Sabtu, 26 November 2016

Mengenal dosa

Latar belakang

Banyak orang berusaha untuk menghindar dari dosa, namun mereka susah mengenal batas-batas dosa(Rm.3:20),  sehingga tanpa disadarinya, mereka telah masuk dan terus melangkah dalam ruang lingkup dosa sambil melakukannya.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Hawa berbuat dosa.
Hawa sangat terangsang oleh godaan iblis, yaitu bahwa dia bisa jadi seperti Tuhan(Kej.3:5). Dan Hawa menerima godaan tsb, sehingga dia melangkah lebih jauh lagi dan melakukan godaan tsb, yaitu memakan buah yang ditawarkan iblis itu. Namun pada saat Hawa merealisasikan godaan tsb, maka akal budinya telah diselubungi iblis, sehingga dia tidak bisa perpikir jernih. Dan pada saat itu dia telah lupa bahwa Tuhan sudah memerintahkan kepadanya untuk jangan memakan buah tsb, karena kalau dia melakukannya berarti berbuat dosa, dan upah dosa adalah maut(Rm.6:23).

Dan setiap orang bisa mengalami godaan a.l. rangsangan yang indah-indah walaupun itu khayalan belaka, bahkan ingin telah berada dalam khayalan itu. Hal ini disebabkan, karena iblis telah berhasil menyelubungi(2Kor.3:14) akal-budi mereka dengan harapan yang fana, walaupun harus menabrak peraturan yang ada yang bisa menimbulkan kesengsaraan.

2--Mengenal dosa
Kesengsaraan akan selalu berada dalam kehidupanmu, karena diakibatkan oleh perbuatanmu sendiri yaitu melanggar perintah Allah, sehingga anda berdosa. Karenanya untuk bisa menghindar dari perbuatan dosa, maka sebaiknya marilah kita mengetahui dan mengenal apa itu dosa(Rm.7:7) seperti yang tertulis di hukum Taurat atau Sepuluh Perintah Allah(Kel.20:1-17), sbb:

A---Perintah 1 s/d 4 yang berhubungan antara manusia dengan Tuhan, Allah.
A1-Jangan ada padamu adalah lain di hadapanKu
A2-Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan,
      Allahmu.
A3-Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan.
A4-Kuduskanlah hari Sabat.

B---Perintah 5 s/d 10 yang berhubungan antara sesama manusia
B1-Hormatilah ayahmu dna ibumu.
B2-Jangan membunuh.
B3-Jangan berzinah.
B4-Jangan mencuri.
B5-Jangan mengucapkan saksi dusta
B6-Jangan mengingini apapun yang dipunyai sesamamu.

3--Dalam prektek sehari-hari.
Selama hidupnya seseorang, maka semua perbuatannya diperhadapkan dengan butir A dan B,  karena butir tsb bukan hanya pengajaran tetapi harus dihayati, dijiwai dan ada perbuatannya atau wujudnya(Yak.2:22). Sehingga cara menerapkan Sepuluh Perintah Allah dalam kehidupanmu sbb:
a--Bila anda hanya berat pada pengajarannya maka anda akan bersifat teoritis sehingga bisa fanatic.
b--Demikianpun kalau hanya memberatkan pada perbuatannya maka anda akan bersifat logika, dengan demikian dasar teorinya kurang.
c--Jadi butir a dan b supaya dilakukan bersamaan kapan saja dan dimana saja terhadap masalah apa saja.
d--Dalam menghadapi apa saja, maka anda harus menggabungkan a dan b, dalam arti menjiwainya, dengan seluruh tenagamu dan akal-budimu.

Contoh:
Seseorang tidak mencuri atau korupsi walaupun tidak ada yang mengetahuinya, bukan karena hanya adanya larangan seperti yang diperintahkan Allah.
Namun dengan adanya larangan itu maka anda mempelajarinya dan menyadari bahwa peraturan itu adalah benar sehingga anda menjiwainya.
Untuk menjiwainya, maka anda harus sediakan waktu, pikiran dan usahamu yang terus menerus supaya mengetahuinya, jadi diperlukan tenagamu. Dan atas dasar semuanya itu maka anda berinteraksi dengan siapa saja selama hidupmu.

Kesimpulan
Kenalilah dosa-dosa itu yang diuraikan dalam Sepuluh Perintah Allah, sehingga anda dapat menghidarinya demi kehidupanmu.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Rm.3:20
Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Kej.3:5
Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakanya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.

Rm.6:23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

2Kor.3:14
Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.

Rm.7:7
Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, juistru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena kau juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: “Jangan mengingini!”

Kel.20:1-17                          Kesepuluh Firman (10 perintah Allah)

Yak.2:22

Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh  perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

Jumat, 18 November 2016

Jadilah penyebar kasih.

Latar belakang

Kedambaan bagi setiap orang adalah menginginkan suatu jaminan hidup yang pasti dan wajar dimasa tua maupun dalam keluarganya sesuai kasih, karenanya raihlah itu.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Jaminan duniawi
Perusahaan asuransi menawarkan perlindungan yang lengkap untuk kesehatan fisikmu. Dan pemerintah menawarkannya tanpa batas umur, yaitu: tunjangan pensiun bulanan dan perawatan kesehatan selama hidupmu.

Sebaliknya dimasa kerjamu, anda harus menyisihkan sebagian dari pendapatanmu kepada pemerintah dan/atau perusahaan asuransi, dan bila ada lebih mungkin bisa berinvestasi di bidang lainnya, sehingga ada keuntungan dan kenikmatan lainnya dalam kehidupanmu yang bersifat keduniawian. Tapi bila anda tidak menyisihkannya maka tidak ada tunjangan bulanan dan perlindungan kesehatan, dan ini bisa menimbulkan berbagai dampak.

Dan kejadian tsb diatas dianggap sepele namun sering terjadi, yaitu; orang yang lupa untuk meraih perlindungan tsb, karena selama hidupnya tidak bisa mengatur keseimbangan, antara; keinginan kedagingannya yang berjuang melawan jiwanya(1Ptr.2:11) dan hukum Tuhan yang ada dalam akalbudinya untuk tetap beriman kepadaNya.

Dan jiwanya akan lebih menderita bila orang mendasarkan pada kemampuan dirinya sendiri(Ams.3:5), dan tidak bersandar pada Tuhan.

2--Kepastian dalam Tuhan.
Berbeda bila anda dalam Tuhan(Ams.10:8), anda merasa adanya kepedulian Tuhan, karena Dia telah memberikan suatu dasar kepada semua manusia, berupa kepastian dari segalanya, yaitu:
==Kasih yang berupa hukum(Mat.22:37-39)
==Bagaimana melaksanakan kasih(1Kor.13:4-8), untuk kehidupanmu.

Karena kasih itu me-refleksikan “perbuatan yang benar” atau kebenaran, yang terlihat sewaktu anda ber-interaksi dengan siapa saja, karenanya anda harus memupuknya dan meraihnya, bahkan berbuah untuk kepentingan bersama. Sehingga karena kesungguh-sungguhanmu, maka anda bisa terpilih dan masuk dalam Kerajaan Allah(2Ptr.1:11).

Contoh sederhana mengenai kebenaran:
Sewaktu anda mengayuh sepedah, maka piringan gerigi depan akan berputar karena ada gaya, perputaran ini mengakibatkan gerigi kecil dibelakang juga turut berbutar karena dihubungkan oleh semacam rantai. Akibat dari perputaran gerigi kecil ini, maka roda belakang akan ikut berputar karena terciptanya gaya torsi. Sehingga sepeda itu bergerak kedepan. Jadi kejadian ini adalah suatu kenyataan, dan kenyataan ini adalah kebenaran. Demikianpun kasih dan perbuatannya yang sejalan(Yak.2:22) akan menimbulkan kebenaran dalam kehidupanmu.

3--Kasih adalah yang terutama.
Tujuan Tuhan memberikan jaminan, yaitu berupa melengkapimu dengan Hukum. Hukum ini adalah yang terutama dan dasar dari semuanya, yang disebut kasih(Mat.22:37-39), supaya anda bisa:
a--berhubungan langsung dengan Tuhan.
b--ketenangan hidupmu sesama manusia dan selama di bumi ini.
c--secepatnya beriman kepada Yesus, agar bisa terjadi keselamatan jiwamu(1Ptr.1:9),
    karena jangka waktu kehidupanmu hanya diketahui Tuhan.
  
Dan memang benar, bahwa Tuhan telah melengkapimu dengan hukumNya(Ibr.8:10), namun anda harus menjaga, agar dampak perkembangan dari luar bisa bertumbuh pada lahan hukum tsb, sehingga tetap dalam koridornya, bahkan bisa berbuah untuk kepentingan ligkunganmu. Itu sebabnya anda harus meraihnya.

Sehingga jangan tergoda oleh iblis yang selalu ingin anda jatuh untuk seterusnya menderita, karena selama anda berada di dunia ini, maka selalu ada keinginan-keinginan kedaginganmu yang berjuang melawan keteguhan jiwa yang anda pupuk. 

4--Jadilah penyebar kasih.
Sesuai penjelasan diatas, maka jadilah penyebar paham kasih, yaitu hukumnya dan pelaksanaannya. Karena dalam kasih itu akan timbul kebenaran yang pasti untuk semua orang sehingga haknya terjamin.

Kesimpulan
Dimana saja anda berada, supaya bisa menjadi panutan dalam kasih, a.l. sampaikan berita mengenai kasih yang ter-refleksi dalam tingkah lakumu dan perkataanmu dan kepedulianmu kepada mereka semuanya(Mat.28:19-20), berdasarkan Injil.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

1Ptr.2:11
Saudara-saudaraku yang kekasih, akau menasehati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.

Ams.3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Ams.10:8
Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

Mat.22:37-39
37—Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38—Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39—Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

1Ptr.1:9
Karena kamu telah mencapai tujuan imamu, yaitu keselamatan jiwamu.

Ibr.8:10
“Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu”, demikianlah firman Tiuhan. “Aku akan menaruh hukumKu dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati merekia, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.

Mat.28:19-20
19—“Karen itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
20—dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu, Dan ketahuilah, Alu menhyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman”


Jumat, 11 November 2016

Jiwamu merana?

Latar belakang

Banyak orang yang sudah mengenal Yesus tapi jiwanya masih merana, karena tidak sadar bahwa umumnya masalah tsb adalah buatannya sendiri, selain itu tidak mau tahu apa yang menjadi sumber penyebabnya.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Selama adanya kehidupan, maka setiap orang mempunyai dan akan berhadapan dengan masalah. Masalah itu datang dari:
a--Lingkungan dimana anda berada dan berkarya, sehingga anda akan berinteraksi dengannya dan hasilnya bisa baik atau tidak memuaskan.
b--Keinginanmu yang timbul dari dalam diri sendiri, yang belum atau tidak bisa anda raih, sehingga bisa muncul berbagai emosi yang mungkin bersifat negative lalu menghambat kegiatanmu seselanjutnya. Hal ini bisa membuat anda bertambah ekstrim.

Umumnya masalah dan tantangan dari luar (a) secara relatif dapat diselesaikan dengan cara mencari berbagai akal dan usaha, bila semuanya itu terselesaikan, maka hal itu akhirnya akan menjadi rutinitas.

Namun keinginan yang timbul dari dalam dirimu sendiri(b) dan masih merupakan harapan, yang belum tentu bisa diraih secara gampang. Karena yang menjadi hambatan adalah keragu-raguanmu untuk bertindak, sehubungan dengan anda tidak mau tahu sumber penyebabnya.

2--Jiwa merana karena telah tinggalkan kebenaran.
Inti dari tidak mau tahu penyebab sumber-masalahnya, adalah karena anda telah; tergoda oleh iblis sehingga menyerah padanya yang akan mengarahkanmu untuk berbuat yang kelihatannya baik, tapi sebetulnya tidak. Contoh:
Hawa tergoda karena ingin jadi seperti Allah(Kej.3:5). Jadi terlihat bahwa perbuatannya sudah tidak murni lagi, karena akalbudinya sudah diselubungi(2Kor.3:14) oleh bujukan iblis.
Dan disinilah “arti kebenaran” dalam dirimu mulai kabur, sehingga bisa saja anda tinggalkannya, lalu berbuat sesuatu yang lebih ekstrim.
Misalnya:
Memarahi secara berlebihan kepada yang berbuat salah kepadamu atau yang tidak sejalan denganmu, bahkan timbul dendam pada dirimu sehingga bisa mengutuki1 orang tsb.

Bila anda telah bertindak demikian, maka penyimpangan dalam pikiran telah terbentuk, berupa: keragu-raguan, tidak sabar, cepat marah, bimbang, keputusan yang tidak cocok, dll,  dan semuanya itu terpancar pada lingkah lakumu sewaktu anda interaksi dengan siapa saja.
Semua tahapan ini menyebabkan jiwamu merana(Im.26:16), karena anda telah pernah mengenal kebenaran dalam firman Tuhan, namun meninggalkannya.

3--Kenapa jiwamu bisa merana
Inti dari jiwa yang merana adalah karena anda telah mengenal dan menikmati kebenaran yang terdapat dalam firman Tuhan namun sekarang ini tidak meninggalkannya, berupa:

0--hukum Kasih(Mat.22:37-39)  dalam akabudimu(Ibr.8:10) telah terselubung, sehingga pikiranmu tidak jernih namun sering tendensius.
0--artinya kasih(1Kor.13:4-8) tidak lagi anda gunakan sebagai dasar untuk ber-interaksi dengan siapa saja.

Sebetulnya hukum kasih dan cara melaksanakannya ada di seluruh hukum Taurat dan di dalam Kitab Para Nabi(Mat.23:40), namun secara sederhana adalah:
0--Patuhi segala perintah dan peraturan yang diberikan oleh Tuhan Allah kita, Yesus Kristus.
0--Lakukan semua perintah, peraturan tsb dan kehendakNya(Ef.5:17).

Bila anda pernah percaya dan menikmati firman-Tuhan lalu meninggalkannya, maka Tuhan akan mendatangkan beberapa kekejutan atasmu, seperti adanya serangan atasmu berupa; penyakit a.l. sakit jantung, darah tinggi, batuk kering, mata rusak, dll, yang membuat jiwamu merana. Juga hasil usahamu akan digrogotin habis oleh orang kepercayaanmu, bahkan dinikmati musuhmu(Im.26:16). Mohon baca “kutuk” di Imamat.26:14-46.

4--Bisakah jiwa-mu tidak merana?
Yang harus menjawab pertanyaan ini adalah anda sendiri. Tuhan telah memberikan Negara ini padamu, sebagai warga Negara yang telah mengenyam berbagai keindahan dan kenikmatan, maka sudah sepantesnya anda berpartisipasi berupa tenaga maupun pikiran untuk selamatkan lingkunganmu, bukan berkorupsi, saling iri hati, dendam, merusak, demo mendongkel orang,dll.

Dan untuk melakukan semuanya ini jiwailah kasih dan lakukan itu. atas dasar itu anda berpikir untuk berkreasi dan wujudkan.  

Kesimpulan
Jiwamu merana karena anda meninggalkan kebenaran yang ada dalam kasih, jiwailah kasih dan lakukanlahj agar terwujud untuk kebersamaan dalam lingkunganmu.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

1Kutuk
Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, ISBN-978-602-8009-33-1, cet ke-11 thn April2011, judul asli THE NEW BILBE DICTIONARY,  terbitan LAI,  Hal-624.
 
Kej.3:5
Tetapi Allah megetahui, bahwa ada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.;

2Kor3:14
Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.

Im.26:16
Maka Aku pun akan berbuat begini kapadamu, yakni Aku akan mendatangan kekejutan atasmu, batuk kering serta demam, yang membuat mata rusak dan jiwa merana, kamu akan sia-sia menabur benihmu, karena hasilnya akan habis dimakan musuhmu.

Mat.22:37-39
37-jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama,
39-Dan hukum yang kedua yang sama dengan itu, ialah” Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Ibrt.8:10
Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman Tuhan. “Aku akan menaruh hukumKu dalam akalbudi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.

Mat.23:40
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Ef.5:17
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.


Imamat.26:14-46       mengenai “Kutuk”

Sabtu, 05 November 2016

Cari dahulu kerajaan Allah.

Latar belakang

Bagaimana mencerna “cari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya(Mat.6:33) maka semuanya akan ditambahkan padamu”.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Kerajaan Allah1
Kerajaan Allah mencakup wawasan yang sangat luas yang sulit dibayangkan oleh siapapun, namun semuanya itu adalah a.l. untuk kepentingan manusia, karenanya berusahalah untuk masuk dalam(Kis.14:22) Kerajaan Allah, sesuai aturannyaNya.

Kerajaan Allah adalah tema pokok dari pemberitaan Yesus, selama tiga setengah tahun Dia berkarya, misalnya; mengajar, menyembuhkan, mengusir roh jahat, membangkitkan orang yang telah mati 4 hari lamanya, hidup kekal, dll. Kegiatan ini semuanya bisa di telusuri dalam injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Jadi pesan ini adalah sangat penting bagi manusia dalam semua segi kehidupan. Namun mari kita lihat sebagian dari pengertiannya yang tidak menghilangkan maknanya, a.l.:

Yesus mengajar banyak hal, Dia menggunakan perumpamaan(Mrk.4:2) agar para pendengar bisa mudah mengerti, misalnya tentang:      
a--Para penggarap kebun anggur(Mat.21:33-44).
b--Menabur dan menuai(Mrk.4:3-9),
c--Cari dahulu Kerajaan Allah maka semuanya akan ditambahkan kepadamu(Mat.6:33).
d--Kerajaan Allah itu, seumpama benih yang tumbuh(Mrk.4:26-29).
e--Kerajaan Allah seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah(Mrk.4:31-32).

2--Salah menanggapi Kerajaan Allah.
Tuhan telah melengkapi manusia, dengan: hukum kasih yang ditaruh pada akalbudinya dan dituliskan pada hatinya(Ibr.8:10). Supaya dalam kehidupan sehari-hari, mereka mampu untuk lebih terarah menjelaskan dan memanfaatkan yang ada dalam Kerajaan Allah. Jadi supaya manusia bisa menanggapi Kerajaan Allah itu sesuai keinginannya. Contoh yang mereka salah tanggapi, a.l.:

Perumpamaan tentang para penggarap kebun anggur(Mat.21:33-44).
 
Seseorang telah membuka kebun anggur atau buah lainnya, dan bangun sarana memeras, menara jaga, pagar sekelilingnya, dll. Lalu menyewakan kepada para penggarap.
Sewaktu musim petik, pemilik kebun mengirimkan orangnya kepada para penggarap untuk mengambil bagian dari hasilnya.
Namun para penggarap itu menganiaya dan membunuh orang yang disuruh itu. Kejadian seperti ini berlaku berkali-kali. Bahkan anak dari pemilik kebun dibunuh oleh para penggarap.
Akibat dari semuanya ini, bisa membuat pemilik kebun memberhentikan penggarap lama dan memberikannya kepada penggarap baru, yang bisa menghasilkan untuk kepentingan bersama.

Disini menunjukkan bahwa akalbudi dan hati para penggarap sudah tidak peka bahkan tumpul, sama seperti membaca firman Tuhan tapi tidak mengerti, karena sudah diselubungi dosa(2Kor.3: 14) berupa:
Tergiur uang yang banyak dari hasil panen. 
Ingin miliki kebun untuk selama-lamanya.
Karenanya membunuh orang yang ditugasi mengambil hasil, bahkan ahli waris kebun dibunuh.
   
Mengenai perumpamaan ini, manusia atau penggarap-lama telah mengalami apa yang tersedia di Kerajaan Allah, namun tidak bisa efektifkan untuk kepentingan bersama, jadi menanggapinya salah. Malahan melakukan interaksi yang buruk terhadapnya(Mrk.4:11), karena telah dibutakan oleh dosa. Akibatnya mereka menjauh dan sulit untuk mengerti Kerajaan Allah.

3--Kapan ada Kerajaan Allah.
Sebenarnya Kerajaan Allah ada diantara kita semuanya(Luk.17:21), namun karena manusia tidak mau bertobat, jadi telah hidup terus menerus dalam dosa sehingga keputusan mereka hanya berdasarkan kepentingan keduniawian.

Tetapi bila manusia berniat akan tinggalkan dosa, maka disitulah awal dari mencari Kerajaan Allah, dan Tuhan bisa membantu dengan cara mengeluarkan selubung(2Kor3:16) yang berupa dosa-dosamu dari akalbudimu.

4--Carilah Kerajaan Allah
Bila berniat mencari Yesus maka selubungmu akan diangkat, maka hidupmu mulai berbalik, mencari dan mengikuti Yesus, yaitu melakukan semua ajaranNya, a.l. melakukan kebenaran. Ajaran-ajaran inilah yang disebut bahwa Kerajaan Allah yang sudah ada diantara kita(Luk.17:21), dan anda mulai melakukan hidup baru.

Namun jangan kaget bahwa dalam hidup-barumu itu anda akan mengalami banyak cobaan bahkan penderitaan(Kis.14:22) yang semuanya dapat anda atasi, yang penting bersandar pada Yesus. Karena disini iman-mu akan diuji, berupa keyakinanmu akan ajaranNya serta diikuti oleh perbuatanmu(Yak.2:22). Sama seperti pada waktu Yesus dicobai oleh iblis, namun Yesus menang, maka demikianpun anda.

Kesimpulan
Jangan biarkan dosa selubungi akalbudimu, tapi lepaskan itu dengan cara tinggalkan dosa danbedrsandar pada Tuhan. Lalu lakukan semua ajaranNya dan perintahNya dan itu yang disebut, misalnya lakukan kebenaran, maka anda telah dekat dengan Kerajaan Allah. Bila anda telah melakukan semuanya itu, maka tinggal tunggu waktunya maka anda akan memperoleh lebih.
  
Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

1Kerajaan Allah:
Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, cet ke-10 thn 2011 Juli, ISBN-978-602-8009-34-8, judul asli:  The New Bible Dictionary, hal.294 dan hal.294-296.

Mat.6:33              
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Kis.14:22
Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasehati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.

Mat.21:33-44                       Perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur.

Mrk.4:3-9                             Perumpamaan tentang se3orang penabur.

Mrk.4:26-29                        Perumpamaan tentang buji sesawi

Mrk.4:31-32
31-Hal kerajaan itu seumpaman biji sesawi yang ditaburkan di tanah, Mamang biji itu paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi.
32-Tetapi apabil ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya.

2Kor.3:14
Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.

Mrk.4:11
JawabNya: “Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan.

Luk.17:21
Juga  orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana!  Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.

2Kor.3:16
Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.

Kis.14:22
Di tempat itu mereka menguatkan jati murid-murid itu dan menasehati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan , bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.

Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjhadi sempurna.