Latar belakang
Karena
hanya untuk memenuhi ego-nya(Yak.3:16), maka ada orang yang membatasi karunia Tuhan, lalu akibatnya, orang
lain mengalami kesengsaraan dan penderitaan a.l. kesehatan yang memburuk bahkan
mulai ada yang meninggal karena asap dari pembakaran hutan.
Materi yang di sharing, sesuai topic
Tuhan
sangat mengasihi manusia dan Dia ingin supaya manusia kembali kepadaNya.
Karenanya Dia memberi kasih-karuniaNya1 kepada semua orang, termasuk anda,
berupa berbagai karunia2 supaya anda bisa hidup. Karunia itu
berupa:
Tanah yang bisa menghasilkan sayur dan buah, untuk
makanan-mu.
Hewan darat dan laut juga untuk makanan-kita.
Tersedianya air bersih, Oksigen untuk bernapas. Dll.
Artinya
dari:
(1)-Kasih
karunia1
= perbuatan kebaikan dari atasan kepada bawahannya, yang
sebenarnya bawahan itu tidak layak menerimanya(Kej.6:7-8).
(2)-Karunia2
= pemberian cumas-Cuma.
A--Ego mengalahkan keselarasan antara
manusia dengan alam.
Manusia
berada didunia ini, a.l. untuk (a) beranakcucu supaya bisa penuhi bumi dan (b) menerima kuasa untuk mengelola bumi(Kej.1:28). Jadi
walaupun manusia telah jatuh dalam dosa namun Tuhan tetap memberi karunia untuk
kelanjutan rancanganNya(Yes.55:8).
Tapi
kenyataannya banyak orang yang tidak mengerti pentingnya keselarasan, antara
anakcucu untuk masa depan dengan bumi, dimana a.l. adanya karunia Tuhan untuk kelanjutan hidup
manusia.
Kenapa
timbul ketidak-keselarasan? Karena ada pihak yang aktif cari
keuntungan, dan ada yang hanya pasif namun bisa
berdampak balik nantinya, yaitu:
Yang aktif: Ada sedikit-orang
yang taat pada perintah-Tuhan, mereka yang pertahankan kelestarian bumi. Tapi Manusia-duniawi mengutamakan
kesenangannya, yang penting egonya terpenuhi, dengan cara mengambil
keuntungan finansial walaupun merusak lingkungan dan alam sekitarnya, sehingga
berdampak buruk pada manusia.
Yang pasif: bumi dan
segala isinya serta pergerakan hidupnya, namun ada dampak baliknya, contoh:
Ekploitasi lingkungan yang berlebihan untuk saku
mereka, kelestarian tidak perlu dipikirkan. Lalu dampaknya, a.l. telah 19 orang meninggal akibat terbakarnya hutan
sehingga asapnya cemarkan oksigen untuk orang
bernapas, dll.
B--Iri-hati memicu meningkatnya ego.
Semua
orang ingin hidup senang dan kesempatan itu bisa diperolehnya, asalkan mereka
harus berusaha melalui etika, moral dan bekerja untuk mendapatkannya (1Kor.12:31).
Dan
hingga kini, banyak yang malas-bekerja dan hanya mau
gampang, tapi mereka iri-hati kalau melihat orang lain bisa maju dan menikmati
hidup karena kerja keras. Sehingga irihati(Ams.6:18) itu memicu ego
bertumbuh kearah negative, yang akan mencari jalan singkat walaupun merugikan orang
banyak. Contoh kasus asap sekarang ini,
menambang yang berlebihan, dll.
C--Yang utamakan ego lupa akan
karunia-Tuhan
Karena
banyak-orang mengutamakan egonya yang telah mengarah ke negative, maka kepuasan
duniawinya terus dikejar untuk penuhi kesenangan dirinya dan golongannya, selain
itu tidak peduli apapun dampaknya. Sehingga
bagi mereka, ego-lah yang berkuasa dan lupa akan karunia Tuhan.
Bahkan
karunia Tuhan yang secara konsisten terdapat di alam, malahan dirusakkan.
Misalnya: mereka berpendapat bahwa oksigen yang tercampur asap adalah masalah
teknis saja, demikianpun dampaknya hingga meninggalnya 19 orang itu karena
oksigen sudah tercemar, adalah suatu rasionalitas.
Pertanyaan,
apakah generasi masa depan akan bersifat egois yang negative seperti sekarang
ini? Semuanya itu tergantung pilihan dari hatinurani-mu.
Kesimpulan
Egois
kearah negative yang membuat manusia berbuat apa saja, untuk memenuhi
kepentingan financial dll, walaupun timbul kerugian dan penderitaan. Namun
generasi masa depan harus lebih bijak, karena lingkungan adalah pendukung
kehidupan kita semuanya.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Yak.3:16 dimana ada irihati dan mementingkan
diri sendiri, disitu kacau
Sebab
di mana ada iri hati danmementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan
segala macam perbuatan jahat.
1 Ensiklopedia
Alkitab Masa Kini, cet. Ke-11. April-2011,
Yayasan Komunikasi Bina Kasih,
ISBN 978-602-8009-33-1, hal-522
2Ensiklopedia
Alkitab Masa Kini, cet. Ke-11. April-2011,
Yayasan Komunikasi Bina Kasih,
ISBN 978-602-8009-33-1, hal-526
Kej.6:7-8
7-Berfirmanlah
Tuhan: “Aku akan menghapuskan manusia
yang telah Kuciptakan itu ddari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan
binaang-binatang melata dan burung-burung di udara, seab Aku menyesal, bahwa
Aku telah menjadikan mereka”.
8-Tetapi
Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan.
Kej.1:28
Allah
memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada meeka; “Beranakacuculah
danbertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merauyap di bumi”.
Yes.55:8
Sebanb
rancanganKu bukanlah rancanganmj, dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah firman Tuhan.
1Kor.12:31
Jadi
berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama, Dan aku
menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.
Ams.6:18
Hati
yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju
kejahatan.