Latar belakang
Buanglah
semua kepahitan dan luka-batin(Ef.4:31), karena kehidupan adalah indah untuk anda, keluargamu dan masyarakat.
Materi yang di sharing, sesuai
topic
1-Kekesalan yang berkepanjangan karena menderita.
Suatu
kesusahan dan/atau penderitaan yang berkepanjangan sehingga anda sering mengeluh,
maka hal itu bisa mempengaruhi batinmu, pikiranmu, jiwamu, dll. Dan anda telah berusaha
mengatasinya namun tidak-tahu
sehingga susah sembuh, maka bisa timbul kekesalan dalam dalam hidupmu, yang akan
mempengaruhi kesehatanmu a.l. akan berdampak pada frustrasi, depresi, penurunan
fisikmu, dll. Inilah yang disebut kepahitan, atau luka-batin karena secara
batiniah anda terluka.
Dan
kejadian “diatas” bisa terjadi kepada siapa saja. Bahkan orang yang disebut
saleh kepada Tuhan bisa dicobai-Nya, malahan
di izinkan Tuhan(Ayb.1:12) untuk mengalami penderitaan. Contoh:
Ayub yang saleh
kepada Tuhan, namun dicobai Tuhan hingga menderita,
tetapi Ayub tetap mengandalkan Tuhan sehingga dia dipulihkan kembali(Ayb.1:1--Ayb.42:17)
2-Kepahitan bisa diderita oleh siapa saja.
Penderitaan-berkepanjangan
sehingga bisa menimbulkan kepahitan dalam kehidupan seseorang, bisa berasal
dari:
a-Cobaan Tuhan, dengan maksud menguji imanmu. Seperti Ayub yang salah
pada Tuhan lalu menderita perkepanjangan namun dia tetap andalkan Tuhan
sehingga dipulihkan.
b-Godaan iblis, maksudnya untuk merusak kehidupanmu, secara langsung atau tidak.
ba-Bisa saja benih godaan
iblis “secara tidak langsung” telah tersimpan padamu, dan kalau anda tidak bisa
kendalikan dirimu, maka anda yang berperan untuk melakukannya. Contoh a.l. janin dalam kandunganmu, dll.
3--Wanita berperan dalam pertumbuhan janin.
Memang
benar, bahwa Tuhan menginginkan wanita
berpartisipasi dalam setiap pertumbuhan janin(Kej.1:28), itulah sebabnya
wanita harus mengandung dan nantinya melahirkan(Mzm.139:13-16)
Namun
Tuhan yang memilih bakal-janin untukmu, sesuai kerelaanNya(Ef.1:5) sehingga:
a-Dia membentuk, menenun, memberi beberapa landasan,
b-Menaruh hukumNya dalam akal-budi,
c-Menuliskan bahwa Dia adalah Allah dalam hati,
4-Keturunanmu jangan menderita
karena dampak kepahitanmu/luka-batinmu.
Seorang
pria dan wanita yang ingin ber-rumahtangga agar mereka saling mengasihi dan
menghargai, karena perkawinan adalah perintah dan rencana Tuhan(Kej.1:28).
Sehingga ia adalah suci.
Namun
ada orang yang menganggap perkawinan itu: suatu kebiasaan, di-iseng-isengkan, sesukanya,
merendahkan derajat wanita, bukan ikuti perintah Tuhan, cari yang lain kalau
sudah puas dengan yang satu. dll. Sehingga cara berkeluarga adalah, karena,
a.l.:
a--Bujukan, rayuan, godaan, janji, pura-pura sopan, kawin-paksa, dll (disingkat, brgjpskpd) dari seorang pria yang belum
diketahui karakter dan tanggungjawabnya.
b--Hanya ingin melampiaskan hawa nafsu sex. Setelah selesai pisah
seperti melacur atau binatang.
Sehingga
sangat di sarankan untuk para suami-isteri agar saling menjaga cinta-kasihnya, keharmonisan,
tertutama pria supaya tunjukkanlah kepeduliamu kepada istrimu karena akan
berpengaruh pada janin yang ada dalam kandungan istrimu.
Untuk
calon ibu supaya selalu bisa kendalikan diri:
aa--Semasa hamil, maka jagalah hatimu, akalbudimu dan sayangilah janinmu
sehingga tidak tercemar oleh kelakuan buruk suamimu yang suka merendahkanmu,
memukulmu, menghinamu, dan pengaruh lainnya.
bb--Secara tidak sadar atau tidak, anda selalu berhubungan langsung dengan janinnya melalui perasaan,
yaitu; kata-hati, akal-budi, kegembiraan, kesedihan dan makanan
cc--Bila anda sedih, marah, kecewa, mengalami kdrt, maka pertumbuhan
janin bisa terpengaruh olehnya.
dd--Jagalah dirimu supaya selalu sehat dan perhatikan makanan yang cocok
bukan mahalnya.
Untuk
calon ayah:
Semua
tingkah-lakumu yang baik berupa kasih sayang, dan yang kasar berupa memukul,
menghina, rendahkan martabat istrimu, dll, akan dirasakan oleh
anak-dan-istrimu. Dan coba bayangkan, anda berhubungan sex dengan istrimu yang sedang
sedih dan depresi, lalu dia hamil. Apakah janin pertumbuhan janin tidak
menerima bagian dari kesedihan dan depresi atau lukabatin ibunya?
Pikirlah bagaimana
kualitas bayimu!.
5-Dampak pada bayimu.
Jadi
dampak dari perbuatan dari para suami akan dirasakan oleh anak-dan-isterinya
mereka, kalau bagus maka itu yang seharusnya namun kalau buruk, maka janinpun
akan terpengaruh sehingga bayimu bisa mempunyai bawaan yang, sbb:
a-Penakut, karena mungkin saat itu jaringan otaknya sedang bertumbuh
lalu terpengaruh tingkahmu yang kasar terhadap istrimu, sehingga di ketakutan.
b-Dan ada jutaan macam perbuatanmu yang bisa berdampak pada janin
dimasa kandungan istrimu, sehingga waktu lahirnya bayi itu dia menonjolkan
sesuatu “yang sering dirasakan” oleh
ibunya waktu mengandung.
Kesimpulan
Kasih
sayang suami-istri adalah murni, jangan dipengaruhi oleh dampak kemarahan
sehingga bisa mengganggu proses pertumbuhan janin. Karenanya jaga hatimu dan
selalu andalkan Yesus dalam hidupmu.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Ef.4:31
Segala
kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari
antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
Ayb.1:12
Maka
firman Tuhan kepada iblis: “Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu;
hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya: Kemudian pergilah
iblis dari hadapan Tuhan.
Ayb.1:1-Ayb.42:17 Ayub
Kej.1:28
Allah
memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan
bertambah banyak: penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap dbumi”
Mzm.139:16
MataMu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam
kitabMu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya
Ef.1:5
Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula
oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya.