Latar belakang
Banyak
orang yakin akan rencananya sehingga melaksanakannya, namun cara ber-iman-mu pada Yesus bisa menentukan hasil pelaksanaan
tsb. Apakah itu sesuai untuk keadilan dan kepentingan seluruh masyarakat.
Materi yang di sharing, sesuai topic
1-Apa itu ber-iman pada Yesus.
Iman
itu adalah kepercayaan yang hanya khusus ditujukan kepada Allah, Tuhan Yesus.
Namun keyakinan adalah kepercayaan yang ditujukan kepada semacam ide manusia
untuk merealisaikannya, yang belum tentu termasuk dalam rancangan Tuhan.
Kapan
manusia mulai beriman?
Awalnya
curiosity-mu mulai timbul karena adanya akal-budi yang diberikan Tuhan
kepadamu. Karena akal-budi adalah sumber kehidupan(Ams.16:22), dan itulah yang menggerakkan hatimu untuk mencari tahu
kebenaran dari sebagian manusia yang hidup damai, tercukupi dan sehat.
Curiosity (keingin-tahuan) mencakup a.l.:
a--Kenapa orang yang
mengikuti dan patuh pada Yesus, bisa hidup damai, sehat dan tercukupi.
b--Interaksi yang menyenangkan
dalam pergaulan, misalnya; di masyarakat umum, pekerjaannya dan
dilingkungannya, orang menyenangimu.
c--Gaya hidupnya sesuai dan
cocok dimana anda berada, dll, karena
bersandar pada Tuhan.
Sehingga
mereka berusaha untuk meniru dan mengikutinya a-c, namun ternyata ada yang harus
mereka:
e--Jauhkan;
pikiran untuk balas dendam, iri hati, khalayan yang aneh.
f--Cari dan
memulai; mendengar firman, yang walaupun pada awalnya susah
dimengerti dan tidak ada buktinya, namun sudah ada harapan sehingga
bisa terjadi perubahan(Ibr.11:1) seperti yang
mereka saksikan pada a-c. Dan bila anda telah mengalaminya, maka saat itulah yang disebut, dimulainya
pertumbuhan iman dalam dirimu.
Namun
dalam perjalanan manusia, mereka selalu akan mengalami masa yang senang maupun
sulit, sehingga iman-nya pun bisa merosot namun bisa pulih lagi dan bahkan
makin murni.
2-Iman semakin merosot atau murni
Tuhan
telah memberikan suatu peraturan supaya manusia mempunyai jalur bagaimana bisa mencariNya,
a.l. tetap dekat denganNya dan melaksanakan kehendakNya, yaitu:
a--Mengetahui apa itu 10
Perintah Allah(Kel.20:1-17), sehingga manusia mulai mengerti
apa itu dosa(Rm.3:20).
b--Mengetahui hukum-Kasih(Mat.22:37-39),
yang adalah hukum terutama dan pertama.
c--Bagaimana melaksanakan
hukum-Kasih(1Kor.13:4-8), dalam pergaulanmu.
d--Baca dan usahakan mengerti
isi dari kitab semua nabi-nabi dan rasul.
Bila
anda sebagai pemula dalam beriman, maka usahakanlah membaca dan mengertilah apa
itu kasih yang tertulis di 2a-c, karena ayatnya sedikit, namun bila ada
luang waktumu maka bacalah yang dijelaskan dibutir 2d .
Namun
dalam segala hal, bila anda berhadapan dengan suatu kasus, dan interaksimu
tidak sejalan dengan “kasih”, misalnya marah tanpa terkendali dll(Ef.4:31), maka itu suatu pertanda
bahwa imanmu anda mulai merosot. Karena telah keluar dari jalur yang
diberikanNya.
3--Kenyataan orang Kristiani.
Banyak
orang kristiani telah mengetahui apa itu hukum kasih dan cara melaksanakannya(1Kor.13:4-8),
namun kenyataannya mereka masih susah mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari. Hal ini disebabkan a.l. karena pengendalian dirinya masih minim, ego
dan irihati, yang tinggi dan akibatnya akan
terhanyut olehnya bila menghadapi kasus penting dan mengiurkan, misalnya:
a--Terggoda
untuk korupsi karena ada kesempatan, supaya bisa menyenangkan diri sendiri
walaupun menderitakan orang lain.
b--Kemarahan terahadap
seseorang yang berlebihan sehingga susah untuk mengendalikan dirimu(Ef.4:31).
c--Angan-angan yang tidak ada
dasarnya(Kol.2:8). Dll.
d-Jawabanmu yang mengesalkan
karena terselib istilah-istilah yang tidak sesuai dengan kedudukanmu, sehingga
mengesalkan bawahanmu atau teman diskusimu.
Jadi
anda bisa mengukur imanmu sendiri, a.l. apakah interaksimu berlandaskan
peraturan yang sesuai dengan kasih yang di sampaikan Yesus, atau berdasarkan kehendakmu
sendiri.
Kesimpulan
Menyadari
apa itu kasih dan melaksanakannya terhadap sesamamu manusia dan kepada Tuhan,
berarti anda berada dalam iman yang tertuju kepada Yesus, namun perbuatan yang
merugikan orang lain dan mengesalkannya adalah suatu tindakan yang
menjauhakanmu dari Yesus, karena imanmu makin merosot.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Ams.16:22
Akal budi ada sumber
kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah
kebodohannya.
Ibr.11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang
kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Kel.20:1-17 Sepuluh
Perintah Allah.
Mat.22:37-39
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang
pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan
itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Rm.3:20
Sebab tidak seorang pun yang dapat
dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru
oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
1Kor.13:4-8
4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia
tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dean tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan
tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan
kesalahan orang lain.
6-Ia tidak besukacita karena ketidak
adilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya
segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8-Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan
berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
Ef.4:31
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan,
pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala
kejahatan.
Kol.2:8
Hati-hatilah, supaya jangan ada yang
menawan kamu dalam filsafatnya,yang kosong dan palsu menurut ajaran
turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.