Sabtu, 25 Maret 2017

Berbahagialah orang yang mati dalam Tuhan, karena jerih lelahnya akan menyertainya(Why.14:13).

Latar belakang

Setiap orang menyadari bahwa sewaktu lahir dia telanjang. Tapi waktu manusia meninggal, dia tidak membawa apa-apa. Namun apakah demikian untuk orang yang berjeri lelah dalam Tuhan?

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Siapa bertanggung jawab atas perbuatanmu?
Setiap orang datang kebumi tanpa membawa sesuatu, demikianpun pada saat dia meninggalkan-dunia. Namun apakah benar dia tidak membawa sesuatu, misalnya: perbuatannya?

Seperti anda ketahui, bahwa manusia terdiri atas tubuh, Roh dan jiwa(1Tes.5:21). Sewaktu di masa hidupmu, anda mulai berkarya, maka hasilnya: bisa baik dan ada juga yang buruk. Dan saatnya anda meninggal, maka tubuhmu mati yang lambat laun akan menjadi debu, Rohmu akan kembali ke Tuhan(Pkh.12:7) dan yang bertanggung jawab atas karyamu atau perbuatanmu(Gal.6:5) adalah jiwamu.

2--Ada kesempatan
Semua manusia telah berbuat dosa, namun bila anda berbalik dari kehidupan yang berdosa ke kehidupan yang baru, misalnya: mulai mengenal dan mencari Yesus, rela mengikuti dan  melakukan semua peraturanNya dan ketetapanNya, a.l.
a--Yang paling terutama adalah kasih(Mat.22:37-40).
b--Yesus adalah jalan, hidup dan kebenaran(Yoh.14:6).
c--Percaya kepada Yesus, maka anda akan peroleh kehidupan kekal(Yoh.3:36).  
Maka anda akan mengetahui bahwa sebetulnya ada kesempatan untuk memperoleh kehidupan-baru atau kehidupan-kekal, setelah anda meninggalkan dunia ini. Karenanya anda harus berusaha untuk menguasai lalu mencintai dan menjiwai hukum kasih tsb, semasih anda bisa berkarya bedasarkan 2a,b,c  tsb,  dan melakukan perbuatan yang baik lainnya, dibumi ini.

3--Jerih lelah apa yang bisa menyertai kita?
Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama, yaitu 24 jam perhari untuk belajar dan berkarya, dan hasilnya bisa: baik atau buruk. Berkarya hanya bisa terjadi selama anda masih hidup di dunia ini, bila sudah tidak berada dibumi ini maka kesempatan tsb sudah tidak ada. Karenanya lakukanlah, a.l.:

A--Lakukan hukum Kasih(Mat.22:37-39).
Persyaratan utama yang Tuhan tawarkan kepadamu adalah untuk menguasai, mencintai dan menjiwai kasih yang tertuju kepadaNya dan sesama manusia, supaya anda bisa hidup yang baik.
Jadi selalu ada hubungan segitiga dalam setiap perbuatanmu, yaitu antara Anda dengan Tuhan dan dengan sesama manusia lainnya.
Contoh:
Anda membantu dengan cara memberikan pinjaman dana kepada temanmu atas permintaannya. Namun sebelum anda memberikan dana tsb, anda telah menanyakan Tuhan apakah temanmu itu bisa dipercaya. Bila temanmu behati nurani yang baik, maka dia pun akan berkomunikasi dengan Tuhan dan anda. Disinilah Roh Kudus yang akan berperan sehingga anda dan temanmu bisa terjadi saling percaya. Jadi disini terjadi komunikasi tiga pihak.

B--Lakukan sesuatu yang anda yakini adalah baik
Bila anda berpikir positif, maka gagasanmu juga akan baik(2Sam.7:3), jadi jangan dibiarkan tapi wujudkan(Yak.2:22). Sehingga lingkunganmu dapat menikmati dampak dari gagasanmu itu karena telah terwujud. Contoh:
Bill Gates mempunyai gagasan lalu dia mewujudkannya, yaitu Windows software yang digunakan oleh milyaran orang dan semua pemerintahan, Dll.

