Jumat, 30 Agustus 2013

“Kasih” adalah ideologi dasar kehidupan manusia

Ringkasan artikel

Latar belakang
Manusia hidup karena lakukan hukum-
Kasih.

Materi yang di sharing.
Tuhan-memberikan hukum-kasih kepada
manusia-yang-akan-mengaplikasikannya
untuk-memperoleh kehidupan-yang-lebih-
baik

Kesimpulan
Kasih mempengarushi semua aspek
kehidupan manusia

Referensi
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic dan
kamus Merriam-Webster’s-collegiate.


Latar belakang

Manusia akan hidup bila lakukan hukum-Kasih(Luk.10:28) karena kasih adalah dasar kehidupan manusia.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Seperti anda ketahui, sbb:
Pancasila adalah dasar kehidupan bagi manusia yang juga adalah ideology*(lih. Ref.) dasar bagi Negara Indonesia. Demikianpun dengan “kasih”  yang  adalah ideology dasar kehidupan manusia. Apa dasarnya:

Hukum-Kasih(Mat.22:37,39)-yaitu: (1)-kasihi Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan  segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. (2)-Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Kasih(1Kor.13:4-8)-yaitu: sabar, murah-hati, tidak cemburu, tidak pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain, bersukacita karena adil, kebenaran,dll.
           
Fungsi “kasih” antara-lain:
Suatu relasi-khusus yang harus dilakukan oleh manusia kepada Tuhan, dan terhadap sesama manusia. Supaya manusia bisa lebih menikmati kehidupan yang baik. Yang harus dilakukan adalah seperti yang diuraikan di atas: Mat.22:37,39  dan  1Kor.12:4-8

Dan Tuhan telah melengkapi manusia dengan “kasih”, misalnya:

1-- Kasih akan menjiwaimu dan terlihat dalam kepribadianmu di kehidupan sehari-hari.
Karena sewaktu Tuhan menciptakan manusia, Dia melengkapi manusia dengan “kasih”, yaitu: menghembuskan nafas hidup dan kasih kedalam hidung manusia-pertama(Kej.2:7), dan melalui bimbingan orangtua, maka “kasih” yang ada didalam bayi-bayi hingga dewasa(manusia) itu dirangsang untuk merespons selama masa hidupmu.

2-- Tuhan memberikan hukum-Taurat untuk tuntunan hidup supaya orang-orang  lebih manusiawi dalam kehidupannya          
Karena jiwanya dan perbuatan dari kaum Israel masih seperti budak, walaupun mereka sudah keluar dari tanah perbudakan Mesir, sehingga mereka masih berbuat-dosa dan menguji keberadaan-Tuhan(Kel.17:7 ). Karenanya hukum-Taurat adalah dasar keteguhan mental dan moral dalam kehidupan.

3--Yesus menjelaskan yang terutama yaitu: hukum-kasih untuk kehidupan manusia.
Petinggi Yahudi(Imam-Besar, ahli-Taurat, orang Farisi dan Saduki, guru-agama)  mengajar Taurat kepada bangsa-Yahudi, tapi perbuatannya tidak sejalan dengan isi Taurat. Sehingga sewaktu mereka menguji(Mat.22:35) Yesus, maka pada kesempatan itu Yesus menegaskan dalam jawabanNya, apa itu hukum-Kasih yang harus di-iman-i dan terlihat dalam perbuatannya selama hidup.


Peranan “kasih” dalam Alkitab, mengatakan a.l.:

Sekalipun-anda-menguasai-berbagai-bahasa, tetapi-tidak-digunakan-secara-positif untuk-kepentingan-umum, berarti-tidak-ada-kasih.

Sepinter-apapun-tetapi-kalau-hanya-digunakan-untuk-kepentingan-pribadi, berarti-anda-tidak-mempunyai-kasih.

Walaupun-anda-dermawan-dan-rela-menyerahkan-tubuhmu-untuk-dibakar, tapi kalau-tidak-mengandung-kasih, maka-sedikitpun-tidak-ada-faedah.


Jadi ternyata “kasih” mempengaruhi pembentukan kepribadianmu dan juga di-segala aspek-kehidupan-manusia, karenanya “kasih” adalah ideologi dasar kehidupan manusia.


Kesimpulan

Tuhan telah melengkapi-manusia dengan suatu-dasar yaitu “kasih” supaya manusia bisa ber-relasi dengan Tuhan dan sesama-manusia-lainnya, dan “kasih” tersebut mempengaruhi-semua-aspek-kehidupan-manusia, sehingga mereka bisa memperoleh kehidupan yang lebih baik


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :

Luk.10:27-28                       perbuatlah demikian, engkau akan hidup
27---Jawab orang itu: “Kasihilah Tuhan, Allamu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”
28—Kata Yesus kepadanya: “Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.

Mat.22:37-40                       hukum kasih
37---Jawab Yesus kepadanya:”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38---Itulah hukum yang terutama dan yang pertama;
39---Dan hukum yang kedua,yang sama dengan itu, ialah:Kasihilah sesamamu manusia seperti didrimu sendiri.
40---Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”

1Kor.13:4-8                          kasih adalah ?
4---Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5---Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6---Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetai karena kebenaran.
7---Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8---Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir;  bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

Kej.2:7                                   Tuhan menghembuskan nafas hidup
Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi mahluk yang hidup.

Kel.17:7                                                menguji keberadaan Tuhan
Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai Tuhan dengan mengatakan: “Adakah Tuhan di tengah-tengah kita atau tidak?”

Mat.22:35                             mencobai Yesus
Dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai DIA

*Ideology, adalah:
1              Visionery theorizing.
2a:          A systematic body of concepts especially, about human life or culture.
2b:          A manner or the content of thinking characteristic of an individual, group,
or culture.
2c:          The integrated assertions, theories and aims that constitute a
 sociopolitical program.
(menurut kamus:-----Merriam-Webster’s collegiate dictionary, ISBN 978-0-87779-814-9,

copyright © 2009, By Merriam-Webster, Incorporated.)

Sabtu, 24 Agustus 2013

Sanggupkah anda merubah kebiasaanmu?

Ringkasan artikel

Latar belakang
Dengarkan dan lakukan perkaaan
Tuhan

Materi yang di sharing.
Merubah kebiasaan untuk perbaikan
hidup. Kapan merubah kebiasaan

Kesimpulan
Merubah kebiasaan untuk mencapai
kehidupan yang leibh baik

Referensi
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic.

Latar belakang

Setiap orang yang mendengar perkataan-Tuhan dan melakukannya. Ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya diatas batu(Mat.7:24).

Materi yang di sharing, sesuai topic

Dasar utama manusia merubah kebiasan(HABIT) adalah untuk mencari kebenaran dan kehidupan yang lebih baik(Ams.9:6). Dalam konteks kalimat diatas(latar-belakang), maka persepsi: “mendengar perkataan Tuhan dan melakukannya”, a.l. adalah:
1--orang yang mencari dan mendengar perintah-Tuhan maka dengan
     sendirinya iman-nya akan semakin-murni(Mzm.119:105)
2--timbulnya keyakinan untuk berbuat yang lebih baik(Yak.2:22), sesuai
     iman tsb. Jadi merubah kebiasaan lama untuk kemajuan dan kebaikan.

Kapan anda merasa bahwa kebiasaanmu sudah harus dirubah?
Tuhan telah memberikan pikiran dan akalbudi, bahkan Tuhan sudah menuliskan hukumNya dalam akalbudi-mu(Ibr.10:16). Sehingga bila anda taat dalam Tuhan, yakni lakukan perintah dan melekat padaNya, maka anda akan peka terhadap keinginan Tuhan, Yang menginginkan supaya anda bisa lebih baik dan maju, bahkan juga untuk merubah kebiasaanmu. Jadi anda sendiri yang mengetahui kapan mulai ada-berubah.

Merubah kebiasaan itu umumnya karena ada-semacam-dorongan-dalam-hati, supaya tidak-serupa-dengan-lingkunganmu(Rm12:2) sehingga ada-perbaikan-hidup,
Contoh a.l.: Perubahan-kebiasaan-dari-pemilik-warung.

Tahapan-Dasar                     Penjelasan
A1-Latar-belakang                :Orang beli pisang goreng diwarungnya tapi membawa
 ke-warung-kopi tetangga dan menikmatinya disana.
A2-Pemicunya                       :Warung tetangga yang peroleh keuntungan karena
 pisang-gorengnya di nikmati diwarung tetangga.
A3-Harapannya                     :Selain goreng-pisang juga sajikan kopi-3-In-one,
 kepada para pembeli supaya hasil penjualannya
 bertambah.
A4-Yang-harus-dibuat          :Bersabar dan hemat, karena harus lebih banyak
 menabung untuk kebutuhan warung.
A5-Perubahan                       :Lebih fleksibel dan tanggul,  bertambah-pengalaman
 dan keuntungan-lebih banyak.


Penyebab manusia berubah
Tahapan dari dasar-dasar(A1àA5) untuk merubah kebiasaan, pada umumnya sama. Yang berbeda adalah proses pengalamannya, yaitu: kemauannya, gejolak dalam hatinya, ketekunannya, persiapannya, perbuatannya dan “tekad-untuk-mencapai-harapan”. Kebiasaan-hidup bisa mengalami perubahan, karena a.l.:
1//------Secara alami, misal: Pengaruh kebiasaanmu berubah-rubah sesuai tingkat
pendidikan, yaitu, dari SD hingga Universitas dan lingkungan kerjaan
dalam kantor.
2//------Kehendak anda, misal: ingin berhenti merokok (tahapan-dasar A1—A5).
3//------Fisik memerlukannya, misalnya; anda mengalami-tranplatasi-jantung yang
berhasil, sehingga memerlukan perubahan-menyeluruh, termasuk-gaya
hidup, jangan-emosional, melepaskan-sebagian-tanggung-jawab-kerjaan.
4//------Tidak lagi-menduduki-jabatan-penting/pensiun; sehingga tidak ada lagi
wewenang untuk menyuruh, tidak ada yang menghormati-anda,
tidak ada yang menghargai dan minta advis.
5//------Sudah manula sehingga ada kegiatan harus tergantung pada orang lain,
dll.

Kesimpulan

Merubah kebiasaan karena sdh mengetahui apa pemicunya, sehingga memerlukan kemauan, persiapan dan proses untuk memperoleh harapannya, supaya bisa  hidup lebih baik.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :

Mat.7:24                     orang bijaksana
Setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan melakukannya. Ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya diatas batu.

Ams.9:6                      buang kebodohan kamu akan hidup
Buanglah kebodohan, maka kau akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian.

Ams.119:105              firman itu pelita kakiku.
Firmanmu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Yak.2:22                     iman kerjasama dgn perbuatan
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.

Ibr10:16                      menaruh hukumKu didalam hati mereka
Sebab setelah Ia berfirman: “Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu,” Ia berfirman pula: “Aku akan menaruh hukumKu didalam hati mereka dan menuliskannya dalam akalbudi mereka”

Rm.12:2

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Sabtu, 17 Agustus 2013

Dalam derita atau senang firman Tuhan tetap sandaran hidupmu.

Ringkasan artikel

Latar belakang
Dalam susah dan senang selalu bersandar
dalam Tuhan

Materi yang di sharing.
Tuhan telah memberikan hukum-Taurat dan 
hukum-Kasih untuk mengtasi penderitaan,
berusahalah seperti perempuan yang alami
pendarahan lalu menjamah jubah Yesus.
 Dan tetap berusaha hidup lebih baik

Kesimpulan
Dalam keadaan apapun selalu berpijak  
dan bersandar pada Tuhan. Melekat dan
hidup dalam Tuhan, bahkan berbuah.

Referensi
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic.


Latar belakang

Manusia dalam kesusahannya dan kesenangannya supaya terus mencari firman-Tuhan dan bersandar padaNya (Ams.3:5), demikianpun sewaktu berada di masa kejayaan supaya bisa menjadi saluran-berkat(Zak.8:13) dan rendah-hati 

Materi yang di sharing, sesuai topic

Yang dibahas adalah suasana penderitaan.

Dalam senang maupun derita, supaya manusia selalu bersandar kepada Tuhan, karena Tuhan telah memberikan sandaran hidup, yaitu; hukum-Taurat dan hukum-Kasih (Mat.22:37,39) serta peraturan lainnya dalam kitab para nabi (Mat.22:40), sehingga:
  
1--Manusia percaya, yakin dan beriman kepada Tuhan.
2--Akan lebih manusiawi sewaktu; bersosialisasi,-beraktivitas,bahkan bernegara,dll

Namun manusia juga mempunyai pilihan-bebas, yang motivasinya beragam,  a.l. mengutamakan hidup duniawi sehingga penguasaan perintah-Tuhan dan hukum-Kasih bisa menipis. Karenanya terdapat beragam kepribadian dan motivasi di dunia ini, contoh:


Dalam derita, tetap positif karena firman Tuhan adalah hidupmu.

Dalam masa kesulitan/penderitaan
Walaupun berada dalam masa kesulitan/penderitaan apapun, anda harus tetap mempunyai kemauan yang sangat besar untuk keluar dari penderitaan(Luk.8:43-44) seperti seorang wanita yang alami pendarahan 12-tahun lamanya, supaya bisa hidup lebih layak(Joh.4:14), dasarnya adalah:
a-Tetap teguh dalam pendirian untuk capai cita-cita.      
b-Pikiran tetap jernih, jangan salahkan dirimu.
c-Hindari sifat negative, misal: iri-hati(Mzm.37:1), putus-asa, menyakiti orang.
d-Tunjukan nilai moral dan etika yang positif kepada lingkunganmu.
e-Selalu tabah dan terus berusaha untuk kemajuan.
f-Carilah penyebabnya kesulitan/penderitaan agar bisa diatasi.

Mendekat dan Tinggal-lah dalam Tuhan(Yoh.15:4)
Bila anda sudah mempunyai dasar yang teguh(penjelasan-diatas) maka berusahalah untuk mendekat dan  melekat pada Tuhan, dan lakukan firman-firmanNya. Supaya anda berakar(Ams.12:3) dan bertumbuh dalam Tuhan,  bahkan bisa berbuah, misalnya:
#--Karakter anda akan mereflkesi perintah-Tuhan
#--Lakukan cita-citamu, sehingga-anda-bisa-hidup-lebih-layak(Joh.4:14)
#--Dan bisa bersosialisasi dimana saja.


Kenyataan sekarang ini
Banyak orang-berilmu dan yang-tidak-berilmu mempunyai keinginan selangit, a.l.: kekayaan, kedudukan, pejabat-tinggi, masa-tua terjamin, dll. Namun setelah idialnya tercapai, kenapa masih terjadi korupsi, ada daerah yang miskin, tawuran, dll. Lalu apa sebetulnya latarbelakangnya dan motivasinya?   


Kesimpulan

Dalam penderitaan apapun, hukum-Taurat dan hukum-Kasih adalah dasar anda berpijak, atasilah penderitaan secara tekun seperti seorang perempuan yang nekat menjamah jubah Yesus, supaya dia sembuh. Dan tinggal dalam Tuhan supaya anda terus bertumbuh dan berbuah.


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :

Ams.3:5                      percaya dan bersandar pada Tuhan
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Mat.22:37,39              Hukum Kasih
37---Jawab Yesus kepadanya: ”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39---Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”.

Mat.22:40                   pada h-Kasih tergantung h-Taurat dan kitab nabi
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Luk.8:43-44                niat yang nekat untuk sembuh
43---Adalah seorang perempuan yang sudah dua bels tahun menderita pendarahan dan yang tidak b erhasil disem bujhkan oleh siapapun
44---Ia manu mendekati Uyesus dari  belakang dan menjamah jumbai jubahNya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya.

Yoh.4:14                     terus-menerus memancar sampai hidup kekal
Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.

Mzm.37:1                    jgn iri-hati kpd orang yg berbuat jahat
Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang. Sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbhu-tumbuhan hijau.

Ams.12:3                    akar orang benar tidak goncang
Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang

Yoh.15:4                     tinggal dalam Aku dan Aku dalam kiamu
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.


Zak.8:13                     kamu menjadi berkat
Dan kalau dahulu kamu telah menjadi kutuk diantara bangsa-bangsa, hai kaum Yehuda dan kaum Israel, maka sekarang Aku akan menyelamatkan kamu, sehingga kamu menjadi berkat. Jangalah takut, kuatkanlah hatimu.

Yes.55:8                      rancanganKu bukanlah rancanganmu
Sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah firman Tuhan

Ibr.4:12                       firman Allah hidup dan kuat
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.


Jumat, 09 Agustus 2013

Hanya mendidik kebenaran dapat mengalahkan kelaliman

Ringkasan artikel

Latar belakang
Hanya pendidikan menjadi-
kan orang berbuat benar.

Materi yang di sharing.
Kualitas-hidup berdasarkan
hukum-Kasih. Apa itu
kebenaran dan melaksanakannya

Kesimpulan
Kebenaran berdasarkan hukum-kasih
utk kehidupan dan keselamatan

Referensi
*Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic.
*Kamus Alkitab WRF Browning
*kamus bahasa indonesia online

Latar belakang


Setiap orang rindu akan pendidikan yang menjadikannya pandai sehingga dia mengerti akan kebenaran, keadilan dan kejujuran(Ams.10:17).

Materi yang di sharing, sesuai topic

Keinginan setiap orang adalah, selalu bisa sejahtera, hidup positif dan adanya  peningkatan kualitas hidup. Hal ini bisa terjadi karena mereka menikmati hasil jerih-payahnya dari jenjang-pendidikan formal dan non-formal yang telah ditempuh.

 “Peningkatan kualitas hidup”, adalah:
1--Semua didikan orangtua dan para guru, yang anda serap untuk kemajuan kehidupanh(Ams.3:1-2 )
2--Bagaimana anda ber-reaksi sehingga berhasil terhadap; peraturan, prosedur dan tantangan pekerjaan (termasuk persaingan antarkaryawan) dari suatu kantor, organisasi, dll, semuanya ini membuat mentalmu tertempah sehingga lebih kokoh(Rm5:3-4).
3--Sekarang sebagai motivator dalam pergaulan, dahulu hanya partisipatif.

“hidup Positif ”
Lalu apa yang mendasari mereka sehingga tetap berbuat positif dalam kehidupan? (and what drives them to do positive things?). Yang mendasari adalah “kebenaran” dan lakukanlah kebenaran tsb.  


Bagaimana anda tanggapi “kebenaran dan melaksanakan kebenaran” itu.

Kebenaran adalah suatu perintah Tuhan kepada manusia supaya terjadi  peningkatkan relasi kualitas hidup, dalam perbuatan kebaikan, antara sesama manusia dan Tuhan.

Dan anda akan lebih menguasai dan menghayati kebenaran bila anda lakukan perintah Tuhan(Ul.6:25) untuk kepentinganNya dan manusia, secara bersamaan dan yang berkaitan, perintah tsb adalah:
a/--Lakukan Hukum-Taurat(Kel.20:1-17)  
b/--Lakukan Hukum-Kasih(Mat.22:37,39). Yaitu Kasihi Tuhan dengan segenap: hati,
      jiwa dan akalbudimu. Dan kasihi sesama manusia
c/--Menghayati hukum-hukum tsb, sehingga perkataanmu, perbuatanmu dan
      lingkah-lakumu merefleksi kedua hukum tsb.

Bagaimana aplikasi kebenaran dalam kehidupan

Dalam kehidupan manusia, kebenaran harus disebarkan terus menerus, namun demikian masih banyak orang jang menyenangi hidup-keduniawian yang mana terdadat banyak penyesatan. Contohnya;

Yang-baik:
1//Keceriahan anak-anak yang a.l. memperlihatkan tingkah-laku kebenaran sewaktu bermain dan bergaul, menunjukan adanya didikan yang terarah dr para-orangtua dan para-guru.
2//Pendidikan akalbudi yang-diajarkan orangtua dan para-guru akan mengarahkan emosional anak-anak pada kebenaran, saling-membantu, toleransi, dll.
3//Motivasi positif dari siapa-saja(a.l.;pastor,pendeta,alim-ulama,biksu, guru,dosen,dll)  untuk memajukan dan menyebarkan kebenaran harus terus dilakukan dan dibantu.

Yang-Buruk:
1/---Nabi-palsu(Mat7:15) yang menyebarkan ajaran yang tidak berdasarkan
kasih.
2/---Menyebarkan; fitnah,hasut,kebencian,balas-dendam,iri-hati,dll.
3/---Melanjutkan kepada anak-anak kebiasaan buruk dan didikan-yang-sesat,dll


Kesimpulan

Dengan cara apapun kebenaran-berdasarkan-kasih adalah suatu kemajuan kehidupan manusia untuk keselamatan. Tapi mengajar keburukan hanya menurunkan derajat hidup manusia dan kemunduran sosial.


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.


R e f e r e n s i  :

Ams.10:17                  mengindahkan didikan,  menuju kehiduan
Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.                      

Ams.3:1-2                   peliharalah ajaranku, perintahku, spy lanjut usia
1--Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,
2—karena panjang umur dan lanjut usai serta sejahtera akan ditambahkan kepadamu

Rm.5:4                        kesengsaraan menimbulkan ketekunan
3--Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesensaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan.
4--Dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan jui menimbulkan pengharapan.

Ul.6:25                        lakukan perintah Tuhan
Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan Tuhan, Allah kita, seperti yang diperintahkanNya kepada kita.

Kel.20:1-17                 Sepuluh perintah Allah
                                    Mohon di baca

Mat.22:37,39              hukum Kasih.
37--Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
39--Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Mat.7:15                     nabi palsu
Waspadalah gerhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

*--http://kamusbahasaindonesia.org
----ke·be·nar·an n
1 keadaan (hal dsb) yg cocok dng keadaan (hal) yg sesungguhnya: kita harus berani mempertahankan -; ia masih menyangsikan - berita itu;
2 sesuatu yg sungguh-sungguh (benar-benar) ada: kita harus menyakini - yg diajarkan oleh agama;
3 kelurusan hati; kejujuran: tidak seorang pun menyangsikan - hatinya;
4 izin; persetujuan; perkenan: dng - yg dipertuan, kami masuk istana;
5 kebetulan: nah, - dia datang sekarang, kita dapat bertanya langsung kepadanya;
se·be·nar·nya adv sesungguhnya; sebetulnya
--

Kamis, 01 Agustus 2013

Berkenankah Tuhan dengan pahala yang anda raih?

Ringkasan artikel

Latar belakang
Meraih pahalah adalah baik,
asalkan memeuhi unsur hukum-Kasih

Materi yang di sharing.
Tuhan memberikan hukum-Kasih
yang merupakan dasar. Tapi Kehendak
manusia sering dipengaruhi oleh
kehidupan-duniawi. Karenanya
sertakan Tuhan dalam perbuatanmu
a.l. meraih pahala

Kesimpulan
Hukum-kasih adalah untuk
kehidupanmu demikianpun
dalam meraih pahala

Referensi
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic.


Latar belakang

Meraih pahala sebanyak mungkin adalah baik dimata manusia, tapi apa motivasi-mu sehingga berbuat demikian? Karena bila tidak memenuhi unsur hukum-Kasih adalah sia-sia belaka.


Materi yang di sharing, sesuai topic

“Kehendak Tuhan”

Agar setiap individu dapat mematuhi dan menikmati sarana-perjalanan-hidup yang telah disediakanNya, supaya mereka pasti selamat. Sarana tersebut adalah hukum-Kasih(Mat.22:37-40), sbb:

1-Dasarnya (semacam, Anggaran-Dasar)
1-1-kasihilah Tuhan,Allahmu,dengan segenap:hatimu,jiwamu,akalbudimu(Mat22:37) 
1-2-kasihilah manusia lainnya seperti dirimu sendiri(Mat.22:39)

2-Cara melaksanakan (semacam, Anggaran Rumah-Tangga)
2-1-lakukan butir-butir kasih: sabar, sopan, tahu-diri, dll(1Kor.13:4-8)

3-Semangat (menjiwai,hasrat,menyelami penderitaanorang, sehingga anda berbuat)
3-1-menjiwai butir 1-dan-2, berbelaskasihan(Mat.9:13) dan lakukan tanpa pamrih
       terhadap masalah yang anda dihadapi.

Kehendak manusia

Kenyataannya semua manusia, termasuk hambah-Tuhan(Mat.28:11-15) susah dan tidak dapat melakukan kehendak-Tuhan seutuhnya, karena kehendak manusia sangat dipengaruhi kehidupan-duniawi, a.l.:
a/-Cari popularitas untuk kedudukan,
b/-Membantu penderitaan orang yang ujung-ujungnya ada tapinya……..harus…..
c/-Menyumbang dana untuk kegiatan social supaya orang mengenal anda kaya.
d/-Banyak pejabat korupsi supaya kaya walaupun rakyat terus menderita
e/-Meraih pahala sebanyak mungkin, tapi tidak sejalan dengan butir 1,2-dan-3
f/-Ingin jadi presiden R.I., tapi saat ini perbuatannya tidak sesuai butir 1,2dan-3   
g/-DLL--.  


Perbuatan daging tidak disenangi Tuhan

 Jadi segala bentuk hidup-duniawi tidak disenangi Tuhan(Rm.8:7). Bahkan
 berdoa dalam nama Yesus untuk sembuhkan orang, tapi bila doa-mu tidak
 murni dan ada keinginan negatif, maka doa-mu ditolak dan Tuhan bisa
 mengusirmu(Mat.7:23), jadi hati-hatilah.

Jadi percuma berusaha untuk meraih banyak pahala tapi kalau tidak ada
sangkut-paut dgn Tuhan(Mat.22:37) dan dengan manusia-lainnya(Mat.22:39),
maka semuanya itu tidak ada gunanya. Itu hanya memikirkan kepentingan
dirimu sendiri yang adalah egois.


Yang harus anda ingat untuk dilakukan, adalah seperti bentuk Segi-Tiga yang saling terkait. Jadi selalu ikutsertakan Tuhan dalam segala perbuatanmu, karena perbuatanmu akan berdampak pada anda dan juga kepada manusia lainnya.


Kesimpulan

Semua manusia bisa taati dan nikmati hukum-kasih, walaupun kehidupan-duniawi juga mempengaruhimu. Karenanya  ada manusia yang berusaha meraih pahala untuk kepentingan dirinya, tanpa peduli hukum-Kasih, akibatnya Tuhan menolak pahalamu(Mat.7:23). Jadi setujukah anda supaya jangan lupakan hukum-kasih? .


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :

*Pahala   (menurut kamus online http://www.kamusbesar.com/pahala)
  1. ganjaran Tuhan atas perbuatan baik manusia;
  2. buah perbuatan baik;
Mat.22:37-40              hukum Kasih
37---kasihilah Tuhan, Allahmu,  dengan segenap hatimu dan dengan segenap
        jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38---Itulah hukum yang terutama dan yang pertama
39---Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu
         manusia seperti dirimu sendiri.
40---Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para
        nabi.

1Kor.13:4-8                 apa itu kasih (butir-butir kasih)
4----Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan
        diri dan tidak sombong.
5----Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri
        sendiri,
        Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6----Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7----Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala
        sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8----Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa  roh akan berhenti;
        pengetahuan akan lenyap.

Mat.9:13                      yang Kukehendaki belas-kasihan
13---Jadi gerilah dan pelajarilah arti firman ini; Yang Kukehendaki ialah belas kasih dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil oran benar melainkan orang berdosa

Mat.28:11-15              Dusta mahkamah agama Yahudi
                                    (Mohon dibaca)

Rm.8:7                                    hidup dlm daging tidak berkenan kpd Allah
Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah

Mat.7:23                      Aku tdk mengenal kamu, enyahlah
Pada waktu itu Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan.