa tambah marah
Memukul bukit-batu 2X pakai tongkat (seharusnya hanya berkata beri air)
Seolah-olah, Musa menganggap dirinya hebat karena, sebut “kami” (dia, Harun dan Tuhan) yang beri air.
Di waktu genting moral Musa terombang ambing dan mentalnya tidak terkendali.
dll

Dampak dari tingkah-laku Musa sebagai pemimin:

Tuhan murka, sanksinya, tidak memperbolehkan Musa masuk tanah terjanji(Ul.3:26).

Mengenai moral dan mental.
Dalam pekerjaan atau bersosialisasi, usahakanlah supaya anda dapat kendalikan moral dan mentalmu (bukan seperti Musa, moral dan mentalnya jatuh sewaktu keadaan genting, sehingga kena sangsi) berdasarkan kasih(Mat22:37,39)


Kesimpulan

Dalam keadaan apapun selalu percaya pada Tuhan dan berdasarkan kasih, supaya moral dan mental anda tidak tergganggu siapapun.


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :



(Bil.20:2-22,dosaMusa&Harun...................  Mohon dibaca)

Bil.20: 8                                  Berkata pd batu spy beri air
“Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menuyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya”

Bil.20:10                                 apakah kami hrs keluarkan air dr bukit utk kamu
Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah iatu de depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: “Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?”

Bil.20:11                                 tp musa pukul bukit pakai tongkat
Sesudah  itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum

Bil.20:12                                 musa tdk menghormati kekudusan Tuhan
Tetapi Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun: “Karena kamu tidak percaya kepadaKu dan tidak menghormati kekudusanKu di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk kenegeri yang akan Kuberikan kepada mereka

Ul.3:25                                    Musa mohon dr Tuhan spy dia bisa ke tanah terjanji
Biarlah aku menyeberang dan melihat negeri yang baik yang diseberang sungai Yordan, tanah pengunungan yang baik itu dan gunung Libanon

Ul.3:26                                    Tuhan murka  thdp musa krn tidk kudus
Tetapi Tuhan murka terhadap aku oleh karena kamu dan tidaklah mendengarkan permohonanku. Tuhan berfirman kepadaku: Cukup! Jangan lagi bicarakan perkara itu dengan Aku


Mat.22:37,39                          kasihi Tuhan dan kasihi sesamamu 
37---Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan , Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
39---Dah hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Jumat, 11 Januari 2013

Apa yang menghalangi pertumbuhan iman anda?


Ringkasan artikel

Latar belakang:
Pertumbuhan iman diikuti
perbuatan yang sejalan, tapi sering
dihalangi.

Materi yang di sharing:
Apa itu iman serta penjelasannya,
contohnya dan apa halangannya

Kesimpulan:
Selalu percaya Tuhan dan laksanakan
kegiatan berdasarkan kasih

Referensi:
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic
dan kamus online, dibagian bawah


Latar belakang

Setiap manusia ingin dan mau dekat dengan Tuhan, yang tercermin pada pertumbuhan kemurnian iman dan adanya perbuatan yang sejalan(Yak.2:26), tapi hal tsb dihadang oleh berbagai kendala.


Materi yang di sharing, sesuai topic

Yang pasti bahwa, keinginan anda sendiri yang memacu, supaya kemurnian iman terus bertumbuh dan harus diikuti oleh perbuatan yang sejalan. Dan artinya adalah:

Iman.
Adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan, dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat(Ibr.11:1)
Perbuatan.
Jadi manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman(Yak.2:24). Karena kemurnian iman yang tidak dilakukan melalui perbuatan-perbuatan yang sebanding, tidak ada arti(Yak.2:26)

Contoh:

Proses pertumbuhan iman à          

(A)--Nuh membuat perahu besar diatas bukit sewaktu belum hujan, waktu air bah dia selamat, tapi manusia lainnya tenggelam.

(B)--Anda berkeinginan dan bercita-cita jadi akuntan, jadi membayangkan suatu kelak akan menjadi kepala keuangan di industry-perminyakan, perbankan, konsultan, dll. Karena keinginan tsb, maka timbul suatu dorongan dalam diri anda, berupa tekad mempersiapkan diri, yaitu: belajar yang tekun untuk menguasai ilmu keuangan yang ada. Kesemuanya ini merupakan suatu proses pertumbuhan keyakinan atau iman dibidang tsb.  

Proses perbuatan à  Sehubungan dengan contoh (B).
Setelah menguasai teori, anda mulai cari kerja seperti yang dicita-citakanmu, yaitu
bekerja dibidang keuangan dan terus mengembangkan karirnya.

Pengharapan  à       Cita-cita tercapai karena tekad dan tekun, sehingga iman dan
perbuatan terpenuhi, yaitu jadi akuntan dan bisa bekerja.


Terhalangnya pertumbuhan iman.

