Latar belakang
Setiap
orang menyadari bahwa sewaktu lahir dia telanjang. Tapi waktu manusia meninggal,
dia tidak membawa apa-apa. Namun apakah demikian untuk orang yang berjeri lelah
dalam Tuhan?
Materi yang di sharing, sesuai topic
1--Siapa bertanggung jawab atas
perbuatanmu?
Setiap
orang datang kebumi tanpa membawa sesuatu, demikianpun pada saat dia meninggalkan-dunia.
Namun apakah benar dia tidak membawa sesuatu, misalnya: perbuatannya?
Seperti
anda ketahui, bahwa manusia terdiri atas tubuh, Roh dan jiwa(1Tes.5:21). Sewaktu
di masa hidupmu, anda mulai berkarya, maka hasilnya: bisa baik dan ada juga
yang buruk. Dan saatnya anda meninggal, maka tubuhmu mati yang lambat laun akan
menjadi debu, Rohmu akan kembali ke Tuhan(Pkh.12:7) dan yang
bertanggung jawab atas karyamu atau perbuatanmu(Gal.6:5) adalah
jiwamu.
2--Ada kesempatan
Semua
manusia telah berbuat dosa, namun bila anda berbalik dari kehidupan yang berdosa ke kehidupan yang baru, misalnya: mulai mengenal dan mencari
Yesus, rela mengikuti dan melakukan
semua peraturanNya dan ketetapanNya, a.l.
a--Yang paling terutama adalah kasih(Mat.22:37-40).
b--Yesus adalah jalan, hidup dan kebenaran(Yoh.14:6).
c--Percaya kepada Yesus, maka anda akan peroleh kehidupan kekal(Yoh.3:36).
Maka
anda akan mengetahui bahwa sebetulnya ada kesempatan
untuk memperoleh kehidupan-baru atau kehidupan-kekal, setelah anda meninggalkan
dunia ini. Karenanya anda harus berusaha untuk menguasai lalu mencintai dan
menjiwai hukum kasih tsb, semasih anda bisa berkarya bedasarkan 2a,b,c tsb, dan
melakukan perbuatan yang baik lainnya, dibumi ini.
3--Jerih lelah apa yang bisa
menyertai kita?
Setiap
orang mempunyai kesempatan yang sama, yaitu 24 jam perhari untuk belajar dan berkarya,
dan hasilnya bisa: baik atau buruk. Berkarya hanya bisa terjadi selama anda masih hidup di dunia ini, bila sudah
tidak berada dibumi ini maka kesempatan tsb sudah tidak ada. Karenanya
lakukanlah, a.l.:
A--Lakukan hukum Kasih(Mat.22:37-39).
Persyaratan
utama yang Tuhan tawarkan kepadamu adalah untuk menguasai, mencintai dan
menjiwai kasih yang tertuju kepadaNya dan sesama manusia, supaya anda bisa
hidup yang baik.
Jadi
selalu ada hubungan segitiga dalam setiap perbuatanmu, yaitu antara Anda dengan
Tuhan dan dengan sesama manusia lainnya.
Contoh:
Anda membantu dengan cara memberikan pinjaman dana kepada temanmu atas permintaannya. Namun sebelum anda memberikan dana tsb,
anda telah menanyakan Tuhan apakah temanmu itu bisa dipercaya. Bila temanmu behati
nurani yang baik, maka dia pun akan berkomunikasi dengan Tuhan dan anda.
Disinilah Roh Kudus yang akan berperan sehingga anda dan temanmu bisa terjadi saling
percaya. Jadi disini terjadi komunikasi tiga pihak.
B--Lakukan sesuatu yang anda yakini
adalah baik
Bila
anda berpikir positif, maka gagasanmu juga akan baik(2Sam.7:3), jadi
jangan dibiarkan tapi wujudkan(Yak.2:22). Sehingga lingkunganmu dapat menikmati dampak dari gagasanmu itu
karena telah terwujud. Contoh:
Bill
Gates mempunyai gagasan lalu dia mewujudkannya, yaitu Windows software yang
digunakan oleh milyaran orang dan semua pemerintahan, Dll.
C--Jaga hatimu
Penjelasan
pada butir-B bisa mengatakan bahwa orang beriman kepada Yesus maupun yang tidak,
bisa mempunyai gagasan dan merealisasikannya. Namun ada bedanya dalam proses
mewujudkan gagasanmu.
Blla
proses pencapaian untuk
mewujudkan gagasanmu, dilakukan secara: adil, tidak menimbulkan kebencian,
tidak sengsarakan rakyat, dll, karena anda menjaga hatimu dengan segala
kewaspadaan(Ams.4:23,
Mrk.7:21), maka masyarakat merasa senang karena
mereka bisa menikmati gagasanmu.
C1--Jadi
yang menyertaimu, adalah: kebaikan
Karena anda menjiwai kasih, maka anda telah menjaga
hatimu dengan segala kewaspaan, sehingga terwujudlah gagasanmu sehingga masyarakat
bisa menikmati dan merasa ada efektivitasnya.
Sebetulnya semua perbuatan baikmu, a.l.:
termasuk menjiwai kasih dan mengaplikasikannya,
initiative, ketekunan, membela kebenaran berdasarkan
kasih, berusaha untuk kebaikan kepentingan umum, mewartakan Injil kepelosok
dunia, dll.
Semua kebaikan inilah yang akan menyertaimu sewaktu
anda meninggalkan dunia, dan mereka yang telah berjerih lelah dalam Tuhan, akan
memperoleh kehidupan yang kekal.
C2--Yang
juga menyertaimu, adalah: keburukan
Anda yang tidak beriman bisa juga mewujudkan
gagasannya, namun prosesnya: melukai hari banyak orang, banyak penderitaan.
Jadi sebagian masyarakat tidak menikmati hasilmu. Karena anda tidak mempunyai
kasih.
Jadi yang menyertaimu juga adalah keburukan yang anda
perbuat. Mereka ini seperti orang kaya yang berada di neraka dan berteriak
kepanasan lalu mau minta tolong sama Lasarus.
Pertanyaanya,
dipihak mana akan anda berada, C1 atau C2 ?
Kesimpulan
Sewaktu
manusia meninggalkan bumi, maka jiwamu akan disertai oleh semua perbuatan yang
anda perbuat selama masih menghuni dunia ini. Karenanya raihlah kesempatan
untuk memperoleh C1 bukan C2.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Why.14:13
Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan:
“Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini.”
“Sunguh,” Kata Roh, “supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka,
karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.”
1Tes.5:23
Semoga Allah damai sejahtera
menguduskan kamu seluruhnhya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna
dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Pkh.12:7
Dan debu kembali menjadi tanah
seperti semula dan roh kembali kepada Allah
yang mengaruniakannya.
Gal.6:5
Sebab setiap orang akan memikul
tanggunangnya sendiri.
Mat.22:37-39
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah
Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan
yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang
sama dengan itu, ialah: ”Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”.
Yoh.14:6
Kata Yesus kepadanya: “Akulah
jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak
melalui Aku.
Yoh.3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia
beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak
akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.
2Sam.7:3
Lalu berkatalah Natan kepada
raja: “Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Tuhan menyertai
engkau”
Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman
bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman
menjadi sempurna.
Ams.4:23
Jagalah hatimu dengan segala
kewaspadaan, karena dari situlah terancar kehidupan.
Mrk.7:21
Sebab dari dalam dari hati orang,
timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, penbunuhan.