Sabtu, 29 Oktober 2016

Jagalah jangan sampai negerimu memuntahkanmu darinya.


Latar belakang

Setelah anda mengetahui tempat pijakanmu serta lingkungannya, maka manfaatkanlah itu untuk kepentingan bersama, bukan untuk menguras dan tidak peduli dampak yang akan terjadi padanya. Namun ada penghuni dilingkunganmu yang hidup menajiskan diri(Im.18:27-28).

Materi yang di sharing, sesuai topic

Tuhan memberkati dan berfirman kepada manusia supaya mereka beranakcucu, penuhi dan taklukkanlah bumi, serta berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan segala binatang dibumi(Kej.1:28). Namun Dia juga menegaskan untuk mengusahakan dan memelihara lingkungan dimanapun anda berada(Kej.2:15). Sehingga setiap orang yang dilahirkan disuatu lingkungan tsb mempunyai fungsi sesuai dengan akalbudinya(Ams.16:22 dan Kis.11:17).

Karenanya anda tidak bisa memilih tempat kelahiranmu, sehingga dimanapun anda berada maka disitulah harus anda berusaha untuk melakukan hal-hal yang positif a.l. untuk kesejahteraan kota atau lingkungan dimana anda berada(Yer.29:7).

1-Penyaringan imanmu di tempat mereka berada.
Uraian diatas agak ekstrim bila diproyeksikan kepada Israel, yaitu: “kenapa Israel harus keluar dari Mesir”, yang telah tinggal sebagai budak selama 400 tahun(Kej.15:13), bukankah mereka harus berusaha dimana mereka berada?

Penjelasan sbb:
a--Beriman ter-refleksi a.l. pada ketaatan.
Tahap demi tahap Abraham dapat menerima ajakan lalu mengikuti arahan Tuhan, sehingga dia mengharapkan anak seperti yang dijanjikanNya. Lalu datanglah pencobaan Tuhan yang menentukan, yaitu Abraham harus korbankan anak tunggal yang diberikan Tuhan kepadanya. Ternyata Abraham meneriman pencobaan tsb dan melakukannya sesuai proses pengurbanan. Namun pada saat-saat terakhir Abraham akan menyembelihkan anaknya, Tuhan ikut campur untuk tidak dikorbankanNya Ishak(Kej.22:12), anak tunggal tsb.

Sehingga Tuhan bersumpah demi diriNya(Kej.22:16-17) bahwa turunan Abraham akan menjadi bangsa yang besar. Karena Abraham ber-iman yang a.l. ter-refleksi pada ketaatan kepadaNya, namun juga turunannya (bangsa-Israel) harus melewati pencobaan iman, yaitu hingga mencapai suatu tingkatan pemurnian iman dan ternyata 40 tahun lamanya melalui padang pasir, yang dipimpin oleh Musa.  

b--Pemusnahan karena tidak hidup kudus.
Terjadinya pemusnahan atas manusia dimana mereka berada, karena mereka telah menjalankan kehidupan yang rusak di bumi(Kej.6:12), lalu Tuhan mendatangkan Air bah dan menghapuskan semuanya itu.

Demikianpun terjadi terhadap Sodom dan Gomora, karena penduduk telah menjalankan kehidupan yang rusak(Kej.19:4-5). Lalu Tuhan memusnahkan mereka dengan menurunkan hujan api belerang yang membakarnya serta kota tsb.

Jadi mereka merusak kehidupannya di hadapan Tuhan, di daerahnya. Disini terlihat mereka sudah tidak beriman kepadaNya.

c--Tidak hidup kudus dimata Tuhan.
Beberapa bangsa dari sejumlah Negara, hidupnya tidak kudus. Mereka telah mencapai  pada suatu level pencemaran dirinya, sehingga akalbudinya terselubung dan hidup sudah tidak kudus dimata Tuhan. Pencemaran tsb berupa:
ca--Menyerahkan anaknya sebagai kurban kepada molokh, berbalik dari Tuhan lalu ke roh peramal, saling berzinah antara sesama jenis, demikianpun dalam keluarganya(Im.20:3,5,6,10,11,12)
cb--Ada para pria yang bersetubuh dengan pria lainnya(Im.20:13), demikianpun para wanita.  
cc--Ada para pria yang berkelamin dengan binatang, demikianpun para wanita(Im.20:15-16). Dan Berbagai jenis perzinahan yang mengerikan bila diuraikan(Im.20:1-21)
cd--Dengan demikian maka tidak ada kekudusan hidup didepan Tuhan, misalnya kejahatan dan perzinahan yang dilakukan manusia menunjukkan berbagai tingkat kualitas, dari moderat hingga ke titik ekstrim telah terjadi dan menjadi kebiasaan ditempat atau negeri tsb(Im.20:1-21).

2--Israel membasmi bangsa yang tidak kudus.
Karena alasan 1-a-b-c, maka manusia yang menempati daerahnya tidak memanfaatkan karunia-karunia yang diberikan Tuhan untuk kepentingan bersama, bahkan mereka saling mencemarkan diri didepan Tuhan, sehingga terjadi “menurunan moral” seperti binatang (lihat-ca-cb-cc). Jadi wajarlah tinggal menunggu waktu kapan mereka dibasmi(Im.20:22a).

Secara kiasan diucapkan: “Karenanya tidak heran bila negeri itu memuntahkan mereka sehingga binasa(Im.20:22a)”.

Dan inilah cara Tuhan membasmi mereka, yaitu; memasukan orang Israel ke daerah-daerah tsb untuk membasmi penduduknya yang tidak hidup kudus dihadapanNya. Daerah-daerah tsb terletak di tanah terjanji untuk Israel. Yang dijanjikan Tuhan kepada Musa.

3-Berbuatlah konstruktif agar masyarakat menikmatinya.
Karena anda telah mengetahui dan melihat hasil alam yang berlimpah-limpah, maka hal itu jangan membuat anda menjadi malas dan tidak tekun berusaha, bahkan lakukan perzinahan didepan Tuhan. Namun itulah yang diharapkan banyak Negara yang menginginkan hasil alam negerimu, dan membiarkan Indonesia menderita.

Karenanya gunakanlah tempat pijakmu untuk berusaha berbuat yang konstruktif hingga bisa melebihi kualitas kehidupan Negara lainnya.

Dan caranya adalah, perencanaan yang baik serta berkesinambungan sesuai kemampuanmu. Namun para pelaksananya harus mempunyai akalbudi yang tidak terselubung karena godaan, sehingga perbuatan tulus tercermin pada etika, peraturan dan perbuatannya.

Kesimpulan
Awalilah dari tempat pijakmu untuk berbuat konstruktif demi kepentingan bersama, jangan biarkan akalbudimu terselubung perzinahan seperti butir-1, sehingga hidup tidak kudus dihadapan Tuhan. Karena negerimu bisa memuntahkanmu darinya, dan negerimu akan diambil oleh bangsa lain.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Im18:27-28
27-Karena segala kekejian itu telah dilakukan oleh penghuni negeri yang sebelum kamu, sehingga negerit itu sudah menjadi najis
28-Supaya kamu jangan dimuntahkan oleh negeri itu, apabila kamu menajiskannya, seperti telah dimuntahkannya bangsa yang sebelum kamu.

Kej.1:28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banuyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”

Ams.16:22
Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.

Kej.2:15
Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman iatu.

Kis.11:17
Jadi jika Allah memberikan karuniaNya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?

Yer.29:7
Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhanmu, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

Kej15:13
Firman Tuhan kepada Abram: “Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.

Kej.22:12
Lalu Ia berfirman: “Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepadaKu

Kej.22:16-17
16-KataNya: “Aku bersumpah demi diriKu sendiri- dimikianlah firman Tuhan: Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepadaKu.
17-maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir ditepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya,

Kej.6:11-12
11-Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
12-Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.

Kej.19:4-5
4-Tetapi sebelum mereka tidur, orang-orang lelaki dari kota Sodom itu, dari yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada yang terkecuali, datang mengepung rumah itu.
5-Mereka berseru kepada Lot: “ Di manakah orang-orang yang datang kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar kepada kami, supaya kami “pakai mereka”

Im.20:
3-aku sendiri akan menentang orang itu dan akan melenyakkan dia dari tengah-tengah bangsanya, karena ia menyerahkan seorang dari anak-anaknya kepada Molokh, dengan maksud menajiskan tempat kudusKu dan melanggar kekudusan namaKu yang kudus.
5-maka Aku sendiri akan menentang orang itu serta kaumnya dan akan melanyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya dan semua orang yang turut berzinah mengikuti dia, yakni berzinah dengan menyembah Molokh.
6-Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.
10-Bila seorang laki-laki berzinah dengan isgteri orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya dihukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.
11-Bila seorang laki-laki tidur dengan  seorang istgeri ayahnya, jadi ia melanggar hak ayahnya, pastilah keduanya dihukum mati, dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri
12-Bial seoranga laki-laki tidur dengan menantunya perempuan, pastilah keduanya dihukum mati; mereka telah melakukan suatu perbuatan keji, maka darah mereka tertimpa kepada mereka senfiri.

Im.20-13
Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi  keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.

Im.20:15-16
15-Bila seorang laki-laki berkelamin dengan seeker binatang, pastilah ia dihukum mati, dan binatang itu pun harus kamu bunuh juga.
16-Bial seorang perempuan menhampiri binatang apapun untuk berkelamin, haruslah kaubunuh perempaun dan binatang itu; mereka pasti dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.

Im.20:1-11           Kudusnya umat Tuhan.

Im.20-21
Bila seorang laki-laki mengambil isteri saudaranya, itu suatu kecemaran, karena ia melanggar hak saudaranya laki-laki dan mereka akan tidak beranak.

Im.20:22a

Supaya jangan kamu dimuntahkan oleh negeri kemana Aku membawa kamu untuk diam di sana.

Jumat, 21 Oktober 2016

Dosamu diampuni tapi tidak membebaskan dari hukumanmu


 Latar belakang

Banyak manusia mengetahui, mengerti dan pasti menginginkan bahwa Yesus mengampuni dosa mereka, namun mereka salah mengerti karena hukuman tetap berlaku(Bil.14:18) terhadap mereka.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Adil dan tegas.
Dalam Taurat dikatakan: Tuhan adalah penyayang, pengasih, panjang sabar selain itu berlimpah kasihNya dan setiaNya(Kel.34:7), yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dosa. Tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman.

Bahkan membalaskan kesalahan perbuatan orangtuanya kepada anak-anaknya dan cucunya, hingga ke keturunan yang ketiga dan keempat. Dan Tuhan melaksanakannya.

Demikianpun Yesus menegaskan secara tidak langsung penjelasan diatas, bahwa Dia tidak merubah setitikpun peraturan di dalam hukum Taurat(Mat.5:18).  

Contohnya:
a--Manusia pertamapun setelah melanggar peraturanNya, maka hukumannya, mereka harus keluar dari taman Firdaus(Kej.3:24) dan cari makanannya sendiri, tidak seperti yang tersedia di taman Firdaus.
b--Raja Daud menghina dan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, yaitu memperistri Betsyeba yang adalah isteri dari prajuritnya, selain itu prajurit tsb ditempatkan dibarisan depan dalam pertempuran sehingga dibiarkan terbunuh(2Sam.12:9). Setelah Daud mohon pengampunan, maka Tuhan bebaskan dia dari dosa(2Sam.12:13).
Tetapi Dia tidak dibebaskan hukuman terhadap Daud. Hukuman yang diterima Daud a.l.; akan terjadi pertumpahan darah dalam keturunanmu sampai selamanya(2Sam.12:10),  dan para isteri Daud akan diambil dan diberikan kepada orang lain(2Sam12:11).

Demikianpun terjadi pada raja Soloman namun perbuatannya berbeda. DAN LAIN-LAIN.

2-Pikiran telah dikuasai oleh pengertian yang salah.
Hingga kini, banyak orang masih kurang mengerti dan mengetahui peranan kerohanian dalam kehidupan, bahkan dalam pikiran mereka telah ada pre-occupied perception, berupa: berbuat salah berkali-kali tidak ada masalah karena dosa kita akan diampuni.  
Itu kesalaha besar!

Tapi, marilah kita lihat apa itu dosa. Dosa sangat luas artinya namun bisa dibagi atas tiga kelompok, a.l:
a--Dosa, didahului oleh suatu keinginanmu dan dilanjutkan oleh perbuatanmu yang
     melanggar perintah Tuhan, Allah.
b--Namun Keinginanmu tsb akan berdampak pada cara berpikirmu, walaupun belum ada
     perbuatan.
c--Bila  keinginan tsb telah di-realisaikan dalam wujud perbuatanmu, maka dampaknya
     yaitu anda mungkin menikmati hasil perbuatan tsb namun ada yang menjadi korban
     seketika atau jangka panjang.  

Dalam hal ini, anda jatuh dalam dosa karena melakukan hal yang salah. Namun Tuhan Yesus dapat mengampunimu(Mat.9:6), yaitu pada butir-a. Tapi kesalahan yang telah diperbuat akan berdampak, hingga orang yang menjadi korban harus ada yang bertanggung jawab, jadi dampak perbuatanmu tidak dibebaskan dari hukuman, yaitu butir-c. Itulah yang dimaksud dengan:  Tidak membebaskan dari hukumanmu.
Contoh:
Secara tidak sengaja mobil yang anda nyetir menabrak mobil lain. Pasti anda mohon maaf pada orang yang mobilnya tertabrak. Dan umumnya dia memaafkanmu, tapi anda harus bertanggung jawab atas dampak pada perbuatanmu. Yaitu membayar kerugian. Bila anda tidak bersedia maka dia bisa membawamu kepengadilan dan anda bisa dihukum. Dan lain-lain.

3-Pakailah akal-budimu.(mohon….. baca: publikasi minggu lalu mengenai “Akal-Budi”)

Seseorang akan jernih pikirannya karena akal-budinya di inspirasi oleh Kasih(Mat.22:37-39,  1Kor.13:4-8), sehingga anda akan susah terjebak oleh godaan apapun dan anda tidak akan melakukan hal-hal yang bersifat negative. Selain itu berakal-budi adalah sumber kehidupan(Ams.16:22) dan juga akan mendatangkan karunia(Ams.13:15).

Karenanya pakailah akal-budimu yang benar, jangan sampai dia terselubungi oleh kehendak bebasmu yang mengarah kepada duniawi karena bujukan iblis.

Contoh:
Hawa tergoda pikirannya sehingga melawan perintah Allah. Disini terlihat bahwa sewaktu Hawa masih memikirkan apakah akan berbuat atau tidak, belum ada reaksi Tuhan. Tetapi setelah dia memakannya dan memberikan kepada suaminya, maka saat itu mereka merasa sudah telanjang(Kej.3:7). Dan berdampak penghalauan dari taman Firdaus. Demikianpun orang yang berbuat dosa karena tidak menggunakan akal-budinya.

Kesimpulan
Dosamu diampuni tapi tidak membebaskan dari hukumanmu seperti pada penjelasan butir-2. Karenanya bersendarlah kepada Tuhan, karena Dialah yang telah menaruh hukum Kasih dalam akalbudimu(Ibr:8:10).

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Bil.14:18
Tuhan itu berpanjangan sabar dan kasih setiaNya berlimpah-limpah, Ia mengampuni  kesalahan dan pelanggaranmu tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat.

Kel.34:7
Yang meneguhkan kasih setiaNya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat.

Mat.5:18
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.


Kej.3:24
Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkanNyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

2Sam.12:9-11
9—Mengapa engkau menghina Tuhan dengan melakukan apa yang jahat di mataNya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewwaskan dengan pedang; isterinya kau ambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.

2Sam12.13
Lalu berkatalah Daud kepada Natan: “Aku sudah berdosa kepada Tuhan” Dan Natan berkata kepada Daud: “Tuhan telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.

2Sam.12:10-11
10—Oleh sebab, itu pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
11—Beginilah firman Tuhamn: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri, Aku akan mengambil isteri-isterimu dari depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.

Mat.9:6a
Tetapi supaya kamu tah, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkasa mengampuni dosa -

Mat.22:37-39
37-Jawab Yesus kepadanya “Kasihilah Tuhan, Allahmu,  dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesemamu manusia seperti dirimu sendiri.

1Kor.13:4-8
4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahka diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri  Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6-Ia tidak bersukacita karena ketidak-adilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu , percaya segala sesutu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8-Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetauhan akan lenyap.

Ams.16:22
Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ilah kebodohannya.

Ams.13:15
Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan pengkhianat-pengkhianat mencelakakan mereka.

Kej.3:7
Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
  
Ibr.8:10

Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, “demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh hukumKu dalam akal budi mereka dan menuliskannhya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu”.

Jumat, 14 Oktober 2016

Akal-budimu dapat diselubungi, sehingga kehidupanmu kacau.

Latar belakang

Akal-budi adalah sumber kehidupan(Ams.16:22) bagi manusia dan juga mendatangkan karunia, karenanya siapa saja bisa berusaha untuk memperoleh karunia yang paling utama bahkan mereka akan ditunjukkan jalan yang lebih utama lagi(1Kor.12:31).

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Akal-budi

Sesuai rancanganNya, maka Tuhan menciptakan bumi dan segala isinya yang adalah sempurna, termasuk segala jenis hewan yang ada di bumi, namun mahluk yang tertinggi nilainya adalah manusia.

Mengenai manusia, Tuhan yang menghembuskan nafas kehidupan kepadanya, sehingga mereka menjadi hidup(Kej.2:7). Maka saat itulah setiap organ manusia mulai berfungsi, dan sesuai berjalannya waktu, manusia jatuh dalam dosa. Namun Tuhan telah siapkan sarana agar manusia bisa kembali kepadaNya, a.l.:
Dia menaruh hukumNya dalam akal-budi manusia dan menuliskannya dalam hati mereka(Ibr.8:10).
Karena hukum yang terpenting adalah kasih, dan caranya melakukannya terhadap Tuhan(Mat.22:37-39) dan sesama manusia, lihat di (1Kor.13:4-8).
Hukum Kasih itu harus dijiwai dan ada realisasinya, yaitu melalui perbuatanmu. Karena bila tidak demikian maka sama saja seperti tong kosong yang nyaring bunyinya(Yak.2:20,22), tapi tidak ada perubahan untuk dirimu maupun terhadap orang lain.

2--Apa gunanya akal-budi

Dari uraian ayat-ayat dibawah1 ini maka akal-budi sangat berperan yang dalam mengarahkan kehidupan manusia agar mereka mendekat dan mencari kehendak Tuhan. Contoh ayat-ayat, sbb:
Menjauhi kejahatan itulah akal-budi(Ayb.28:28).
Orang bodoh mati karena kurang berakal-budi(Ams.10:21).
Akal-budi yang baik mendatangkan karunia(Ams.13:15).
Akal-budi adalah sumber kehidupan(Ams.16:22).
Siapa menghina sesamanya tidak berakal-budi(Ams.11:12).
Dengan akal-budiku aku melayani hukum Allah(Rm.7:26).
Dan-lain-lain.

3--Dosamu bersaing melawan akal-budimu.

Setiap orang mempunyai akal-budi supaya mereka bisa hidup baik(Ams.16:22) dan itulah keinginan semua orang. Namun keinginan duniawi pun sangat kuat dalam tubuhmu yang mempengaruhi beberapa organ tubuhmu(Rm.7:23), sehingga bila anda bertahan pada akal-budimu maka keinginan duniawi melalui berbagai godaan akan lewat. Tapi kalau keduniawianmu lebih dominan, maka anda akan memilihnya dan melakukannya. Contoh:
Hawa tergoda karena ingin kedudukannya seperti Tuhan, walaupun dia melanggar perintah Tuhan. Itulah godaan iblis dan ternyata Hawa terhanyut olehnya(Kej.3:5),

Jadi yang diperbuat iblis adalah bagaimana menyelubungi akal-sehatmu(2Kor.3:14), sehingga ada persaingan dalam tubuhmu. Agar anda terseret oleh berbagai godaannya, misalnya:
Banyak orang inginkan kedudukan duniawi apa saja dengan cara apapun, sehingga dia abaikan undang-undang, peraturan, dll, yang berhubungan dengan kepentingan umum. yang penting memuaskan kenikamatan diri sendiri walaupun rakyat menderita.

4--Bisakah akal-budimu diselubuni?
Akal-budimu sesuai butir-2, sangat penting untuk kehidupan manusia.
Namun kehendak-bebasmu juga sangat berperan. Kehendak-bebas inilah yang menentukan pilihan, sehingga Hawa menerima saran dari iblis walaupun melanggar perintah Tuhan.

Karena saran dari iblis sangat menarik hatinya, yaitu akan menjadi seperti Tuhan. Dan ternyata Hawa menerimanya, jadi disinilah akal-budimu mulai diselubungi, dengan berbagai bujukan yang tidak masuk diakal, itu hanya hayalan.

Untuk itu anda harus teguh sesuai akal-budimu, singkirkan keinginan yang tidak masuk akal. Bila anda anda sangat termotivasi karena sesuatu yag tidak masuk akal, maka selalu bersandarlah pada Tuhan, yaitu berdoa  dan mohon Dia membantumu. Maka Dia akan mengutus Roh untuk membantumu(Luk.11:13).

Kesimpulan

Akal-budi adalah sumber kehidupanmu, dan kendalikan kehendak bebasmu agar tidak mengarah kepada khayalan belaka. Karenanya selalu bersandar kepada Tuhan Yesusmu.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

PenulisEddyWarbung.


R e f e r e n s i  :

1Kondordansi Alkitab, 011185, © Kanisius 1978, Penerbit Kanisius, Jl Cempaka 9, Deresan, Yagyakarta55281, ISBN 978-979-413-426-9, cet ke-20, thn-12

Ams.16:22
Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ilah kebodohannya.

1Kor.12:31
jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang leibh utama lagti.

Kej.2:7
Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup  de dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi mahluk yang hidup.
Ibr.8:10
Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, “demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh hukumKu dalam akalbudi mereka dan menuliskannhya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu”

Mat.22:37-39
37-Jawab Yesus kepadanya “Kasihilah Tuhan, Allahmu,  dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesemamu manusia seperti dirimu sendiri.

1Kor.13:4-8
4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahka diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri  Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6-Ia tidak bersukacita karena ketidak-adilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu , percaya segala sesutu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8-Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetauhan akan lenyap.

Yak.2:20,22
20—Hail manusia yang bebal, baukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?
22--Kamu liha, bahwa iman bekerjasama dengan perbvuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

Ayb.28:28
Tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, taku akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi.

Ams.10:21
Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi.

Ams.13:15
Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan pengkhianat-pengkhianat mencelakaan mereka.

Ams.11:12
Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri.

Rm.7:26
Jadi dengna akal budiku akau melayani hukum Allahm, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.

Rm.7:23
Tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuan melawan hukum akal budiku dn membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di  dalam anggta-anggota tubuhku.

2Kor.3:14
Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampa pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jia mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanuya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.

Luk.11:13

Jadi jika kamu yang jahat tahu membveri pembverianyang baik kepada anak-anakmu, apalagiBapamu uyang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang menimtakepadaNya.

Jumat, 07 Oktober 2016

Neraka yang anda pahami.

Latar belakang

Umumnya setiap orang mengerti bahwa neraka adalah tempat yang sangat panas dan bersifat abadi, yang diperuntukkan bagi para pendosa untuk selamanya bila mereka meninggalkan dunia.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Apa itu Neraka:
Neraka1 merupakan suatu tempat siksaan kekal karena adanya api(Yes.66:24) untuk orang fasik yang tidak dapat ditebus atau diampuni dosanya(Why.21:8), selama mereka berada dibumi hingga meninggalkannya. Dan neraka tsb menurut bahasa:
Ibrani, disebut Syeol.
Aram, disebut Gehenna.
Yunani, disebut Hades.

2--Kenapa harus ada neraka.
Rancangan Tuhan adalah indah bagi manusia yang mengimaninya, walaupun susah untuk dimengerti. Selain itu Tuhan adalah kasih yang mengutus AnakNya(1Yoh.4:14) sebagai juruselamat untuk manusia sehingga mereka bisa hidup tenteram dan kembali kepada Allah Bapa. Namun demikian ada:
a-Beberapa orang yang berontak terhadap Tuhan(Yes.66:24), dan para guru palsu yang
    menyesatkan orang hingga menderita, contoh a.l. perbuatan pimpinan organisasi ISIS,
    dll, sangat sengsarakan rakyat dan untuk hindari siksaan, mereka menjadi pengungsi.
b-Orang yang menolak ajaranNya bahkan menghujat Allah Roh Kudus(Mrk.3:29) dan
   mereka tidak diampuni(Luk.12:10).
c-Orang jah  at yang mendapat hukuman khusus2, bahwa kematian adalah upah dosa.
d-Tuhan melemparkan malaikat ke dalam nereka untuk menjalankan hukuman
    kekal(2Ptr.2:4).
e-Orang tertentu yang tidak bisa mengendalikan diri dan ragu-ragu percaya padaNya,
   sehingga bisa terhanyut oleh ego dan kekerasan hatinya, lalu akibatnya mereka bisa
   menghujat Roh Kudus. Seperti malaikat yang melawanNya(2Ptr.2:4). Maka neraka itu
   adalah tempatnya.
f-Suatu perumpamaan di Alkitab Luk.16:20-25, secara singkat, sbb: Seorang kaya setelah
   meninggal, ia melihat Lazarus si orang miskin yang juga sudah meninggal, duduk
   dipangkuan Abraham. Orang kaya ini sangat kesakitan karena berada di tempat yang
   sedang menyala apinya(Luk.16:24), …….(tempat itu adalah neraka)…., berteriak-teriak
   minta air. 
   
3-Menjiwai dan melakukan kasih akan menjauhkanmu dari nereka.
Tuhan memberikan kepada setiap-orang a.l. “kehendak bebas”. Dan setiap-orang bisa menikmati kebebasannya sesuai keiningnannya. Namun kehendak kebebasan tsb harus dibatasi oleh peraturan yang telah Tuhan berikan, a.l.:
a-Jangan melanggar peraturan seperti memakan buah terlarang, nanti akan mati.
b-Sepuluh Perintah Allah untuk manusia supaya mereka hidup bahagia.
c-Hukum Kasih(Mat.2:37-39), supaya manusia mengasihiNya dan sesama manusia. Dan
   sebagaimana orangtuamu mendidikmu hingga dewasa, melalui kasih-sayang, hajaran,
   arahan, dll, maka demikianpun Tuhan melakukan terhadapmu namun lebih sempurna.

Sehingga bila anda perhatikan maka untuk menjauhkan dirimu dari neraka, hanya tergantung dari akal-budi(Rm.7:26) yang telah Tuhan berikan kepadamu. Karena dalam akal-budimu telah tertulis hukum kasih(Ibr.8:10). Jadi berpikirlah wajar dan jagalah hatimu(Ams.4:23), supaya tidak tergoda. Dan lakukanlah kasih(1Kor.13:4-8) itu.

Kesimpulan

Karena kasih Tuhan maka Dia memberikan kebebasan kepada manusia, namun harus dilakukannya sesuai aturan yang telah Dia berikan, sehingga manusia hidup baik. Tetapi yang tidak mau kembali, bahkan menghujat Tuhan (seperti contoh diatas) maka nerkalah tempatnya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

1Kamus Alkitab (A Dictionary of the Bible) ISBN9789-979-687-393-7, Cet ke-5 Thn 2010, oleh Browning WRF, Hal 289 kolom 2 dan 290 kolom 1.

2Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, jilid 2,ISBN978-602-8009-33-1, cet ke-10 thn-2011, terbitan LAI, Hal-151 kol-1.

Yes.66:24
Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepadaKu. Disitu ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.

Why.21:8
Tetapi orang-orang penaku, orang-orang yang tidak percaya, arang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukan-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.

1Yoh.4:14
Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus AnakNya menjadi Juruselamat dunia.

Mrk.3:29
Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.

Luk.12:10
Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus ia tidak akan diampuni.

2Ptr.2:4
Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman.

Luk.16:20-25                       orang kaya dan Lazarus yang miskin.

Luk.16:24
Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyalla api ini.

Mat.22:37-39
37-Jawab Yesus kepadanya “Kasihilah Tuhan, Allahmu,  dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesemamu manusia seperti dirimu sendiri.

Rm.7:26
Jadi dengan akal budiku akau melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.

Ibr.8:10
Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, “demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh hukumKu dalam akalbudi mereka dan menuliskannhya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu”

Ams.4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidup.

1Kor.13:4-8
4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahka diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri  Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6-Ia tidak bersukacita karena ketidak-adilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu , percaya segala sesutu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

8-Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetauhan akan lenyap.