Sabtu, 27 Mei 2017

Ketekunanmu terefleksi dalam proses perbuatanmu.



Latar belakang

Harapan dari setiap orang yang telah menerima Yesus, adalah akan bersama-sama dengan Dia di Firdaus(Luk.23:43). Namun semua cita-citamu, tergantung dari ketekunan yang mendukung proses perbuatanmu sehingga terwujudlah niatmu.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Ada beberapa orang yang beriman kepada Yesus berniat untuk melakukan berbagai kegiatan, a.l. secara tekun melayani Tuhan, yaitu mewartakan kabar baik kepada setiap orang(Mat.28:19-20), dimana saja dan untuk segala suku bangsa.

Pengertian dari: 
Iman, a.l.        (a)--Anda mulai tertarik siapa itu Yesus, sehingga keinginan mulai timbul untuk
mencari tahu dengan cara membaca, bertanya, mendengar, mengikuti, dll. Maka
disinilah imanmu mulai tumbuh bahwa Yesus itu Tuhan yang maha tahu, maha
kuasa, maha pencipta, dll.
(b)--Adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat(Ibr.11:1). Jadi iman lebih luar artinya dari pada
keyakinan dan ketekunan.
Tekun, a.l.      Untuk menjaga atau dorongan agar keyakinanmu tidak luntur terhadap suatu
ajaran, maka anda harus tekun mempelajarinya dan mempraktekannya
Yakin, a.l.       Sangat mempercayai suatu ajaran, dogma, teori, dll, yang menurutmu adalah 
                        benar sehingga anda mempertahankannya sebisa mungkin.
  
1--Pelayanan berbeda namun bersumber dari satu.
Setiap orang atau siapa saja, apapun jabatannya, termasuk anda, yang telah bertekad untuk berevangelisasi atau melayani Tuhan akan mempunyai ciri-ciri tersendiri untuk menyampaikan berita kebenaran. Karena ciri-ciri tsb akan timbul dan tumbuh sesuai pendidikannya, pengaruh keluarganya dan lingkungannya dimana dia berada. Sehingga terbentuklah karakter tertentu dari masing-masing orang. Dan sesuai seleranya dia akan melakukan pelayanannya, karenanya terlihat berbeda-beda.

Selain itu, Tuhan juga memberi karunia kepada setiap orang sesuai dengan pertumbuhan imannya. Kecuali Dia menghendaki lain, misalnya; (a)-Dia telah memilih Musa sejak dari kandungan ibunya(Kel.2:1-9) untuk nantinya memimpin Israel keluar dari Mesir. (b)-Yusuf yang selamatkan keluarganya hingga adanya 12 suku Israel, (c)-Daud mengalahkan goliath, dll.

Karena karunia yang berbeda-beda dari Tuhan, maka penekanan dari pelayanan mereka juga  akan berbeda-beda, juga kepada audience yang tertentu pula, namun semuanya berasal dari satu Roh(1Kor.12:4)

2-Ketekunan yang bagaimana
Ketekunanlah yang akan mendorong dan mempengaruhi proses perbuatan sehingga terwujud cita-citamu, yang berbeda-beda untuk setiap orang. Dan imanmu akan menjadi semakin sempurna bila adanya perbuatan, misalnya; dalam hal berevangelisasi atau mewujudkan apa yang anda mau capai.

Demikian pun dalam melayani Tuhan, maka usahakan agar ketekunanmu selalu hadir dan tetap consistant bahkan kalau bisa menanjak dan tidak menyimpang, sewaktu anda sedang dalam proses perbuatanmu. Dalam hal ini perbuatanmu adalah; berkothbah, mengajar kerohanian, konseling, dll. Jadi atas dorongan ketekunan, maka terjadilah proses perbuatan sehingga  terwujudlah hasilnya, dan ini akan  menyempurnakan imanmu(Yak.2:22).
Contoh dari ketekunan, a.l.:
Banyak orang yang mulai tua, pensiun dan telah lanjut usia baru mengenal Yesus, sehingga mereka mau aktif sepenuhnya, sehingga mengikuti hampir segala kegiatan rohani dan pelanayan. Karena ketekunannya yang maximal sehingga mereka lakukan pelayanan hampir sepenuh  waktunya, ada yang dari jam 11.00 hingga 17.30. selain itu ada yang semalam suntuk berdoa, juga berdoa keliling, dll, sehingga bisa-bisa lupa makan.

Dan sesudah pelayanan diluar, mereka masih aktif menyediakan waktu untuk mempelajari alkitab di rumahnya. Namun mereka sering lupa bahwa fisiknya sudah tidak lagi seperti orang yang masih muda, sehingga umur bukan lagi termasuk prioritas utama.
Karena mereka sadar akan kasih Yesus, sehingga merasa bahwa ketekunan mereka masih maksimal untuk melayani namun kemampuan fisik secara alamiah telah menurun.

Jadi apakah salah orang yang sudah menanjak umurnya harus kurangi ketekunannya untuk melayani dan kemapuan fisik di nomor duakan?. Sama sekali tidak, itu bukan alasan.

Karena ada orang jahat pun yang hanya bertemu Yesus untuk beberapa jam saja, bisa masuk taman Firdaus. Jadi bukan alasan ketekunan atau kemampuan fisik menurun, itu hanya pertimbangan sekuler, namun yang penting efektivitas dan kualitas.

Jadi ketekunanmu itu juga tergantung apa motivasimu.

3--Ketekunan tidak tergantung dari umur.
Ketekunanlah yang akan mendorong, mempengaruhi dan mengawal proses perbuatanmu, sehingga terwujudlah cita-citamu. Dan cita-cita setiap orang tidak akan sama, dalam arti efektivitas, efisiensi, kualitas dan kuantitas karena tingkat ketekunannya yang juga berbeda-beda. Namun iman akan menjadi semakin sempurna bila adanya perbuatan, misalnya ada peribahasa yang mengatakan “makin di asah makin tajam”. Dalam hal ini, ketekunan bisa diuraikan sbb:
A--Bersifat sekuler:
a--Motivasi bersifat sekuler dan tidak pasti, karena hanya untuk mengisi waktu dan ramai-ramai, bukan untuk malayani Tuhan.
b--Tidak ada pilihan yang pasti, dari pada tidak ada kegiatan maka ikut-ikutan saja melayani Tuhan. dll.
B--Bersifat melayani:
a--Kemauan sendiri karena, karena yakin bahwa hanya ketekunan yang consistent pada ajaranNya Tuhan,  anda bisa mengertiNya dan bertobat, tinggalkan hidup lamamu yang penuh dosa dan mohon pengampunan dari Tuhan. Dan tidak peduli berapa umurmu untuk melayani..
b--Anda menyadari bahwa kesalahan yang telah anda perbuat dan sadar bahwa sekarang ini anda harus sebaik mungkin melayani Tuhan, sesuai ajaranNya, untuk kepentingan bersama seefektif mungkin. Jadi umur bukan halangan, lakukanlah selama Tuhan masih memberimu nafas kehidupanmu. Walaupun hidupmu hanya tinggal sehari.   

Kesimpulan
Ketekunan akan mendorong, mengarahkan dan mengawal proses perbuatan hingga terwujud cita-citamu. Dan kesemuanya itulah yang menyempurnakan imanmu. Demikian pun dalam pelayananmu. Karenanya bertobatlah dan mohon pengampunan dari Tuhan, sehingga anda bisa bertekun melayani, berapapun umurmu. Walaupun hanya tinggal sehari.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung.

R e f e r e n s i  :

Luk.23:43
Kata Yesus kepadanya: “ Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”

Mat.28:19
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa Anak dan Roh Kudus.

Mat.28:20a
Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Ibr.11:1                
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yuang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Kel.2:1-9               ……….Musa lahir dan diselamatkan……………..

1Kor.12:4
Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.

Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

Sabtu, 20 Mei 2017

Sanggupkah mengasihi musuhmu?


Latar belakang



Suatu pernyataan Yesus yang sangat sulit untuk dipahami namun sebagai pengikutNya supaya melakukannya, yaitu: kasihi musuhmu(Mat.5:44).



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Musuh

Biasanya permusuhan bisa terjadi karena adanya interaksi antara kedua belah pihak, yang mana kedua-duanya tidak mau mengalah dan mengerti. Sehingga ada yang merasa dirugikan, ditipu, dibodohi, dihina, direndahkan, dll, karena menganggap harga dirinya dilecehkan. Dan yang merasa kalah dalam semua rangkaian ini, bisa timbul perasaan yang; tidak suka, dendam, benci, dengki, tidak mau bicara dengan orangnya, mau membalas secara fisik, tidak mau ketemu seumur hidup, dll, bahkan membunuh musuhnya.



Sesuai kontaks di atas, maka musuh dapat di uraikan, sebagai orang yang a.l.:

a-Berseberangan yang menekan dan memaksa anda ikuti kehendaknya.

b-Tidak mau memikirkan penjelasan orang lain.

c-Tidak menghargai orang lain.

d-Memikirkan bahwa anda lemah sehingga bisa di paksa.

e-Mengancam supaya anda lakukan maunya.

f-Mengancam supaya anda tunduk pada perintahnya.

g-Bahkan memaksa dengan cara apapun supaya anda di lenyapkan, dll.



Jadi bermusuhan itu ada tingkatannya, dari biasa-biasa hingga ke ekstrim. Mungkin permusuhan pada tingkat biasa, bisa saja anda memaafkan musuhmu, atau memberikan pipi kirimu ditampar setelah terlebih dahulu dia telah menampar pipi kananmu, seperti yang dikatakan Yesus(Mat.5:39).

Namun ini pun sangat jarang dan susah masuk di akal manusia, apa lagi anda  yang selalu berdasarkan kemampuan dan logika sendiri.



Tapi yang lebih berat adalah, setelah musuhmu menamparmu, anda harus mengasihinya. Dimanakah pengedalian dirimu yang pada saat itu, telah di dominasi oleh emosimu ?



2--Apa maksud Yesus yang mengatakan kasihi musuhmu

Pada jaman dahulu sebelum Musa, telah ada hukum yang mengatakan: gigi ganti gigi, nyawa ganti nyawa(Kel.21:24), dan hukum ini dilanjutkan oleh Musa dalam “Peraturan Tentang Jaminan Nyawa Sesama Manusia(Kel.21:12-36)



Namun pernyataan Yesus kepada setiap orang, bukan hanya soal tamparan tetapi juga siapa yang mau menerima ajaranNya, supaya; bisa mengasihi musuhnya bahkan berdoa untuk mereka yang menganiayamu(Mat.5:44).



Pernyataan ini telah dibuktikan oleh Yesus sendiri, karena Dia datang ke bumi untuk mencari mereka yang berdosa, bahkan Dia mau berkorban untuk menebus dosa-dosanya, namun akhirnya Dia disalibkan karena kedengkian(Mat.27:18) dari para penantangNya atau lawanNya, yaitu:

a-Imam Besar Kayafas,

b-Imam Kepala,

c-Imam-imam Mahkamah Agama(Mat.26:57,59),

d-Tua-tua orang Yahudi

e-Bahkan orang-orang Yahudi sendiri. mengatakan, biarlah darahNya ditanggungkan kepada kami serta anak-anak kami(Mat.27:25).



Jadi yang membunuh Yesus sebetulnya adalah mereka yang telah; ##mengenalNya, ##mengetahui ajaranNya. Yaitu, pemuka agama Yahudi yang karena dengki(Mat.27:18), namun mereka memakai tangan orang Romawi untuk melakukan rencananya. Selain itu pemuka agama itu menghasut rakyat Yahudi supaya mereka memperoleh dukungannya. Ini bisa dikatakan suatu permusuhan antara pemuka agama Yahudi melawan Yesus (sebetulnya Yesus tidak demikian)



Karena itu bagaimana anda bisa mengasihi musuhmu kalau orang yang anda kenal telah melakukan yang jahat terhadapnya, hal ini sangat susah karena dalam hatimu masih ada a.l.:

ff-Kedengkian dalam dirimu.

gg-Motivasi buruk dalam dirimu.

hh-Keinginan tertentu namun merasa dihalangi olehnya.

ii-Takut kehilangan pemasukan yang tidak wajar, dll.



Mengasihi musuhmu hanya bisa terjadi bila hati anda benar bersih dan murni, misalnya:

jjj-Mengetahui Yesus adalah Tuhan kita semua(1Kor.1:7),  dan mengimaniNya.

kkk-Mengimani kasih(Mat.22:37-39)

lll-Melaksanakan kasih(1Kor.13:4-8)

mmm-Usahakan kasih itu supaya ada hasilnya/buahnya.



Sehingga untuk mengasihi musuhmu, maka anda harus menghilangkan dari hatimu ff hingga ii namun memiliki jjj hingga lll, dan lakukan hingga ada hasilnya.



3-Sanggupkah anda mengasihi musuhmu.

Setiap orang sanggup mengasihi musuhnya tergantung dari kemauan dan kualitasnya, yang didasarkan pada kebersihan hatinya karena telah menghapuskan semua keburukan  ff sampai ii, sehingga memperoleh kemurnian dan kebersihan hati yang di dominasi oleh butir jjj hingga mmm.



Sebagai manusia biasa, anda harus berusaha, karena seorang yang tidak beriman juga bisa melakukannya tergantung dari kualitas penguasaannya. Karenanya anda yang telah mengenal Yesus dan beriman kepadaNya harus lebih mampu untuk mengasihi musuhmu. Dan mintalah Roh Kudus(Luk11:13) sehingga Dia bisa menunjukkan cara, agar hatimu lebih lembut sehingga butir jjj hingga mmm bisa terlaksana kepada musuhmu.



Kesimpulan

Hanya Yesus yang bisa mengampuni musuh secara bulat dan utuh, namun kepada manusia pun Yesus telah memberikan cara untuk melakukannya, yaitu kuasailah jjj hingga mmm



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung



R e f e r e n s i  :



Mat.5:44

Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.



Kel.21:24

Mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki kati kaki.



Kel.21:12-36        Peraturan tentang jaminan nyawa sesama manusia.



Mat.27:18

Ia memang mengetahui, banhwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki.



Mat.26:57,59

57-Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka membawaNya menghadap Kayafas, Imam Besar, di situ telah berkumpul ahli-ahli Taurat dan tua-tua.

59-Imam-imam kepala, malah seluruh  Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati.



Mat.27:25

Dan seluruh rakyat itu menjawab: “Biarlah darahNya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami”



Mat.22:37-39

37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.;



1Kor.13:4-8

4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

6-Ia tidak bersukacita karena ketidak adilan, tetapi karena kebenaran.

7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

8-Kasih itu tidak berkesudahan, nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.



Luk.11:13

Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anank-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya.


Jumat, 12 Mei 2017

Damai sejahtera


Latar belakang



Berusahalah selalu dalam kehidupanmu, untuk meraih dan meningkatkan damai sejahtera sehingga Yesus bisa mengutusmu(Yoh.20:21).



Materi yang di sharing, sesuai topic




1--Syalom



Istilah syalom1 berasal dari bahasa Ibrani, artinya “damai sejahtera”.  

Pengertian dasar dari damai sejahtera:

a--Sehat walafiat, utuh, keadaan baik.

b--Dalam Perjanjian Baru, syalom itu mempunyai makna yang hampir selalu mencakup arti rohani.

c--Cakupan dari syalom mempunyai banyak arti2, misalnya: selamat, persahabatan, jangan kuatir, damai(Ibr.12:14),  kesejahteraan(Mzm.122:7), kemujuran, tenteram, keselamatan, sejahtera(Yer.28:9).



