Latar belakang
Adalah
suatu keberuntungan bila seorang kawan menegormu yang bertujuan supaya anda
terhindari dari suatu kecelakaan. Namun bila ada yang menegor motivasimu yang
buruk, apakah dia penyelamat atau penjerumus
Materi yang di sharing, sesuai topic
1--Hidup duniawi dan rohani.
Umumnya
ada dua arus pandangan hidup yang dianut para-remaja setelah memperoleh asuhan
dari orangtuanya, pendidikan dari
sekolahnya dan
pergaulan lainnya. Karena mereka telah dewasa dan akan meninggalkan
rumah untuk menempuh kehidupannya sendiri. Pandangan hidup tsb, adalah:
a--Hidup duniawi berupa: kehidupan berdasarkan kemampuannya sendiri, logikanya,
fisiknya, kepinterannya, kemampuannya, relasinya, dll. Dan berdasarkan itulah,
dia mulai membangun, mencari, berusaha dan meningkatkan career-nya. Agar bisa
punya banyak harta, dihormat orang, punya kedudukan dalam pemerintahan dan/atau
lingkungan swasta.
b--Hidup rohani berupa: kehidupan berdasarkan aturan dari Tuhan. Bila jiwa anda
telah yakin pada aturanNya, maka peraturan ini akan ikut campur dalam segala
bentuk aspek kehidupanmu. Dan kehidupan rohanipun bisa mencapai career yang
tertinggi. Misalnya: Daud dari penggembala menjadi raja Israel(2Sam.5:1-5).
c--Perubahan perjalanan hidup, sangat mungkin terjadi orang yang hidup-duniawi berpindah ke
hidup-rohani karena dia sadar telah berdosa, sehingga meninggalkannya dan mencari
Tuhan, demikianpun sebaliknya.
2--Semua-manusia alamai pencobaan.
Namun
dalam perjalanan hidup setiap orang, apakah dia hidup-duniawi atau rohani, pada
saat tertentu mereka akan menghadapi dan harus mengalami pencobaan. Dan akibat
dari pencobaan ini bisa anda rasakan bagaimana
kemurnian imanmu kepada Tuhan. Masihkah
hidup-rohani? Atau pindah ke duniawi. Atau
sebaliknya.
Jadi
ada semacam proses, berupa indikasi yang kemurnian imannya menurun/meningkat, dan
ini hanya anda sendiri yang mengtahuinya, a.l.:
a--Hatinurani-mu mulai
menegormu(Mzm.16:7) bila anda bertindak tidak; jujur, adil, memeras, menipu,dll.
b--Bila anda tidak hiraukan
kejadian-kejadian kecil yang memperingatimu,
c--Tetap anda masih tidak
tanggap untuk tinggalkan kesalahanmu.
d--Akhirnya ada cobaan yang
harus anda lalui. Contoh: raja Salomo yang bijaksana namun akhir dia bersender
pada ilah-ilah para isterinya, sehingga Tuhan meremukkan kerajaannya(1Raj.11:11).
(“Meningkatnya kemurnian-iman”
akan diuraikan dilain kesempatan )
3--Apakah teguran sebagai
bencana atau penolong?
Teguran
Tuhan ditanggapi bervariasi oleh setiap individu dari semua tingkat social, yang
bersifat, a.l.:
Positif.
a--Menyadari, pribadinya berbuat kesalahan, sehingga harus memperbaiki dirnya. Misalnya
perkataan kasar yang membuat orang depressi. Jadi mohon
maaf.
b--Menyadari telah menipu
banyak orang, karenanya harus dikembalikan semua hasil tipuan tsb. Jadi harus merubah mentalnya.
c--Menyadari telah lama
memperhamba bahkan memaksa istri/suami/anak-mu
mengikuti kehendakmu, karena anda yang pencari nafkah. Misalnya memaksa mereka masuk-aliran-sesat(ISIS,
dll) yang dalam hati mereka bertentangan.Dll.
Karenanya bentuklah keluarga yang
harmonis(Ef.5:22-33, Ef.6:1-9).
Negatif
d--Tidak sadar bahwa tegoran
tsb adalah dari Tuhan, sehingga menganggapnya sebagai tantangan yang harus
dilawan sampai kapanpun. Namun akhirnya menderita dan bangkrut.
e--Tidak peduli penderitaan
orang lain, walaupun mereka telah menjelaskan sejujurnya tapi anda tetap tidak
percaya. Akhirnya mereka melapor perbuatanmu ke polisi.
f--Pengawasan terhadap kegiatan-perkantoranmu
sangat-lemah; sehingga operasional anakbuahmu tidak terarah, keuangan
masuk/keluar hampir tidak ada otorisasi, karena anda terlalu utamakan urusan
sepele/pribadi diluar-kantor. Sehingga bila karyawanmu berlaku-curang,
lalu-tertangkap. Maka anda-lah yang bertanggung jawab, lalu masuk penjara.
g--Banyak orang buat
kesalahan, namun hanya berkata “lagi apes” kalau ditangkap polisi, jadi tidak
mengaku salah.
Kesimpulan
Andalkan
Tuhan(Ams.3:5) dalam segala aspek kehidupanmu. Bila ada teguran dan/atau
peringatan, maka tanggapilah secara positif karena itu berarti anda masih
diperhatikan(Why.3:19). Namun hilangkan sifat negative karena itu hanya merugikanmu.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
PenulisEddyWarbung
R e f e r e n s i :
2Sam.5:1-5 Daud menjadiraja atas seluruh Israel
Mzm.16:7
Aku
memuji Tuhan, yang telah memberi nasehat kepadaku, ya, pada waktu malam hati
nuraniku mengajari aku.
1Raj.11:11
Lalu
berfirmanlah Tuhan kepada Salomoj: “Oleh karena begfitu kelakuanmu, yakni
engkau taidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapanKu yang telah
Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu
dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu.
Ef.5:22-33 Kasih Kristus adalah dasar hidup suami
isteri
(Marriagte-Christ and the
Church)
Ef.6:1-9 Taat dan kasih (Children and parents)
Ams.3:5
Percayalah
kepda Tihan dengna segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu
sendiri.
Why.3:19
Barangsiapa
Kukasihi, ia Ku-tegor dan Ku-hajar; sebab itu relakanlah hatimu dan
bertobatlah!