Adakalanya kemurnian iman tidak berjalan lancar bahkan bisa terhenti, karena berbagai hal, misalnya:

1--Keinginan anda tidak mau berpegang dan lakukan peraturan Allah.
2--Depresi yang berkepanjangan, karena mengalah pada keadaan
3--Motivasi *(suatu dorongan dalam diri) anda masih belum mantap.
4--Visi anda jelas untuk lakukan sesuatu , akibatnya misinya tidak terarah.
5--Iri pada keberhasilan orang lain.
6--Pendirian yang ombang-ambing, tidak berani mengatakan tidak.
7--Menderita penyakit yang berkepanjangan
8--Mengutamakan duniawi dan pangkat
9--Berhamba pada orang aliran lain karena bisa menguntungkan
            10-Tidak disertai perbuatan yang sejalan

Kesimpulan

Kapan dan dalam kondisi apa saja, lakukanlah rencana anda secara tekun, karena terus-menerus mengasah akan timbul tahan uji yang ada harapannya(Rm.5:3-5). Dan lakukan hidup anda berdasarkan kasih pada Tuhan, juga terhadap sesama manusia (Mat.22:37,39).


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :


Yak.2:26
Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.

Ibr.11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat

Yak.2:24
Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.

Rom.5:3-5
3---Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan.
4---dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5---Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Mat.22:37,39
37---Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan , Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
39---Dah hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

mo.ti.va.si
(1) dorongan yg timbul pd diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dng tujuan tertentu;
(2) Psi usaha yg dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu krn ingin mencapai tujuan yg dikehendakinya atau mendapat kepuasan dng perbuatannya Referensi:http://kamusbahasaindonesia.org

Sabtu, 05 Januari 2013

Apakah kebebasan anda terbatas?


Ringkasan artikel

Latar belakang:
Tuhan ciptakan manusia,
diberi kekuasaan dan kebebasan

Materi yang di sharing:                                                                                                     
Mengenai kebebasan; artinya,
kapan adanya, terbatas,
terjadinya dan dampak

Kesimpulan:
Kebebasan terbatas dan lakukan
sesuai peraturan Tuhan dan
kasihi sasama manusia

Referensi:
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic.


Latar belakang

Tuhan menciptakan manusia menurut gambar dan rupaNya, juga diberikanNya  kepada mereka kuasa(Kej.1:27-28) mengelola bumi dan kebebasan. Tetapi keinginan manusia sering menyalahgunakan kebebasan tsb.


Materi yang di sharing, sesuai topic

Setiap manusia mempunyai kebebasan untuk memilih yang terbaik dalam menempuh hidupnya. Tetapi kebebasannya yang bagaimana sehingga tidak merugikan diri sendiri atau orang lain atau Negara.

Kebebasan sering diartikan sebagai, terlepas dari segala belenggu keterikatan mental dan kebiasaan, misalnya dari:
dosa,                          tidak bersalah tapi dihukum,
dikriminasi,                kecemburuan sosial,
kebencian,                  perbudakan,
            dan-lain-lain.

Sejak kapan kebebasan itu terbatas?
Sejak dahulu, dizaman Adam dan Hawa.  Contohnya: Tuhan memberikan kebebasan yang terbatas kepada Adam dan Hawa. Sewaktu mereka melewati batas kebebasan, yaitu memakan buah yang telah dilarang Tuhan, maka:
Mereka langsung diusir keluar dari taman Eden.
Hawa/Wanita harus menderita sakit bila melahirkan.
Adam/Pria harus bekerja keras supaya bisa peroleh makanan
Dosa pertama (melanggar perintah Tuhan) dari Adam dan Hawa terus terbawa sampai sekarang ini


Kebebasan yang bagaimana, Se-suka-nya atau terbatas ! 
Kebebasan yang se-suka-nya sering akan mengakibatkan, dua hal:
a---kerugian bagi penyebabnya, karena anda susah bedakan yang benar dan salah
b---kerugian bisa berdampak pada masyarakat umum, jadi akan terjadi dosa.

Apa sebab kebebasan harus terbatas?  Misalnya:
Anda pasti ingat sewaktu masih kecil, bahwa orangtua yang mendidik dan mengatur semuanya untuk anda. Bila anda menyimpang, mereka akan mengarahkan, membimbing atau kenakan sangsi.
Waktu anda dewasa, kebebasan anda dibatasi oleh hukum Negara dan peraturan masyarakat sehingga tidak merugikan anda dan orang-lain.

Apa penyebab terjadinya “kebebasan yang tidak terkendali”?, karena:
1---keadilan yang tidak merata terjadi dalam masyarakat.
2---perbedaan tingkat social yang terlalu menyolok
3---pengangguran meningkat karena lapangan kerja terbatas
4---angkatan tenaga kerja bertambah setiap tahun, karena selesai sekolah, dll.


Dampak dari “kebebasan yang tidak terkendali”, pada umumnya adalah:
A---mental serta etika anda dan masyarakat bertambah rusak
B---terjadi perusakan beberapa sarana kepentingan umum karena kekecewaan sekelompok orang. Contoh:
-Tawuran dan perkelahian yang banyak terjadi di kota dan kampung
-Rasa malu dari para pelaku sudah sangat menipis.
-Penipuan, tawuran dan korupsi dari anak kecil hingga pejabat


Kesimpulan
Kebebasan itu terbatas, tapi lakukan dan berpegang pada peraturan Tuhan dan kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri(Mat.22:37,39).


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :

Kej.1:27-28
27—Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka.
28---Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertrambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

Mat.22:37,39
37---Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
39---dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri