Jumat, 29 April 2016

Peganglah kepercayaanNya dan berbuat seperti itu(Mat.23:23).

Latar belakang

Kehendak Tuhan supaya semua manusia berakar dalam Dia, karena dari situlah mereka akan bertambah teguh, dalam membangun kehidupan masing-masing(Kol.2:7).

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Manusia utamakan kepentingannya
Keinginan Tuhan adalah supaya manusia tidak serupa dengan kebiasaan dunia(Rm.12:2), namun terus berakar dalam Dia, karena dari situlah mereka akan bertambah teguh.
Tapi kenyataan bahwa manusia mengutamakan kepentingannya, terutama yang berupa harta dan kehormatan, seperti yang dialami Hawa sewaktu iblis menggodanya, agar Hawa akan menjadi seperti Allah(Kej.3:5).

Jadi motivasi1 inilah “akan jadi seperti Allah” yang membuat Hawa nekad melanggar peraturanNya.

Setiap manusia mempunyai motivasi yang akan memacunya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, namun sebaiknya:
a--Motivasi tersebut bersifat positif, bukan yang minus.
b--Sewaktu dalam proses untuk memperolah hasil motivasi tsb, supaya tetap teguh dan tidak menyimpang bahkan selalu berada dalam jalannya/koridor Tuhan, berupa a.l. taat dan lakukan peraturan-peraturanNya.

2-Keinginan yang tidak terkendali dan pengaruh lingkungan.
Banyak orang yang berhasil karena mempunyai motivasi yang kuat untuk raih kemajuannya, yang akhirnya bisa mereka dirasakannya maupun oleh masyarakat lainnya. Tapi tidak sedikit juga yang jatuh, walaupun mereka sudah mengetahui dan menyadari adanya 1-a,b. Kejatuhan mereka disebabkan, karena:
a--Keinginan diri yang susah untuk dikendalikan.
Misalnya: Dijanjikan akan memperoleh kehormatan, karena akan memangku jabatan yang berarti punya kuasa, lalu disanjung dan dipandang orang(Kej.3:5). Contoh: Semacam kehormatan inilah yang diingini oleh Hawa sewaktu iblis menyodorkan godaannya, yang akhirnya Adam dan Hawa diusir.
b--Terpengaruh karena lingkungan.
Misalnya: Keinginan awalnya adalah baik, namun sewaktu dalam proses untuk mendapatkannya, niatnya mulai melenceng karena terpengaruh lingkungannya, sehingga sulit untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Contoh: Raja Salomo mendapat hikmat dari Tuhan namun pada akhirnya dia tidak pada ketentuanNya. Sehingga Raja tsb pada hari tuanya mendengar saran-saran dari para istrinya yang berhala. Akhirnya kerajaannya runtuh.

3--Bisakah berakar padaNya.
Tuhan menciptakan manusia yang tertinggi dari mahluk lainnya, juga serupa dan segambar seperti Dia(Kej.1:26). Jadi manusia sangat istimewa dalam ciptaanNya, karena selain itu Dia memberi:
a--Kehidupan kepada manusia(Kej.2:7).
b--Kuasa mengatur bumi dan hewannya(Kej.1:28, Kej.2:15).
c--Kehendak-bebas sesuai keinginan mereka
(Kej.3:5).

Dan semua pemberian Tuhan adalah untuk memudahkan dan kesenangan manusia selama berada di bumi ini. Namun manusia tidak bisa menye-imbangkan penggunaan pemberianNya dalam melakukan perintahNya, mereka hanya mengutamakan kepentingan nafsunya.

Sebetulnya awalnya penyelewengan timbul dari keinginan anda, karena anda menyimpang dari motivasi dan rencana semula untuk memperoleh kenikmatan pribadimu dan bila memungkinkan baru mengajak ramai-ramai menikmati kesalahan tsb. Contoh: Ramai-ramai terima sogokan BanSos, dll.

Namun Tuhan tidak menghendaki manusia selalu menderita, karenanya Dia mengajak untuk berakar padaNya, berupa ikuti: kebenaranNya, jalanNya, hidupNya(Yoh.14:6), supaya anda selamat.

Kesimpulan
Tuhan menciptakan dan memberikan kehendak bebas, namun anda selalu menyalahgunakannya untuk kepentinganmu pribadi bahkan kearah duniawi, tapi Yesus mengajakmu untuk ikuti kebenaranNya, jalanNya dan hidupNya, bisakah anda?

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Kol.2:7                       
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Rm.12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubalah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Kej.3:5
Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.

1Motivate = something (as a need or disre) that causes a person to act.
Page-810, Merriam-W#ebster’s Collegiate Dictionary, copyright-2009, ISBN-978-0-87779-814-9, made in USA.

Kej.1:26
B erfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.

Kej.2:7
Ketika itulah Tuihan Allah membentuk manusia dari debu dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Kej.1:28
Allah memnberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka;” Beranakacuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”

Kej.2:15
Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Yoh.14:6

Kata Yesus kepadanya;”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Jumat, 22 April 2016

Tugas setiap orang berbeda namun tetap dalam rancangan Tuhan.

Latar belakang

Setiap orang supaya teguh dalam melakukan sesuatu menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya(1Kor.3:5)

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Partisipasi dan kerjasama.
Tuhan menginginkan manusia memenuhi panggilanNya untuk berpartisipasi bahkan juga bekerjasama dalam rancangannya, misalnya: Apabila seseorang sejak kecil, dalam kondisinya yang tertentu, akan lebih suka mengerjakan sesuatu yang dia senangi. Apalagi kalau dipermahir dalam latihannya serta mengaplikasikannya dalam kegiatan sehari-harinya. Lalu bila anda terus tekun mengerjakannya apa yang anda senangi, maka Tuhan selalu mengetahui tekadmu sehingga bisa saja Dia menambah karuniaNya padamu(Kel.33:19, Rm.9:15), untuk mewujudkan sesuatu. Jika anda berbuat demikian maka anda telah menerima panggilanNya untuk bekerja sama, contohnya:
a-Setelah Tuhan membentuk dari tanah segala macam binatang, maka dibawahnya itu kepada manusia, untuk melihat bagaimana mereka menamai para binatang tsb(Kej.2:19-20).
b-Paulus menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan(1Kor.3:6).
c-Daud telah terbiasa karena terlatih untuk selalu melawan dan kalahkan beruang serta harimau sewaktu mereka menerkam domba yang digembalakannya. Sehingga timbul mental keberanian dan keteguhan selain itu keahliannya melempar butir batu pakai umban1 meningkat, yang sangat menunjang untuk kalahkan Goliath(1Sam.17:35), yang besar itu.
d-Yang menemukan Braille(tulisan untuk orang yang tidak bisa melihat).
e-Paulus menginjili di Turki, Yunani, Itali.
f-Dan kemungkinan anda pun bisa dipilih untuk mengairi seperti Apolos yang menyiram.
     
2--Apakah anda yang mengairi?.
Setiap manusia mempunyai pengalaman hidup yang tersendiri-sendiri, demikianpun suatu pasangan hidup atau tim sekerjamu. Misalnya mereka berniat berbuat baik, namun belum tentu mereka sadari bahwa diantara mereka bisa ada ketidak-sesuaian dalam prosedur sewaktu melakukan hal tertentu.
Contoh:
a--Ada seorang bapak mempersiapkan anaknya untuk bisa hidup lebih baik dikemudian hari a.l. sesudah selesai SMA, dia menyekolahkannya ke luar-negeri. Enam-tahun kemudian setelah berada di luar-negeri, anak itu kembali ke Indonesia. karena dia tidak menyelesaikan pendidikannya. Sebagai ayah dan ibunya merasa sangat kecewa karena merasa mereka tidak berhasil meyakinkan anaknya apa arti ilmu untuk masa depannya.
Namun belasan tahun kemudian dan sampai sekarang ini, anak itu telah menjadi hamba-Tuhan yang bisa dikatakan dia sangat diberkati, karena membawa banyak jiwa kepada Tuhan Yesus.
Jadi apakah ayah/ibunya juga tidak  mengairi yang benar?.

b--Sepasang suami-isteri sangat idialis dalam membina keluarganya, terutama dalam mendidik anak mereka. Namun antara mereka berdua adakalnya timbul persaingan yang tidak mereka sadari, yang mana berakibatkan pada anak-anaknya. Bila anak itu merasa bahwa ayahnya membelanya maka dia akan merapat kesitu, walaupun ibunya tidak menyenanginya, demikianpun sebaliknya. Jadi anak tsb mencari aman, yaitu dimana ada yang membelanya maka disitu dia akan berpangkal, walaupun belum tentu benar.

Demikianpun dalam pergaulan, bila anak itu merasa ada teman yang membelanya lalu disertai dengan bujukan yang tinggi godaannya apalagi menyenangkan, maka disitulah dia akan berpangkal, walaupun dia tidak tahu apa yang akan terjadi. Sehingga terjerumuslah dia dalam narkotika.

Namun secara susah payah ayah-ibunya tsb membantu anaknya karena dia makin sadar untuk keluar dari keterikatannya dan berhasil. Lalu 15 tahun kemudian anak tsb telah sembuh, mandiri dan bekerja pada perusahaan international di luar-negeri.

Jada apakah ini bibit ditanam pada suatu lahan yang kurang diairi? Namun tunas ini terus bertumbuh diantara alang-alang, tapi pada akhirnya bisa berbuah yang juga dinikamati oleh orang sekelilingnya.
Jadi siapakah yang ikut menyiram selain ayah-ibynya?

Kesimpulan

Setiap manusia mempunyai keahlian tertentu tapi bisa juga perolah karunai dari Tuhan sehingga hasilnya bisa dinikmati orang lain. Namun dalam proses untuk memperoleh hasilnya, maka sebaiknya supaya selalu tetap dalam rancanganNya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

1Kor.3:5
Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.

Kel.33:19
Tetapi firmanNya;”Aku akan melewatkan segenap kegemilanganKu dari depanmu dan menyerukan nama Tuhan di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihi siapa yang Kukasihani”.

Rm.9:15
Sebab Ia berfirman kepada Musa: “Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati”

Kej.2:19-20
19-Lalu Tuhan Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. DibawaNyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap mahluk yang hidup, demikianlah nanti nama makluk itu.
20-Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yag sepadan dengan dia.

1Kor.3:6        
Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.

1UMBAN
Adalah sejenis senjata yang pelurunya sebuah butir batu-kali yang sangat keras, (hal-238 kolom-2, ISBN-978-602-8009-33-1, Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, jilid-1, cet-11, April-2011) batu tsb diayunkan dalam bentuk lingkaran, bila sudah kencang putarannya maka dilepaskannya batu tsb menuju sasaran. 

1Sam.17:35

Maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya.

Sabtu, 16 April 2016

Bergiat dan bersandar pada Tuhan Yesus.

Latar belakang

Umumnya manusia mempunyai patokan bahwa mereka lebih menginginkan kebebasan terlebih dahulu, sesudah itu baru berusaha mencari kelimpahan. Namun tidak demikian yang dilakukan Tuhan.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Kenangan Yusuf dan arti dari nama.
Pernyataan di “latar-belakang” cukup jelas, dan dilakukan/dibuktikan oleh Yakub atau Israel ayahnya Yusuf, sewaktu dia memberkati kedua cucunya, sesuai arti nama mereka, yaitu:
a--anak sulung bernama Manasye, yang katakannya Yusuf , ”Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku”(Kej.41:51). Artinya: aku telah lupa masa kesukaran dan kesusahan, sehingga sekarang ini senang dan bebas( lihat-versi-bahasa-Inggris).
b--anak bungsu bernama Efraim yang katanya Yusuf, ”Allah membuat aku mendapat anak sewaktu dalam negeri kesengsaraanku”(Kej.41:52). Artinya: berjuang melakukan kegiatan dalam masa kesulitan dan diberikan kelimpahan(lihat-versi-bahasa-Inggris).
                         
Begini, sewaktu Israel bersiap-siap untuk memberkati kedua cucunya yang sudah berada diantara kedua lututnya, telah sujud Manasye disebelah kanan dan Efraim sebelah kiri. Namun tangannya Israel menyilang sehingga tangan kanannya diatas kepala Efraim(bungsu) dan kirinya diatas Manasye(sulung).

Yusuf memprotes perbuatan ini. Tapi ayahnya menolak bahkan dia sengaja berbuat demikian, lalu memberkatinya dan mengatakan, “……Allah kiranya membuat engkau seperti Efraim dan seperti Manasye…(Kej.48:20).  Atau seperti yang dikatakan Yusuf apa artinya Manasye dan Efraim.

