Senin, 30 Desember 2013

Menyesatkan orang berarti merugikannya.

Latar belakang
           
Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepadaKu, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut(Mat.18:6)1


Materi yang di sharing, sesuai topic

Apa itu sesat2 dan kebenaran3, lihat di referensi

Melakukan perbuatan yang sesat terhadap orang-orang adalah hal yang merugikan dan menyimpang dari kebenaran karena orang-orang tsb bisa mengalami perubahan yang mengakar, misalnya: mental dan pikiran berkembang kearah negatif, dan hal ini akan ter-refleksi pada sikap-nya, perkataan-nya dan perbuatan-nya.

Biasanya para pengajar-sesat akan mencari dan mengincar anak-anak yang keluarganya kurang serasih selain itu kasih-orangtua kepada anak-anaknya sangat rendah, sehingga anak-anak tsb akan mencari kecocokan pribadinya diluar rumah. Selain dari itu anak-anak masih lebih mudah dipengaruhi dan dibentuk dari pada orang dewasa.

Namun anak-anak adalah harapan masa depan semua bangsa dan calon memimpin pemerintahan, maka tidak heran kalau setiap negara harus berusaha untuk menyediakan sarana pendidikan, ketrampilan, dan lain lain sehingga mereka tidak gampang tersesat yang merugikan pribadinya endiri maupun pemerintah. Karenanya penyesat-penyesat itu harus dihukum seberat-beratnya(Mat.18:6) sehingga tidak ada ruang lagi untuk menyesatkan dan menipu.

Apa dampak dari penyesatan
Penyesatan bisa terjadi pada semua orang dari semua kalangan, tapi kenapa Yesus sangat keras kepada para penyesat anak-anak? (misalnya: lebih baik para penyesat jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ditenggelamkan ke dalam laut,Mat.18:6) Alasannya karena anak-anak sedang:
---Mengalami pertumbuhan fisik, mental dan rohani, yang didapati dari orangtua, para guru disekolah dan lingkungan bermain.
---Mereka masih mempunyai masa depan yang panjang.
---Biarlah mereka bertumbuh secara alami.

Dan bukan disesatkan oleh beberapa penyesat yang bertujuan memenuhi rencana dan kepentingan diri para-penyesat maupun kelompok penyesat. Karena bila para penyesat tidak dicegah, yaitu dihukum atau dibuang kelaut, maka dampak yang timbul, a.l.:

Kepribadian yang labil.
Alasannya: Dalam batin setiap anak ada tertulis hukum-Taurat dan hukum-Kasih(Yer.31:33)4  yang pada tahap pertama terus dirangsang oleh pendidikan orangtuanya, sehingga anak-anak sambil berkembang mempraktekkan hukum-hukum tersebut. Namun orangtua yang tidak harmonis memperlambatnya bahkan menyulitkan untuk mempraktekkan hukum-hukum tsb sehingga bisa menyimpang. Apalagi kalau ditambah dengan ajaran sesat maka anak-anak ini akan mempunyai kepribadian yang labil

Akan kehilangan kebenaran.
Alasannya: Anak-anak akan sulit membedakan mana yang baik dan buruk, yang penting cocok dan menyenangkan untuk pribadinya, sehingga kesimpulan yang mereka putuskan umumnya tidak objektif.

Sangat susah berkarya optimal.
Karena kedua alasan diatas maka anak-anak atau siapaun yang tersesat atau terima ajaran sesat akan susah untuk:
Hidup yang menyenangkan.
Menjadi orang yang bertanggung jawab.
Menjadi pemimpinan.

Apa tujuan penyesatan
Untuk mencapai dan memenuhi kepentingan pribadi atau golongan maka mereka bersedia memakai cara apapun, termasuk: menyesatkan anak-anak dan siapa saja, tidak peduli dampak yang akan timbul.

Bagaimana menghindari penyesatan
Percaya pada Tuhan dengan segenap hatimu(Ams.3:5)$
Lakukan perintah Tuhan, yaitu hukum-Taurat dan hukum-Kasih
Selalu tuntuk pada Tuhan dan lawan para penyesat itu, mereka akan lari(Yak.4:7)6

Kesimpulan

Penyesatan adalah perbuatan yang merugikan orang. Karenanya tunduklah pada Tuhan dan lawan penyesat itu, karena mereka akan lari darimu.


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.

Referensi

1Mat.18:6       
Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepadaKu, lebih baik baginya jikia sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.

2SESAT, artinya:
(1) tidak melalui jalan yg benar; salah jalan: malu bertanya -- di jalan; mati -
(2) ki salah (keliru) benar; berbuat yg tidak senonoh; menyimpang dr kebenaran (tt agama dsb): ajaran yg --
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/sesat

3KEBENARAN, artinya:http://kamusbahasaindonesia.
(1) keadaan (hal dsb) yg cocok dng keadaan (hal) yg sesungguhnya: kita harus berani mempertahankan -; ia masih menyangsikan -- berita itu;
(2) sesuatu yg sungguh-sungguh (benar-benar) ada: kita harus menyakini -- yg diajarkan oleh agama;
(3) kelurusan hati; kejujuran: tidak seorang pun menyangsikan -- hatinya;
(4) kl izin; persetujuan; perkenan: dng -- yg dipertuan, kami masuk istana;
(5) Jk kebetulan: nah, -- dia datang sekarang, kita dapat bertanya langsung kepadanya
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/kebenaran

4Yer.31:33
Tetapi beginilah perjanjian yang Ku-adakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh TauratKu dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.

5Ams.3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan.

6Yak.4:7

Karena itu tuduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari dari padamu!

Jumat, 20 Desember 2013

Dari neraka-pun ada teriakan minta dilayani

Latar belakang

Apakah masih ada gunanya untuk anda? Yang sedang menderita dan kepanasan dalam nyala api, masih bisa mengingat saudaranya dibumi yang belum bertobat untuk dilayani? (Luk.16:19-31)

Materi yang di sharing, sesuai topic

Hadapi dan selesaikan masalahmu sebijaksana mungkin selama dibumi ini.

Masalah, tantangan, godaan, cobaan dll akan selalu ada dan merupakan bagian dalam kehidupan setiap orang. Namun yang penting bagaimana reaksi-mu yang sudah menjiwai dua hukum tersebut, bisa menghadapi dan selesaikan semua masalah tsb.

Numan hal ini tidak mungkin lagi terlaksana kalau anda sudah selesai hidup di bumi ini. Seharusnya saat anda masih bernapas itulah kesempatan untuk selesaikan semua masalah secara bijaksana.


Kehebatan-mu dibumi tidak lagi berlaku dineraka

Apa yang telah anda perbuat didunia akan anda terima akibatnya sesudah anda meninggalkan dunia, dan kehebatan-mu semasa hidupmu tidak lagi berlaku dineraka, namun ada dua butir yang bisa menjamin anda hidup baik didunia dan tidak masuk neraka. Yaitu selalu proaktiflah lakukan butir-butir dibawah ini secara bersamaan selama anda masih hidup dan berada dibumi ini. Karena Tuhan menilai-mu setiap saat. Butir-butir tsb, adalah:

1--Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
     dengan segenap akal budimu(Mat.22:37).
Penjelasannya: setiap manusia termasuk anda harus hayati dan menjiwainya butir-1 & 2, sehingga dalam keadaan apapun dan dimanapun, bila anda menghadapi suatu masalah, maka selalu terapkan 10 Perntah-Allah(Kel.20:1-17), misalnya: kasihi Tuhan, jangan membunuh, berzinah, mencuri, dll.  

2--Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri(Mat.22:39)
Penjelasannya: segala pikiran maupun perbuatan yang anda lakukan berkaitan dengan dirimu sendiri, berdampak pada manusia lainnya dan juga dengan Tuhan yang mengawasimu supaya melakukan sesuai peraturanNya.


Kapan butir 1 dan 2 dilakukan

Selama anda masih berada didunia, jiwailah dan secara proaktif lakukan butir-1 & 2 bersamaan.

Bila anda hanya mengutamakan butir-1, maka sepertinya anda hanya rajin kegereja dan beribadah. Kasih anda terhadap sesama manusia akan-rendah sehingga bisa disebut egois, menang sendiri, tidak menghormati orang lain, dll.

Bila anda hanya mengutamakan butir-2, maka anda akan baik sama orang lain tapi tidak sempurna dan hanya bersifat duniawi, karena tidak melakukan peraturanNya Tuhan, karena anda tidak merasa ada hubungan kasih dengan Tuhan.

Cerita di kitab-suci, Luk.16:19-31, menceritakan orang kaya yang tidak ada hubungan kasih dengan Tuhan dan juga tidak ada hubungan kasih dengan manusia lainnya.  

Setelah meninggal, baru dia menyadari akan hal itu, sehingga berteriak dari neraka minta dikasihani untuk saudaranya.

Tapi sudah terlambat karena dibumi ada hamba Tuhan yang melakukan pewartaan, sehingga semua orang diharapkan untuk mendengar kabar baik dan melakukan itu, begitupun dengan anda?.


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :

Luk.16:19-31  orang kaya dan Lazarus  (mohon dibaca)

Mat.22:37       Kasihi Tuhan, Allahmu
jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 

Kel.20:1-17     Hukum Taurat atau 10 perintah Allah  (mohon dibaca)

Mat.20:39       kasihilah sesama manusia

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Jumat, 13 Desember 2013

anugerah dalam kehidupan sehari-hari.

Sambungan dari minggu lalu, judul: Sudahkah anda nikmati anugerah

Latar belakang

Tuhan-menciptakan-mahluk-yang-tertinggi-nilainya-yaitu-manusia, yang-serupa-dan-segambar-dengan-Dia(Kej.1:26,28)1  dan-memagari-mereka-dengan-nugerahNya(Mzm.5:13)2

Materi yang di sharing, sesuai topic

Mengenai anugerah.

Apa itu anugerah, anugerah adalah sbb:
1-Pemberian dari pihak atasan kepada pihak bawahan3,  
2-Perbuatan Allah kepada manusia, padahal sebenarnya manusia tidak layak menerimanya4.
3-Bisa juga diartikan, karunia atau pemberian5.

Minggu lalu anda telah membaca, topic: Sudahkah anda nikmati  anugerah, yang outline-nya adalah:
1--Siapa yang-memberi-anugerah.
2--Anugerah apa-saja-yang-sudah-diperoleh-semua-manusia ? 
3--Banyak manusia-tidak-menyadari-adanya-anugerah-untuk-dinikmati
4--Penerapan anugerah-dalam-kehidupan sehari-hari
5--Lebih utamakan-hubungan-kepentingan-bersama-dari-pada-mengasihi sesama-manusia.
    
Tulisan dibawah ini adalah sambungannya;

Untuk butir diatas 4--Penerapan anugerah dalam kehidupan sehari-hari, sbb:

4--1--Ego dan iri-hati menutup diri anda dari segala anugerah.
Jagalah hatimu karena disitu terpancar kehidupan(Ams.4:23) oleh karenanya dalam keadaan apapun selalu tekan perasaan ego dan iri-hati supaya anda bisa peka untuk mengetahui adanya anugerah dan tidak disalah gunakan.  Karena ego dan iri hati hanya menjauhkan dan menghalangi anda untuk berbuat yang lebih positif.

4--2--Anugerah yang disalah gunakan.

Apa beberapa manusia atau kelompok yang mempunyai motivasi relatifnya kurang baik dan menginginkan hasil yang sangat cepat untuk bisa dinikmati. Bahkan kepentingan umum dan peraturan-peraturan dilanggarnya untuk mencapai hasilnya. Mereka tidak peduli cara yang digunakan maupun dampak yang akan terjadi, yang penting tunjuannya tercapai. Contoh:

Perang-Dunia II, yang merampas hak hidup 60 juta manusia di peperangan. Semuanya ini karena motivasi Hitler dan kelompoknya, yang sudah  bertindak diluar perikemanusiaan.

Terrorisme yang tujuan akhirnya untuk kepentingan diri sendiri dan penghormatan, mereka memakai apapun: pembom bunuh-diri maupun bom yang dikendalikan dari jauh, tanpa perdulikan kehilangan jiwa manusia dan pengrusakan sarana-sarana lainnya

4--3--Apakah hukum mati diperkenankan?
Hidup adalah pemberian dari Tuhan, Dia yang punya rencana, jadi hanya Tuhan yang berhak mengambilmu dari bumi ini, siapa saja tidak diperkenankan! Namun bagaimana dengan, sbb:

4--3--1Menyesatkan anak-anak:
Tuhan yang menciptakan manusia, sehingga mereka dalam rancangan Tuhan, yang a.l. diberi kuasa untuk turut mengatur dan menaklukkan bumi, dan bersosialisasi secara damai, dan tidak boleh saling membunuh(Kel.20:13). Namun orang yang menyesatkan anak-anak yang telah percaya pada Yesus, boleh diikat batu pada lehernya dan dibuang ke laut(Mat.18:6)

4--3--2Eutenasia:
Seseorang penderita penyakit yang sangat menderita dan telah lama bolehkah dia memohon untuk dimatikan? Melalui suntikan, dan-lain-lain?

4--3--3Bunuh diri atau membunuh melanggar hak Tuhan
Perbuatan bunuh diri sendiri adalah kesalahan yang sangat fatal, karena anda melanggar:
A--Tuhan menciptakan anda yang terdiri atas tubuh, Roh serta jiwa yang berdiam didalam tubuhmu. Kemana Roh dan jiwa akan pergi jika anda paksakan  mengakhiri jiwamu?
B--Tuhan menciptakan anda untuk tujuan tertentu yaitu sesuai rancanganNya. Bila anda mengakhiri hidupmu, apa tanggung jawabmu terhadap rancanganNya?

Kesimpulan

Benar, anugerah adalah pemberian Tuhan kepadamu untuk menikmati hidup sesuai aturanNya dan kehendakNya. Namun bukan berarti anda bisa gunakan sewenang-wenangmu. Apakah anda sependapat?

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.

R e f e r e n s i  :

1Kej.1:26,28    berkuasa atas hewan dan menaklukkan bumi
26---Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
28—Allah  memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”

2Mzm.5:13      memagari dia dengan anugerahMu
Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya Tuhan; Engkau memagari dia dengan anugerahMu seperti perisai.

Anugerah, menurut:

(A)--kamus, http://Kamusbahasaindonesiaonline.org.
3a--pemberian atau ganjaran dr pihak atas (orang besar dsb) kpd pihak bawah (orang rendah dsb);
b--karunia (dr Tuhan):
c--ia mendapat anugerah Bintang Mahaputra dr Pemerintah;
d--bersyukurlah atas anugerhNya

(B)--EAMK(Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, ISBN-978 602 8009 33-1, ctn-11, April-2011, hal-526:
4Anugerah atau kasih karunia dipakai sebagai terjemahan bah Ibrani khen. Kata ini berarti perbuatan atas (dapat juga Allah) yang menunjukkan kepada bawahannya kasih karunia, padahal sebenarnya bawahan itu tidak layak menerimannya: mis Kej.6:7, Kel.33:17.
5(C)--Karunia adalah pemberian, (dalam PL terdapat selusin kata yang diterjemahkan sebagai pemberian) Hal:522, dari EAMK .  

6Ams.4:23       jagalah hatimu
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

7Kel.20:13       jangan membunuh
Jangan membunuh.

8Mat.18:6        menyesatkan anak ditenggelamkan dalam laut
Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepadaKu, lebih baik baginyua jika sebuah batu kilangan diikatkan pad lehernya laly ia direnggelamkan ke dalam laur.


Minggu, 08 Desember 2013

Sudahkah anda nikmati anugerah?



Latar belakang

Tuhan-menciptakan-mahluk-yang-tertinggi-nilainya-yaitu-manusia, yang-serupa-dan-segambar-dengan-Dia(Kej.1:26,28)1  dan-memagari-mereka-dengan-nugerahNya(Mzm.5:13)2


Materi yang di sharing, sesuai topic

Mengenai anugerah.

Apa itu anugerah, anugerah adalah sbb:
1-Pemberian dari pihak atasan kepada pihak bawahan3,  
2-Perbuatan Allah kepada manusia, padahal sebenarnya manusia tidak layak menerimanya4.
3-Bisa juga diartikan, karunia atau pemberian5.

Siapa yang memberi anugerah.
Karena kasihNya Tuhan kepada manusia sehingga Dia telah “mempersiapkan berbagai kebutuhan dan sarana untuk diberikan” atau anugerah kepada semua manusia, yang seharusnya tidak perlu. Namun diberikanNya itu supaya kelanjutan hidup mereka bisa lebih baik.
 
Anugerah apa saja yang sudah diperoleh semua manusia ? 
Tuhan mempercayakan anugerah kepada manusia yang a.l. untuk bisa mengelola bumi(Kej.1:28)6, bersosialisai, dan lain-lain, agar kelanjutan hidupnya lebih menyenangkan, misalnya:
--Di-izinkan beranakcucu untuk-penuhi-dibumi.
--Diberikan kemampuan untuk-menaklukanlah-bumi.
--Berkuasa-atas-segala-jenis-hewan.
--Disediakan segala jenis makanan(Kej.1:29)7,(Kis.10:15)8
--Setiap orang diberikan karunia yang berbeda-beda(1Kor.12:8)9, untuk dimanfaatkan.

Banyak manusia tidak menyadari adanya anugerah untuk dinikmati
Dalam perjalanan hidup, semua manusia mendapat anugerah untuk dinikmati(Pkh.3:13)10 dan di kembangkan, a.l.:
--Tersedianya sinar matahari yang menyebabkan adanya terang-dan-gelap, perubahan musim.
--Setiap saat anda menarik nafas, oxygen akan masuk melalui hidung, saat anda menghembuskannya maka tumbuh-tumbuhan mengambilnya lalu memproses dan mengeluarkan oxygen, dst.
--Tersedianya bahan-tambang,kayu,ikan,sajuran.
Damai,tenteram,kesusahan. 
Bisa bersosialisasi yang baik.

Namun tidak semua manusia bisa merasakan adanya anugerah tsb, karena ada yang dari mereka dicobai oleh keinginannya(Yak.1:14)11 yang tidak didukung oleh kemampuannya, lalu ada juga yang digodai oleh setan sehingga bisa berbuah dosa.

Penerapan anugerah dalam kehidupan sehari-hari
Manusia adalah mahluk sosial yang saling bergantung satu sama lainnya, dan setiap manusia diberikan karunia yang berbeda-beda, untuk dimanfaatkan anugerah(1Ptr.4:11)12 tsb, untuk di-sharing-kan kepada orang lain.

Lebih utamakan hubungan kepentingan-bersama dari pada mengasihi sesama manusia.
Umumnya orang yang sudah mengenal Allah, pasti mencintai Allah. Jadi disini ada relasi khusus antara dia dengan Allah. Orang tsb bisa berdoa setiap saat untuk suatu maksudnya. Namun sekarang ini, hubungan manusia berlandaskan kasih bukan lagi merupakan prioritas utama. Mereka lebih mengandalkan kemampuannya dan institusinya, sehingga memilih hubungan yang sesuai kepentingan-bersamanya, misalnya:
---Kepentingan-antara-perusahaan-dengan-karyawannya
---Kepentingan-perdangangan-antar-Negara, untuk-maksud-postif
---Kepentingan-atasan-dan-bawahannya.
---Kepentingan-organisasi-dengan-anggotanya.
---Kepentingan-antara-orangtua-dengan-anak.
---Kepentingan-antara-sesama-teman

Sehingga bila suatu waktu tidak ada lagi hubungan-kepentingan, maka kedua pihak tsb secara alami akan terputus, dan berlakulah hukum yang umum, karenanya hukum kasih menurun pengaruhnya, bahkan mungkin tidak berpengaruh lagi.

Lalu untuk mengembalikan dan menumbuhkan kasih antara sesama manusia, diperlukan  takut pada Tuhan(Mzm.111:10)13 dan praktekkan hukum-kasih seperti diuraikan di 1Kor.13:4-8)14


Kesimpulan

Tuhan memberikan berbagai anugerah kepada manusia untuk kepentingan kehidupannya, namun banyak manusia yang belum mengetahui adanya anugerah tsb. Sekarang ini banyak orang lebih mengutamakan kepentingan bersamanya dari pada hukum-kasih. Hanya takut pada Tuhan bisa mengembalikan dan menumbuhkan kasih

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.

R e f e r e n s i  :

1Kej.1:26,28                berkuasa atas hewan dan menaklukkan bumi
26---Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
28—Allah  memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”

2Mzm.5:13                  memagari dia dengan anugerahMu
Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya Tuhan; Engkau memagari dia dengan anugerahMu seperti perisai.

Anugerah, menurut:

(A)--kamus, http://Kamusbahasaindonesiaonline.org.
3a--pemberian atau ganjaran dr pihak atas (orang besar dsb) kpd pihak bawah (orang rendah dsb);
b--karunia (dr Tuhan):
c--ia mendapat anugerah Bintang Mahaputra dr Pemerintah;
d--bersyukurlah atas anugerhNya

(B)--EAMK(Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, ISBN-978 602 8009 33-1, ctn-11, April-2011, hal-526:
4Anugerah atau kasih karunia dipakai sebagai terjemahan bah Ibrani khen. Kata ini berarti perbuatan atas (dapat juga Allah) yang menunjukkan kepada bawahannya kasih karunia, padahal sebenarnya bawahan itu tidak layak menerimannya: mis Kej.6:7, Kel.33:17.
5(C)--Karunia adalah pemberian, (dalam PL terdapat selusin kata yang diterjemahkan sebagai pemberian) Hal:522, dari EAMK .  

6Kej.1:28                     mengelola(taklukkan dan berkuasalah) atas bumi
Allah  memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”


7Kej.1:29                     Aku memberikan  kepadamu makanan
Berimanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.

8Kis.10:15                   yg dinyatakan halah, tdk boleh dinyatakan haram
Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: “Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram”

91Kor.12:8                  yang lain karunia berkata-kata, yg lain pengetahuan
Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.

10Pkh.3:13                   menikmati kesenangan dlm jerih payah adalah pemberian Tuhan
Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenagan dalam segala jerih payanya, itu juga adalah pemberian Allah.

11Yak.1:14                   setiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginanya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.

121Ptr.4:11                  jika ada yg melayani, lakukanlah dgn kekuatan yg dianugerahkan Allah
Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus,  Ialah yang empunya kemualiaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

13Mzm111:10              permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan
Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik, puji-pujian kepadaNya tetap untuk selamanya.

141Kor.13:4-8              kasih adalah:……… (Mohon dibaca)

Rm.5:8                        Allah menunjukkan kasihNya kepada kita
Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Mat.22:37-39              hukum Kasih
37--Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38--Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39--Dan hukum yang kedua, yang sama degan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”.

Pkh.5:18                     manusia dikarunia kekayaan utk dinikmati, itu adalah karunia Allah

Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payanya – juga itupun karunia Allah.