Latar belakang
Banyak orang berusaha untuk menghindar dari dosa,
namun mereka susah mengenal batas-batas dosa(Rm.3:20), sehingga tanpa disadarinya, mereka telah
masuk dan terus melangkah dalam ruang lingkup dosa sambil melakukannya.
Materi yang di sharing, sesuai topic
1--Hawa berbuat dosa.
Hawa sangat terangsang oleh godaan iblis, yaitu bahwa
dia bisa jadi seperti Tuhan(Kej.3:5). Dan Hawa menerima godaan tsb, sehingga dia melangkah lebih jauh
lagi dan melakukan godaan tsb, yaitu memakan buah yang ditawarkan iblis itu. Namun
pada saat Hawa merealisasikan godaan tsb, maka akal budinya telah diselubungi
iblis, sehingga dia tidak bisa perpikir jernih. Dan pada saat itu dia telah lupa
bahwa Tuhan sudah memerintahkan kepadanya untuk jangan memakan buah tsb, karena
kalau dia melakukannya berarti berbuat dosa, dan upah dosa adalah maut(Rm.6:23).
Dan setiap orang bisa mengalami godaan a.l. rangsangan
yang indah-indah walaupun itu khayalan belaka, bahkan ingin telah berada dalam
khayalan itu. Hal ini disebabkan, karena iblis telah berhasil menyelubungi(2Kor.3:14)
akal-budi mereka dengan harapan yang fana, walaupun harus menabrak peraturan
yang ada yang bisa menimbulkan kesengsaraan.
2--Mengenal dosa
Kesengsaraan akan selalu berada dalam kehidupanmu, karena
diakibatkan oleh perbuatanmu sendiri yaitu melanggar perintah Allah, sehingga
anda berdosa. Karenanya untuk bisa menghindar dari perbuatan dosa, maka
sebaiknya marilah kita mengetahui dan mengenal
apa itu dosa(Rm.7:7) seperti
yang tertulis di hukum Taurat atau Sepuluh Perintah Allah(Kel.20:1-17),
sbb:
A---Perintah 1 s/d 4 yang
berhubungan antara manusia dengan Tuhan, Allah.
A1-Jangan ada padamu adalah
lain di hadapanKu
A2-Jangan sujud menyembah
kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan,
Allahmu.
A3-Jangan menyebut nama
Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan.
A4-Kuduskanlah hari Sabat.
B---Perintah 5 s/d 10 yang
berhubungan antara sesama manusia
B1-Hormatilah ayahmu dna
ibumu.
B2-Jangan membunuh.
B3-Jangan berzinah.
B4-Jangan mencuri.
B5-Jangan mengucapkan saksi
dusta
B6-Jangan mengingini apapun
yang dipunyai sesamamu.
3--Dalam prektek sehari-hari.
Selama hidupnya seseorang, maka semua perbuatannya
diperhadapkan dengan butir A dan B,
karena butir tsb bukan hanya pengajaran tetapi harus dihayati, dijiwai
dan ada perbuatannya atau wujudnya(Yak.2:22). Sehingga cara
menerapkan Sepuluh Perintah Allah dalam kehidupanmu sbb:
a--Bila anda hanya berat pada
pengajarannya maka anda akan bersifat teoritis sehingga bisa fanatic.
b--Demikianpun kalau hanya
memberatkan pada perbuatannya maka anda akan bersifat logika, dengan demikian
dasar teorinya kurang.
c--Jadi butir a dan b supaya
dilakukan bersamaan kapan saja dan dimana saja terhadap masalah apa saja.
d--Dalam menghadapi apa saja,
maka anda harus menggabungkan a dan b, dalam arti menjiwainya, dengan seluruh
tenagamu dan akal-budimu.
Contoh:
Seseorang
tidak mencuri atau korupsi walaupun tidak ada yang mengetahuinya, bukan karena
hanya adanya larangan seperti yang diperintahkan Allah.
Namun
dengan adanya larangan itu maka anda mempelajarinya dan menyadari bahwa
peraturan itu adalah benar sehingga anda menjiwainya.
Untuk
menjiwainya, maka anda harus sediakan waktu, pikiran dan usahamu yang terus
menerus supaya mengetahuinya, jadi diperlukan tenagamu. Dan atas dasar semuanya
itu maka anda berinteraksi dengan siapa saja selama hidupmu.
Kesimpulan
Kenalilah
dosa-dosa itu yang diuraikan dalam Sepuluh Perintah Allah, sehingga anda dapat
menghidarinya demi kehidupanmu.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Rm.3:20
Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di
hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum
Taurat orang mengenal dosa.
Kej.3:5
Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu
memakanya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu
tentang yang baik dan yang jahat.
Rm.6:23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah
hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
2Kor.3:14
Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab
sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka
membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang
dapat menyingkapkannya.
Rm.7:7
Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah
hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, juistru oleh hukum Taurat
aku telah mengenal dosa. Karena kau juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum
Taurat tidak mengatakan: “Jangan mengingini!”
Kel.20:1-17 Kesepuluh
Firman (10 perintah Allah)
Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan
perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan
itu iman menjadi sempurna.