2--Apa maknanya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebetulnya pemberian nama apapun tidak ada masalah, namun isi-perkataan dari nama yang diberikan Yusuf kepada kedua anaknya tidak sesuai dengan urutan perjuangannya.

Karena terlebih dahulu, dia menderita dan tetap berjuang sehingga menghasilkan buah-buah, berupa sanggup mengendalikan kelaparan di Mesir, dan akhirnya bisa ada persatuan kembali dengan keluarga besarnya sehingga mereka hidup senang semasa raja Firaun tsb.

Oleh karenanya Yakub memberkati Efraim pakai tangan kanannya, yang berarti pertama-tama manusia harus berusaha walaupun dalam penderitaan, kemudian baru menikmati hasilnya bahkan bisa mencapai kelimpahan agar orang lain juga turut merasakan kelimpahan dan melupakan masa lalunya.

Jadi bukan seperti yang dikatakan Yusuf dalam urutan perkataannya, yaitu mencari kebebasan terlebih dahulu sesudah itu berjuang dan mencari hidup dan kelimpahan.

3--Kenyataan dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap orang mempunyai karakter tersendiri yang terbentuk dari pengaruh dan interaksi bersama keluarganya, teman-sekolahnya, dalam-pergaulannya, lingkungannya, dll, sehingga mereka bisa peroleh suatu pandangan baru, yang mungkin berakibatkan:
a--Negative, misalnya; bila anda dibesarkan dalam suasana kesenangan dan tidak
mengetahui/mengalami akan kesukaran/penderitaan dan bagaimana perjuangan hidup
orangtuamu semasa mereka miskin dan kesusahan. Hal ini bisa berdampak pada anda,
menjadi; orang malas, tidak ada daya juang, takut menghadapi tantangan berat,
cepat putus asa, dll.
b--Positif, contoh; walapun dalam kesusahan, penderitaan dan hinaan, namun tetap
berjuang dan bekerja sebaik mungkin sehingga bisa peroleh hasil yang baik, bahkan
orang lain pun bisa turut menikmati hasil kerjamu. (seperti isi perkataan Yusuf mengenai
Efraim).

Namun Tuhan menginginkan supaya manusia bergiat terlebih dahulu seperti terlihat pada anjuranNya agar anda; berusaha, mencari, bekerja dan kejar, bahkan rebut, untuk memperolah tujuanmu. Semua anjuranNya ada dalam Alkitab di ayat-ayatnya a.l.:
Bermegah juga dalam kesengsaraan(Rm.5:3).
Carilah Tuhan wajahKu(Mzm.27:8).  
Carilah perdamainan dan berusahalah(Mzm.34:15).
Carilah dahulu Kerajaan Allah(Mat.6:33).    
Kejarlah kasih itu(1Kor.14:1). 
Kejarlah keadilan(1Tim.6:11). 
Kejarlah kekudusan,dll(Ibr.12:14).    
            Rebutlah hidup yang kekal itu(1Tim.6:12).    

Kesimpulan
Berpatokanlah bahwa dalam susah dan senang, supaya tetap tegar menghadapi semua tantangan maupun peristiwa yang akan datang, dan berpikir positif. Jadi bukan mendahulukan ramai-ramai tanpa usaha dan bermalas-malasan, tapi berusaha dan bersandar pada Yesus.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

Kej.41:51-52
51-Yusuf memberi nama Manasye kepada nanak sulungnya itu, sebab katanya:”Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku”.
VERSI BAHASA INGGRIS:
Joseph called the name of the firstborn Manasseh: “For God had me me forget all muy toil and all  my father’s house.

52-Dan kepada anaknya yang kedua diberinya nama Efraim, sebab katanya:”Allah membuat aku mendapat anak dalam negeri kesengsaraanku”
VERSI BAHASA INGGRIS lebih cocok:
And the name of tahe second he called Aphraim: “For God has caused me to be fruitful in the land of my affliction”

Kej.48:20
Lalu dib erkatinhyalah mereka pada  waktu itu, katanya:”Dengan menyebutkan namaulah orang Israel akan memberkati, demiokian: Allah kiranya membuat engkau seperti Efraim dan seperti Manasye”. Demioklianlah didahulukannya Efraim dari pada manasye.

Rm.5:3
Dan bukan hanya itu saja. Kita malah berdmegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan.

