Latar belakang
Setelah
anda mengetahui tempat pijakanmu serta lingkungannya, maka manfaatkanlah itu
untuk kepentingan bersama, bukan untuk menguras dan tidak peduli dampak yang
akan terjadi padanya. Namun ada penghuni dilingkunganmu yang hidup menajiskan
diri(Im.18:27-28).
Materi yang di sharing, sesuai topic
Tuhan
memberkati dan berfirman kepada manusia supaya mereka beranakcucu, penuhi dan
taklukkanlah bumi, serta berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan segala binatang
dibumi(Kej.1:28). Namun Dia juga menegaskan untuk mengusahakan dan memelihara
lingkungan dimanapun anda berada(Kej.2:15). Sehingga setiap orang yang dilahirkan disuatu lingkungan tsb
mempunyai fungsi sesuai dengan akalbudinya(Ams.16:22 dan Kis.11:17).
Karenanya
anda tidak bisa memilih tempat kelahiranmu, sehingga dimanapun anda berada maka
disitulah harus anda berusaha untuk melakukan hal-hal yang positif a.l. untuk
kesejahteraan kota atau lingkungan dimana anda berada(Yer.29:7).
1-Penyaringan imanmu di tempat
mereka berada.
Uraian
diatas agak ekstrim bila diproyeksikan kepada Israel, yaitu: “kenapa Israel
harus keluar dari Mesir”, yang telah tinggal sebagai budak selama 400 tahun(Kej.15:13), bukankah
mereka harus berusaha dimana mereka berada?
Penjelasan
sbb:
a--Beriman ter-refleksi a.l. pada ketaatan.
Tahap demi tahap Abraham dapat menerima ajakan lalu mengikuti
arahan Tuhan, sehingga dia mengharapkan anak seperti yang dijanjikanNya. Lalu
datanglah pencobaan Tuhan yang menentukan, yaitu Abraham harus korbankan anak
tunggal yang diberikan Tuhan kepadanya. Ternyata Abraham meneriman pencobaan
tsb dan melakukannya sesuai proses pengurbanan. Namun pada saat-saat terakhir
Abraham akan menyembelihkan anaknya, Tuhan ikut campur untuk tidak dikorbankanNya
Ishak(Kej.22:12), anak tunggal tsb.
Sehingga Tuhan bersumpah demi diriNya(Kej.22:16-17)
bahwa turunan Abraham akan menjadi bangsa yang besar. Karena Abraham ber-iman yang a.l. ter-refleksi pada ketaatan
kepadaNya, namun juga turunannya (bangsa-Israel) harus melewati pencobaan
iman, yaitu hingga mencapai suatu tingkatan pemurnian
iman dan ternyata 40 tahun lamanya melalui padang pasir, yang dipimpin oleh
Musa.
b--Pemusnahan karena tidak hidup kudus.
Terjadinya pemusnahan atas manusia dimana mereka
berada, karena mereka telah menjalankan kehidupan yang rusak di bumi(Kej.6:12), lalu
Tuhan mendatangkan Air bah dan menghapuskan semuanya itu.
Demikianpun terjadi terhadap Sodom dan Gomora, karena
penduduk telah menjalankan kehidupan yang rusak(Kej.19:4-5). Lalu Tuhan
memusnahkan mereka dengan menurunkan hujan api belerang yang membakarnya serta
kota tsb.
Jadi mereka merusak kehidupannya di hadapan
Tuhan, di daerahnya. Disini terlihat mereka sudah tidak beriman kepadaNya.
c--Tidak hidup kudus dimata Tuhan.
Beberapa bangsa dari sejumlah Negara, hidupnya tidak
kudus. Mereka telah mencapai pada suatu
level pencemaran dirinya, sehingga akalbudinya terselubung dan hidup sudah
tidak kudus dimata Tuhan. Pencemaran tsb berupa:
ca--Menyerahkan anaknya
sebagai kurban kepada molokh, berbalik dari Tuhan lalu ke roh peramal, saling
berzinah antara sesama jenis, demikianpun dalam keluarganya(Im.20:3,5,6,10,11,12)
cb--Ada para pria yang
bersetubuh dengan pria lainnya(Im.20:13), demikianpun para wanita.
cc--Ada para pria yang
berkelamin dengan binatang, demikianpun para wanita(Im.20:15-16). Dan
Berbagai jenis perzinahan yang mengerikan bila diuraikan(Im.20:1-21).
cd--Dengan demikian maka
tidak ada kekudusan hidup didepan Tuhan, misalnya kejahatan dan perzinahan yang
dilakukan manusia menunjukkan berbagai tingkat kualitas, dari moderat hingga ke
titik ekstrim telah terjadi dan menjadi kebiasaan ditempat atau negeri tsb(Im.20:1-21).
2--Israel membasmi bangsa yang tidak kudus.
Karena
alasan 1-a-b-c, maka manusia yang
menempati daerahnya tidak memanfaatkan karunia-karunia yang diberikan Tuhan untuk
kepentingan bersama, bahkan mereka saling mencemarkan diri didepan Tuhan,
sehingga terjadi “menurunan moral” seperti binatang (lihat-ca-cb-cc). Jadi wajarlah tinggal menunggu waktu kapan mereka
dibasmi(Im.20:22a).
Secara
kiasan diucapkan: “Karenanya tidak heran bila negeri itu memuntahkan mereka
sehingga binasa(Im.20:22a)”.
Dan
inilah cara Tuhan membasmi mereka, yaitu; memasukan orang Israel ke
daerah-daerah tsb untuk membasmi penduduknya yang tidak hidup kudus dihadapanNya.
Daerah-daerah tsb terletak di tanah terjanji untuk Israel. Yang dijanjikan
Tuhan kepada Musa.
3-Berbuatlah konstruktif agar masyarakat menikmatinya.
Karena
anda telah mengetahui dan melihat hasil alam yang berlimpah-limpah, maka hal
itu jangan membuat anda menjadi malas dan tidak tekun berusaha, bahkan lakukan
perzinahan didepan Tuhan. Namun itulah yang diharapkan banyak Negara yang
menginginkan hasil alam negerimu, dan membiarkan Indonesia menderita.
Karenanya
gunakanlah tempat pijakmu untuk berusaha berbuat yang konstruktif hingga bisa
melebihi kualitas kehidupan Negara lainnya.
Dan
caranya adalah, perencanaan yang baik serta berkesinambungan sesuai kemampuanmu.
Namun para pelaksananya harus mempunyai akalbudi yang tidak terselubung karena
godaan, sehingga perbuatan tulus tercermin pada etika, peraturan dan perbuatannya.
Kesimpulan
Awalilah
dari tempat pijakmu untuk berbuat konstruktif demi kepentingan bersama, jangan
biarkan akalbudimu terselubung perzinahan seperti butir-1, sehingga hidup tidak
kudus dihadapan Tuhan. Karena negerimu bisa memuntahkanmu darinya, dan negerimu
akan diambil oleh bangsa lain.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Im18:27-28
27-Karena segala kekejian itu telah dilakukan oleh
penghuni negeri yang sebelum kamu, sehingga negerit itu sudah menjadi najis
28-Supaya kamu jangan dimuntahkan oleh negeri itu,
apabila kamu menajiskannya, seperti telah dimuntahkannya bangsa yang sebelum
kamu.
Kej.1:28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada
mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banuyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah
itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
segala binatang yang merayap di bumi”
Ams.16:22
Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang
mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
Kej.2:15
Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya
dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman iatu.
Kis.11:17
Jadi jika Allah memberikan karuniaNya kepada mereka
sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah
mungkin aku mencegah Dia?
Yer.29:7
Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang,
dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhanmu, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
Kej15:13
Firman Tuhan kepada Abram: “Ketahuilah dengan sesungguhnya
bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan
kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus
tahun lamanya.
Kej.22:12
Lalu Ia berfirman: “Jangan bunuh anak itu dan jangan
kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan
Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal
kepadaKu
Kej.22:16-17
16-KataNya: “Aku bersumpah demi diriKu sendiri-
dimikianlah firman Tuhan: Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak
segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepadaKu.
17-maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah
dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti
pasir ditepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya,
Kej.6:11-12
11-Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan
penuh dengan kekerasan.
12-Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar,
sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
Kej.19:4-5
4-Tetapi sebelum mereka tidur, orang-orang lelaki dari
kota Sodom itu, dari yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada
yang terkecuali, datang mengepung rumah itu.
5-Mereka berseru kepada Lot: “ Di manakah orang-orang
yang datang kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar kepada kami, supaya kami
“pakai mereka”
Im.20:
3-aku sendiri akan menentang orang itu dan akan
melenyakkan dia dari tengah-tengah bangsanya, karena ia menyerahkan seorang
dari anak-anaknya kepada Molokh, dengan maksud menajiskan tempat kudusKu dan
melanggar kekudusan namaKu yang kudus.
5-maka Aku sendiri akan menentang orang itu serta
kaumnya dan akan melanyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya dan semua orang
yang turut berzinah mengikuti dia, yakni berzinah dengan menyembah Molokh.
6-Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada
roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri
akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.
10-Bila seorang laki-laki berzinah dengan isgteri
orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya
dihukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.
11-Bila seorang laki-laki tidur dengan seorang istgeri ayahnya, jadi ia melanggar
hak ayahnya, pastilah keduanya dihukum mati, dan darah mereka tertimpa kepada
mereka sendiri
12-Bial seoranga laki-laki tidur dengan menantunya
perempuan, pastilah keduanya dihukum mati; mereka telah melakukan suatu
perbuatan keji, maka darah mereka tertimpa kepada mereka senfiri.
Im.20-13
Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara
orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah
mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.
Im.20:15-16
15-Bila seorang laki-laki berkelamin dengan seeker
binatang, pastilah ia dihukum mati, dan binatang itu pun harus kamu bunuh juga.
16-Bial seorang perempuan menhampiri binatang apapun
untuk berkelamin, haruslah kaubunuh perempaun dan binatang itu; mereka pasti
dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.
Im.20:1-11 Kudusnya
umat Tuhan.
Im.20-21
Bila seorang laki-laki mengambil isteri saudaranya,
itu suatu kecemaran, karena ia melanggar hak saudaranya laki-laki dan mereka
akan tidak beranak.
Im.20:22a
Supaya jangan kamu dimuntahkan oleh negeri kemana Aku
membawa kamu untuk diam di sana.