Latar belakang
Tetapi
barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya
kepadaKu, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya
lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut(Mat.18:6)1
Materi yang di sharing, sesuai
topic
Apa
itu sesat2 dan kebenaran3, lihat di referensi
Melakukan
perbuatan yang sesat terhadap orang-orang adalah hal yang merugikan dan menyimpang
dari kebenaran karena orang-orang tsb bisa mengalami perubahan yang mengakar,
misalnya: mental dan pikiran berkembang kearah negatif, dan hal ini akan
ter-refleksi pada sikap-nya, perkataan-nya dan perbuatan-nya.
Biasanya
para pengajar-sesat akan mencari dan mengincar anak-anak yang keluarganya
kurang serasih selain itu kasih-orangtua kepada anak-anaknya sangat rendah,
sehingga anak-anak tsb akan mencari kecocokan pribadinya diluar rumah. Selain
dari itu anak-anak masih lebih mudah dipengaruhi dan dibentuk dari pada orang
dewasa.
Namun
anak-anak adalah harapan masa depan semua bangsa dan calon memimpin
pemerintahan, maka tidak heran kalau setiap negara harus berusaha untuk menyediakan
sarana pendidikan, ketrampilan, dan lain lain sehingga mereka tidak gampang
tersesat yang merugikan pribadinya endiri maupun pemerintah. Karenanya penyesat-penyesat
itu harus dihukum seberat-beratnya(Mat.18:6) sehingga tidak ada ruang lagi untuk menyesatkan dan menipu.
Apa dampak dari penyesatan
Penyesatan
bisa terjadi pada semua orang dari semua kalangan, tapi kenapa Yesus sangat
keras kepada para penyesat anak-anak? (misalnya:
lebih baik para penyesat jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu
ditenggelamkan ke dalam laut,Mat.18:6) Alasannya karena anak-anak sedang:
---Mengalami
pertumbuhan fisik, mental dan rohani, yang didapati dari orangtua, para guru
disekolah dan lingkungan bermain.
---Mereka
masih mempunyai masa depan yang panjang.
---Biarlah
mereka bertumbuh secara alami.
Dan
bukan disesatkan oleh beberapa penyesat yang bertujuan memenuhi rencana dan
kepentingan diri para-penyesat maupun kelompok penyesat. Karena bila para
penyesat tidak dicegah, yaitu dihukum atau dibuang
kelaut, maka dampak yang timbul, a.l.:
Kepribadian
yang labil.
Alasannya: Dalam batin setiap anak ada tertulis
hukum-Taurat dan hukum-Kasih(Yer.31:33)4 yang pada tahap
pertama terus dirangsang oleh pendidikan orangtuanya, sehingga anak-anak sambil
berkembang mempraktekkan hukum-hukum tersebut. Namun orangtua yang tidak
harmonis memperlambatnya bahkan menyulitkan untuk mempraktekkan hukum-hukum tsb
sehingga bisa menyimpang. Apalagi kalau ditambah dengan ajaran sesat maka
anak-anak ini akan mempunyai kepribadian yang labil
Akan
kehilangan kebenaran.
Alasannya: Anak-anak akan sulit membedakan mana yang
baik dan buruk, yang penting cocok dan menyenangkan untuk pribadinya, sehingga kesimpulan
yang mereka putuskan umumnya tidak objektif.
Sangat
susah berkarya optimal.
Karena kedua alasan diatas maka anak-anak atau siapaun
yang tersesat atau terima ajaran sesat akan susah untuk:
Hidup yang menyenangkan.
Menjadi orang yang bertanggung jawab.
Menjadi pemimpinan.
Apa tujuan penyesatan
Untuk
mencapai dan memenuhi kepentingan pribadi atau golongan maka mereka bersedia
memakai cara apapun, termasuk: menyesatkan anak-anak dan siapa saja, tidak
peduli dampak yang akan timbul.
Bagaimana menghindari penyesatan
Percaya
pada Tuhan dengan segenap hatimu(Ams.3:5)$
Lakukan
perintah Tuhan, yaitu hukum-Taurat dan hukum-Kasih
Selalu
tuntuk pada Tuhan dan lawan para penyesat itu, mereka akan lari(Yak.4:7)6
Kesimpulan
Penyesatan
adalah perbuatan yang merugikan orang. Karenanya tunduklah pada Tuhan dan lawan
penyesat itu, karena mereka akan lari darimu.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.
Referensi
1Mat.18:6
Tetapi
barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya
kepadaKu, lebih baik baginya jikia sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya
lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
2SESAT, artinya:
(1) tidak melalui jalan yg benar; salah jalan: malu
bertanya -- di jalan; mati -
(2) ki salah (keliru) benar; berbuat yg tidak senonoh; menyimpang
dr kebenaran (tt agama dsb): ajaran yg --
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/sesat
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/sesat
3KEBENARAN, artinya:http://kamusbahasaindonesia.
(1) keadaan (hal dsb) yg cocok dng keadaan (hal) yg
sesungguhnya: kita harus berani mempertahankan -; ia masih menyangsikan --
berita itu;
(2) sesuatu yg sungguh-sungguh (benar-benar) ada: kita
harus menyakini -- yg diajarkan oleh agama;
(3) kelurusan hati; kejujuran: tidak seorang pun
menyangsikan -- hatinya;
(4) kl izin; persetujuan; perkenan: dng -- yg dipertuan,
kami masuk istana;
(5) Jk kebetulan: nah, -- dia datang sekarang, kita dapat
bertanya langsung kepadanya
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/kebenaran
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/kebenaran
4Yer.31:33
Tetapi
beginilah perjanjian yang Ku-adakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu,
demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh TauratKu dalam batin mereka dan
menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka
akan menjadi umatKu.
5Ams.3:5
Percayalah
kepada Tuhan dengan segenap hatimu, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan.
6Yak.4:7
Karena
itu tuduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari dari padamu!