Mzm.27:8
Hatiku mengikuti firmanMu:”Carilah wajahKu”

Mzm.34:15
Jauhilah yang jmahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya.

Mat.6:33
Tetapicarilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka wemuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

1Kor.14:1
Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat.

1Tim.6:12
Bertandinglah  dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal, untauk itaulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.

Sabtu, 09 April 2016

Kecewakah anda, sewaktu Tuhan tidak kabulkan permohonanmu?

Latar belakang.

Tidak selalu permohonan manusia yang di ajukannya kepada Tuhan, akan membawa dampak keberuntungan seperti yang mereka perkirakan.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Setiap manusia yang telah mengenal dan percaya pada Tuhan Yesus, bahkan sudah bersandarkan kemampuannya kepada Tuhan(Ams.3:5), pasti pernah mengajukan permohonan melalui doa dengan harapan supaya dikabulkanNya. Namun apakah sudah dijawab atau belum, hanya mereka sendiri yang mengetahuinya.

1--Banyak kegiatan Paulus sangat berguna bagi manusia.
Suatu contoh yang cukup jelas adalah mengenai rasul Paulus. Dia seorang yang radikal dan fanatic melawan ajaran Yesus, bahkan menganiaya(Kis.26:11) pengikut Yesus. Namun sewaktu dia dibutakan dan menerima Yesus maka:
a--Kegiatannya berbalik lalu menginjili ke berbagai kota di Turki, Yunani, Itali, dll.
b--Mewartakan kepada raja Agripa dan wali negeri mengenai penginjilan yang dilakukan oleh para nabi.
c--Menjelaskan kepada orang Atena di Yunani, mengenai tulisan mereka ….“Kepada Allah yang tidak dikenal”(Kis.17:23)..,  yang sebetulnya adalah Yesus yang bangkit(Kis.17:31).

Selain butir a,b,c, Paulus juga mengadakan perjalanan hingga ke Turki, Yunani, Itali, dll. untuk mewartakan injil. Selain itu ada banyak tulisan Paulus yang ditemukan di Alkitab, Perjanjian-Baru. Dan karena tulisannya itu maka hingga kini banyak orang yang mengerti, mencari dan mengikuti Yesus.

2--Kenapa Tuhan menolak permintaan Paulus.
Pewartaan Paulus sangat berkualitas dan menjangkau banyak daerah. Namun demikian ada semacam suatu ganjelan atau “duri-dalam-dagingnya” di tubuh Paulus, yang ini sangat mengganggu kenyamanannya. Dan sudah tiga kali Paulus memohon kepada Tuhan untuk dikeluarkannya, namun jawaban adalah menolak, isinya sbb:
Cukuplah kasih karuniaKu bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna(2Kor.12:9)

Alasannya Tuhan menolak, a.l.:
a--Supaya Paulus tetap tahu-diri, bisa mengendalikan diri dan mengetahui bahwa karena Tuhan. dia bisa menjadi demikian (pinter meyakinkan orang mengenai kebenaran, dll).
b--Supaya Paulus jangan terbuai oleh kepinterannya dan pujian dari orang-orang, karena bisa saja dia lupa dan meninggikan dirinya sehubungan dengan penjelasan dan penyataannya yang luar biasa(2Kor.12:7) mengenai Yesus (misalnya: kebangkitan Yesus, dll).
c--Sebagai suatu peringatan, supaya Paulus tetap pada jalur yang telah ditentukan Allah untuk dia, yaitu; mewartakan injil sesuai kehendakNYA. Dan bukan seperti beberapa nabi dan orang yang diberi kepercayaan oleh Tuhan, misalnya raja Daud dan Salomon akhirnya menyeleweng. Juga sekarang ini banyak berkeliaran guru-guru palsu.

3--Persiapan mental masih belum siap.
Banyak orang sudah beriman dan secara percaya-diri berdoa seyakin-yakinnya supaya Tuhan mengabulkan permohonannya a.l; kesehatan, perusahaan-maju, studi berhasil, jadi-kaya, naik pangkat, mibil-mewah, sembuh-dari-cancer-stadium-4, dll, namun belum dijawabNya.

Atau sudah pantaskah anda memohon seperti itu?

Coba kembali ke masalah Paulus, dia memohon tapi Tuhan berkata:
Cukuplah kasih karuniaKu bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna(2Kor.12:9)

Jadi bertanyalah kepada dirimu, apakah persiapanmu sudah cukup memadai atau masih perlu ditingkatkan kualitasmu sehingga permintaanmu bisa sepadan dengan permohoanmu kepada Tuhan?