Namun bila damai dan sejahtera digabungkan menjadi damai sejahtera seperti yang dijelaskan di butir-butir diatas, maka pengertiannya agak bebeda, seperti yang dikatakan Yesus(Yoh.20:21).



2--Syarat memperoleh damai sejahtera

Kemana anda pergi maka berusahalah selalu supaya anda bisa membawa rasa damai di sekitar lingkunganmu, bahkan di kota dimana anda berada(Yer.29:7).



Namun yang sangat penting, adalah: rasa damai dan sejahtera harus ada pada jiwamu. Jadi jiwamu akan baik, kalau perbuatanmu selalu baik selama kehidupanmu. Karena semua perbuatanmu akan terbawa oleh jiwanya untuk pertanggungan jawab kepada Tuhan sewaktu anda meninggalkan dunia(Why.14:13).

  

Oleh karenanya berusahalah sekuat tenaga untuk bisa hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, jangan seperti B, tapi seperti A dibawa ini:



A—Hidup sesuai kehendak Tuhan              B—Hidup sesuai kehendak bebasmu dan keinginanmu

a-Lakukan secara rela dan penuh hati       a-perkara yang dibenci Tuhan(Ams.6:16-19), misalnya:

dan jiwai sepuluh perintah Allah                mata sombong, lidah dusta, tangan yang

b-Lakukan hukum kasih, misalnya:            menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,

sabar, murah hati, tidak cemburu,             -Hati yang membuat rencana jahat,

tidak megahkan diri, tidak sombong,         -Kaki yang segera lari menuju kejahatan,

tidak melakukan yang tidak sopan,            -Saksi dusta yang menyumbar kebohongan dan,

tidak mencari keuntungan sendiri,             menimbukan pertengkaran saudara,

tidak pemarah, tidak menyimpan               -Keinginan yang tidak berdasar,

kesalahan orang lain, tidak                          b-Kehendak bebas lebih dominan untuk

bersukacita karena ketida kadilan              laksanakan keinginan yang tidak terarah.

tapi kebenaran,                                             c-tidak melaksanakan hukum Taurat dan

                                                                        hukum kasih.dll.



Tambahan

AA-Jangan pernah lakukan perbuatan menghujat Roh Kudus, karena Tuhan tidak akan mengampunimu(Mrk.3:29).

BB-Setiap manusia telah melakukan perpuatan-perbuatan A dan B.

CC-Namun Yesus bisa mengampuni perbuatan orang berdasarkan penilaianNya, contoh kepada seorang penjahat pada saat itu disalib(Luk.23:43).



3--Apa yang dimaksud Yesus mengenai damai sejahtera.                                                                          

Bila anda telah tekun dan berkesinanbungan melakukan dan hidup sesuai kehendak Tuhan, seperti penjelasan diatas A, maka wajar akan ada ketenangan sehingga terasa ada damai begitu pun sejahtera namun tetap takut akan Tuhan(Mzm.128:1). Dalam hal seperti inilah maka anda berada dalam keadaan damai sejahtera



Begitu pun bila anda berada dalam satu kelompok yang sifatnya:

a--telah mengalami damai sejahtera

b--takut akan Tuhan

c--beriman kepada Tuhan yang anda kenal, yaitu Yesus.

d--melakukan perbuatanmu sesuai dengan imanmu



Maka secara tidak langsung atau tidak sengaja, anda telah mempersiapkan diri untuk mewartakan firman Tuhan. Dan keadaan seperti inilah yang Yesus katakan kepada murid-muridNya, yaitu: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu(Yoh.20:21)



Jadi inilah yang dimaksud Yesus bahwa anda telah mempersiapkan diri, untuk tugas yang akan

Dia berikan



Pertanyaan apakah anda telah berada pada keadaan damai sejahtera yang mencakup a.l. fisik dan mental untuk mewartakan Injil ? Dan ingat bahwa Yesus selalu menyertaimu bahkan hingga akhir zaman selama anda melakukannya.



Kesimpulan

Siapkan dirimu supaya selalu hidup dalam damai sejahtera namun tetap takut akan Tuhan dan Dia akan menyertaimu hingga akhir zaman selama anda mewartakan Injil.  



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung



R e f e r e n s i  :



1Endiklopedi Alkitab Masa Kini, ISBN 978-602-8009-32-4, cet. Ke-11, April 2011,  hal-229

2Endiklopedi Alkitab Masa Kini, ISBN 978-602-8009-32-4, cet. Ke-11, April 2011,  hal-230, bagian atas



Yoh.20:21

Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”



Ibr.12:14

Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.



Mzm.122:7

Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan sentosa di dalam purimu.



Yer.28:9

Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh Tuhan.



Yer.29:7

Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.



Why.14:13

Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: “Berbagailah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini.” “Sungguh” kata Roh, “supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka”



Ams.6:16-19

16-Enam perkara ini yang dibenci Tuhan

17-mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahikan dara orang yang tidak bersalah,

18-hati yang  membuat rencana-renana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan,

19-seorang saks dusta yang menyembur-nenyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saura.



Mrk.3:29

Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah Karena berbuat dosa kekal



Luk.23:43

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.



Luk.2:14

Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya.



Mzm.128:1

Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya.



Yoh.20:21

Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku,  mengutus kamu”

Jumat, 05 Mei 2017

Pertanggung-jawaban jiwamu berasal dari perbuatanmu.



Latar belakang

Semasa hidup, setiap orang bertanggung jawab atas perbuatannya berdasarkan keinginannya dan kerohaniannya kepada masyarakat. Demikian pun sewaktu anda meninggal, maka perbuatanmu(Why.14:13) yang akan menyertai jiwamu untuk mempertangung jawabkan perbuatanmu kepada Tuhan.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Semua orang telah berbuat dosa, sehingga mereka akan meninggalkan dunia ini. Manusia yang terdiri atas tubuh, jiwa dan roh(1Tes.5:23), sewaktu mereka meninggal, tubuhnya akan kembali menjadi debu tanah, roh kembali ke Tuhan dan jiwa yang akan mempertanggung jawabkan perbuatanmu kepada Tuhan.

Jadi pertanyaannya perbuatan yang bagaimana?
Tuhan adalah pencipta bumi dan segalanya isinya, termasuk manusia, dll. Namun manusia adalah mahluk tertinggi nilainya, juga Dia telah memberikan kepada mereka karunia, berupa:

Yang nyata:
a-Tersediannya oxygen yang gratis untuk bernafas.
b-Adanya tempat berpijak yaitu Bumi.
c-Tersedianya berbagai macam makanan.

Yang masih harus ditemukan:
d-Yang masih harus dikembangkan untuk kesejahteraan manusia.
e-Masih harus di temukan karunia lainnya, misalnya. Rumus untuk transfer tenaga matahari ke bumi atau Varitas tanaman unggul yang bisa memberikan hasil untuk kehidupkan banyak orang walaupun tumbuh di lahan yang sempit.

Keinginan dan kebebasan:
f-Keinginan untuk meraih dan menikmati sesuatu.
g-Kehendak bebas untuk berbuat apa saja.

Karena kasihya Tuhan sangat besar kepada manusia sehingga ada aturan yang harus mereka taati dan lakukan, sama seperti seorang ayah/ibu sangat menyayangi anak-anaknya, sehingga ada peraturan yang tidak boleh dilanggar oleh anak-anaknya.

Namun manusia sering mengutamakan keinginannya yang diikuti oleh kehendak bebasnya untuk bertindak, sehingga mereka sering melanggar perintah Tuhan.
Hal ini sering terjadi a.l.:  
a--Adam & Hawa menginginkan kedudukan seperti Tuhan  sehingga jatuh dalam dosa(Kej.3:5).
b--Demoralisasi di Sodom dan Gomora sehingga Tuhan menghancurkannya.  
c--Kejahatan yang berlebihan(Kej.6:6) sehingga Tuhan menyesal, maka Dia mendatangkan air bah dan membasmi mereka.

Demikian dosa terus berlanjut dalam manusia hingga sekarang ini.

Namun demikian, Tuhan telah memberikan kesempatan kepada manusia untuk berbalik kepadaNya, yaitu melalui:
a--Musa, diperkenalkan hukum Taurat,
b--Yesus, diperkenalkan hukum Kasih bahkan menuliskan hukumTaurat dalam hati
manusia
 
Jadi, walaupun manusia telah berbuat dosa namun Tuhan telah memberikan jalan keluar bagi semua manusia, sehingga siapa yang menyambutnya dan melaksanakannya maka mereka ini yang akan diterima Tuhan.

Jadi perbuatan-perbuatan itu adalah sbb:
Selama hidupmu, maka anda sendirilah yang menimbang-nimbang sesuai dengan keinginanmu, mau ikuti aturan hukum Taurat dan hukum Kasih atau lebih dominan pada kehendak bebasnya yang didasarkan pada keinginanmu.

Secara rinci perbuatan-perbuatan itu adalah:

A--Hidup sesuai kehendak Tuhan                B--Hidup sesuai kehendak bebasmu dan keinginanmu
a-Lakukan secara rela dan penuh hati       a-perkara yang dibenci Tuhan(Ams.6:16-19), misalnya:
dan jiwai sepuluh perintah Allah                mata sombong, lidah dusta, tangan yang
b-Lakukan hukum kasih, misalnya:            menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,
sabar, murah hati, tidak cemburu,             -Hati yang membuat rencana jahat,
tidak megahkan diri, tidak sombong,         -Kaki yang segera lari menuju kejahatan,
tidak melakukan yang tidak sopan,            -Saksi dusta yang menyumbar kebohongan dan,
tidak mencari keuntungan sendiri,             menimbukan pertengkaran saudara,
tidak pemarah, tidak menyimpan               -Keinginan yang tidak berdasar,
kesalahan orang lain, tidak                          b-Kehendak bebas lebih dominan untuk
bersukacita karena ketidak adilan             laksanakan keinginan yang tidak terarah.
tapi kebenaran,                                             c-tidak melaksanakan hukum Taurat dan
                                                                        hukum kasih. dll.

Tambahan
AA-Jangan pernah melakukan perbuatan menghujat Roh Kudus, karena Tuhan tidak akan mengampunimu(Mrk.3:29). 
BB-Setiap manusia telah melakukan perpuatan-perbuatan A dan B.
CC-Namun Yesus bisa mengampuni perbuatan orang berdasarkan penilaianNya, contoh kepada seorang penjahat pada saat itu disalib(Luk.23:43).

Perbuatanmu akan menyertaimu sewaktu anda meninggalkan dunia ini, namun berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan(Why.14:13), jadi dengan perkataan lain selama hidupmu anda selalu melakukan kehendakNya seperti di penjelasan A

Kesimpulan

Selama hidupmu supaya selalu lakukan kehendakNya sehingga waktu anda meninggalkan dunia maka perbuatanmu akan menyertai jiwamu untuk pertanggungan jawab kepada Tuhan.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Why.14:13
Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: “Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini.” “Sungguh,” kata Roh, “supaya mereka boleh  beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka”.

1Tes.5:23
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, tuhan kita.

Kej.3:5
Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.

Kej.6:6
Maka menyesallah Tuhan, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hatiNya.

Ams.6:16-19
16-Enam perkara ini yang dibenci Tuhan, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hatiNya;
17-mata sombong, lidah dusta, tangan yang menampahkan darah orang yang tidak bersalah,
18-hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan,
19-seorang saksi dusta yang menyembur-menyenburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.

Mrk.3:29
Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.

Luk.23:43
Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.