Sabtu, 29 Juli 2017

Lakukanlah kehendakNya agar terhindar dari penggenapanNya.



  
Latar belakang

Tuhan berfirman yang a.l. sebagai pemberitahuan, sehubungan dengan perbuatan manusia yang melewati batas, namun bila mereka tidak berubah maka pasti akan ada penggenapannya(2Taw.25:20)
  
Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Penjelasan mengenai “penggenapan” bervariasi, sebagai contohnya, a.l.:
a--Tuhan menghukum bangsa Israel dan Yahudi, berupa pembuangan ke Babel selama 80 tahun,  karena mereka melanggar apa yang telah difirmankanNya dan segala peraturanNya yang di sepakati terdahulu antara Dia dengan manusia yaitu nenek-moyangnya serta bangsanya(Kel.24:3,7-8), walaupun telah berulang kali diperingati.
b--Alkitab menjelaskan bahwa bangsa Israel sering melewati batas yang telah Tuhan beritahukan, yaitu; jangan ke allah-allah lain, karena itu tidak ada dan tidak benar. Tapi harus bersandar dan percaya kepada Tuhan Allah. bila melanggar pemberitahuan itu, maka bangsa Israel dapat dikenakan hukuman. Dan Tuhan akan memakai siapa saja sesuai kehendakNya untuk menghukum mereka(2Taw.24:17-19,24).
c--Sesuai rencana Tuhan, maka Dia menggerakkan hati Koresh, raja Persia, untuk menggenapinya, yaitu memperbaiki Bait Allah di Yerusalem. Karenanya bangsa Yahudi dan Israel yang ada dalam pembuangan di Persia, agar kembali ke Yerusalem untuk membangunnya kembali(Mohon baca Ezr.1:1 yang ada hubungannya dengan 2Taw.36:22-23).
d--Janji yang Tuhan Allah berikan kepada nenek moyang kita telah Dia genapi atau menjadi kenyataan, yaitu membangkitkan Yesus(Kis.13:32-34).

Yang akan dibahas adalah butir 1b dan sesuai topic.

2--Apakah penggenapan yang demikian harus terjadi?
Sebetulnya ada banyak contoh dalam Alkitab, terutama perbuatan raja-raja Yehuda dan Israel, sehingga terjadi penggenapan seperti yang dijelaskan pada butir 1-b.

Dalam keadaan melarat, terjepit dan sengsara, orang selalu akan mencari dan untuk mendekatkan dirinya kepada Tuhan(Ams.3:5),  karena pada Tuhan ada harapan untuk pemulihan(Rm.5:3-5).
Namun sewaktu mereka telah berhasil sehingga; senang, kuat, sehat, berpengaruh, dll, maka sering melupakan siapa itu Tuhan. Karena mereka mengutamakan keinginannya sehingga mulai terjadi penyimpangan dan dilanjutkan dengan tidak hidup lagi sesuai aturanNya(2Taw.26:16).

Namun sebelum penggenapan terjadi, maka telah ada peringatan terlebih dahulu agar jangan melakukannya, tinggalkan niat tsb dan kembali ke jalan yang benar(2Taw.24:19).

Contoh:  
Pasti, seseorang sebelum melakukan niatnya, misalnya; perbuatan jahat, korupsi, menipu, menghianati, dll, sudah ada peringatan sebelumnya, yaitu melalui hati nuranimu(Mzm.16:7) yang umumnya menegormu di saat anda mulai berbaring di tempat tidur atau diwaktu subuh anda terbangun, dan akalbudimu(Ayb.28:28). Namun ego sering lebih mendominasimu untuk  mewujudkan keinginanmu, sehingga akhirnya anda berbuat, apapun risikonya. Tapi yang berwajid akhirnya bisa menangkapmu. Itulah proses penggenapannya.

Jadi sebetulnya penggenapan itu tidak perlu terjadi, karena Tuhan masih memberi kesempatan untuk berbalik kepadaNya walaupun anda telah berbuat dosa. Proses ini semuanya yang disebut Tuhan masih megasihimu.

Namun egomu dan keinginanmu yang membuat anda bisa terperangkap dalam berdosa dan lupa daratan. Karenanya selalu mengandalkan Yesus dan takut padaNya, sehingga anda selalu terjaga.

Kesimpulan
Penggenapan dapat dihindari bila anda tetap dalam aturanNya dan melakukannya. Namun Tuhan juga memberi peringatan untuk kembali padaNya karena dia telah memberikan peringatan padamu. Jauhkan egomu sehingga anda tidak mengalami penggenapanNya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

2Taw.25:20
Tetapi Amazia tidak mau mendengarkan; sebab hal itu telah ditetapkan Allah yang hendak menyerahkan mereka ke dalam tangan Yoas, karena mereka telah mencari allah orang Edom.

Kel.24:3,7,8
3-Lalu datanglah Musa dan memberitahukan kepada bangsa itu segala firman Tuhan dan segala peraturan itu, maka seluruh bangsa itu menjawab serentak: “Segala firman yang telah  diucapkan Tuhan itu, akan kamu lakukan”.
7-Diambilnyalah kitab perjanjian itu, lalu dibacakannya dengan didengar oleh bangsa itu dan mereka berkata: “Segala firman akan kami lakukan dan akan kami dengarkan”.
8-Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: “Inilah darah perjanjian yang diadakan Tuhan dengan kamu, berdasarkan segala firman ini”.

2Taw.24:19,24
19-Namun Tuhan mengutus nabi-nabi kepada mereka, supaya mereka berbalik kepadaNya. Nabi-nabi itu sungguh-sungguh memperingatkan mereka, tetapi mereka tidak mau mendengarkannya.
24-Walaupun tentara Aram itu datang dengan sedikit orang, namun Tuhan menyerahkan tentara yang sangat besar kepada mereka, karena orang Yehuda telah meninggalkan Tuhan, Allah nenek moyang mereka. Demikianlah orang Aram melakukan penghukuman kepada Yoas.

Ezr.1:1
Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, Tuhan menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang di ucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini.

2Taw.36:22-23
23—Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, Tuhan menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secdara lisan  dan tulisan pengumuman ini:
23—“Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagiNya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa di antara kamu termasuk umatNya, Tuhan, Allahnya, menyertainya, dan biarlah ia berangkat pulang!”

Kis.13:32-33
32-Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan kepada kamu, yaitu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita,
33-telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Ankak-Ku Engkau!
Aku telah memperanakkan Engkau pada hari ini.

Ams.3:5
5-Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri

Rm.5:3-5
3--Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
4--dan ketekunan enimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5--Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
 
2Taw.26:16
Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada Tuhan, Allahnya, dan memasuki bait Tuhan untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan.

2Taw.24:19    Lihat diatas.

Mzm.16:7
Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasehat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.

Jumat, 21 Juli 2017

Dibenarkan karena iman



Latar belakang

Manusia dibenarkan karena Iman bukan karena dia melakukan hukum Taurat(Rm.3:28). 

Materi yang disharing, sesuai topic

1--Beberapa pengertian.
Apa itu iman(Ibr.11:1)?
Dasar dari segala sesuatu yang kita: harapkan atau sangat inginkan atau cita-citakan atau tujuan utama, namun bukti dari segala itu belum kelihatan, karena anda sedang berusaha untuk mewujudkannya. Namun imanmu harus tetap teguh dan terus menerus ditujukan kepada satu harapan, bukan berpindah-pindah. Dan harapan yang termulia adalah hidup sejahtera di bumi dan bisa hidup kekal.
Kepada siapa anda beriman?
Pastikan bahwa anda selalu beriman kepada yang bisa memberi kebenaran, sehingga anda bisa mengikutinya, selama hidup dibumi ini dan ada jamin untuk bisa hidup kekal setelah anda tinggalkan bumi. Dan yang hanya bisa menjamin hal itu adalah Yesus.
Apa itu hukum Taurat?
a--Sepuluh perintah Allah(Kel.20:1-17), yang mengajarkan setiap orang supaya mempunyai relasi dengan Tuhan sebagai Allahnya.
b--Dan hubungan yang saling: menghormati, menghargai, peduli, menolong, membantu, dll, antara seseorang dengan orang lainnya.
c--Setiap interaksi dari seseorang terhadap orang lainnya, selalu ada hubungan dengan Tuhan, sehingga ada hubungan segitiga. Jadi Tuhan mengetahui niat dari antara manusia.
e--Tujuan dari hukum Taurat adalah supaya meningkatkan kualitas moral dari kehidupan antara sesama manusia, dan pengertian “takut akan Tuhan”(Ams.1:7, Mzm.19:10) selalu ada dibenak manusia agar membimbing mereka jangan berbuat curang dan egois.
f-Karena hukum Taurat maka manusia mengenal dosa(Rm.3:20), serta artinya.Dll.