Atau mungkin, dalam keadaan sekarang inilah, karunia Tuhan bisa bekerja sebaik-baiknya pada dirimu. Namun anda tidak menyadarinya, karena tidak mau melihat kenyataan dirimu, tapi menginginkan seperti orang lain yang tidak cocok dengan kepribadianmu. Jadi kembangkan apa yang ada pada dirimu, dan bersandar pada Tuhan.

Kesimpulan
Tuhan tidak selalu mengabulkan permohonanmu, apakah anda rasul, hamba-Tuhan atau siapa saja. Karena Dia mengetahui keseimbangan emosimu pada setiap tingkatan-sosialmu. Oleh karenanya andalkan Tuhan dalam setiap langkahmu. 

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Ams.3:5
Percayalah kepada Tuihan dengan segenap hatimu, dan jangnalah bersandar epada pengerrianmu sendiri.

Kis.26:11
Dalam ramah-prumah ibadat aku sering menuyiksa mereka dan memaksanya untuk menyangkal imannya dan dalam amarah yang meluap-luap aku mengejar mereka, bahkan sampai ke kota-kota asing

Kis.17:23
Sebab ketika aku berjalan-jaloan di ko0tamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, , aku menjumpai9 ;juga sebuah mezbah dengan atulisan:Kkepada Allah yang tidak dikenal. Apa hyang kamu sembah tanpa mengenalnya, iatulah yang kuberitakan kepda kamu.
Kis.17:31

2Kor.12:9
Tetakpi jawab Tuhan kepdaku:”Cukuplah kasih karuniaKu  bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna”. Sebab itu terlebih suka  aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaugngi aku.

2Kor.12:7
Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-ppenyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.


Sabtu, 02 April 2016

Yesus bangkit supaya manusia kembali ke Tuhan.

Latar belakang

Yesus bangkit untuk menguatkan manusia agar tetap mencari Tuhan dan lakukan kebenaran, karena Yesus hidup setelah kematianNya.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Sebelum dunia dijadikan, Tuhan telah membentuk manusia(Ams.8:23) supaya bisa berpartisipasi dalam rancanganNya yang sangat besar dan indah, berupa: keberadaan dimana anda berpijak,  berkarya, beranakcucu, berkuasa atas hewan dan mengatur bumi, dll.

Namun setelah iblis mengacaukan pikiran manusia dengan iming-iming kedudukan, berupa; akan jadi seperti Allah, dll, maka manusia melanggar perintah Tuhan karena jatuh dalam dosa. Sehingga mereka diusir dari taman Firdaus dan mencari nafkahnya sendiri.

Tapi akhirnya Yesus datang untuk mengajak manusia bisa kembali ke Allah.

1--Bedanya kebangkitan dan menghidupkan orang mati.
Yesus bernubuat(menguraikan sesuatu yang akan terjadi kemudian), bahwa Dia akan diolok-olok, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit(Mrk.10:34). Dan hal itu menjadi kenyataan.
Yesus menghidupkan orang yang sudah mati, a.l. Talita(Mrk.5:41) dan Lazarus, sehingga mereka hidupa seperti masia biasa lagi.

Jadi Dia berkuasa atas maut yang membawa kematian kepada manusia, demikianpun kebangkitan terjadi padaNya(Yoh.11:25).

2--Kami yang menanggung tumpahnya darah Yesus.
Banyak nabi telah berbohong dan berdosa karena memanfaatkan kenabian mereka untuk kepentingan pribadi, demikanpun para raja-Israel maupun raja-Yehuda dan para penguasanya.

Tapi dilain pihak mereka juga merasakan, bahwa pengaruh Yesus makin disenangi rakyat(Mat.21:1-11) karena Dia adalah kebenaran(Yoh.14:6) dan telah banyak membuat mujizat dan menghidupkan orang mati.

Jadi selain dosa yang telah mereka perbuat, juga takut akan kehilangan jabatannya serta kehormatannya, karena pengaruh Yesus yang terus menguat. Sehingga hal itu akan menjadi penghalang dan ancaman bagi mereka. Oleh karenanya pengaruh Yesus harus dihentikan, yaitu Dia harus mati.

Demikanpun sewaktu Pilatus ajukan pilihan antara Yesus dan seorang-penjahat, mereka sanggup tegaskan penjahat itu harus dibebaskan tapi salibkan Yesus. Bahkan mereka mengatakan, biarkanlah tumpahnya darah Yesus akan ditanggungkan oleh kami serta anak-anak kami(Mat.27:25).

Namun dosa-dosa mereka itulah yang mengantarkan mereka kepada kebinasaannya(Rm.6:16), misalnya:
a--Ketamakan, berupa; keinginan, ego dan tinggi-hati telah susah dibendung dalam diri nabi, raja, pemimpin dan pengikut lainnya, karenanya akal-budi dan hati mereka terus saja dilelubungi dosa.
b--Ketakutan berupa; hilangnya kedudukan serta kehormatannya dan sarananya.

3--Apa gunanya Yesus bangkit.
Selain penjelasan dan mujizat yang dijelaskan diatas, maka Yesus juga telah melakukan berbagai perbuatan, a.l.:
a-Berkotbah di atas bukit, yang meneguhkan iman karena adanya Tuhan(Mat.5:1-12).
b-Berbagai perumpamaan, misalnya: pengampunan(Mat.18:21-35), dll.
c-Memberikan ajaran untuk saling mengasihi di dalam hukum-Kasih(Mat.22:37-40).
d-Mengajar di bait-Allah
e-Menyembuhkan orang sakit
f-Berjalan di atas air.
g-Memberhentikan angin rebut karena dibentakNya.

Supaya manusia bisa menerima anjuranNya, yaitu supaya kembali mengikuti Tuhan, Allah kita semua. Dan akibatnya, kalau dalam hati manusia timbul keinginan yang tulus untuk mau berbalik kepada Tuhan, maka ketumpulan pikiran mereka mulai terbuka, dan barulah selubung itu bisa disingkap oleh Yesus(2Kor.3:14)

Dan kehadiran Yesus adalah untuk meyakinkan manusia, berupa:
aa-Jangan hidup dalam beban dosa yang merupakan suatu penderitaan mental yang terlihat dalam perbuatannya. Karena dosa akan mengantarmu pada kehidupan yang sengsara dan nantinya ada kematian(Rm.6:16).
bb-Tapi nikmati perjalanan hidupmu tanpa beban dosa hingga tugasmu selesai dan siap untuk dipanggil Tuhan.
cc-Percaya padaNya yang disalib, bangkit dan peroleh hidup yang kekal(Yoh.3:36).
 
Namun demikian setiap-orang mempunyai kehendak-bebas, sehingga mereka bisa memilih sesuai keinginannya, yang bisa berbuat baik namun bisa juga seperti yang terjadi pada Hawa sehingga hukumannya adalah kematian.

Karenanya Yesus mengajakmu supaya hidup dalam kebenaran(Yoh.14:6), bahkan Dia berkorban untuk ajakanNya hingga akhirnya disalib. Namun tiga hari setelah kematianNya, Dia bangkit dari kuburanNya.

Kesimpulan

Manusia agar tetapkan hati, jangan membuang waktu dan kesempatan untuk penuhi ajakan Yesus. Yaitu tetap hidup dalam melakukan kebenaran, percaya pada Yesus maka anda bisa peroleh kehiduapn yang kekal(Yoh.3:36). Dan anda pun akan dibangkitkan setelah kematianmu.
Dan semuanya ini adalah berkat Yesus karenanya percaya padaNya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Ams.8:22-23
22-Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaanNya, sebagai perbuatanYya yang pertama-tama dahulu kala,
23-Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama sebelum bumi ada.

Mrk.10:34
Dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit.

Mrk.5:41
Lalu dipegangNya tangan anak itu, katanya: “Talita kum” yang berarti:”Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!”

Yoh.11:25
Jawab Yesus; “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”

Mat.21:1-11                Yesus dielu-elukan di Yerusalem.

Rm.6:16
Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran.

Mat.27:25
Dan seluruh rakyat itu menjawab: “Biarlah darahNya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!”

Mat.22:37-40              hukum yang terutama, hukum Kasih.

2Kor.3:14
Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.

Rm.6:16
Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran.

Yoh.3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya

Yoh.14:6
Kata Yesus kepadanya; “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepda Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yoh.3:36

Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya