Jumat, 30 Oktober 2015

Apakah egomu rendahkan karunia Tuhan?

Latar belakang

Karena hanya untuk memenuhi ego-nya(Yak.3:16), maka ada orang yang membatasi karunia Tuhan, lalu akibatnya, orang lain mengalami kesengsaraan dan penderitaan a.l. kesehatan yang memburuk bahkan mulai ada yang meninggal karena asap dari pembakaran hutan.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Tuhan sangat mengasihi manusia dan Dia ingin supaya manusia kembali kepadaNya. Karenanya Dia memberi kasih-karuniaNya1 kepada semua orang, termasuk anda, berupa berbagai karunia2 supaya anda bisa hidup. Karunia itu berupa:
Tanah yang bisa menghasilkan sayur dan buah, untuk makanan-mu.
Hewan darat dan laut juga untuk makanan-kita.
Tersedianya air bersih, Oksigen untuk bernapas. Dll.

Artinya dari:
(1)-Kasih karunia1 = perbuatan kebaikan dari atasan kepada bawahannya, yang
                                    sebenarnya bawahan itu tidak layak menerimanya(Kej.6:7-8).
(2)-Karunia2           = pemberian cumas-Cuma.

A--Ego mengalahkan keselarasan antara manusia dengan alam.
Manusia berada didunia ini, a.l. untuk (a) beranakcucu supaya bisa penuhi bumi dan (b) menerima kuasa untuk mengelola bumi(Kej.1:28). Jadi walaupun manusia telah jatuh dalam dosa namun Tuhan tetap memberi karunia untuk kelanjutan rancanganNya(Yes.55:8).
Tapi kenyataannya banyak orang yang tidak mengerti pentingnya keselarasan, antara anakcucu untuk masa depan dengan bumi, dimana a.l. adanya karunia Tuhan untuk kelanjutan hidup manusia.

Kenapa timbul ketidak-keselarasan? Karena ada pihak yang aktif cari keuntungan, dan ada yang hanya pasif namun bisa berdampak balik nantinya, yaitu:
Yang aktif: Ada sedikit-orang yang taat pada perintah-Tuhan, mereka yang pertahankan kelestarian bumi. Tapi Manusia-duniawi mengutamakan kesenangannya, yang penting egonya terpenuhi, dengan cara mengambil keuntungan finansial walaupun merusak lingkungan dan alam sekitarnya, sehingga berdampak buruk pada manusia.
Yang pasif: bumi dan segala isinya serta pergerakan hidupnya, namun ada dampak baliknya, contoh:
Ekploitasi lingkungan yang berlebihan untuk saku mereka, kelestarian tidak perlu dipikirkan. Lalu dampaknya, a.l. telah 19 orang meninggal akibat terbakarnya hutan sehingga asapnya cemarkan oksigen untuk orang bernapas, dll.

B--Iri-hati memicu meningkatnya ego.
Semua orang ingin hidup senang dan kesempatan itu bisa diperolehnya, asalkan mereka harus berusaha melalui etika, moral dan bekerja untuk mendapatkannya (1Kor.12:31).
Dan hingga kini, banyak yang malas-bekerja dan hanya mau gampang, tapi mereka iri-hati kalau melihat orang lain bisa maju dan menikmati hidup karena kerja keras. Sehingga irihati(Ams.6:18) itu memicu ego bertumbuh kearah negative, yang akan mencari jalan singkat walaupun merugikan orang banyak. Contoh kasus asap sekarang ini,  menambang yang berlebihan, dll.

C--Yang utamakan ego lupa akan karunia-Tuhan
Karena banyak-orang mengutamakan egonya yang telah mengarah ke negative, maka kepuasan duniawinya terus dikejar untuk penuhi kesenangan dirinya dan golongannya, selain itu tidak peduli apapun dampaknya. Sehingga bagi mereka, ego-lah yang berkuasa dan lupa akan karunia Tuhan.

Bahkan karunia Tuhan yang secara konsisten terdapat di alam, malahan dirusakkan. Misalnya: mereka berpendapat bahwa oksigen yang tercampur asap adalah masalah teknis saja, demikianpun dampaknya hingga meninggalnya 19 orang itu karena oksigen sudah tercemar, adalah suatu rasionalitas.

Pertanyaan, apakah generasi masa depan akan bersifat egois yang negative seperti sekarang ini? Semuanya itu tergantung pilihan dari hatinurani-mu.

Kesimpulan

Egois kearah negative yang membuat manusia berbuat apa saja, untuk memenuhi kepentingan financial dll, walaupun timbul kerugian dan penderitaan. Namun generasi masa depan harus lebih bijak, karena lingkungan adalah pendukung kehidupan kita semuanya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :


Yak.3:16         dimana ada irihati dan mementingkan diri sendiri, disitu kacau
Sebab di mana ada iri hati danmementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

1 Ensiklopedia Alkitab Masa Kini, cet. Ke-11. April-2011,  Yayasan  Komunikasi Bina Kasih, ISBN 978-602-8009-33-1, hal-522
2Ensiklopedia Alkitab Masa Kini, cet. Ke-11. April-2011,  Yayasan  Komunikasi Bina Kasih, ISBN 978-602-8009-33-1, hal-526

Kej.6:7-8
7-Berfirmanlah Tuhan: “Aku  akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu ddari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binaang-binatang melata dan burung-burung di udara, seab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka”.
8-Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan.

Kej.1:28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada meeka; “Beranakacuculah danbertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merauyap di bumi”.

Yes.55:8
Sebanb rancanganKu bukanlah rancanganmj, dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah  firman Tuhan.

1Kor.12:31
Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama, Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.

Ams.6:18

Hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan.

Sabtu, 24 Oktober 2015

Bisakah manusia atasi kesengsaraan dan penderitaan?

Latar belakang
Kesengsaraan akan selalu ada dalam kehidupan manusia. Dan semua manusia pasti mencari jalan keluar, namun itu tergantung pada kesiapannya dan kemampuanya. Tapi yang taat dalam Tuhan(Rm.6:16) dan terus mempersiapkan dirinya maka  keluarganya bisa mengatasi hal ini(1Kor.10:13)

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Kesengsaraannya ada tapi dampak berbeda-beda.
Kesengsaraan dan penderitaan akan selalu ada selama kehidupan manusia, dan pada saat tertentu setiap orang akan mengalaminya sesuai tingkat-sosial, pengalaman, pengetahuan dalam derajat yang berbeda-beda. Misalnya dalam kesulitan ekonomi sekarang ini, maka seorang:
a--Sekuler, umumnya mencari tempat amannya pada orang atau badan-hukum yang lebih kuat ekonomi maupun berkuasa.
b--Berilmu dan mempunyai kedudukan akan mengandalkan dirinya sendiri.
c--Buruh yang hanya menggantungkan nasibnya pada perusahaan berharap supaya perusahaan tsb dapat bertahan.
d--Yang mendua hatinya, biasanya mereka akan terus memohon kemampuan dan mengadalkan jimat, ilah-ilah, dan-yang-sejenis, walaupun ke gereja.
e--Yang beriman kepada Tuhan Yesus akan melakukan perintahNya, dan selalu berdoa supaya dia tetap diberi kesadaran menjaga hatinya dan terus bersandar kepada Tuhan.

2--Berbeda zaman, namun kesengsaraan dan kesulitan tetap ada.
Zaman demi zaman ada perbedaan, penderitaan tetap bermunculan yang harus dihadapai dan diatasi oleh manusia, apapun risikonya, contoh:
a--Pada saat Hawa bisa berkomunikasi dengan iblis, maka dia tergoda dan setelah berinteraksi, maka dampaknya Tuhan mengusir mereka dari taman Firdaus.
b--Abraham menerima permintaan Tuhan yang sangat berat, namun dia dapat ikuti kehendak Allah, yang akhirnya dia menjadi bapa iman dari bangsa-bangsa.
c--Bangsa Israel memutuskan bahwa anakcucunya yang menanggung(Mat.27:25) tumpahnya darah Yesus.
d--Sekarang ini nampaknya manusia bertambah egois, berusaha peroleh kekayaan dengan cara apapun walaupun sengsarakan rakyat sehingga timbul penderitaan dimana-mana (misalnya: kegiatan ISIS, sex-trafficking, mengedarkan narkoba, korupsi, merusak lingkungan-hidup, dll). Namun bagaimana kepedulian masyarakat supaya generasi penerus bisa harmonis ?.

3--Generasi sekarang harus peduli untuk generasi akan datang
Generasi sekarang harus menyadari bahwa kesengsaraan dan penderitaan harus dikurangi bahkan berusaha supaya yang terlibat dalam kejahatan bisa berbalik dan melakukan kebenaran, walaupun memerlukan waktu. Misalnya:
A--Program cepat terjangkau yang terus-menerus, namun berdasarkan
KASIH, a.l.:
a--Menyadarkan mereka lakukan kebenaran, berupa tinggalkan dosa lalu bertobat dan lakukan perintah Tuhan.
b--Supaya mereka sering baca Kitab-Suci dan mendengar firman-Tuhan di KKR, Gereja, TV, kebaktian keluarga, dll.
c--Supaya mereka sharing bersama mengenai firman-Tuhan dan bagaimana aplikasikan dalam kehidupannya.
d--Para hamba Tuhan supaya menginjil ke daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia

B--Program jangka panjang, orangtua yang harmonis berdampak pada anak. 
Kehadiran orangtua/ayah-ibu yang harmonis, sangat menentukan pembinaan dalam keluarganya termasuk anak-anaknya. Karena pendidikan berdasarkan kasih(1Kor.13:4-8) akan lebih effektif kepada anak-anaknya, sehingga akan mendewasakan akal-budinya, sewaktu saling berinteraksi, misalnya: 
a--Ayah/ibu supaya meluangkan waktu untuk keluarga.
b--Tukar-pikiran bersama dirumah mengenai masalah apa saja.
c--Mengajak rekreasi bersama, a.l. makan di restoran, jalan-jalan, dll.
d--Kunjungi keluarga, a.l. waktu ulangtahun, bezoek saudara di rumah sakit,dll.
e--Bermain/olah-raga bersama, ular-tangga, catur, bersepeda, dll.
f--Menjelaskan; bahaya narkotika dan obat terlarang serta dampaknya.
g--Menjelaskan; sex pra-nikah, kesusilaan, kesopanan, serta dampaknya.
h--Bantu menjelaskan PR dari sekolah, dll.
i--Mengajar bertanggung jawab dan mandiri.
j-- Sharing-lah contoh yang nyata dan mohon pendapat anak-anakmu dengan tujuannya, supaya mereka turut menganalisa sehingga bisa lebih kritis namjun objektif.

Kesimpulan

Manusia dapat merubah dirinya atau dipengaruhi oleh program yang dijelaskan diatas, namun program tsb harus terus menerus tanpa terputus, dan berbarengan. Selain itu kehadiran orangtua untuk anaknya sangat berguna untuk mendidik mereka, karena anak-anak ini yang umumnya menjadi generasi penerus bangsa yang harmonis. Sehingga bila ada kesengsaraan dan penderitaan, maka itu merupakan cambuk untuk meningkatkan iman dan dengan sendirinya bisa mengatasi masalah kehidupan manusia.   

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

Rm.6:16
Apkah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran.

1Kor.10:13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia, sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan  kamu dicobai melampaui kekuatanmu, pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Mat.27:25
Dan seluruh rakyuat itu menjawab: “Bviarlah darahNya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!”.

1Kor.13:4-8
4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri
6-Ia tidak bersukacita karena ketidak-adilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8-Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.


Sabtu, 17 Oktober 2015

Jangan karena perbuatanmu sehingga anak-anakmu atau orang lain tersandung(Rm.14:13).

Latar belakang

Dalam kehidupan manusia setelah mereka mengenal Yesus, belum tentu mereka menyadari akan perbuatannya di saat-saat penting, yang bisa membuat anaknya sendiri(1Kor.8:11-12) dan orang lain tersandung.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Dalam lingkungan kehidupan, maka pertumbuhan keluarga sangat penting artinya(Kej.1:28), karena secara informal dia merupakan organisasi terkecil yang mana para individu atau anak-anaknya akan bertumbuh untuk kelanjutan generasi yang akan datang lalu akan mengganti kita(Mzm.25:13) semuanya, sehingga kehadiran ayah/ibu sangat penting.

1--Kehadiran ayah/ibu penting dalam keluarga.
Yang sangat, dan terutama harus hadir dalam keluarga adalah suami-istri untuk anak-anaknya. Karena mereka sangat berperan dalam tingkah-laku, perkataan, perbuatan, dll,  sehingga anak-anaknya akan mengikuti(1Ptr.5:3) perbuatannya. Dan seberapa pentingnya kehadiran mereka:

a--Kehadiran orangtua dalam keluarga adalah penting, supaya bisa berinteraksi  langsung dalam bentuk kasih(1Kor.13:4-8) dengan anak-anaknya,

b--Anak-anak bisa saksikan langsung atau tidak langsung  interaksi antara ayah ibunya. Sehingga mereka bisa menilai, mengikuti, terpengaruh, mungkin juga termotivasi, dll.

c--Mohon dan usahakan supaya orangtuanya yang mendidik anaknya, bukan pengasuh yang masih belasan-tahun-umurnya. Karena umumnya pengasuh sendiri masih labil dan sedang mencari identitasnya, sehingga perhatian mengawasi anakmu sangat kurang demikianpun mengajarinya.

d--Bila orangtua mempunyai pengaruh kuat dalam bersosialisasi di kantor/masyarakat, maka orangtua harus mengatur keseimbangan tingkah-lakunya serta perkataannya didalam rumah, karena bila bersifat berkelebihan dan ber-tendensius maka hal itu bisa berdampak buruk pada perkembangan anakmu sehingga bisa merugikannya dalam pergaulannya.
Misalnya: karena kepangkatan-mu di organisasi atau kantor, maka tingkah-lakumu yang bersifat memerintah dan anakbuah harus menghormati-mu, dibawah pulang kerumah dan diaplikasikan kepada anak istrimu, umumnya tidak akan cocok, sehingga bisa timbul perlawanan dari anak-istri-mu dalam berbagai bentuk.

2--Hindari perbuatan yang menggangu anakmu atau orang lain.
Jadi anda harus menyaring perkataanmu dan tingkah-lakumu, juga ketahui siapa sasaran bicaramu, tujuanmu, dimana anda berada. Karena jangan sampai perbuatanmu membuat anakmu atau orang lain tersandung, misalnya:

a--Anak-anak akan tergoncang imannya dan mungkin mereka akan mencari diluar rumah siapa yang bisa mereka bersandar. Bila menyaksikan ayah dan ibunya bertengkar, saling teriak, saling memukul, sengaja merusak barang, dll, karena ayahmu selingkuh atau ayahmu tidak penuhi permintaan ibumu utk beli berlian, dll.
  
b--Ayah/ibu-mu harus menghentikan mobil tiba-tiba karena seorang anak kecil yang menuntun neneknya menyeberang jalan didepan mobilmu. Ayah/ibumu naik pitam dan menegur mereka pakai nada teriakan, kata-kata kasar dan makian. Anak-anakmu yang masih kecil atau penumpang lain yang berada dalam mobilmu akan menilaimu, beginikah contoh yang baik atau tidak?  Apalagi kalau mereka masih dalam masa pertumbuhan, cara peneguran seperti ini bisa menggoyahkan keteguhan iman mereka yang mulai/sedang bertumbuh.

c--Masih banyak contoh dari perbuatan-perbuatan yang secara langsung maupun tidak langsung yang bisa melemahkan iman seseorang(Gal.2:14) yang sedang mencari Tuhan.

Kesimpulan
Ayah/ibu adalah yang paling bertanggung-jawab dalam pendidikan awal dan dasar untuk anaknya, misalnya: pengenalan akan kasih dan akal-budi. Karenanya mohon para ayah/ibu hindari perbuatan-perbuatan yang bisa melemahkan iman anak-anakmu, demi pada depannya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Rm.14:13
Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!

1Kor.8:11-12                       melukai hati-nurani mereka yg lemah (berhala)
11--Dengan jalan demikian orang yang lemah, yaitu saudaramu, yang untuknya Kristus telah mati, menjadi binasa karena “pengetahuan”mu
12--Jika engkau secara demikian berdosa terhadap saudara-saudaramu dan melukai hati nurani mereka yang lemah, engkau pada hakekatnya berdosa terhadap Kristus.

Kej.1:28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka; :Beranakcuculah danbertambah banyak; penjuhilah bumi dantaklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merauyap di bumi”

Mzm.25:13
Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi

1Ptr.5:3
Janganlah kamu berbuat seoleh-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendalah kamu menjadi teladean bagi kawanan domba iatu.

1Kor.13:4-8
4-Kaswih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6-Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi kare3na kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8-Kasih tidak berkesudahan; ubuat akan berakhir; bahsa roh akan berhenti; penbgetahuan akapn lenyap.

Gal.2:14

Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua; “Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secdara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?”.

Jumat, 09 Oktober 2015

Jagalah hati nurani-mu supaya tidak dikotori

Latar belakang

Dalam masa kehidupan manusia, adalah sangat penting untuk mempertahankan keteguhan hati-nuraninya, karena bisa dikotori oleh lingkungan juga pilihan-bebasmu.


Materi yang di sharing, sesuai topic

Tuhan telah menulis hukumNya didalam lubuk hati-nurani manusia(Rm.2:15), supaya manusia men-taati-nya. Dengan maksud supaya setiap saat manusia berpikir dan bisa sesuai dengan landasan hukum yang tertulis di hatinurani-nya.

Dan pikirannya harus ter-refleksi dalam tindakan yang mewujudkan perbuatan yang baik(Yak.2:22), untuk diri sendiri dan masyarakat. 

1A--. Apa arti hati-nurani Hatinurani a.l:
a--Suatu inti dalam manusia1 yang paling rahasia, disitu ia bersama Allah, yang sapaanNya menggema dalam batinnya.
b--Menggunakan akal-budi2 untuk merealisasi keputusannya, yang akan ter-refleksi dalam perbuatannya yang disaksikan oleh masyarakat.
c--Tuhan telah menuliskan hukumNya didalam hati manusia dan menaruhnya didalam akalbudi manusia(Ibr.8:10)

1B--Apa itu hukum Allah.
Hukum Allah ada dua, yang terutama dan setara(Mat.22:37-39), yaitu:
a--Yang-pertama, dalam keadaan apapun, selalu utamakan dan kasihi Allah.
b--Yang-kedua, selalu peduli dan kasihi orang lain seperti dirimu sendiri.
c--Butir satu dan dua adalah setingkat dan saling terkait dalam setiap tindakan selama hidupmu.

1C--Berusaha menghindari lingkungan yang kotor, a.l.:
a--Jangan berteman dengan siapa saja, yang ingin menjerumuskanmu.
b--Dikantor, jangan terikut arus untuk berbuat curang.
c--Jangan terikut pergaulan yang; memfitnah, ber-tauran, mencuri, berzinah, menyalahkan orang lain, malas membuat pekerjaan rumah, dll.
d--Budaya yang bertentangan dengan ajaran Injil, misalnya sudah menerima dan lakukan ajaran Yesus tapi masih ke gunung-kawi, ber-jimat, ber-opo-opo, dll.

2--Pupuklah hati-nuranimu berdasarkan kebaikan
Tuhan memberikan kepada semua-orang hati-nurani yang akan tetap bersaksi dan berorentasi pada kebenaran, sehingga keputusan moral bisa terwujud yang akan menjiwai keputusanmu.

Dan untuk mempertahankan hari-nuranimu tetap benar dan murni, maka anda harus memupuk hati-nuranimu selama-hidup, caranya melakukan perbuatan baik, misalnya:
a--Terus bersandar,
b--Ikuti perintah dan lakukan kehendak Tuhan.
Sehingga perbuatan baikmu bisa tercermin dari tingkah-laku, tutur-kata dan perbuatanmu. 
 
3--Suara hati-nuranimu bisa hilang peranannya.
Dalam kehidupan, setiap orang akan menghadapi berbagai persoalan, dan mereka bisa membuat keputusan secara tepat melalui hati-nuraninya, dan hatinurani akan meneruskan ke akal-budimu yang merupakan bagian dari pikiranmu(Ibr.8:10). Karenanya setiap orang harus men-taati dan merupakan syarat mutlak untuk:           
a---Ikuti kehendak Allah.
b---Gunakan hukum yang tertulis dalam hatimu(Yer.31:33) atau akal-budimu(Ibr.8:10 bah Inggris) yang diberikan olehNya.

Bila tidak taat maka imanmu akan meluntur sehingga anda bisa berbuat salah.

Namun hadangan dalam kehidupan bisa timbul dan akan terjadi karena manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya dan selain itu godaan iblis juga terus berusaha menjatuhkanmu, terutama saat anda lengah misalnya tidak taat, maka hatinurani-mu bisa dikotori, lihat 1C .

Dan sudah menjadi kenyataan bahwa setiap orang akan prioritaskan kesenangan pribadinya dan ikuti godaan iblis, karena sangat gampang dan tidak perlu belajar. Tapi bila hal ini terus-menerus berlanjut, maka keinginan untuk kesenangan dirimu akan mendominasi akal-budimu. 

Sehingga kesaksian hati-nuranimu akan tertindih olehnya dan akhirnya anda tidak lagi mendengar suara-suara kebenaran dari hati-nuranimu, sehingga bisa jatuh dalam dosa.

Karenanya selalu berpihak pada kebenaran sehingga akalbudimu tetap tegar dan tidak menutupi suara-suara kebenaran dari hati-nuranimu.

Kesimpulan
Tuhan telah menuliskan hukumNya didalam hatimu dan menaruh di akalbudimu. Karenanya usahakanlah selalu berpihak pada kebenaran supaya kehidupanmu bisa baik.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Rm.2:15
Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela.

Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuaan itu iman menjadi sempurna.

1Katekismus Gerja Katolik, ISBN 979-429-291-6, terbit Nusa Indah di Ende, cet-III thn 2007, hal-443
2Katekismus Gerja Katolik, ISBN 979-429-291-6, terbit Nusa Indah di Ende, cet-III thn 2007, hal-444

Ibr.8:10
“Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu”, demikianlah firman Tuhan.”Aku akan menaruh hukumKu dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka maka Aklu akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.

Mat.22:37-39
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Yer.31:33
Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh TauratKu dalam batin mereka dan menuliskannhya dalam hati merka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.


Jumat, 02 Oktober 2015

Jagalah supaya kairos-mu sesuai kehendak Tuhan.

Latar belakang

Pada saat yang menentukan, banyak manusia akan memprioritaskan kepentingannya dari pada mentaati permintaan Tuhan, sehingga mereka melakukan keinginannya sesuka hatinya yang bisa bersifat positif atau negatif.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Tuhan telah menyediakan sarana berupa taman firdaus dan beberapa peraturan untuk kepentingan manusia(Kej.2:8-23). Namun manusia sebagai mahluk yang tertinggi nilainya, masih memilih keinginan hatinya daripada permintaan Tuhan. Sehingga pada moment yang penting, ditambah lagi ada godaan iblis, maka manusia pada umumnya akan memilih petunjuk iblis karena lebih gampang dan menyenangkan, namun mengarah yang umumnya perbuatan dosa. Jadi kairos-nya buruk

Apa itu Kairos?
Kairos adalah suatu moment berupa detik-detik tertentu dimana terjadi peristiwa besar yang menentukan arah hidup anda atau bangsa. Contoh: Detik-detik dimana Nabi Paulus jatuh dari kuda karena ada cahaya terang yang membutakan matanya lalu ada suara, kenapa engkau menyakiti Aku, Aku adalah Yesus yang kau aniayai, sehingga niatnya untuk menganiaya orang Kristen tidak jadi. Bahkan dia menjadi utusan Yesus(Kis.9:3-19), untuk kabarkan injil. Ini kairos yang baik

1--Saatnya taat dan lakukan.
Seperti banyak orang mengatakan, bila ada kesempatan/tantangan dalam arti positif, maka hadapilah dan selesaikan. Karena kesempatan itu tidak akan kembali untuk kedua kalinya.

Demikianpun ada moment-yang-penting, dimana terjadi “peristiwa-menakjubkan”  yang  disaksikan oleh orang. Dan peristiwa ini tidak akan terulang lagi dikemudian hari, contoh:

Kairos yang baik.
a---Moment yang penting terjadi, setelah Musa yang dipilih Tuhan(Rm.9:15), berdoa kepadaNya, maka laut Teberau terbelah(Kel.14:15-31) dan bangsa Israel bisa selamatkan dirinya melalui belahan laut tsb, sehingga selamat. Karena pada saat itu, bangsa Israel sudah terjepit, di depan mereka ada laut Merah yang luas dan dibelakannya, ada tentara Mesir yang sedang mendekat untuk membunuh mereka. Bila Musa salah lakukan moment ini, mungkin ceritanya akan berbeda.
b---Saat Abraham hendak menyembelih Isak sebagai kurban atas permintaan Allah, maka tiba-tiba ada suara yang melarangnya(Kej.22:1-18). Karena telah tersedia hewan lain sebagai kurbannya. Perbuatan Abaraham karena dia mentaati perintah Tuhan yang adalah untuk mencobai-nya, dan Abraham sanggup menunjuk ketaatannya, sehingga Tuhan percaya padanya. Mungkin bila Abraham tidak taat padaNya, maka bisa jadi tidak ada bangsa Israel.     

Kairos yang buruk
Pada saat terakhir raja Saul tidak membunuh raja Gag dan juga menjarah hewan-hewan gemuk kepunyaan rakyat Gag, bahkan Saul memberi sebagian dari hewan itu untuk kurban bakaran kepada Tuhan. Namun perintah Tuhan adalah menumpas semuanya! Karena itu Saul ditolak sebagai raja(1Sam.15:1-34) dan digantikan oleh Daud.
  
2--Petunjuk yang gampang dan susah.
Petunjuk yang gampang.
Banyak orang tergoda oleh iblis karena petunjuknya gampang dan menyenangkan. Tidak perlu ada aturan yang harus ditaati, yang penting lakukan saja, risiko belakangan. Karenanya manusia mengikuti keinginan hatinya yang penting kedagingannya terpuaskan, dan inilah yang menjerumuskan anda dalam dosa.

Petunjuk yang susah
Untuk mentaati suatu peraturan, diperlukan keinginan dan kemauan untuk melakukan ketaatan tsb sehingga bisa mengetahui apa makna peraturan tsb. Bila  belum yakin akan makna tsb, maka pilihan-bebasmu akan memperoleh prioritas.

Dan walapun dalam kesusahan dan penderitaan, tapi kalau tekad yang bulat untuk hidup dalam Tuhan dan selalu melakukan peraturanNya(Mat.22:37-39), a.l.: lakukan hukum-kasih, bersandar kepadaNya maka harapanmu akan terkabul(Rm.5:3-5), sehingga kemungkinan anda bisa mengukirkan kairos dalam kehidupanmu.


Kesimpulan
Berusahalah taat dan lakukan permintaanNya sehingga perbuatan besar bisa terjadi dalam kehidupanmu, seperti kairos dari Abraham.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Kej.2:8-23            Manusia dan taman Eden(Firdaus)

Kis.9:3-19             Saulus atau Paulus bertobat.

Rm.9:15
Sebab Ia berfirman kepada Musa: “Aku akan menaruh belas kasihan keada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati”

Kel.14:15-31        Israel menyebrang laut Teberau.

Kej.22:1-18          Kepercayaan Abraham diuji.

1Sam15:1-34       Saul ditolak sebagai raja

Mat.22:37-39
-37-Jawab Yesus kepadanya: ”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
-38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama,
-39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah; Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Rm.5:3-5
3—Dan bukan hanya itu saja, kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
4—dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan,

5-Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.