C--Jaga hatimu
Penjelasan pada butir-B bisa mengatakan bahwa orang beriman kepada Yesus maupun yang tidak, bisa mempunyai gagasan dan merealisasikannya. Namun ada bedanya dalam proses mewujudkan gagasanmu.
Blla proses pencapaian untuk mewujudkan gagasanmu, dilakukan secara: adil, tidak menimbulkan kebencian, tidak sengsarakan rakyat, dll, karena anda menjaga hatimu dengan segala kewaspadaan(Ams.4:23, Mrk.7:21), maka masyarakat merasa senang karena mereka bisa menikmati gagasanmu.     

C1--Jadi yang menyertaimu, adalah: kebaikan
Karena anda menjiwai kasih, maka anda telah menjaga hatimu dengan segala kewaspaan, sehingga terwujudlah gagasanmu sehingga masyarakat bisa menikmati dan merasa ada efektivitasnya.

Sebetulnya semua perbuatan baikmu, a.l.:
termasuk menjiwai kasih dan mengaplikasikannya,
initiative, ketekunan, membela kebenaran berdasarkan kasih, berusaha untuk kebaikan kepentingan umum, mewartakan Injil kepelosok dunia, dll.

Semua kebaikan inilah yang akan menyertaimu sewaktu anda meninggalkan dunia, dan mereka yang telah berjerih lelah dalam Tuhan, akan memperoleh kehidupan yang kekal.

C2--Yang juga menyertaimu, adalah: keburukan
Anda yang tidak beriman bisa juga mewujudkan gagasannya, namun prosesnya: melukai hari banyak orang, banyak penderitaan. Jadi sebagian masyarakat tidak menikmati hasilmu. Karena anda tidak mempunyai kasih.

Jadi yang menyertaimu juga adalah keburukan yang anda perbuat. Mereka ini seperti orang kaya yang berada di neraka dan berteriak kepanasan lalu mau minta tolong sama Lasarus.

Pertanyaanya, dipihak mana akan anda berada, C1 atau C2 ?

Kesimpulan
Sewaktu manusia meninggalkan bumi, maka jiwamu akan disertai oleh semua perbuatan yang anda perbuat selama masih menghuni dunia ini. Karenanya raihlah kesempatan untuk memperoleh C1 bukan C2.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Why.14:13
Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: “Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini.” “Sunguh,” Kata Roh, “supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.”

1Tes.5:23
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnhya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Pkh.12:7
Dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali  kepada Allah yang mengaruniakannya.

Gal.6:5                 
Sebab setiap orang akan memikul tanggunangnya sendiri.

Mat.22:37-39
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: ”Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”.

Yoh.14:6
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang  pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yoh.3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.

2Sam.7:3
Lalu berkatalah Natan kepada raja: “Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Tuhan menyertai engkau”

Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

Ams.4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terancar kehidupan.

Mrk.7:21
Sebab dari dalam dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, penbunuhan.


Minggu, 19 Maret 2017

Daging dan Roh mempunyai keinginan yang berlawanan(Gal.5:17).

Latar belakang

Dalam manusia ada tubuh, roh dan jiwa(1Tes.5:23). Namun tubuh atau disebut kedagingan adalah keinginan mata(1Yoh.2:16), sehingga mempunyai keinginan yang berlawanan dengan rohmu(Gal.5:17).

Materi yang di sharing, sesuai topic

Tuhan menuip nafas kehidupan melalui hidung dari “sesuatu yang berbentuk manusia, yang masih dari tanah debu”, sehingga menjadi mahluk yang hidup(Kej.2:7). Karena pada saat tsb Tuhan telah memberikan kepadamu, yaitu: tubuh atau daging, roh dan jiwa. Namun, Roh dan jiwa tsb berdiam di dalam tubuhmu(1Tes.5:23).  

1--Tubuh
Dalam perjalanan hidup manusia, setiap orang mempunyai tujuan yang adalah memenuhi keinginannya agar terwujud, sehingga hidupnya bisa merasa lebih baik, apalagi untuk menikmati hal-hal yang istimewa.
Keinginan itu berawal dari hati, dilanjutkan dengan pikiran yang akan mengelolanya, lalu bagian anggota tubuhmu yang didukung oleh tubuh secara keseluruhan, yang akan berusaha untuk mewujudkan keinginan tsb, dan ini adalah hal yang selalu bersifat positif(2Sam.7:3) .
Kenikmatan ini berbeda-beda untuk setiap manusia. Namun sewaktu anda berhasil mewujudkannya, maka yang menikmati adalah tubuhmu atau kedaginganmu.

Setiap organ yang adalah bagian di dalam tubuhmu mempunyai tugas masing-masing, namun saling mendukung untuk berbuat sesuai perintah oleh pikiranmu dan gerakan refleksimu, karenanya tubuhmu akan, antara lain:
(A)--Hal bersifat positif
a--Merasa berbagai hal, misalnya: lelah, stress, bergembira, sedih, kecewa, emosi, dll.
b--Mengalami berbagai hal, misalnya: patah lengan sehingga memerlukan waktu untuk penyembuhan, kecemasan saat kapal akan karam, ketegangan saat terjun payung, saat melompat bungee jumping, dll.
c--Mengikuti kemana kehendakmu, misalnya: naik pesawat, berlibur, ke luar negeri, daki gunung, menyelam sekitar pulau Raja Ampat, jelajah kutub utara, dll.
d--Lakukan gerakan refleksimu, bila rumah gedung kantormu terbakar, secara otomatis tanpa berpikir anda menyelamatkan diri. Bukan berpikir-pikir mau berbuat apa.
e--Berbuat pekerjaan yang bersifat fisik dan intelegensia, misalnya: di laboratorium, merakit mobil, membuat pesawat terbang, kapal laut, robot, anjungan minyak, dll.
f--Dalam masalah sex, maka yang menikmati adalah kedaginganmu. Namun bila sex itu timbul dari kasih antara pria dan wanita yang akan bersatu sebagai suami istri, sehingga memperoleh keturunan maka itulah tujuannya.

(B)--Negative
Apakah tubuhmu dalam hal ini kedaginganmu dapat berbuat hal yang negative? Bisa, karena semua keinginan yang bersifat jahat atau baik, timbul dari dalam hatimu(Mrk.7:2). Lalu pikiranmu mulai mengkaji dan akhirnya tubuhmu yang akan merealisasikannya. Perbuatan buruk itu bisa berkualitas dari yang tidak ada artinya sampai sesuatu yang sangat merusak, misalnya:
a--Kakimu secara tidak mengaja menginjak buku seseorang yang terjatuh.
b--Tangan dan kakimu yang kendalikan/menetir mobi secara sengaja menabrak tembok.
c--Matamu tertarik untuk memiliki mobil sehingga timbul keinginan dalam hati utk miliki walaupun harus berkorpsi(1Yoh.2:16).
d--Dengan mulut dan lidahmu anda mengucapkan kata-kata kotor.
e--Tanganmu berlumuran darah karena membunuh.
f--Ketidak mampuan mengendalikan diri karena dunia menawarkan berbakai kenikmatan sehingga tubuhmu mengikuti walaupun belum mampu.
g--Dengan tubuhmu anda berzinah dan lakukan percabulan, karena tutuntutan keinginanmu yang susah anda bendung, dll

(C )--Yang diharapkan
Seperti penjelasan diatas (A) dan (B), maka tubuhmu juga bisa melakukan pekerjaan Tuhan, karena Roh Kudus berdiam didalam tubuhmu yang diberikan oleh Allah(1Kor.6:19), sehingga dengan tubuhmu, yang terdiri atas badan atau daging, jiwa dan Roh, bisa melakukan, sbb:
a--Muliakan nama Tuhan.
b--Mewartakan Injil(Mat.28:20).
c--Kehendak Tuhan.


2--Mengendalikan kedagingan.
Seharusnya setiap orang bisa kendalikan kedagingannya, karena Roh kudus berdiam dalam tubuhmu. Namun harus waspada, agar pikiranmu tidak menjadi tumpul karena telah  diselubungi(2Kor3:14) oleh keinginan yang berlebihan. Sehingga anda abaikan saran-saran dari Roh Kudus. Karenanya:
a--Bersandar pada Tuhan
b--Bergaul dengan lingkungan yang positif dan benar.
c--Selalu mempermurnikan imanmu.
d--Selalu berakar pada kasih dan refliksikan dalam perbuatannya.

Kesimpulan
Kedagingan yang merefleksikan keinginan yang timbul dari hatimu, selalu merupakan hal yang negative yang bertentangan dengan Roh. Namun dengan ketaatan pada Tuhan dan melakukan hukum kasih serta bersandar padanya, bisa mengendalikan keinginan yang negative yang timbul.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

1Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, cet ke-sebelas, April 2011, ISBN 978-602-8009-33-1, Hal-371 kolom-1 bagian atas.

2Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, cet ke-sebelas, April 2011, ISBN 978-602-8009-33-1, Hal-370 kolom-2 bagian bawah.

Gal.5:17
Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging – karena keduanya bertentangan - sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

1Tes.5:23
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubhmu terpelihara sempurna dengan tak  bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

1Yoh.2:16
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

1Yoh.2:17
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya

Kej.2:7
Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi mahluk yang hidup.

1Yoh.2:16
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

1Kor.6:19
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, - dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Mat.28:20
Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman

2Kor.3:14

Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetgap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lamai itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristrus saja yang dapat menyingkapkannya.

Jumat, 10 Maret 2017

Apakah kesalahan kita bisa Tuhan mengampuni ?

Latar belakang

Mengampuni seseorang yang bersalah kepadamu sangat berat, namun Tuhan sendiri bisa mengampuni mereka dari kesalahannya, maka demikian kita juga bisa melakukannya.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Mengenal dosa karena adanya Sepuluh Perintah Allah
Manusia mengenal dosa(Rm.3:20) karena adanya Sepuluh Perintah Allah(Kel.20:1-17). Awalnya Perintah tsb tertulis di loh batu lalu diajarkan dan disosialisasikan kepada jemaat dan sekarang ini sudah tercetak bersama-sama  kitab dari para nabi, rasul, dalam buku Alkitab(Mat.22:40), yang masih relevan dengan kehidupan manusia, dan terus diajarkan kepada masyarakat hingga kedatangan Yesus untuk kedua kalinya.

Namun ada orang-orang yang belum bisa menyimak dan menjiwai secara mendalam isi dari  Perintah tsb, berupa firman-firmanNya, yang antara lain mengenai:
a--Kasih, yaitu sambil anda mengasihi orang lain, sekaligus mengasihi Allah, jadi hubungan kasih yang terjalin adalah hubungan segitiga
b--Tabur-tuai, yaitu apa yang kerjakan hari ini, maka itulah yang akan menentukan hari depanmu atau peroleh hasilnya nanti.  
c--Karunia, yang antara lain, berusaha peroleh karunia yang paling utama maka jalan yang lebih utama akan ditunjukan(1Kor.12:31), padamu.  

Sehingga mereka belum punya pegangan hidup yang pasti, dan ini tercermin dalam perbuatannya, misalnya: masih melanggar nilai-nilai moral, etika, dll. berupa, menyombongkan diri, merendahkan orang, berkorupsi, bahkan menghujat Roh Kudus, dll.

2--Ampuni
Pengampunan yang Tuhan berikan kepada setiap orang merupakan suatu anugerah yang menakjubkan(Mzm.130:4), karena secara pribadi dia telah diberi kesempatan untuk melanjutkan kehidupannya. Dan pemberian ini bukan karena usahanya atau jasanya berupa apapun, tapi karenaTuhan sudi mengampuninya(Neh.9:17), karena kasihNya. Namun harus anda ketahui dan ingat bahwa Tuhan tidak bisa dibujuk dan disuap(Ul.10:17) dalam bentuk apapun, oleh siapapun, untuk mengampunimu.

(A)-Jadi apa perbuatan seseorang sehingga diampuni?
Jadi timbul pertanyaan, orang-orang yang berbuat dosa, apa yang harus mereka perbuat untuk menebus kesalahannya. Berbuat baikkah, menolong orangkah, bantu yayasan yatim piatu, dll, agar bisa peroleh penghargaan sehingga ada balas jasanya di mata Tuhan?, agar  Tuhan bisa mengampuninya? Sama sekali tidak.
Karena perbuatan baik apapun dan kapanpun, akan terhapus oleh dosa yang anda perbuat.

Yang harus para pendosa berbuat supaya bisa balik ke Tuhan, adalah secara pikiran dan hati mau melepaskan dosa yang mereka perbuat, sehingga harus:
a--Bertobat
b--Tinggalkan cara hidup lama.
c--Lakukan hidup yang bermoral, dalam arti pikiran dan terwujud dalam perbuatanmu.
d--Lakukan segala perintah dan petunjukNya
e--Mohon ampun kepada Tuhan.

Dan ada syarat yang harus mereka patuhi dan laksanakan, yaitu: Bila Tuhan mengampuni mereka maka mereka pun harus bisa mengampuni orang(Mat.18:21-35)  yang bersalah kepadanya(Luk.6:37),
Contoh:
Nelson Mandela, menjalankan hukuman puluhan tahun oleh pemerintah yang berkuasa. Setelah dia bebas, akhirnya menjadi presiden Afrika Selatan. Namun dalam pidato pelantikan sebagai presiden, dia katakan bahwa masa lalu buruk dan pahit sudah lewat dan lupakan saja, mari mulai dengan baru, yang baik. Sehingga tidak ada balas dendam bahkan sebaliknya negaranya melangkah maju.
  
(B)-Pandangan yang keliru.
Banyak orang juga berpendapat bahwa kesalahan yang diperbuatnya bisa dihapuskan oleh berbagai perbuatan yang baik berupa fisik dan jasa, antara lain:
a--Perbuatan baik kepada sesama manusia
b--Melestarikan lingkungan.
c--Membela keyakinannya.
d--Beribadah kepada Tuhan
e--Merasa berjasa karena kemampuannya telah membantu orang susah.
f--Membantu orang dalam financial sewaktu dia menderita. 
g--Melakukan perintah organisasi ekstrim seperti ISIS.
h--Merasa terhormat karena telah menemukan gagasan yang kenyataannya berguna bagi umum

Pendapat ini sangat keliru dan menjerumuskan karena dalam hati manusia masih bisa tersimpan:  ego,  sombong, iri hati, munafik, dendam, dengki, dll.

Semuanya itu tidak sesuai penjelasan yang di 2-(A) diatas. Dan juga karena tidak menghayati apa itu kasih (1-a,b,c) yaitu hubungan segitiga antara: Anda, Tuhan, dan seseorang yang anda kasihi.

Kesimpulan
Pengampunan yang murni hanya Tuhan yang bisa memberikannya, namun anda harus bertobat dan mohon ampun, seperti dijelaskan di 2(A)-a-e.
Dan bila Tuhan mengampunimu, maka demikianpun anda bisa mengampuni(Mat.18:28) seseorang yang telah berbuat salah kepadamu. Karena anda menjiwai kasih serta melakukannya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Rm.3:20
Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Kel.20:1-17                          Kesepuluh Firman (Sepuluh Perintah Allah.

Mat.22:40
Pada kedua hukum (hukum Kasih) inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi

Mzm.130:4
Tetapi padaMu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang.

Neh.9:17
Mereka menolak untuk patuh dan tidak mengingat perbuatan-perbuatan yang ajaib yang telah Kaubuat di antara mereka, Mereka bersitegang leher malah berkeras kepala untuk kembali ke perbudakan di Mesir. tetapi Engkaulah Alllah yang sudah mengampuni, yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setiaNya. Engkau tidak meninggalkan mereka.

Ul.10:17
Sebab Tuhan, Allahmjulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuham, Allah  yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap.

Mat.18:21-35                       Perumpamaan tentang pengampunan.

Luk.6:37
Jangalah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan jangalah kamu menghukum, makakamun pun tidak akan dihbuykum; ambuilah dan kamu akan diampuni.

Mat.18:28

Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya” Bayar hutangmu!

Sabtu, 04 Maret 2017

Setiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri(Yak.1:14).

Latar belakang

Setiap orang berkeinginan untuk maju dalam kehidupannya. Karenanya dia akan berusaha supaya bisa memperolehnya. Namun untuk itu dia harus mempersiapkan diri dan kerja keras agar bisa mewujudkan keinginannya, walaupun mengalami berbagai cobaan, a.l. tantangan, menguji, dll.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Setiap orang mengingini yang terbaik untuk dirinya, jadi bukan mengingini suatu keburukan untuk kehidupannya. Sehingga mereka selalu mengingini lalu berusaha untuk memperoleh karunia-karunia yang paling tinggi, maka Tuhan juga akan menunjukkan jalan untuk lebih tercapai keberhasilannya(1Kor.12:31).  Dan suatu kenyataan bahwa perkembangan teknologi, ekonomi, budaya, dll, telah berlangsung di dunia ini, dengan maksud untuk mempermudah dan meningkaktkan kualitas kehidupan manusia, bila digunakan sebagaimana tujuannya.

1--Keinginan .
Keinginan merupakan suatu daya yang sangat kuat, karena seluruh fisikmu, kepribadianmu dan pikiranmu akan terlibat dalam usaha untuk mewujudkannya(Yak.2:22). Namun keinginan itu harus bisa anda kendalikan. Yang mana terdiri atas, yaitu:
a---Keinginan positif.
Semua keinginan yang kuat (bah. Yunani, epithumia) akan merupakan suatu dorongan, apalagi yang bersifat positif(2Sam.7:3), maka Tuhan akan menyertaimu, contoh: karena anda  berkeinginan dan berketetapan hati harus terlaksana ideamu, sehingga orang akan mengetahui bahwa anda sedang dalam proses untuk mewujudkan suatu produkmu(1Kor.12:31). Misalnya, Steven Job yang berhasil membuat IPhone yang pertama serta berkualitas.
b---Keinginan negative,
Keinginan yang sangat kuat yang motivasinya untuk kepentingan sendiri, misalnya keinginan untuk berkekuasa dengan cara apapun, korupsi, dll, sehingga mengarah kepada hal-hal negative, lalu anda terbuai dan larut dalam imaginasi. Namun anda berusaha untuk mewujudkan keinginan yang negative tsb. dan hasilnya bisa mengecewakan dirimu bahkan bisa juga masyarakat umum. Misalnya, perbuatan Hitler sehingga terjadinya perang dunia ke-2, akibatnya berjuta-juta orang meninggal dan penderitaan social, ekonomi dll. contoh lainnya:  
ba--Keinginan Hawa terpicu oleh iblis, karena bujukannya bahwa Hawa akan menjadi seperti Tuhan, bila memakan buah dari pohon yang ditengah-tengah itu(Kej.3:5). Namun karena perbuatan itulah maka Tuhan menghalau mereka dari taman Firdaus.
bb-Tidak boleh ingini hal yang negative.
keinginan jenis ini yang dilarang, seperti yang tertera di Sepuluh Perintah Tuhan(Kel.20:17)

2--Cobaan:
Cobaan, bisa berarti positif, karena untuk menguji sampai dimana kemampuanmu(Rm.5:3-4), namun ada juga yang negative(Kej.3:5), yaitu untuk menjatuhkanmu.

Biasanya, cobaan mulai muncul setelah keinginanmu atau buah pikiranmu timbul. Namun ada godaan yang bukan dari keinginanmu, tapi anda menyukainya, maka keinginanmu bisa timbul belakangan atau bisa bersamaan dengan cobaan itu. dan berapa saat kemudian baru mewujudkan dalam perbuatan. Bahkan selama process mewujudkan atau merealisasikannya keinginanmu selalu disertai cobaan. Cobaan ini bisa berupa berbagai tantangan, a.l:

a--Akan timbul suatu pikiran yang menyimpang sehingga perbuatannya berbeda pula, yang maksudnya untuk menghalangi buah pikiran aslimu dan/atau sewaktu memprosesnya.
b--Keinginan untuk tidak: taat, jujur, setia, dll.
c--Adanya hambatan pribadimu, manfaatkan kesempatan untuk diri sendiri, bujukan dalam arti negatif, dll.
d--yang dihendaki Tuhan untuk mengetaui ketaatanmu, dll.
    
Contoh:
a-a-Keinginan Hawa terpicu oleh iblis, karena bujukannya bahwa Hawa akan menjadi seperti Tuhan, bila memakan buah dari pohon yang ditengah-tengah itu(Kej.3:5). Namun karena perbuatan itulah maka Tuhan menghalau mereka dari taman Firdaus.
b-b-Beberapa suku Israel tidak menghalau penduduk setempat sewaktu mereka merebut tanah atau wilayah tsb, bahkan tidak merobohkan mezbah berhala dari penduduk setempat(Hak.2:3). Sehingga dengan perantaraan penduduk setempat itu, Tuhan akan mencobai bangsa Israel(Hak.2:22), apakah mereka setia atau tidak.
 
3--Keinginan dan cobaan pada zaman sekarang.
Sadar atau tidak, setiap langkahmu selalu ada positif namun juga negative. karenanya setiap saat anda mengingini, maka disitu sudah mulai ada cobaan.

A--Sebetulnya yang membuat keinginan adalah anda sendiri, misalnya: ingin baju baru, HP Apple, berwisata, dll. Sehingga anda mulai menyusun rencana dan cara untuk mencapainya, maka pada saat itu juga mulai ada cobaan atau tantangan. Bila anda berhasil melewati tantangan itu maka anda akan menikmati perwujudan itu. Bila tidak berhasil maka tantangan itu telah menyeretmu hingga gagal.  Jadi pencobaan itu timbul karena keinginanmu, bukan oleh siapa-siapa.

B--Tapi ada juga cobaan yang timbul karena Tuhan mau mengetahui berbagai hal darimu, misalnya, apakah anda:
a-Setia dan tetap melakukan hukum Kasih.
b-Bisa kendali emosi, mengingat Tuhan menyertaimu. Dalam hal ini Musa gagal. 
c-Percaya akan kelahiran kembali.
d-Tidak tergoda karena sebagai pejabat mingkin ada kesempatan untuk korupsi.
e-Tidak mampu dan tidak tergoda dengan berbagai tawaran kemewahan dan kenimkatan.
            f-Tidak terjebak dalam consumerisme. Dll.

C--Ada juga cobaan dari iblis, misalnya menggoda Hawa


Kesimpulan
Setiap orang menghendaki kemajuan dalam kehidupannya a.l. melalui keinginannya yang bisa dia wujudkan, namun keinginan itu selalu disertai dengan cobaan(2-a,b,c,d), oleh karenanya supaya anda selalu percaya dan andalkan Tuhan(Ams3:5) dalam setiap langkah kehiduapnmu, agar cobaan itu bisa berkurang.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Yak.1:14
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keingiannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnhya.

1Kor.12:31
Jadi berusahalah unatuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama, Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.

Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasam dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

2Sam.7:3
Lalu berkatalah Natan kepada raja: “Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu,, sebab Tuhan menyertai engkau.

Kej.3:5
Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.

Kel.20:17
Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, ztau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu.

Rm.5:3-4
3-Dan bukan hanya itu saja, kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan.
4-dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Hak.2:3
Lagi Aku telah berfirman: Aku tidak akan menghalau orang-orang itu dari depanmu, tetapi mereka akan menjadi musuhmu dan segala allah mereka akan menjadi jerat bagimu.

Hak.2:22
Supaya dengan perantaraan bangsa-bangsa itu Aku mencobai orang Israel, apakah mereka tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan, seperti yang dilakukan oleh nenek moyang mereka, atau tidak.

Ams.3:5
Percayalahg kepada Tuhan denggan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.