Jumat, 31 Januari 2014

Besarkah dampak kerusakan dosa1, sehingga manusia di-usir?

Latar belakang

Tuhan telah memberi kuasa kepada manusia untuk mengatur bumi(Kej.1:26), namun mereka diperdaya(Kej.3:13) sehingga berbuat dosa1. Lalu seberapa besar dampak kerusakan dosa itu?

Materi yang di sharing, sesuai topic

Apa-itu-adanya-dampak-dari-kerusakan-dosa, --maka sebelumnya coba kita lihat, apa gunanya manusia diberi kuasa.

Contoh:  

Ke-kuasa-an dikalahkan oleh keinginan.
Seorang anak di-beri pendidikan dan di-latih secara sempurna, dan akhirnya dia di-beri kuasa oleh orangtuanya untuk nantinya melanjutkan kepemimpinan di perusahaan-nya. Tapi karena bujukan seseorang maka secara tidak terduga, dia membuat kesalahan pribadi(pakai-drug,-mencuri,-berzinah,menipu,dll) yang fatal sehingga berurusan dengan penjara.------------Sehubungan dengan dosa yang telah diperbuat anaknya, maka pasti orangtuanya sangat kecewa dan marah, demikianpun Tuhan, karena rancangan orangtuanya maupun Tuhan sudah sulit untuk terlaksana.

Jadi apa itu dosa, dosa adalah, a.l:

a/--Iblis gunakan manusia untuk menyerang keutuhan dan kebenaran Allah(Kej.3:4).
b/--Perlawanan manusia dalam segala bentuk, berupa: kegagalan, kekeliruan, kesalahan, kejahatan, pelanggaran, tidak taat hukum, kelaliman, ketidakadilan, dll. terhadap Allah.
c/--Kejahatan dalam segala bentuk antara sesama manusia.
d/--Semua kegiatan yang bergeser dari posisi semula, sehingga melenceng dari kebenaran. Contoh:

d/1--Mobil,kapal,pesawat adalah sarana angkutan untuk membawa anda kesuatu tujuan-mu. Bila satu sekrup saja dari mesinnya-longgar-atau-lepas, maka sarana angkutanmu bisa mogok, sehingga anda tidak sampai ketujuan. Jadi tidak sampai ke sasaran (atau hamartia, lihat Ref.),dll   

d/2--Jam antik, bila-anda-buka-penutup-belakangnya, maka terlihat ada bebarapa roda-bergerigi yang berputar-secara-synchrone perhitungannya, bila tidak jarum-jam-nya tidak-bergerak.dll

Apa dampak dari dosa?

Terpisahnya manusia dari Tuhan:
--Merasa takut karena sudah berdosa sehingga bersembunyi(Kej.3:10)
Keinginan(Kej.3:6) yg sulit dikendalikan karena mengharap yang belum menentu:
--Karenanya tertipu sehingga melanggar perintah Tuhan.
--Irihati lalu menjadi marah sehingga bisa membunuh(Kej4:5).  
Ego yang berlebihan sehingga sulit dikendalikan:
--Melakukan sesuatu yang melanggar moral. 
--Mencipta keuntungan pribadi karena lemahnya pengawasan.
--Menciptakan kemakmuran walaupun memiskinkan golongan tertentu.
Berhala masih dilakukan oleh banyak orang:
--Sekarang ini, ada manusia mengutamakan berupa uang & harta.
--Mengutamakan kemampuan, yang seharusnya bersandar pada Tuhan.
Merealisasikan rencana Tuhan masih diwarnai motivasi tertentu:
--Mengelola bumi hanya untuk profit, bukan untuk kelestarian.
--Membantai binatang tertentu untuk profit, dampaknya tidak diperhatikan.

Rencana Tuhan tetap berjalan walaupun adanya dampak dari dosa:
Manusia telah melanggar perintah Tuhan yaitu: bila memakan buah yang dilarangNya pasti akan mati(Kej.2:17), namun Tuhan tetap memberikan kesempatan supaya manusia kembali kejalan yang benar(Mzm.86:11), dan melakukan kekuasaan yang  sudah diberikan. Ke-kuasa-an itu berupa:
Supaya manusia penuhi bumi dan taklukkannya
Memberi tugas dan wewenang untuk mengurus bumi(Kej.1:26)
Menaklukkan hewan-hewan
Mengusahakan dan memelihara taman Eden(Kej.2:15)
Sebagai partner untuk memberikan nama kepada binatang-binatang yang di bentuk Tuhan(Kej.2:19)

Dan usaha Tuhan supaya manusia bisa kembali, a.l.:
Tuhan mengutus para hakim, nabi dan rasul supaya memberitakan kabar baik agar manusia bisa berbalik ke jalan yang benar, bahkan Tuhan Yesus datang ke bumi mengajarkan supaya manusia bisa selamat.


Kesimpulan

Walaupun manusia telah berbuat dosa dan dampaknya sangat merugikan mereka, namun Tuhan tetap mengasihi manusia sehingga memberikan kesempatan untuk tetap lakukan kegiatan mereka dan kembali ke jalan yang benar, seperti utusan Tuhan, dan sudah tentu Tuhan juga mengharapkan supaya kami semua berbuat demikian, setuju?


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :

1DOSA artinya menurut:

(1) Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary, 11th. Ed, ISBN-978-0-87779-814-9, copyright © 2009, page-563:  
Hamartia (bah.Yunani) = to miss the mark, (contoh: anak panah salah sasaran)

(2) Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, cet.11, ISBN-978-602-8009-33-1, thn2011 April, hal-257:
---Ciri utama dosa dalam segala seginya ialah tertuju kepada Allah.
---Perlawanan dalam segala bentuk, berupa:
Kegagalan, kekeliruan, kesalahan, kejahatan, pelanggaran, tidak taat hukum, kelaliman, ketidakadilan.
---Serangan iblis yang ditujukan kepada keutuhan dan kebenaran Allah (2)

Ayat-ayat Alkitab:

Kej.1:26
Berimanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.

Kej.3:13
Kemudian berfimanlah Tuhan Allah kepada perempuan itu: “Apakah yang telah kauperbuat ini?” jawab perempuan: “Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.”

Kej.3:4-5
4--Tetapi ulr itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati,
5--Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu mekakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”

Kej.3:10
Ia menjawab: “Ketika Aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini,  aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.

Kej.3:6
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

Kej.4:5
Tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkanNya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.

Kej.2:17
Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”

Mzm.86:11
Tunjukkanlah kepadaku jalanMu, ya Tuhan, supaya aku hidup menurut kebenaranMu;bulatkanlah hatiku untuk takut akan namaMu

Kej.2:15
Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Kej.2:19

Lalu Tuhan Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara, dibawaNyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap mahluk yang hidup, demikianlah nanti nama mahluk itu.

Jumat, 24 Januari 2014

Kekuasaan disalahgunakan, bencana mengintip

Latar belakang

Bencana demi bencana datang, apakah karena manusia sudah salah gunakan kekuasaan yang diberikan oleh Tuhan?

Materi yang di sharing, sesuai topic

Kekuasaan dan menaklukkan atas seluruh bumi(Kej.1:26,28) telah diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Dan sekarang ini bumi dikuasai oleh banyak Negara yang pemimpinnya ditentukan oleh Tuhan(Ul.17:15), dan a.l. Indonesia dipimpin presiden dan propinsinya gubernur.

kuasa” dan “takluk” apa artinya. Menurut kamus-on-line:
Kuasa-mengandung-arti “seseorang-yang-mempunyai tugas dan wewenang
Takluk-berarti “mengaku-kalah atau menyerah”(tidak-dibahas)

Sudah tentu, siapa-yang menerima “tugas” dan “wewenang” mengelola bumi, motivasinya adalah: supaya manusia bisa hidup lebih baik di-bumi untuk sekarang dan yang-akan-datang. Dan mereka yang menerima tanggung-jawab pasti tanggap dalam semua hal, misalnya: bencana yang sulit di prediksi, tapi ada juga bencana yang terjadi karena ulah perbuatan manusia, karena a.l.:

1----- Tugas dan wewenang disalah-gunakan (Melecehkan-system, a.l. peraturan-pemerintah/swasta), misalnya: Semua petugas/karyawan harus bekerja sesuai job-description-nya, demikianpun yang terima wewenang harus mengatur agar semua bagian beroperasi sejalan, dalam arti benar-dan-sesuai-jadwal sehingga bisa menghasilkan laporan atau produksi. Namun-ada-yang menyerempet agak keluar dari job-description dengan maksud conflict-of-interest, untuk menguntungkan dia, tapi merugikan rakyat-atau-perusahaan. Contoh, a.l.:

Kurangnya pengawasan sehingga terjadi conflict-of-interest..
Ada beberapa-pejabat-keamanan(sudah-divonis) yang-bertindak-diluar-batas-kewenangannya yaitu menentukan-dan-mempengaruhi-harga-yang ditentukan-oleh-Vendor untuk kepentingan pribadinya(mungkin-juga-kelompok), akibatnya masyarakat-yang-dirugikan, karena-kelebihan-harga tsb-akan-dibayar-melalui uang-pajak yang disetor-masyarakat. dll.

Membiarkan pembangunan rumah mewah didaerah resapan hujan dan bantaran kali, atau penggundulan hutan untuk industry tapi tidak memperhatikan dampak lingkungan seperti: banjir, tanah longsor, jalanan-menjadi-rusak, distribusi-kebutuhan-terganggu, gagal-panen, dll.

2-----Pribadimu yg buruk, (karena merasa tidak ada yang berwenang untuk meneg ormu).  
Disini tidak ada hubungan dengan butir-1, diatas. Tapi pribadimu, jadi   walaupun pendidikan & ketrampilan-mu tinggi dan menduduki posisi tinggi dan berpengaruh, tapi kalau tingkah-lakumu buruk, atau satu-menit-saja-berbuat-salah
maka kemungkinan besar anda bisa berbuat dosa, contoh:
2-1--Raja-Daud berselingkuh, karenanya keturunannya hancur(2Sam.12:10) dan juga mengatur supaya suami Batsyeba terbunuh(2Sam.11:15)
2-2--Raja-Solomo terpengaruh para istrinya sehingga ikut berhala, akhirnya Tuhan mengoyakkan kerajaannya.(1Raj.11:11-12)
2-3--Bekas ketua IMF, bertingkah tidak sopan pd karyawan hotel di New-York, dan akhirnya harus melepaskan jabatannya sebagai ketua-IMF, walaupun pengadilan akhirnya membatalkannya.

3-----Kombinasi dari butir 1-dan-2
Akibatnya pasti lebih buruk dan tidak-ada-moral, contohnya:
Ketua Mahkamah Konstitusi membuat kesalahan, yaitu: memenangkan calon yang kalah di pemilihan-kepala-daerah, sambil memperoleh uang dari calon tsb.

Peringatan berupa bencana dll.
Banyak kejadian di butir1,2 dan 3 sulit dibuktikan, namun apapun perbuatanmu akan diketahui Tuhan melalui hatinurani-mu(Rm.8:27), sehingga anda harus bertobat bila tidak ada hal-hal yang tidak terduga bisa terjadi, contoh:

Sebagai-Peringatan
--Meletusnya gunung Sinabung yang mengakitabkan banyak orang menderita.
--Banjir-bandang di kota Manado, sehingga terjadi rugi materi-dan-jiwa.
Gagalnya panen di Jawa-Tengah, dll.

Sebagai-Penghancuran
--Kecendrungan hati manusia selalu membuahkan kejahatan, sehingga Tuhan menghapuskan manusia(Kej.6:7) dari bumi kecuali Nuh(Kej.6:8).
--Hujan belerang dan api dari langit membakar kota Sodom dan Gomora (Kej.19:24-25) karena dosa mereka sangat berat(Kej.18:20).
--Pulau Krakatau meletus hingga lenyap dari laut.


Kesimpulan
Manusia sudah salahgunakan kekuasaan yang diberikan Tuhan, demikianpun berbuat dosa, dan Tuhan mulai memberi peringatan melalui bencana-bencana supaya bertobat, karena penghancuran total bisa terjadi, karenya takut pada Tuhan dan lakukan hukum-Kasih. Maukah anda?

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :

kuasa
(1) kemampuan atau kesanggupan (untuk berbuat sesuatu); kekuatan;
(2) wewenang atas sesuatu atau untuk menentukan (memerintah, mewakili, mengurus, dsb) sesuatu: sekretaris tidak diberi -- untuk menandatangani surat yg penting itu;
(3) pengaruh (gengsi, kesaktian, dsb) yg ada pd seseorang krn jabatannya (martabatnya);
(4) mampu; sanggup: ia tiada -- mencegah perbuatan anaknya;
(5) orang yg diserahi wewenang

takluk
(1) mengaku kalah dan mengakui kekuasaan pihak yg dianggap menang;
(2) menyerah kalah kpd;
(3) tunduk kpd: Pangeran Diponegoro tidak mau -- kpd penjajah

Referensi:
http://kamusbahasaindonesia.org/takluk

Kej.1:26,28
26—Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan segala melata yang merap di bumi.
28—Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bartambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap dibumi.

Ul.17:15
Maka hanyalah raja yang dipilih Tuhan, Allahmu, yang harus kauangkat atasmu, Dari tengah-tengah saudara-saudaramu haruslah engkau mengankat seorang raja atasmu; seorang asing yang bukan saudaramu tidaklah boleh kauangkat atasmu.

2Sam.12:10
Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil istreri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.

2Sam.11:15
Ditulisnya dalam surtat itu, demikian: Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati”

1Raj.11:11-12
11—Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Salomo: “Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapanKu yang telah Kuperintahkan kepadamu,  maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu.
12—Hanya, pada waktu hidupmu ini Aku belum mau melakukannya oleh karena Daud, ayahmu; dari tangan anakmulah Aku akan mengoyakkannya.

Rm.8:27
Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendah Allah, berdoa untuk orang-orang kudus

Kej.6:7
Berfirmanlah Tuhan: “Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.”

Kej.6:8
Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan.

Kej.19:24-25
24—kemudian Tuhan menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora,  berasal dari Tuhan, dari langit.
25---dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.

Kej.18:20
Sesudah itu berfirmanlah Tuhan: “Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya.


Minggu, 19 Januari 2014

Pentingkah nilai-nilai-kehidupan untuk generasi-muda?

Latar belakang

Lakukan nilai-nilai-kehidupan (bagian dari kebenaran1 dan kasih2) adalah dasar dari kehidupan untuk generasi berikut, karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang(Ams.23:18)


Materi yang di sharing, sesuai topic

Keharmonisan-keluarga pasti-mengutamakan pendidikan-anaknya sebaik mungkin(Ams29:17), supaya, a.l.:
1--anak-anaknya bisa lebih mengerti-&-lakukan nilai-nilai-kehidupan(Ams.1:5) 
2--bisa berkarya sehingga kehidupannya akan lebih baik (tidak-dibahas)

Dan semua keluarga pasti berkontribusi dalam menciptakan tenaga kerja untuk kebutuhan perkantoran. Dan mereka yang menjiwai nilai-nilai-kehidupan ditambah dengan pengetahuannya yang diperoleh dari sekolah, umumnya bisa diserap pasar.

Siapa yang mengajar nilai-nilai-kehidupan
Para orangtua harus sediakan: waktu, kebersamaan, perhatian, peduli, dll, kepada anak-anaknya(Mzm.103:13), supaya:
a--Bisa saling berkomunikasi dan menjelaskan (1Kor.13:4-6) perjalanan-hidup.
b--Orangtua bisa menjelaskan cara bergaul yang baik & capai cita-cita, dll.
c--Menceritakan bahwa anak-anak yang mengalami broken-home susah mengalami dan memperoleh kesediaan orang-tuanya untuk menjelaskan nilai-nilai-kehidupan, sehingga mereka berlandaskan kemampuan sendiri.

Kenyataan dalam kehidupan sekarang:

Banyak orangtua menganggap remeh arti nilai-nilai-kehidupan
Ada beberapa orangtua utamakan tersedianya dana untuk pendidikan formal, kursus, ekstra-non-kurikuler bagi anaknya. Dan menganggap remeh nilai-nilai-kehidupan, bahkan seolah-olah membebankan kepada lembaga-pendidikan saja. Supaya orangtua bisa bebas, melupakan atau tidak perlu mengetahui pentingnya nilai-nilai-kehidupan, yang mencakup a.l. “menjalin hubungan orangtua-anak”, berupa:
1---Kekeluargaan: keutuhan, kebersamaan, relasi, kasih-sayang, batin, diskusi
2---Pembinaan: etika-rumah-tangga, sopan-santun, hemat, tekun, belajar.
3---Pekerjaan: cuci-piring, cuci-mobil, mengantar-orangtua, tugas-lainnya.
4---Santai: makan-bersama-di-retoran, rekreasi-bersama, saling-kunjungi-saudara.
5---Nilai-nilai-lainnya: saling-menghargai, bertanggung-jawab, cita-cita, harapan.

Anak-anak yang menjiwai nilai-nilai-kehidupan, dampaknya
Anak-anak yang mengerti dan menjiwai nilai-nilai-kehidupan sejak kecil pasti akan mempraktekkannya selama hidupnya(Rm.16:19), sehingga perbuatannya selalu positif, a.l.:
Jabatan apapun yang anda duduki, anda tidak salah gunakan.
Boleh mencari profit, namun tidak sengsarakan masyarakat.
Taat pada peraturan, namun peraturan untuk kemanusiaan yang positif.
Anda bersama saudaramu akan berunding apa yang terbaik jika tidak ada surat wasiat, karena orangtuamu mendadak meninggal.

Anak yang belum menjiwai nilai-nilai kehidupan, dampaknya
Banyak pemuda yang tumbuh dewasa dan menduduki jabatan, namun belum menjiwai nilai-nilai-kehidupan sehingga pada saat-saat-penting, keputusan mereka memprihatinkan, a.l.:
Jabatan tinggi tapi salah gunakan wewenang
Cari profit untuk diri sendiri, dan tidak peduli merugikan masyarakat.
Ingin cepat memperoleh hasil, tanpa melalui prosedur yang berlaku
Anda  begitupun saudara-mu yang lain berusaha mendapat yang terbanyak, bahkan bisa berebutan warisan karena orangtua-mu tidak mengajarkan nilai-kehidupan sebelum dia menginggal.

Jadi pentingkah nilai-nilai-kehidupan untuk generasi-muda(Dan12:3)
Sangat penting karena:
Untuk pembentukan pribadi yang tangguh dan bermoral
Berarti pemerintahan Negara makin maju
Pembayar pajak dan nilainya akan meningkat.

Kesimpulan

Keharmonisan keluarga sangat penting, sehingga orangtua bisa jelaskan a.l. nilai-nilai-kehidupan kepada anak-anaknya, jadi bukan diserahakan kepada lembaga-pendidikan saja. Nilai-nilai ini penting supaya anak-anak lebih tangguh dan bermoral dan keuntungan untuk Negara.


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :
 
1KEBENARAN, artinya:http://kamusbahasaindonesia.
(1) keadaan (hal dsb) yg cocok dng keadaan (hal) yg sesungguhnya: kita harus berani mempertahankan -; ia masih menyangsikan -- berita itu;
(2) sesuatu yg sungguh-sungguh (benar-benar) ada: kita harus menyakini -- yg diajarkan oleh agama;
(3) kelurusan hati; kejujuran: tidak seorang pun menyangsikan -- hatinya;
(4) kl izin; persetujuan; perkenan: dng -- yg dipertuan, kami masuk istana;
(5) Jk kebetulan: nah, -- dia datang sekarang, kita dapat bertanya langsung kepadanya
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/kebenaran

1KEBENARAN menurut Kitab Suci, artinya:
1--Dalam Perjanjian Lama, kebenaran Allah adalah keterpercayaanNya (Yes.65:16), (1Raj.10:6-7)
2--Dalam perjanjian Baru,  kebenaran adalah sebagai “kebenaran Allah” (Yoh.3:33, 8:26, 14:6) 
            Kamus Alkitab, ISBN 978-979-687-393-7, Cet.5, thn-2010, hal-55


Ams.23:19
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

Ams.29:17
Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu

Ams.1:5
Baiklah orang bijak mendengar dan menambah illmu dan baiklah orang yang berpengertian memperolah bahan pertimbangan

Mzm.103:13
Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

21Kor.13:4-6
4—Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5---Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6---Ia tidak bersukacita karena ketidak-adilan, tetapi karena kebenaran

Rm.16:19
Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang, Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat.

Dan.12:3

Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bingtang, tetap untuk selama-lamanya.

Kamis, 09 Januari 2014

Percayakah Tuhan mengetahui perbuatanmu

Latar belakang

Lalu Ia berkata kepada mereka: “Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu, sebab apa yang dikagumi manusia dibenci oleh Allah(Luk.16:15)  

Materi yang di sharing, sesuai topic

Manusia adalah secitra dengan Allah yaitu segambar dan serupa(Kej.1:27) denganNya,  juga mereka mempunyai kebebasan untuk menentukan jalan hidupnya. Sehingga manusia bisa saja tertarik akan apa saja termasuk godaan lalu bisa tertipu, dan mengakibatnya jatuh dalam dosa. Tuhan mengetahui semuanya itu.

Namun Tuhan tidak membiarkan manusia terus terperosok, karena:

1)---Tuhan memberikan beberapa pertolongan-mendasar berupa anugerah yang adalah landasan hidup bagi manusia supaya bila mereka menjiwainya dan melakukannya, maka mereka bisa keluar dari dosa, bahkan keturunannya bisa meremukkan kepada ular (Kej.3:15) . Anugerah tsb adalah:

a--Tuhan memberikan hukum-Taurat(Kel.20:1-17) kepada manusia untuk dilaksanakan supaya mereka bisa mengetahui cara hidup bermasyarakat yang lebih manusiawi

b--Tuhan Yesus memberikan hukum-Kasih(Mat.22:37-39) kepada manusia supaya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


2)---Adanya pengawasan-intern yang synchrone dalam tubuh manusia

aa--Karena begitu-sempurnanya ciptaan Tuhan, sehingga telah ada pengawasan-intern yang synchrone dalam tubuh setiap manusia, yaitu batin dan hati-nurani yang sudah diisi Taurat-Tuhan(Yer.31:33), sehingga DIA mengetahui setiap perbuatan manusia.

Jadi hati-nurani anda mulai memperingati-mu. Kalau anda berencana dan melakukan sesuatu yang amoral dan merugikan orang lain, misalnya: korupsi, menyalahgunakan kekuasaan, menipu,dll.
  
bb--Dengan firmanNya yang masuk melalui telinga-mu sehingga bisa merangsang pikiran-mu dan jiwai-mu, lalu anda berusaha melakukan perintah Tuhan supaya bisa hidup lebih baik. Firman-firman tsb, a.l.:

bb--a---Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil(Mzm.7:10)

bb--b---Aku, Tuhan yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya(Yer.17:10)

bb--c---Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasehat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku(Mzm.16:7)

bb--d---Lalu Ia berkata kepada mereka: “Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu, sebab apa yang dikagumi manusia dibenci oleh Allah(Luk.16:15) 

bb--e---Tujuan nasehat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati-nurani yang murni dan iman  yang tulus ikhlas(1Tim.1:5)

bb--f---Buanglah dari padamu segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku dan perbaharuilah hatimu dan rohmu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel(Yeh.18:31)?


Dalam kehidupan sehari-hari, a.l.:

Pasti-anda-telah-mengalaminya, yaitu: sewaktu-mau tidur-malam-hari atau sedang sedirian, atau dimana-anda-berada, seperti ada suara yang saling tanya jawab didalam hatimu, untuk-mengingatkan-supaya berbuat-yang-lebih-baik


Kesimpulan

Pilihan-bebasnya manusia yang-menyebabkan-mereka-berdosa, namun Tuhan tidak membiarkannya terpuruk, bahkan memberi landasan hidup dan menaruh taurat dalam batin dan hatinurani mereka. Itulah Tuhan, Allah kami.

Pilihan-bebasnya manusia yang-menyebabkan-mereka-berdosa, namun Tuhan tidak-membiarkannya, bahkan member-landasan-hidup untuk-keselamatan-mereka. Itulah Tuhan, Allah kami semuanya.


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :

Luk.16:15        Allah mengetahui hatimu
Lalu Ia berkata kepada mereka: “Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu, sebab apa yang dikagumi manusia dibenci oleh Allah 

Kej.1:27           Allah menciptakan manusia menurut gambarNya.
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka.

Kej.3:15           keturunan perempuan akan remukkan kepalamu
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keterunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu dan engkau akan meremukkan tumitnya

Kel.20:1-17     10 perintah Allah. Hukum-taurat
                        ---------------mohon dibaca-----------------

Mat.22:37-39  hukum-Kasih
37--Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38--Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39--Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Yer.31:33        menaruh Taurat-Hukum dalam batin dan menuliskan dlm hati

Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh TauratKu dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.

Kamis, 02 Januari 2014

Inilah iman untuk kehidupanmu

Latar belakang

Manusia hidup bukan hanya dari makanan namun juga dari rohani(Yoh.6:271, Mat.4:42)


Materi yang di sharing, sesuai topic

Apa artinya  iman3  menurut:
Perjanjian-Lama adalah Kesetiaan(Ul.32:20)4 dan Percaya(Hab.2:4)5.
Perjanjian-Baru di-interpretasikan sebagai mengandalkan Yesus(Kis.16:306, Yoh.3:167)

Iman untuk kehidupan-mu.
Setiap orang pasti mempunyai citi-cita masa depan, karena itu mereka mempunyai suatu pedoman hidup, dan yang utama adalah beriman kepada Tuhan, yaitu:

A--Karena anda ingin mencari siapa pencipta cakrawala, dunia dan kebenaran lainnya(a.l.:adanya siang-malam, hukum-gravitasi, teori-relativitas-Einstein, hukum Archimedes dan bagaimana penggunaannya pada kegiatan sehari-hari, dll) sehingga percaya bahwa hanya ada satu maha kuasa yang menciptanya, itulah Tuhan.

B--Karena firman Tuhan yang terus berkumandang dalam benakmu, yang akhirnya merangsang hati dan pikiran-mu dan jiwa-mu, sehingga ingin lebih mengetahuiNya.

C--Selalu bersandar kepada Tuhan sehingga setiap masalah yang timbul akan diselesaikan secara bijaksana.

D--Selalu mengandalkan Tuhan, taat pada Tuhan dan lakukan semua peraturanNya a.l. hukum-Taurat(Kel.20:1-17)8 misalnya takut akan Tuhan dan hukum-Kasih (Mat.22:37,39)9 misalnya menghormati, menghargai dan peduli terhadap orang lain.

E--Mempunyai pengharapan akan masa depan.

Dalam kegiatan sehari-hari, maka butir 1-sd-5 saling berkaitan, mempengaruhi dan sejalan(atau-synchornized). Itulah-beriman-kepada-Tuhan.


Pelaksanaan iman yang kurang sempurna

Contoh:  

(1)--- Apakah berjasa sama Tuhan boleh-manjakan-anak-hingga-malas-kerja?
Anda merasa telah berjasa karena sudah melakukan pekerjaan Tuhan, misalnya masuk gereja, berdoa untuk orang sakit,dll. Dilain pihak anda memanjakan anakmu sehingga tidak bisa mengendalikannya dan akibatnya dia tidak disiplin dan daya juang untuk bekerja sangat rendah. Pertanyaannya:Apakah Tuhan akan mengabulkan doamu bila anda memohon untuk anakmu itu? Anda-tidak-lakukan hukum-kasih(Mat.22:39)-yang-benar.

(2)---Apakah mengasihi tidak boleh melarang untuk mendidik orang?.
Mengasihi sesamamu, bukan berarti tidak boleh melarang untuk kebaikan. Bila siapa-saja berbuat salah maka anda harus berani memberitahukan dan mengajarnya apa dampak buruknya. Tuhan juga mengatakan demikian, misalnya, raja Daud berbuat salah maka keturunannya dihukum(2Sam.12:10)10, Salomo berbuat salah maka kerajaannya runtuh(1Raj.11:11-12)11. Bagaimana-kalau-anakmu yang-berbuat-salah?

 (3)---Bolehkah memaksa Tuhan supaya fisik-mu sembuh tapi batin-mu dibiarkan?
Banyak orang berdoa untuk penyembuhan fisik, bahkan terkesan memaksa Tuhan supaya mengabulkan kehendaknya. Pertanyaan, bukankah penyembuhan batin tidak diperlukan? Karena masih ada luka batin, maka pikiran terus berkelana seolah-oleh bekerja 24-jam-sehari sehingga kurang istirahat, akibatnya metabolism-mu menjadi agak kacau, sehingga fisik yang sudah sembuh kembali ngadat.

Kesimpulan

Untuk kehidupan-mu maka berimanlah secara utuh kepada Tuhan, dan bukan mengutamakan salah satu butir-yang-diatas. Iman bukan percaya-diri dan memaksa kehendakmu. Tapi takutlah pada Tuhan dan kasihilah Tuhan, dan hargai dan hormati setiap manusia. Mudah-mudahan kami semua tidak berat hati untuk melakukannya.


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :

1Yoh.6:27        bekerja bkn utk makan yg bisa binasa, tapi kepada hidup yg kekal
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan menteraiNya.

2Mat.4:4          manusia bukan hidup dari roti saja
Tetapi yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

3Iman
Iman dalam PL diartikan kesetiaan(Ul.32:20) dan percaya(Hab.2:4).
Iman dalam PB di-interperetsikan sebagai mengandalkan Yesus(Kis.16:30, Yoh.3:16)
EAMK, ISBN-978-602-8009-33-1, ctn-April2011,  hal-430

4Ul.32:20         tidak pnya kesetiaan
Ia berfirman: Aku hendak menyembunyikan wajahKu terhadap mereka, dan melihat bagaimana kesudahan mereka, sebab mereka itu suatu angkatan yang bengkok, anak-anak yang tidak mempunyai kesetiaan.

5Hab.2:4          hidup oleh percaya
Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.

6Kis.16:30       mengandalkan Tuhan
Ia mengantar mereka keluar, sambil berkata: “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?”

7Yoh.3:16        mengandalkan Tuhan
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa,  melainkan beroleh hidup yang kekal.

8Kel.20:1-17    10-perintah Allah       ………mohon dibaca………

9Mat.22:37,39 hukum Kasih
37---Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal bukimu.
39---Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

102Sam.12:10  pedang tetap ada di keturunan-mu
Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.

111Raj.11:11-12          Kerajaanmu akan hancur
11---Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Salomo: “Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapanKu yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambumu.