Sabtu, 30 Desember 2017

Yesus membawa kebenaran untuk manusia



Latar belakang

Yesus membawa kebenaran untuk manusia, itulah bagian dari kehidupan semua orang. Namun sering kali anda salah menggunakannya.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Manusia yang terutama.
Tuhan menciptakan bumi dan segala isinya termasuk manusia yang tertinggi nilainya dari semua mahluk lainnya. Selain itu Dia:
a--menyayangi manusia dan menginginkan Adam sebagai partnerNya. Misalnya, Dia membentuk berbagai jenis hewan yang dibawanya ke Adam supaya Adam memberi nama kepada hewan-hewan itu(Kej.2:19-20).

b--memberikan kasih-karunia kepada manusia, bahkan termasuk keinginan dan kehendak bebas untuk semua orang agar bisa mereka manfaatkan sebagaimana mestinya, yaitu sesuai  aturanNya. Namun semua orang melanggarnya sehingga jatuh dalam dosa. contoh Adam bersama Hawa dan Kain membunuh adiknya, dst.

2--Yesus membawa kebenaran.
Setelah manusia jatuh dalam dosa, Tuhan mengutuskan Yesus sebagai juruselamat untuk manusia, antara lain supaya orang yang berdosa bisa kembali ke jalan yang benar. Dan Dia berkarya, a.l.  menyembuhkan banyak orang, mengajar dan menjelaskan kepada orang-orang Farisi, Saduki dan ahli Taurat, bahwa;
a--Hukum yang terutama dan yang pertama dalam kehidupan manusia, adalah KASIH(Mat.22:37-40).
b--Cara menggunakan kasih, dapat anda temui di Alkitab, tertulis dalam surat Paulus pada 1Kor.13:4-8,  yang terdiri dari beberapa butir yang saling: mengikat dan merupakan satu kesatuan. Namun yang penting, mengaplikasikannya dalam kegiatan sehari-harimu.
c--Dan salah satu butir itu adalah kebenaran(1Kor.13:6). Jadi kebenaran untuk kehidupan semua orang, termasuk anda.
        
3--Kebenaran untuk kehidupan semua orang.
Mungkin anda bertanya-tanya, apakah setiap orang atau anda sendiri pernah mengalami kasih?
Jawabannya, …iya.
Kapan ?  …..….Terutama, dimasa pertumbuhanmu dalam keluarga.

Misalnya:
Semasa anda masih kecil, anda pernah merasakan bagaimana belaian kasih sayang ibumu, bermain dengan ayahmu, berinteraksi dengan kakak dan/atau adikmu atau dengan keluargamu. Diwaktu itu anda merasa sangat bahagia, karena sedang mengalami kasih (lihat: butir-butirnya) dari keluarga yang dibimbing dan diarahkan oleh orangtuanmu. Dan kasih orangtuamu seperti itu, adalah mirip dengan Kasih Tuhan yang sempurna, yang Dia berikannya kepada orangtuamu atau untuk semua orang.

Jadi disini, Yesus datang sebagai juruselamat sehingga memberikan kebenaran untuk setiap orang supaya menggunakannya dalam kehidupannya, Dia datang bukan untuk mendirikan: aliran kepercayaan, agama, kekuasaan, cari pengaruh, dll.

Namun kebenaran adalah sebagian dari kasih, untuk dilaksanakan dalam kehidupanmu, dan kebenaran itu menyenangkan, demokratif dan tidak diskriminatif.

Kesimpulan

Yesus sebagai juruselamat manusia, Dia mengajarkan kasih yang salah satu butirnya adalah kebenaran untuk kehidupan manusia sehingga menyenangkan, demokratif namun tidak diskriminatif.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

Kej.2:19-20
19-Lalu Tuhan Allah membentuk dari tanah segala binatang hutang dan segala burung di udara. DibawaNyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikainlah nanti nama makhluk itu.
20-Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadang dengan dia.

Mat.22:37-40
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan khukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40-Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”

1Kor.13:4-8
4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntunghan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6-Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8-Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

1Kor.13:6        lihat diatas

Sabtu, 23 Desember 2017

Bagaimana Natal seharusnya?


Latar belakang



Hari Natal adalah hari yang khusus, terutama bagi yang beragama Kristiani, namun apa sebetulnya Natal itu?



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Yesus yang sederhana.

Biasanya keluarga Kristiani sangat menanti-nantikan tgl 25 Desember karena itu adalah hari kelahiran Yesus Kristus, yang adalah Penyelamat manusia dari dosa-dosa yang mereka perbuat(Mat.1:21).



Namun demikian, Yesus dilahirkan di palungan, dalam kandang hewan, dan ini menunjukkan kedatanganNya dalam situasi dan kondisi yang sangat sederhana. KesederhanaanNya terlihat juga selama perjalanan hidupNya, sewaktu Dia:



a--Memanggil murid-murid pertama dari sekelompok orang sederhana yang berprofesi sebagai penjala ikan, dan Dia mengatakan akan menjadikan mereka untuk menjala manusia(Mat4:19).

b--Semasa kecil Dia tinggal bersama ayah ibunya, Yusuf dan Maria. Namun setelah 30 thn umurNya, Dia berkelana dan mengajar di: bukit, bait Suci, dekat sumur sewaktu perempuan Samaria ingin mengambil air. Dia tidak punya tempat untuk tidur(Luk.9:58).

c--Menghidupkan kembali Lazarus yang telah 4 hari meninggal, tanpa ada acara istimewa.

d--Berkhotbah dibukit kepada 5000 orang, namun Dia memberi makan kepada mereka dari hanya 5-jelai roti dan 2-ikan(Yoh.6:9). Dan-lain-lain.



2--Apakah kaum Kristiani hidup juga sederhana?

Hal ini bisa dipertanyakan kepada para pengikut Kristus, apakah mereka sederhana atau pemboros dan suka mempertunjukkan (show) kelebihannya. Memang benar bahwa tidak semuanya demikian, namun banyak yang sering bahkan telah melewati batas, misalnya:

a--Di waktu Natal, orang-orang Kristen kurang membuka diri dan sering kurang peduli terhadap lingkungannya, karena menganggap mereka itu; #-orang miskin, #-gembel yang sering mereka ketemu di pinggir jalan, #-yang sering memohon bantuan, #-bahkan saudara sendiri yang serba kekurangan, bukan bukan setingkat atau se-iman atau sesuku atau tidak sepaham, tidak cocok untuk bergaul.

b--Kurangnya perhatian menyisihkan dana atau bagian dari perpuluhan, untuk berbagi kepada butir 2-a (orang miskin…).

c--Masih mengutamakan pengeluaran untuk kenikmatan yang tidak patut bagi sendiri maupun keluarga, berupa: pesan berbagai makanan hingga berlebihan yang akhirnya tidak termakan; liburan yang sangat padat hingga kelelahan lalu sakit; petasan; perhiasan; dll, yang semuanya hanya untuk kepentingan sesaat, yaitu natal & tahun baru.

d--Sangat kurang memikirkan kehadirannya untuk 2-a (orang miskin ….), untuk: berdiskusi, sharing masalah hidup, memberi jalan keluar, mendengar keluhannya, dll.

e--Kurangnya  menghargai keberadaan 2-a (orang miskin…) karena merasa mereka tidak produktif, dll.



Karena alasan diatas 2a-e, maka masih banyak orang Kristen yang hidup dalam pemborosan dan memamerkan diri. Akibatnya, kebiasaan tsb telah mendarah daging, sehingga untuk hidup sederhana, merupakan sesuatu yang sangat menekan batinnya. Dan ini adalah akibat dari kurangnya pengetahuan yang disebut kasih dan merefleksikannya dalam setiap perbuatannya, dalam kehidupannya. Kasih inilah yang merupakan bagian dari Natal.



3--Siapkan jiwa ragamu.

Bila anda ingin peduli terhadap orang lain atau kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri, maka anda tidak perlulah bedakan; dari mana asalnya, suku apa, tidak pandang tingkat social, dimana pun dia berada, dalam keadaan apa pun. Sehingga siapkan jiwa dan ragamu untuk melakukan seperti yang diuraikan Yesus, yaitu, ketika orang lain:

a--haus, kamu memberi minum

b--adalah seorang asing, kamu memberi tumpangan

c--sedang telanjang, kamu memberi dia pakaian

d--sedang sakit, kamu melawatnya

e--di dalam penjara kamu mengunjunginya

f--sedang melarat kamu beri dia makanan dan pakaian, jadi kamu pedula padanya



Karena sebetulnya segala sesuatu yang anda lakukan untuk orang lain atau dari saudaramu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk AKU.



Dan itulah pesan Natal yang sebaiknya anda lakukan. SELAMAT HARI NATAL, 25 Des 2017.



Kesimpulan

Inti dari pesan Natal adalah yang seperti Yesus katakan, di butir 3, atau singkatnya, melayani mereka yang terutama yang berdosa, caranya melalui kasih 1Kor.13:4:7.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

Minggu, 17 Desember 2017

Tujuan Yesus datang untuk menyelamatkan


Latar belakang



Banyak orang belum mengetahui apa sebabnya Tuhan mengutus Anak TunggalNya, yaitu Yesus datang ke bumi, namun yakinilah bahwa Dia itu penyelamat, untuk apa.

  

Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Menyelamatkan

Tuhan mengutus Yesus sebagai AnakNya yang tunggal kebumi untuk menyelamatkan umatNya dari dosa mereka(Mat.1:21) dan juga akan menggembalakan umatNya Israel(Mat.2:6). Dan selama masa hidupNya, pengajaran1Nya mencakup, sbb:

a--Etika  

b--Metafisika dan teologi

c--Social

d--Penyelamatan……..(..ini yang di bahas..)

e--Eskatologi



2--Apa yang Yesus selamatkan.



Kedatangan Yesus di dunia sebagai Juruselamat(Hos.13:4), telah ditegaskan oleh malaikat(Luk.2:11), yaitu untuk mencari siapa saja yang berdosa agar bisa kembali dalam kehidupan yang benar, walaupun mereka telah melanggar Sepuluh Perintah Allah(Kel.20:1-17), atau melanggar perbuatan moral lainnya.



Dalam Perjanjian Baru, keselamatan sbb.:

a--Keselamatan hanya bisa terjadi bila anda proaktif mencarinya dan itu berasal dari Tuhan(Jun.2:9),

b--Memperoleh keselamatan, bukan hanya oleh iman, tapi harus ada pembuktian secara nyata oleh perbuatan(Yak.2:24). Dan tujuannya a.l. ada dua yang berlainan yaitu:

b-a--untuk membuyarkan harapan manusia yang hanya dan selalu menggantungkan

        keselamatannya pada pengetahuan intelektual, 

b-b--untuk memperoleh keselamatan supaya melakukan peraturanNya dan perubahan

        hati yang berdampak pada perbuatanmu yang adil.





3--Proaktiflah mencari keselamatanmu

Semua orang tidak luput dari kesalahan, namun berusahalah mengerti apa yang dikatakan oleh Yesus, misalnya ajaran kasih yang merupakan suatu Hukum, sehingga bagaimana mengapikasikannya(1Kor.13:4-7), dalam setiap perbuatanmu selama anda masih berada di dunia ini.



Seandainya, anda memupuk “ajaran kasih” dalam pertumbuhan kepribadianmu serta selalu proaktif mewujudkannya dalam perbuatanmu, maka dengan sendirinya gerakan refleksimu dan jiwamu pun akan mencerminkan demikian.



Sehingga bila suatu saat anda tergoda lalu berbuat dosa, maka kemungkinan besar anda akan cepat sadar dan bisa bertobat dan berbalik mencari kebenaran.



Contoh:

(A)--Zakeus

Yang perawakannya pendek, adalah seorang pemungut pajak yang bekerja untuk penjajah Romawi. Dia dianggap sebagai kaki tangannya Romawi, suka memungut melebihi dan memeras rakyat(Luk.19:8) Yahudi untuk kepentingan penjajah dan dirinya sendiri.



Namun sewaktu Zakeus mendengar Yesus telah dekat, maka dia memanjat pohon untuk melihatNya dan ingin tahu bagaimana rupaNya Yesus yang telah banyak membuat mujizat dan ajaranNya yang bagus.



Yesus mengetahui isi hatinya Zakeus dan menyuruhnya turun, karena Dia akan bermalam dirumahnya. Karenanya  Zakeus berkata kepada Yesus bahwa setengah dari miliknya akan diberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada seseorang yang diperas akan dikembalikan empat kali lipat(Luk.19:8).

Karena tingkah laku Zakeus sewaktu menjamu Yesus, maka Dia menerima dan mengatakan bahwa dirumahnya Zakeus telah terjadi keselamatan(Luk.19:9-10).



Sekiranya Zakeus bisa mencari Yesus secara proaktif dan benar, sudah tentu setiap orang pun bisa demikian. Kalua berniat.



Kesimpulan 

Yesus datang menyelamatkan setiap orang yang secara proaktif mencariNya, contohnya Zakeus.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung



R e f e r e n s i  :



Mat.1:21

Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka.



Mat.2:6

Dan engkau Bethlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umatKu Israel.



1Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, jilid-2, judul asli “The new Bible Dictionary”, Cet ke sepuluh Juli 2011, ISBN 978-602-8009-34-8, Hal 584. kolom  2.



Hos.13:4

Tetapi Aku adalah Tuhan, Allahmu sejak di tanah Mesir, engkau tidak mengenal allah kecuali Aku, dan tidak ada juruselamat selain dari Aku.



Luk.2:11

Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud



Kel.20:1-17          Kesepuluh Firman  (The Ten Commandments)



Yun.2:9

Tetapi aku,  dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepadaMu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari Tuhan.



Yak.2:24

Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.



1Kor.13:4-7

4-Kasih itu sabar, kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

6-Ia tidak bersuka cita karena ketidakadilan tetapi karena kebenaran.

7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.



Luk.19:8

Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari  seseorang akan kukembalikan empat kali lipat”



Luk.19:9-10

9—Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.

10-Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.

Sabtu, 09 Desember 2017

Bagaimana mengasihi Tuhan, dengan memakai jiwamu?.



Latar belakang.

Banyak orang bertanya-tanya bagaimana mengaplikasikan, salah satu dari hukum yang terutama dan pertama(Mat.22:38), yaitu “mengasihi Tuhan dengan jiwamu(Ul..6:5)”, dalam kehidupan sehari-harimu.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Dalam suatu pertemuan, Yesus mengatakan Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan “segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu(Mat.22:37). Karena itu adalah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan untuk menyalami dan menghayati pengertian hukum tsb, maka anda harus beriman yaitu percaya serta yakin dan aplikasikan dalam perbuatanmu setiap harinya.  Namun untuk sekarang ini, apa pengertian dari jiwa?

1--Pengertian dari jiwa  sebagai berikut:
A--Jiwa menurut ensiklopedi1 Alkitab Alkitab Masa Kini:
a---Mempunyai kehidupan dalam manusia(Kej.1:30)
b---Sesuatu yang perlu sekali bagi hidup badani(Im.17:14)
c---Mengandung selera badani(Ul.12:20).
d---Sumber perasaan(Ayb.30:25)
e---Sumber timbul kehendak dan tindakan susila(Ayb.7:15).
B—Menurut Wahyu.14:13 dari Alkitab.
Semua perbuatanmu akan menyertaimu menghadap Allah, sewaktu anda meninggalkan dunia ini. Contoh:
a---“Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan,sejak sekarang ini” “Sungguh”, kata Roh, “supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka(Why.14:13)
b---Karena tubuhmu(Kej.3:19) kembali ke asalnya yaitu debu, roh(Pkh.12:7) akan kembali ke Tuhan dan jiwa akan mempertanggung jawabkan perbuatan anda.
C-Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.
a---Seluruh kehidupan batin manusia, yang terjadi dari perasaan, pikiran, angan-angan, dll. contoh: ia berusaha mengerti secara mendalam mengenai istrinya.
D--Menurut 1Petrus.1:9
a--Supaya anda beriman, yaitu: meyakini dan percaya bahwa hukum tsb, lihati diatas, adalah yang terutama dan pertama dalam hidupmu, namun harus berbarengan mengaplikasikannya. Jadi bukan tong kosong nyaring bunyinya. Dan tujuan beriman adalah untuk keselamatan jiwamu.

Sesuai pendelasan butir-1, maka jiwa akan terus menyertai kehidupanmu, selain itu jiwamu akan selamat bila anda beriman, yaitu beriman kepada Yesus(1Ptr.1:9). Karenanya jiwamu supaya selalu terfokus pada Dia.

2—Menjiwai.  
A--Menurut pengertian sehari-hari.
Menurut tatabahasa Indonesia, awalan “me”, bisa berarti berproses atau melakukan sesuatu. Jadi kalau men-jiwai, dapat dikatakan sedang berusaha menjiwai sesuatu, misalnya: bagaimana menjiwai Tuhan sebagai Allahmu. Sesuai butir-butir diatas, maka yang mendominasi jiwa adalah yang mengandung 1-A-d-e dan D, walaupun butir lainnya juga ikut berperan, yaitu 1-A-a-b-c, 1-B dan 1-C, 1-D, sewaktu anda berusaha untuk menjiwai Tuhan sebagai Allahmu.

B--Menurut pengertian rohani, anda harus beriman untuk keselamatan jiwamu.
Secara rohani, maka anda harus beriman. Karena tujuan anda untuk beriman adalah mencapai keselamatan jiwamu(1Ptr.1:9). Dan selama berproses, jiwamu harus selalu baik sehingga bisa memuji Allah(Mzm.104:15b), dan selalu terfokus padaNya.

Untuk itu, maka anda harus berupaya dan percaya dan beriman kepadaNya bahwa Tuhan adalah sebagai Allah dari segala-gala, karena Dia yang menciptakan semuanya dan mengetahui semuanya, lakukan perintahnya yang TERUTAMA dan yang PERTAMA, dan percaya bahwa Dia telah mengutus AnakNya Yesus ke bumi untuk mencari orang yang berdosa agar bisa bertobat dan berbalik kepadaNya, dan takut akan Dia mendatangkan hidup(Ams.19:23). Contoh orang-orang yang tidak takut akan Tuhan, seperti ini:

a--Apa sebab Adam dan Hawa takut sewaktu mendengar langkah Tuhan di taman(Kej.3:10).
b--Apa sebab kota Sodom dan Gomora dihancurkan oleh api dan belerang.
c--Apa sebab terjadi air bah, lalu hanya keluarga Nuh yang Tuhan beri kesempatan untuk hidup dan beranakcucu.
d--Yang berkorupsi maka suatu saat akan berlawanan dengan kebenaran lalu dihukum.

Karenanya supaya anda selalu sadar dan mempunyai perasaan seperti dijelaskan dalam butir 1, yang a.l. “takut akan Tuhan” dalam dirimu, sehingga anda akan terhindar dari perbuatan sejenis berupa 2-B-a,b,c,d

Kesimpulan.
Beriman kepada Yesus dengan cara lakukan perintah yang utama dan pertama. Karenanya kasihilah Tuhan dengan jiwamu. Namun anda harus buktikan dengan perbuatan dalam sehari-hari. Karena perbuatan itulah yang akan menunjukkan apakah anda berhasil atau tidak.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

1Esiklopedi Alkitab Masa Kini (EAMK), judul asli: The new bible dictionary, cetakan ke Sebelas April 2011, ISBN 978-602-8009-33-1, Hal-488 kolom 1 & 2.

Mat.22:38
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

Ul.6:5
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.

Mat.22:37
Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

Kej.1:30
Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau mendadi makanannya.” Dan jadilah demikian.

Im.17:14
Karena darah itulah nyawa segala mahluk. Sebab itu Aku telah berfirman kepada orang Israel: Darah mahluk apa  pun janganlah kamu makan, karena darah itulah nyawa segala mahluk: setiap orang yang memakannya haruslah dilenyapkan.

Ul.12:20
Apabila Tuhan, Allahmu, telah meluaskan daerahmu nanti, seperti yang dijanjikanNya kepadamu dan engkau berpikir: Aku mau makan daging, karena engkau ignin makan daging, maka bolehlah engkau makan daging sesuka hatimu.

Ayb.30:25
Bukankah aku menangis karena orang yang mengalami hari kesukaran? Bukankah susah hatiku karena orang miskin?

Ayb.7:15
Sehingga aku lebih suka dicekik dan mati dari pada menanggung kesusahanku.

Why.14:13
Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: “Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini.” “Sungguh“ kata Roh, “supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.”

Kej.3:19
Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambul; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.

Pkh.12:7
Dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.

1Ptr.1:9
Karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.

Mzm.104:15b
Dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia.

Ams.19:23
Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka.

Kej.3:10
Ia menjawab: “Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.”