Latar belakang
Allah
melihat segala yang dijadikanNya itu sungguh amat baik(Kej.1:31),
karena disitu ada a.l. kebenaran dan kehidupan, dan
manusia berada disitu.
Materi yang di sharing, sesuai
topic
Mengenai kebenaran.
1--Apa itu kebenaran*(lihat referensi), a.l.:
A--Sesuatu yang
sunguh-sungguh ada(Kamus-online)
B--Menurut Paulus:
Tindakan-Allah-untuk-menghapuskan-dosa-orang-bersalah, dan-memperhitungkan-dia-benar. Ini-tindakan-bebas-dari-
Allah, karena-kasih-KaruniaNya(EAMK dan Rm.3:23-24)
C--CiptaanTuhan adalah
sempurna, yang mana ada keteraturan dan berlangsungnya kehidupan sampai kekal, dan manusia bagian dari itu.
2--Dari-mana-asal-Kebenaran.
A--Menurut Perjanjian-Lama,
kebenaran asalnya dari Tuhan. Karena Dia
menciptakan cakrawala dan isinya, dimana ada sinkronisasi kehidupan yang
harmonis, yang sungguh amat baik(Kej.1:31).
Jadi Dia-adalah-Tuhan(Yer.32:27)
B--Dalam
Perjanjian-Baru, Yesus adalah jalan dan
kebenaran dan hidup(Yoh.14:6).
3--Kebenaran untuk siapa.
Adanya kebenaran menunjukan bahwa
semua ciptaan Tuhan sempurna, dan
dalam kebenaran itu anda bisa mengetahui, a.l.:
----Manusia adalah mahluk yang utama
yang serupa dengan Tuhan.
----Bumi dan segala isinya
dipersiapkan untuk kepentingan manusia.
----Adanya siang dan malam, laut
pasang surut, perubahan dalam musim,dll.
----Tuhan memberi kuasa kepada Manusia untuk mengelola bumi(Kej.1:26),
----Tuhan memberikan peraturan untuk
dilakukan dan ditaati Manusia.
----Manusia mempunyai kehendak-bebas
yang saling-mempengaruhi dengan hati-nurani.
Jadi kebenaran telah ada untuk
keselamatan manusia, namun karena manusia
telah berbuat dosa(Kej.3:1-19) maka
untuk memperolehnya mereka harus mencari, yaitu melalui akal-budi dan hikmat(Ams.8:17). Dan yang terpenting selalu murnikan iman-mu kepada Tuhan.
4--Bagaimana melakukan kebenaran
Kebenaran
untuk setiap manusia adalah bagaimana mereka lebih dekat dengan Tuhan dan
melakukan kehendakNya, yaitu:
A--mengasihi Tuhan
dengan segenap hatimu, jiwamu dan akal-budimu(Mat.22:37)
B--Kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri(Mat.22:39)
C--Gunakanlah
kekuasaan yang diberikan Tuhan kepadamu untuk mengelola lingkunganmu agar
generasi mendatang juga menikmatinya.
5--Kenyataan “kebenaran” dalam masyarakat.
Masih
ada kepincangan, misalnya:
Umumnya
manusia yang sudah mengenal Tuhan mempunyai relasi khusus, namun banyak diantara manusia sendiri, masih saling kurang
menghormati satu sama yang lain. Mereka utamakan kepentingan sendiri, bahkan
cenderung membodohi orang lain. Dan ini terjadi hampir di semua
tingkat pejabat. Karenanya,
mencari manusia yang bermoral untuk melakukan kebenaran tidak gampang bila mereka
masih terlilit keduniawian.
Namun
bila anda merasa bahwa moralitas masyarakat harus ditingkatkan dan
menunjukkan jalan yang benar, maka anda bisa turut
mengatasinya. Yang penting anda berniat mencari dan
lakukan kehendak Tuhan, contoh:
A--Simson yang tidak taat pada perintah Tuhan, tapi diberikan
kesempatan untuk menghancurkan Filistin(Hak.13:1-s/d-16:31)
B--Paulus yang sering menganiaya orang Kristen, akhirnya bertobat dan
dipakai Tuhan untuk menginjili bangsa-bangsa lainnya.
Maka andapun bisa
melakukan kebenaran, yaitu: ajarkanlah kepada mereka, segala
yang telah diperintahkan Tuhan Yesus kepadamu. Karena DiIa akan menyertaimu(Mat:28:20).
Kesimpulan
Tuhan
adalah kebenaran dan hidup, Ia menciptakan semuanya untuk kelancaran
kepentingan manusia dan manusia harus bertanggung jawab atas itu. Namun karena
manusia telah berdosa sehingga mereka harus berusaha untuk mendapatkan bagian
dari kebenaran itu. Dan anda bisa membantu mereka.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.
R e f e r e n s i :
*KEBENARAN, menurut:
(A)--Kamusbahasaindonesia.org
1-- keadaan (hal dsb) yg
cocok dng keadaan (hal) yg sesungguhnya: kita harus berani mempertahankan -; ia
masih menyangsikan ---- berita itu;
2-- sesuatu yg
sungguh-sungguh (benar-benar) ada: kita harus menyakini ---- yg diajarkan oleh
agama;
3-- kelurusan hati;
kejujuran: tidak seorang pun menyangsikan ---- hatinya;
(B)—EAMK (Ensiklopedi-Alkitab-Masa-Kini), ISBN
978-602-8009-33-1, cet, April-2011, hal-171
Rasul Paulus: Tindakan Allah untuk menghaupskan dosa orang
bersalah, dan memperhitungkan dia benar ---
ini tindakan bebas dari Allah ---
karena kasih KaruniaNya.
(C)--CiptaanTuhan adalah
sempurna, yang mana ada keteraturan dan berlangsungnya kehidupan sampai kekal, dan manusia bagian dari itu.
Kej.1:31 segala yg dijadikanNya
sungguh amat baik.
Maka Allah melihat segala yang dijadikanNya itu,
sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Rm.3:23-24 dosa telah dibenarkan
dengan cuma-cuma
23----Karena semua orang telah
berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.
24----dan oleh kasih karunia
telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
Yer.32:27 Akulah Tuhan
Sesungguhnya, Akulah Tuhan, Allah segala mahluk,
adakah sesuatu apapun yang mustahil untukKu?
Yoh.14:6 Akulah jalan dan
kebenaran dan hidup.
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan
hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui
Aku”
Kej.1:26 berkuasa atas seluruh bumi
Berfimanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang
melata yang merayap di bumi”
Kej.3:1-19 manusia jatuh dalam
dosa ……… (Mohon
di baca) …….
Ams.8:17 yang tekun
mencari akan mendapatkannya
Aku mengasihi orang yang mengasihi aku dan orang yang
tekun mencari aku(hikmat) akan mendapatkan daku.
Mat.22:37 kasihilah Tuhan-mu
Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah
Tuhan, Allahmu, dengan segenap haimu dndengan segenap jiwamu dan dengan segenap
akal budimu
Mat.22:39 kasihlah sesama
manusia
Dan hukum yang kedua, yang sama
dengan itu, ialah: kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri
Hak.13
:1 s/d 16:31 Simson
---------------- (Mohon dibaca) ---------------.
Mat.28:20 mengabarkan berita
Yesus
Dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasaa sampai kepada akhir zaman.