Ringkasan artikel
Latar belakang:
Jagalah hati anda karena
semuanya bersumber dari hatimu.
Materi yang di sharing.:
Hambatan sukarnya masuk ke
Kerajaan Allah, tapi Zakues
yang bertobat dan bisa
membagi kekayaannya.
Kesimpulan:
Jangan memakai topeng,
lepas dari keterikatanmu
dan bertanggung jawab
Referensi:
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic.
Latar belakang
Dari
hati seseorang akan terlihat perbuatannya, karenanya dalam keadaan apapun
selalu waspada dan jagalah hati anda, sebab dari situlah semuanya bersumber (Ams4:23),
apakah itu kegembiraan, pura-pura, kebenaran, keterikatan, hambatan, dll.
Materi yang di sharing, sesuai
topic
Kehidupan
manusia adalah untuk melakukan kebaikan. Dan sewaktu proses kehidupan berlanjut
maka anda dihadapkan pada berbagai pilihan. Sehingga manusia akan memilih yang
gampang, efisien, murah, mudah, dll, yang sebetulnya belum tentu benar, bahkan
bisa menjadi halangan, keterkaitan, dll, contoh:
Halangannya sukar masuk Kerajaan Allah(Luk.18:18-27).
Seorang-pemimpin
yang kaya berkata kepada gurunya(Luk.18:18), bahwa dia menginginkan sesuatu yang lebih, yaitu “hidup-kekal”.
Karena dia telah turuti segala perintah Allah sejak masa mudanya. Dan Yesus
berkata padanya untuk menjual barangnya dan bagikan kepada orang miskin. Tetapi
dia menolak lalu pergi(Luk.18:23).
Bila
dicermati, orang-kaya tsb seolah-olah memakai topeng dengan maksud membohongi
Yesus supaya dia peroleh hidup-kekal, karena:
A---Motivasi
orang kaya tsb hanya untuk peroleh “hidup kekal”. Tapi alasannya(B & C)
tidak mendukung.
B---Berbohong,
bahwa sudah turuti segala perintah Allah. Buktinya dia tidak mau turuti
perintah Yesus, yaitu jual hartanya(Luk.18:22)
C---Harta
masih menjadi kecintaan dan keterikatannya. Karenanya dia tidak mau menjual
hartanya untuk dibagi-bagikan kepada orang miskin.
Hasil cermatan dari A, B dan C merupakan suatu kesatuan halangan atau keterikatan,
yang tidak bisa dipisahkan. Jadi bukan alasan B dan C yang menyebabkan tidak
diperolehnya hidup kekal. Sebab pasti niatnya tidak sama dengan hati-nuraninya(Rm.5:5).
Perbandingan Zakeus dengan Seorang-pemimpin&kaya
Zakeus(Luk.19:1-10)
seorang kaki tangan Romawi dan penagih pajak, sangat bersuka-cita bisa bertemu
Yesus. Dan mengatakan setengah miliknya akan diberikan kepada orang miskin, dan
orang yang pernah diperas akan dikembalikan senilai 4kali lipat. Jadi sangat
berbeda dibandingkan dengan pemimpin yang kaya!
Lalu
bagaimana dengan kami, apakah seperti:
Seorang pemimpin yang kaya, yang motivasinya cinta:
harta, melaratkan rakyat, korupsi, penipu, dll. (atau),
Zakeus yang mau bertobat dan mengganti hasil perasan
empat-kali
Kesimpulan
Jangan
memakai topeng, lepas dari keterikatanmu (dari: madat pada harta, narkoba,
judi, tidak bisa berhenti makan yang memperburuk kesehatan, merasa diri
terpinter, dll) dan bertanggung jawab.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.
R e
f e r e n s i :
Ams.4:23 jagalah
hatimu dengan segala kewaspadaan
Jagalah
hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Luk.18:18-27 orang
kaya sukar masuk Kerajaan Allah (mohon dibaca)
Luk.18:18 seorang
pemimpin ingin peroleh hidup kekal
Ada
seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: “Guru yang baik, apa yang
harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
Luk.18:23 orang itu mendengar perkataan Yesus, dia
sedih dan pergi
Ketiga
orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya.
Luk.18:22 kata
Yesus, masih tinggal satu, jual hartamu dan bagikan
Mendengan
itu Yesus berkata kepadanya: “Masih tinggal satu hal lagi yang harus kau
lakukan: juallah segala yang kau miliki
dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh
harta di surga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku”
Rm.5:5 kasih
Allah telah dicurahkan dlm hati kita.
Dan
pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam
hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Luk.19:1-10 Zakeus,
tukang tagih pajak (mohon dibaca)