2--Hukum Taurat menyelamatkan(Rm.2:17-29)?
Banyak orang telah menguasai ilmu yang diingini, melalui berbagai cara yang benar. Sehingga ketrampilannya meningkat dan bisa saja membawa dampak positif kepada orang lain dan sekitarnya. Namun penguasaan tambahan ilmu tsb belum tentu bisa memurnikan pemahaman mereka atas hukum Tauratnya yang telah mereka peroleh sebelumnya(Kej.2:7, Ibr.8:10), walaupun mereka sebagai guru, pendidik, pemimpin, hamba Tuhan, dll.

Penyebabnya karena mereka lebih mengutamakan keinginan pribadinya dan input dari pengaruh lingkungan yang sekiranya menguntungkan mereka, sehingga motivasi untuk melakukan tugas atau membantu atau menyelamatkan atau peduli sama orang lain tidak selalu murni. Dan akibatnya, mereka melakukan hanya untuk kebutuhan fisik atau uang, bukan murni untuk menolong dan meningkatkan moral manusia(Rm.2:21-22), misalnya:
a--Mereka menganggap pengajarannya kepada masyarakat sudah benar, namun mereka sendiri tidak bisa mengajar dirinya untuk taat pada peraturanNya.
b--Bagaimana melarang orang jangan berzinah, tetapi mereka sendiri berzinah.
c--Mereka merasa telah memberikan nasehat yang benar kepada yang memerlukan, tapi di lain pihak mereka juga korupsi dan tidak peduli rakyat menderita.
d--Mengajar orang jangan berhala, tapi mereka sendiri berbuat demikian, dll.

Penjelasan diatas mengatakan bahwa mungkin anda telah mengenal dan mengetahui apa itu hukum Taurat, namun hanya sebagai:
--ilmu pengetahuan dan mengaplikasinya, atau
--hanya digunakan sebagai mata pencaharian, atau
--memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi dan untuk menunjang kehidupanmu.

tetapi tidak menjiwainya. Itulah yang disebut hukum Taurat tidak menyelamatkan anda.

3--Yang diinginkan Yesus.
Bila anda melakukan semua yang dijelaskan dalam butir-2 adalah baik, tapi belum bisa dikatakan anda telah mendarah daging mengenai hukum Taurat, karena (*)anda belum menjiwainya dan akalbudimu masih kurang focus kepadanya, (*) menerimanya sebagai ilmu pengetahuan dan bisa memanfaatkannya. Dilain pihak, yang diinginkan Yesus adalah lebih dari itu. Misalnya:

Untuk mengerti hukum Taurat, anda harus menguasainya secara, segenap; hati, jiwamu dan akalbudimu. Seperti percakapan antara Yesus dengan orang Farisi, sbb:

Orang Farisi menanyakan kepada Yesus, “hukum manakah  yang terutama dalam hukum Taurat?”

Yesus menjawab mereka, sbb:
a--Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
b--Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
c--Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
d--Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”

Jawaban Yesus inilah yang disebut hukum Kasih(3-a,b,c), selain itu Dia adalah jalan dan kebenaran dan hidup. Sehingga bila anda mau ketemu Allah Bapa maka jalan satu-satunya adalah melalui Dia(Yoh.14:6). Karenanya beriman kepada Yesus(lihat arti iman, diatas).

Kesimpulan
Pada kasih tercakup pengertian hukum Taurat, karenanya berimanlah kepada Yesus yang anda ketahui dan yang bisa memberi jaminan untuk hidup sejahtera dan setelah tinggalkan dunia.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis-EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Rm.3:28
Karena kami  yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

Ibr.11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Kel.20:1-17     Kesepuluh Firman Allah (the Ten Commandment)

Ams.1:7
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang  bodoh menghina hikmat dan didikan.

Mzm.19:10
Takut akan Tuhan  itu suci, tetapi ada untuk selamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar dan adil semuanya.

Rm.3:20
Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, Karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Rm.2:17-29
Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh Karena melakukan hukum Taurat, Karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Kej.2:7
Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yuang hidup.

Ibr.8:10
“Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kau Israel sesudah waktu itu” demikian firman Tuhan. “Aku akan menaruh hukumKu dalam akal budi mereka dan menuliskannnya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.

Rm.2:21-22
21-Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: “Jangan mencuri,” mengapa engkau sendiri me”nduri?
22-Engkau yang berkata: “Jangan berzinah,” mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rurmah berhala?

Yoh.14:6
Kata Yesus kepadanya: ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.