Jumat, 28 Desember 2018

Tak terhitung karuniaNya kepada manusia


Latar belakang



Manusia sulit membayangkan bagaimana besar dan indah karunia yang Tuhan telah disediakan untuk mereka. Karena walaupun manusia telah berbuat berbagai jenis dosa, sehingga abaikan  karuniaNya, namun Yesus masih tetap datang untuk mengajaknya kembali ke Bapa.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Walaupun manusia berdosa, mereka mempunyai kesempatan.

Sewaktu manusia berbuat dosa maka mereka dihukum dan harus keluar dari taman Firdaus, jadi mereka harus bertanggung jawab atas kesalahan yang mereka perbuat karena Dia telah memberikan aturan sebelumnya. Dosa-dosa tersebut antara lain:

1.     Iblis menggoda pikiran Hawa sehingga Adam juga terbujuk olehnya, lalu mereka bisa melanggar perintah Tuhan, yaitu berbuat dosa. Namun akhirnya Tuhan menghalau mereka dari taman Firdaus.

2.     Dosa yang dibuat masyarakat Sodom dan Gomora telah melewati batas menurut ukuran Tuhan yang akhirnya mereka di bakar beserta kota-kotanya oleh belerang api.

3.     Masyarakat di zaman Nuh telah berdosa, yaitu penuh dengan kekerasan(Kej.6:13), sehingga mereka tenggelam dalam air bah.

4.     Dan manusia terus berbuat berbagai jenis dosa hingga kini dan seterusnya.



Namun iblis secara sengaja telah berhasil menggoda pikiran manusia sehingga mereka bisa berbuat apa saja, yang penting berupa dosa. Yang artinya dalam hal apa saja akan melawan perintah Tuhan sehingga manusia abaikan semua karunia yang telah ada maupun  yang bisa mereka raih(1Kor.12:31). Untuk itu Tuhan mengutus Yesus untuk menjadi mediator antara Tuhan dengan manusia dengan tujuan agar setiap orang yang mau percaya akan peroleh kesempatan yaitu kembali kepada BapaNya.



2--Apa itu karunia.

Allah mencipta karunia yang sangat luas, berbagai jenis, indah, tak terhingga, untuk semua orang, ada orang yang diberi karunia tertentu untuk melaksanakan tugasNya Tuhan, bahkan anda pun bisa memilih karunia untuk kehidupanmu(1Kor.12:31), namun semuanya itu untuk kepentingan bersama, dll. dan cakupan dari karunai, adalah:



A.    Pemberian dari Tuhan1 berupa kesempatan untuk dapat makan, minum, kekayaan dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahmu sendiri(Pkh.3:13). Untuk itulah keinginan bebasmu dan akalbudimu diberikan, namun pergunakanlah sesuai aturannya, yaitu hukum kasih(Mat.23:40).

B.    Hidup yang kekal dalam Kristus Yesus(Rm.6:23).

C.    Setiap orang menerima karunia umum yang sama, namun ada karunia tambahan sesuai keinginannya karenanya karunia setiap orang berbeda-beda, tergantung dari pilihannya(Rm.12:6).

D.    Ada orang yang menerima karunia khusus dari Allah(1Kor.7:7), untuk tujuan tertentu, misalnya seperti Abraham, Musa, Yusuf, Daud, nabi-nabi, rasul-rasul, dan juga orang-orang lain yang tidak kita kenal, jadi anda sendiri pun bisa di pilih Tuhan.  

E.    Keselamatan adalah pemberian Tuhan(Mzm.118:25) dan merupakan bagian dari karunia.

F.     Namun jangan lalai mewujudkan dan melakukan karunia itu(1Tim.4:14).

G.   Setiap orang bisa berusaha memperoleh karunia setinggi mungkin dan untuk itu akan diberi jalan(1Kir.12:31). Dan-lain-lain.



Walaupun semua pengertian mengenai Karunai itu telah berada di tanganmu, dan dapat anda wujudkan, namun penghalang utama adalah pikiranmu sendiri yang masih terselubung dengan godaan iblis, sehingga sulit untuk membebaskan diri dan lakukan karunia yang dijelaskan di atas. Karenyanya selalu sertakan Yesus dalam rencanamu dan perbuatanmu.



3--Yesus datang untuk mengajak yang berminat agar kembali ke Bapa.

Tuhan mengutus Yesus ke bumi untuk antara lain, mencari orang yang meninggalkan kebenaran karena dosa agar mereka yang masih mau bertobat(Luk.5:31) bisa kembali ke Bapa.

Penjelasan di butir 2 menguraikan bagaimana manusia di halau sehingga menderita bahkan ada yang di basmi, namun mereka sukar keluar dari dosa, walaupun telah tersedianya berbagai karunia. Karenanya Yesus datang untuk menyadarkan dan mengajak siapa saja yang masih mau agar kembali ke bapa, seperti yang Yesus katakan: Akulah jalan, kebenaran dan hidup(Yoh14:6).



Jadi inilah adalah waktunya, Yesus datang dan memberikan kesempatan bagi siapa saja yang mau, termasuk anda untuk bertobat dan kembali ke Bapa.  



Kesimpulan

Tuhan menyediakan berbagai karunia untuk kehidupan manusia, namun mereka mengabaikannya karena godaan yang membelit pikirannya sehingga sering berbuat dosa. Karenanya Yesus datang untuk mencari orang yang mau bertobat dan kembali ke Bapa.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



Kej.6:13

Berfirmanlah Allah kepada Nuh: “Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala mahluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jagi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.



1Kor.12:31

Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.



1Ensiklopedi Alkitab Masa Kini,  cet- kesebelas April2011, ISBN 978-602-8009-32-4, hal-522 kolom-1, Yayasan Komunikasi Bina Kasih, Jakarta.



Pkh.3:13

Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.



Mat.23:40

Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.



Rm.6:23

Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.



Rm.12:6

Demikianlah kita memunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.



Mzm.118:25

Ya Tuhan, berilah kiranya keselamatan! Ya Tuhan, berilah kiranya kemujuran!



1Tim.4:14

Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.



Luk.5:31

Lalu jawab Yesus kepada mereka, kataNya: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.



Yoh.14:6

Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Sabtu, 22 Desember 2018

Maksud Yesus mencuci kaki para muridNya


Latar belakang.



Banyak orang telah mempelajari hukum kasih seperti yang tertulis dalam Alkitab, serta memperoleh pengertiannya, namun mengenai hal tersebut apakah mereka bisa menjadi teladan untuk orang lain ?.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1-- Teladan.

Kenyataan, banyak orang yang mengerti kasih dan telah melakukannya, namun dalam tindakan sehari-harinya bila menghadapai suatu masalah, maka terlihat biasa-biasa saja, begitu pun dalam keadaan krisis atau genting tidak terlihat adanya perbuatan kasih. Kemungkinan besar, karena tidak pernah melihat contoh atau tidak ada orang yang harus mereka teladani sehingga perbuatan kasih itu tidak ada bedanya dibandingkan dengan orang lain. Bahkan orang yang tidak mengenal Tuhan pun bisa menunjukkan bahwa perbuatannya mengandung kasih.

  

Apa artinya teladan:  

a.     Menurut KBBI-online artinya, sesuatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh yang berhubungan dengan; perbuatan, kelakuan, sifat, dll. 

b.     Menurut Alkitab, Yesus memberi contoh dan caranya adalah Ia membasuh lalu mengeringkan kaki para muridnya(Yoh.13:5).

  

2--Yesus memberi teladan untuk dicontohi.

Para muridNya menyebut Dia adalah guru dan Tuhan(Yoh.13:13), sebab itu memang demikian.

Namun mereka tidak mengerti apa sebab Dia membasuh kaki mereka dan mengeringkannya, karena bisa di bayangkan bagaimana seorang guru bahkan mereka menyebutNya Tuhan tetapi Dia melakukan pencucian dan mengeringkan kaki para muridNya. Suatu perbuatan yang sulit di mengerti oleh muridNya apa lagi orang biasa.



Namun Yesus mengatakan, Aku telah memberikan teladan atau contoh, supaya kamu (atau para muridNya) pun juga saling berbuat demikian(Yoh.13:15). Karena Dia telah merendahkan diri dari yang tertinggi sebagai pencipta segalanya tapi bisa mencuci kaki orang.



Apa yang mau diutarakan Yesus adalah, bahwa:

a-     Setinggi apapun jabatan kita dalam suatu bidang atau industri, maka kita harus rela untuk bisa  mengerjakan jenis pekerjaan yang paling rendah nilainya walaupun itu kerjaan orang lain, untuk membantunya.

b.     Saling membantu antara para muridNya, atau antara kita semua sebagai pengikut ajaran KasihNya(Mat.23:39), atau antara kita dengan orang yang mengikut ajaran lainnya.

c.      Saling melakukan pengertian Kasih, karena dalam kasih ini sudah tercakup 10 perintah Allah(Mat.23:40) dan kisah dari para Nabi. Karenanya akan susah untuk terjerumus dalam perbuatan amoral, seperti larangan yang terdapat dalam sepuluh perintah Allah.

d.     Mampu dan rela untuk bisa merendahkan diri supaya dapat membantu orang lain yang berada dalam kesulitan.



3--Kenyataan dalam kehidupan.

Akar permasalahan untuk berhukum di Indonesia masih agak susah, karena walaupun anak-anak, para remaja, dan bapa sert ibu, telah memperoleh pendidikan dari para  orangtuanya atau gurunya atau dikantor atau di pergaulan, namun mereka semuanya akan merebut dan memanfaatkan kesempatan bila ada peluang untuk peroleh keuntungan dalam bentuk apapun.

Jadi kalau sebagai pejabat melihat ada peluang untuk memperkaya diri walaupun akan sengsarakan rakyat, maka dia akan melakukannya.



Perbuatan mereka terikut ikutan karena para pejabat yang tinggi-tinggi pernah terbukti melakukan korupsi, dan telah terjadi berkali-kali jadi bagaimana masyarakat bisa mempoleh  akar untuk membentuk fondasi sehingga bisa berkukum yang baik.



Hal ini terjadi karena beberapa petinggi Negara tidak bisa memberi contoh yang baik dalam kehidupannya. Jadi tidak ada teladan dari mereka.



Demikian juga teladan dari para ayah dan ibu sering tidak memberi teladan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bagaimana moral dari anak mereka bisa bertumbuh baik?



Karenanya teladan orangtua dan para pejabat Negara pun harus benar dan, seperti yang telah di perbuat Yesus atau uraiannya 2aàd. Dan teladan itu bisa terjadi bila setiap individu mau berbuat yang baik dan pasti orang lain akan mencontohi perbuatanmu.



Kesimpulan

Buang, tinggalkan perbuatan burukmu dan jangan ikuti perbuatan buruk orang lain. Walaupun masih susah memperoleh keteladanan seseorang dalam pemerintahan atau siapa saja, namun ikutilah teladan yang telah Yesus perbuat, seperti contoh diatas. 



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



Yoh.13:5

Kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-muridNya lalu menyekanhya dengan kain yang terikat pada pinggangNya itu.



Yoh.13:13,15

13---Kamu menyebut Aku Guru danTuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

15---sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.



Mat.23:39,40

37---Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

38---Dan hukum yang terutama dan yang pertama.

39---Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

40---Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi

Minggu, 16 Desember 2018

Yusuf memberi dukungan pada Maria.


Latar belakang



Yusuf memberi dukungan pada Maria yang mengalami kehamilan karena Roh Kudus, dan selain itu ia menjaga kerukunan keluarganyanya.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Maria menerima karena atas kehndak Allah.

Masyarakat yang menganut agama Kristen selalu, tidak mengizinkan adanya kehamilan sebelum perkawinan antara pasangan pria dan wanita yang di berkati di gereja oleh pendeta atau pastor, karena perkawinan adalah karunia Tuhan dan untuk realisaikan perintahNYA(Kej.1:28). Sehingga merupakan masalah bila kehamilan terjadi diluar pernikahan.



Sebetulnya pandangan yang sama juga berlaku di zaman Yusuf, bahkan di zaman itu lebih tegas. Namun Yusuf yang adalah keturunan Abraham yang ke-42(Mat.1:17), pun akan meninggalkannya atau menceraikan Maria sebagai tunangannya, jadi mereka belum hidup sebagai suami istri, karena dia telah hamil sebelum ada pemberkatan di rumah Allah atau gereja.



Namun pada Maria adalah berbeda, karena Roh Kudus yang akan turun pada Maria dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan mengaturmu, sebab yang akan dia lahirkan adalah kudus, Anak Allah(Luk1:35). Dan Maria menerima kejadian ini karena, sesungguhnya dia adalah hamba Tuhan, sehingga dia menurut apa perkataannya itu, lalu malaikat meninggalkan dia(Luk.1:38).



Tetapi niatnya Yusuf terhenti sewaktu malaikat menampakkan dalam mimpinya, bahwa kehamilan Maria adalah karena Roh Kudus dan jangan takut mengambil Maria sebagai isterinya(Mat.1:20). Dan sejak itu Yusuf malah melindungi dan mengambilnya sebagai istri dan menjaga keutuhan keluarganya. Perlindungan lain yang diberikan Yusuf antara lain:



a.     Selain penampakan malaikat pada mimpi Yusuf, dan juga supaya tidak dipermalukan oleh lingkungannnya maka Yusuf mengambil Maria sebagai isterinya.

b.     Meyakinkan kepada Maria bahwa dia mendukung sepenuhnya kehamilannya dari Roh Kudus.

c.      Menjaga maksud Tuhan terhadap Maria agar semua bisa terwujud.

d.     Akan menamakan anak yang akan dilahirkan Maria, sebagai: Yesus, sesuai permintaan malaikat.

e.      Taat untuk mengikuti segala perintah dari malaikat, karena dalam mimpi berikutnya, Yusuf disuruh membawa keluarganya mengungsi ke Mesir karena akan ada pembunuhan bayi.



2--Waktu yang tepat untuk seseorang.

Tuhan telah mengatur sedemikian rupa sehingga waktu Roh Kudus mengatakan kepada Maria bahwa dia akan hamil karena Roh Kudus dan naungan Tuhan, maka Maria juga mengatakan “aku ini hamba Tuhan sehingga jadilah kehendakMu atas aku”, sehingga semua berjalan sesuai rancangan Allah. Jadi saat itu adalah waktu yang tepat bagi Maria.

                                  

Karena bisa di bayangkan bila Maria menolak kehendak Tuhan, atau Yusuf tidak mau menerima dan tidak mau mengambil Maria sebagai istrinya, karena dia telah hamil sebelum mereka menikah. Sehingga, apakah kelahiran Yesus akan berlangsung atau ada perubahan, atau akan ada pengganti Maria?. Itu semuanya ada dalam rancangan Tuhan yang tidak diketahui manusia.



3-Suami harus menyadari untuk menjaga kehamilan istrinya dan keluarga.  

Masa kehamilan adalah suatu proses selama 9 bulan yang merupakan beban bagi fisik dan lainnya bagi wanita. Sehingga wajar bila suami selama mungkin mendampingi istrinya sewaktu masa kehamilan, memberi harapan istrinya yang akan melahirkan turunan mereka, seperti yang di perintahkan Tuhan. Karenanya para suami berserta istrinya supaya  memberikan kasih sayang selama pertumbuhan anaknya, sehingga menjadi generasi yang berguna untuk kemajuan generasi yang akan datang.



Kesimpulan

Peranan Maria sangat penting dan yang terutama, dan Yusuf pun memberi dukungan padanya, sehingga ada kelahiran bayi, Yesus. Namun setiap suami harus memberi dukungan dan turut menjaga kehamilan istrinya serta keluarganya.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



Kej.1:28

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepda mereka: ‘Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”.



Mat.1:17

Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke  Babel sampai Kritus.



Luk.1:35

Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.



Luk.1:38

Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan;  jadilah padaku menurut perkataanmu itu/” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.



Mat.1:20

Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan Nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

Minggu, 09 Desember 2018

Dua macam perhambaan (Rm.6:15-33).


Latar belakang

Bila ada orang yang menyerahkan diri dan taat pada suatu organisasi atau seseorang maka anda adalah hambanya. Namun bila berhamba pada kebenaran, maka dampaknya adalah  kemerdekaan. Namun sulit untuk berhamba pada dua tuan.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Berhambah kepada siapa

Setiap orang bisa berhambah kepada siapa/apa saja, misalnya; legendaris atau organisasi atau-ajaran atau-teori atau-paham atau-iblis, sesuai dengan kecocokannya dan tujuannya. Bahkan ada orang yang bersedia berkorban secara fisik untuk membela tuannya atau-ajarannya, dll, karena merasa telah memperoleh manfaatnya dari padanya. 



Demikian pun anda bisa berhambah pada hukum-Taurat, atau memilih yang lain kalau sudah tidak cocok dengan hukum Taurat, karena mungkin merasa tidak ada manfaatnya, lalu mencari ajaran hidup yang berbeda.



Namun yang jelas adalah bahwa anda tidak bisa berhamba pada dua tuan sekaligus yang berbeda ajarannya, anda harus memilih satu dari antaranya. Misalnya, anda tidak bisa sekaligus menganut ajaran iblis bersamaan dengan ajaran Tuhan. karena iblis menjerumuskan orang dan Tuhan membawa orang ke jalan yang benar.



Berhambah pada dosa atau pada Kasih.

Yang dibicarakan adalah berhambah pada dosa yang tuannya adalah iblis atau kasih yang tuanNya adalah Yesus. dari dua tuan ini jelas sekali perbedaannya. Yang tidak mungkin anda bertuan pada kedua-duanya. Anda harus memilih salah satunya. Contoh:



a--Berhambah pada dosa.

Sangat gampang anda berhamba pada dosa, saat detik ini pun bisa, misalnya melempar komputermu ke seseorang yang lewat atau berbuat menipu orang, dll. Jadi sangat mudah menyerahkan diri untuk menjadi anggota iblis. Dan iblis mempunyai bergabai cara menundukkan orang, sehingga byank yang tersesat. Dia bisa mendompleng pada keinginanmu dan kemauanmu, sehingga anda mengutamakan keinginanmu dan kehendak-bebasmu. Dia bisa menggoda, supaya anda berusaha melawan perintah Tuhan, yang nyatanya anda berbuat. misalnya: Adam dan Hawa digoda oleh iblis, bahwa mereka bisa jadi seperti Tuhan. Lalu mereka mau mendapatkannya walaupun harus melanggar perintah Allah.



Dan upah dari dosa adalah maut atau mati. Berarti hubungan rohani terputus. Tidak bisa bertemu dengan Tuhan maupun berkomunikasi dan suatu saat manusia akan mati(Kej.2:16-17)



b--Berhambah pada kasih.

Setiap orang bila mempunyai kemauan yang teguh, bisa tinggalkan perbuatan buruk dan mabok-mabokan dan menyakitkan orang, dll. Lalu secara sadar tinggalkan perbuatan itu dan dengan segenap hati mencari dan mentaati pengajaran Yesus, yaitu kasih. Memang meninggalkan kehidupan lama perlu pengorbanan, karena anda harus hidup disiplin, menghargai orang, peduli sama orang lain, menolongnya(1Kor.13:4-7).



2--Kenyataan yang orang perbuat sekarang ini.

Banyak orang berpatokan, yang penting menguntungkan diri sendiri, golongan, atau sesuai tujuannya, walaupun harus berhambah pada dosa dan nantinya juga kembali berhambah pada kasih yang selalu bersifat kebenaran.

Namun supaya diketahui bahwa perbuatan baikmu tidak akan menghapuskan perbuatan burukmu, jadi bukan terjadi eliminasi baik menghapuskan yang buruk.

Karenanya pada setiap langkahmu dan perbuatanmu supaya selalu takut akan Tuhan, sehingga perbuatanmu dan hasilmu selalu dijalan yang benar.



Kesimpulan

Tidak mungkin orang berhambah pada dua tuan, anda harus memilih. Dan pilihlah kasih yang diajarkan Yesus sebagai hambahmu.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



Rm.6:16-33                Dua macam perhambaan



Kej.2:16-17

16---Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

17---Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya. Sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati”



1Kor.13:4-7

4--- Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

5---Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

6---Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.

7---Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Minggu, 02 Desember 2018

Saling bertoleransi


Latar belakang



Bertoleransi dalam kehidupan masyarakat adalah penting sehingga kebersamaan dapat terus berlanjut untuk kepentingan semuanya.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Apa itu toleransi.Toleransi menurut:

Kamus-Besar-Bahasa-Indonesia.

a---Sikap saling menghormati dan menghargai antara kelompok atau individu dalam

      masyarakat atau dalam lingkup lainnya.

b---Menghindari terjadinya diskriminasi yang terdapat dalam kelompok atau

      golongan yang berbeda dalam suatu lingkup masyarakat.

Penjelasan dalam Alkitab. 

c---Kesabaran(Gal.5:22) yang merupakan bagian dari buah Roh.

d---Kelemah-lembutan dan penguasaan diri(Gal.5:23),  yang adalah bagian dari buah Roh.



Penegasan:

Tidak ada satu pendapat berbentuk apapun dari setiap orang maupun pemerintahan yang menentang(Gal.5:23b) butir 1a à 1d, karena butir-butir tersebut adalah benar yang diperlukan untk kehidupan setiap orang maupun Negara.



Karenanya toleransi itu mencakup kesabaran, kelemah-lembutan dan penguasaan diri.  Sebetulnya semuanya itu adalah, saling mengasihi antara sesama manusia(Mat.22:39)  dan merupakan bagian dari buah-buah Roh.



2-Toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

Toleransi dari masyarakat indonesia pada umumnya masih rendah sehingga perlu di tingkatkan, yang berarti membutuhkan peningkatan moral secara konsisten. Ciri-ciri kurangnya bertoleransi bisa terlihat, antara lain:

a--Kurang bertoleransi

Pada jam-jam sibuk, sewaktu anda berjalan di trottoir harus lebih hati-hati. Karena selain anda sudah memberi kesempatan kepada pengendara motor untuk lewat, tapi umumnya para pengendara motor tsb, mau dan merasa bahwa trottoir itu adalah jalannya. Jadi sebetulnya anda telah bertoleransi, dalam arti sabar, dapat menguasai diri dan menghormatinya. Tapi para pengendara tidak mau bertoleransi, bahkan seolah-olah trottoir itu milik mereka, dan pejalan kaki harus mengalah. Dan lain-lain.

b--Bertolerasi yang benar.

Demikian pun dalam menghadapi keluargamu dan anak-anakmu, karena mereka mempunyai keinginan yang berbeda-beda, dan ingin kemauannya secepatnya terpenuhi. Sehingga anda harus menjelaskan secara bijak, apa prioritasnya dan siapa yang bisa peroleh terlebih dahulu. Karena ini penting agar mereka bisa mengerti keterbatasan kemampuan keuangan keluarga, sehingga mereka juga akan terdidik. Ini perlu kelemah-lembutanmu dan penguasaan dirimu yang semuanya itu adalah bagian dari toleransi.



Kesimpulan

Laksanakanlah bertoleransi antara sesama manusia yang merupakan bagian dari kasih, dan tidak ada orang atau pemerintah yang menentangnya, bahkan mereka saling menganjurkannya.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Gal.5:22-23

22------Buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,

            kesetiaan.

23------kelemahlembutan, penguasaan diri.  Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

23b--- Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.



Mat.22:37

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”

Minggu, 25 November 2018

Manusia dibenarkan karena iman(Rm.3:28).


Latar belakang



Manusia dibenarkan karena iman, sehubungan ketaatannya dan kepercayaannya yang hanya tertuju kepada Tuhan Yesus.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Apa itu iman.

Menurut Alkitab, iman:

a--timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus(Rm.10:17).

b--adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang

     tidak kita lihat(Ibr.11:1)  

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, online:

c--Kepercayaan yang berkenaan dengan agama.

d--Keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, nabi, kitab, dan sebagainya.

e--Ketetapan hati; keteguhan batin; keseimbangan batin.



2--Mulai beriman.

Yang pertama-tama adalah, anda sudah mempunyai niat dan kemauan untuk memilih, iman yang mana yang anda kendaki. Biasanya, pilihan itu berupa apa yang anda inginkan, misalnya; kebenaran menurut siapa, atau dogma siapa, atau teori siapa, dll.



Setelah menentukan pilihan berupa suatu ajaran yang anda kehendaki, maka anda akan berusaha mendalaminya. Dan informasi atau data yang sesuai akan masuk melalui panca indramu yang akan meneruskannya ke dalam pikiranmu. Dan selanjutnya akalbudimu akan mengambil alih lalu berproses untuk bisa menentukan mana yang baik dan sesuai menurut kemampuanmu saat itu, sehingga bisa diteruskan kehatimu atau di singkirkan. Bila hatimu sesuai dengan keinginanmu maka pasti anda akan melanjutkannya, untuk memperdalam ajaran tersebut. Jadi bila niat anda untuk mencari kebenaran yang hakiki, maka ajaran Tuhanlah yang sesuai untuk di dalami. Dan inilah firman yang masuk melalui pendengaranmu(Rm10:17). Dan disinilah anda sudah mulai beriman yang tertuju kepada Tuhan.



Namun bila Tuhan berkenan, maka tanpa proses yang dijelaskan diatas, Dia bisa memberikan langsung iman kepada siapa saja menurut kehendakNya. Contoh: Tuhan menjadikan Saul raja pertama untuk Israel.



Untuk mempertahankan iman yang telah tumbuh diperlukan, sbb:

a--Visi, dan untuk apa anda beriman.

b--Perbuatan untuk melakukan visi tersebut menjadi kenyataan.

c--Keberanian mempertahankan iman yang telah anda peroleh.



3--Tuhan memberi harapan kepada Abram

Tuhan berkata (atau berfirman) kepada Abram (yang kemudian disebut Abraham) supaya dia;

Tinggalkan negerinya, tinggalkan sanak saudaranya, rumah orangtuanya(Kej.12:1) dan tinggalkan pergaulannya serta taman-temannya. Karena Tuhan akan, sbb:

a--Menjadikannya bangsa yang besar.

b--Memberkati Abram

c--Membuat namanya jadi mashur.

d--Menjadi berkat untuk untuk semua kaum

e--Memberi semacam perlindungan, yaitu:

            ea--Memberkati orang-orang yang memberkatinya.

            eb--Mengutuk orang-orang yang mengutuk dia.

f--Setelah Abram berada di tanah Kanaan, Tuhan menampakkan diri dan mengatakan

    kepada Abram bahwa negeri ini akan Dia berikan kepada keturunannya Abram(Kej.12:7). 



Abram telah menerima semua ajakan Tuhan, karena firmanNya (atau perkataanNya), lalu Abram percaya dan meyakininya atas pengharapan yang Tuhan firmankan, sehingga dia mentaatinya. Jadi disini iman Abram bertumbuh dan pasti diikuti dengan melakukan perbuatan(Yak.2:22).



4--Kepercayaan Abraham di uji(Kej.22:1-19).

Tuhan berfirman, supaya Abraham persembahkan anaknya yang tunggal itu sebagai korban bakaran kepadaNya. Dan Abraham mentaati petunjuk Tuhan, ke tanah Moria untuk persembahkan anaknya kepadaNya. Lalu Abraham membuat mezbah dan mengikat tangan serta kakinya Ishak untuk disembelih. Tapi saat Abraham mengangkat pedangnya untuk sembelih anaknya, maka ada suara malaikat Tuhan yang mengatakan “berhenti, jangan bunuh anak itu, jangan kau apa-apakan anak itu”



Disini yang di perbuat Abraham adalah mengikuti perintah Tuhan, karena dia percaya kepadaNya sehingga menyerahkan seluruh scenario atau rancanganNya kepada Dia, sehingga Tuhan menganggap itu sebagai kebenaran(Gal.3:6). Jadi iman Musa benar-benar hanya tertuju pada Tuhan. Sehingga Musa mau berbuat apa saja seperti yang di firmankan(mintakan) Tuhan kepadanya.



5--Kenyataan sehari-hati.

Setiap orang sejak kecil hingga dewasa telah mengalami proses pendidikan dan pergaulan sehingga peroleh pengalaman khusus, yang a.l. supaya selalu lebih focus agar berkualitas yang baik. Namun semuanya itu harus didasarkan atas hasil nyata yang dicapai.

Kalau iman berdasarkan atas percaya, taat dan yakin terutama kepada Yesus, dan berbuat sesuai petunjuk Tuhan. karenanya yakin dan percaya dan taat dan selalu berusaha mencari kerajaan Allah dengan segala kebenaranNya maka dengan sendirinya anda akan berhasil yang berarti, berkat akan datang dengan sendirinya. Contoh bila anda menjadi kaya karena berkat dari Tuhan maka akan banyak orang yang datang padamu, bukan hanya meminta tapi juga memberi saran agar anda terus maju.



Kesimpulan

Menjiwai, mengakalbudi, mentaati, berusaha dengan tenagamu, untuk selalu beriman kepada Tuhan. Maka Tuhan akan menganggap perbuatan sebagai kebenaran. Karenanya lakukanlah itu semuanya.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :


Rm.3:28

Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.



Rm.10:17

Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.



Ibr.11:1

Iman ada dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.



Kej.12:1

Berfirmanlah Tuhan kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kuatunjukkan kepadamu.



Kej.12:7

Ketika itu Tuhan menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: “Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu” Maka didirikannya di situ mezbah bagi Tuhan yang telah menampakkan diri kepadanya.



Yak.2:22

Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.



Kej.22:1-19    Kepercayaan Abraham di uji.



Gal.3:6

Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.

Minggu, 18 November 2018

Bagaimana wujudkan kasih kepada Tuhan.


Latar belakang



Tuhan tidak kelihatan dan begitu pun keberadaanNya bagi banyak orang, namun manusia tetap mengasihiNya dan  lakukan peraturanNya.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Kasih awal.

Setiap orang pernah dan akan mengalami maupun merasakan suatu percintaan yang dimulai dengan kasih yang semula(Why.2:4) atau cinta pertama, yaitu suatu perasaan cinta yang: 

a--murni, tidak ada kepalsuan

b--bukan untuk saling memanfaatkan,

c--berperasaan secara benar bahwa ada yang menyukaimu begitupun anda menyukai dia.

d--berusaha untuk saling; memerlukan, memberi, membutuhkan, mengawasi, mengembangkan, menyerahkan diri, mempercayai, peduli, mencari, menghargai, mengerti, utamakan kepentingan bersama. Sehingga pikiranmu terisi penuh dengan dia.



Dan sepertinya anda sudah ingin terus-menerus bersama-sama dengan orang yang anda kasihi.



Percintaan seperti itulah yang di sebut kasih yang semula(Why.2:4) atau cinta pertama yang timbul, merasakan dan mengalami oleh sepasang wanita dan pria, yang saling jatuh cinta. Mereka akan saling mencari  seolah-olah tidak mau berpisah. Bila percintaan ini bertahan hingga ke pelaminan maka akan terwujud keluarga bahagia, dan akan beranak bercucu, namun tetap takut akan Tuhan.  



2--Hubungan manusia dengan Tuhan.

Untuk mencintai seseorang, maka anda sendiri yang harus menentukan pilihanmu sesuai keinginanmu dan kehendak bebasmu. Supaya anda bisa mencurahkan kasih awalmu atau cinta pertamamu kepada wanita bila anda seorang pria dan demikianpun sebaliknya, seperti yang di jelaskan pada butir1a-d.



Dan manusia mengasihi Tuhan dengan segenap hatinya, a.l. adalah melakukan tugas-tugas yang telah Tuhan berikan kepada manusia, misalnya beranakcucu(Kej.1:28) dan merawat bumi(Kej.2:15) karena itu adalah bagian dari tugasnya manusia.



Namun yang menjadi masalah adalah bagaimana menciptakan relasi dengan Tuhan sehingga bisa mencintai Tuhan, dengan segala hatimu:

Hubungan manusia dengan Tuhan adalah dimulai dengan “kasih awal” atau cinta pertama, seperti yang dijelaskan diatas. Namun lebih mendalam lagi, yaitu; mengasihi Tuhan dengan segala hatinya dan jiwanya dan akal budinya(Mat.22:37). Kalimat ini yang di katakan Tuhan Yesus.  



a-Mengasihi dengan segala hatimu



Jagalah hatimu serta isilah dengan hal-hal yang baik dan positif(Ams.16:22), berupa informasi dari luar yang masuk melalui panca indramu, semuanya itu akan di saring oleh akal-budimu yang terus mengalami perkembangan karena pendidikan dan pengalaman yang anda alami(Ibr.10:16).



Sehingga bila akal budimu bisa menyaring informasi yang dari luar lalu meloloskan informasi yang sudah di seleksi, dan yang bersifat baik, ke dalam hatimu, maka hatimu juga menjadi baik sehingga bisa terlihat dari perbuatanmu.

Jadi mengasihi Tuhan dengan segala hatimu, bukan hanya seperti di jelaskan diatas 1a-d, tapi juga:

aa--Merasa takut akan Tuhan dalam melakukan setiap tindakan, agar perbuatan kita berada di garis yang benar.

ab--Menyadari bahwa Dia yang menciptakan kita semuanya.

ac--MenghormatiNya karena Dia yang memberikan kasih karunia.

ad--Dia yang mengutus Roh Kudus sewaktu kita memintanya.

ae--Melakukan segala perintahNya, berupa peraturaNya dan hukumNya.



Namun kemampuan akal-budimu bisa juga dipengaruhi oleh pendidikan yang buruk serta pengalamanmu yang kurang menyenangkan, dan informasi yang sudah terseleksi tsb yang bersifat buruk akan di teruskan juga ke dalam hatimu, sehingga berita buruk itu akan menebal yang akhirnya jadi dominan, lalu sulit terlupakan dalam hatimu. Atas dasar inilah maka akalbudimu bisa meloloskan informasi yang buruk ke hatimu, sehingga anda merefleksikan yang buruk juga.



Bila dalam keadaan demikian, maka mana mungkin anda bisa mengasihi Tuhan dengan segala hatimu?.



Karenanya jagalah hatimu dan waspada(Ams.4:23) terhadap segala sesuatu, agar tetap bersih supaya bisa mengasihi Tuhan



b--Bagaimana menjaga hatimu

Setiap orang bisa menjaga hatinya supaya tetap baik, namun yang penting adalah selalu berusaha, tingkatkan kemauanmu serta malakukannya. Jadi jangan asal bicara tapi berbuat. Karena cara berbuat baik akan berdampak pada akalbudimu, sehingga informasi yang telah tersaring bisa diteruskan, sehingga akan terjadi penyesuauan namun tidak menimbulkan pertentangan dalam hatimu, sehingga hatimu juga tetap baik, contoh:

ba--Carilah kawan-kawan yang benar dan bergaul secara benar, karena dampak dari perbautan mereka terhadapmu, akan mempengaruhimu sehingga kebiasaanmu akan mengalami perubahan, namun tidak timbulkan pertentangan dengan kondisi hatimu.

bb--Hindarilah pergaulan buruk dan perbuatan buruk.

bc--Nikmati apa yang anda miliki dan tidak perlu terpengaruh orang, yang penting berusaha secara jujur

bd--Tegor orang secara wajar pada mereka yang berbuat salah,  sehingga hatimu tidak teregoyahkan bila melihat orang berbuat salah, karena anda telah menegornya.

be--Bila perbuatan kesalahan terlalu besar sehingga anda tidak mampu untuk menghindar, maka tetap jangan berbuat dosa, tapi minta bantuan Tuhan, Dia akan mengirimkan Roh Kudus untuk membimbingmu. Bahkan dia bisa menulis hukumNya dalam hatimu(Ibr.10:16).



Dalam Mengasihi dengan segenap jiwamu             (belum dibahas)

Mengasihi dengan segala akalbudimu                     (belum dibahas)



Kesimpulan

Hindarilah alasan bahwa anda tidak bisa menjaga hatimu, karena yang penting kemauan dan lakukan. Selain itu Tuhan juga dapat mengutus Roh Kudus yang akan membimbingmu bila anda memintaNya.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



PenulisEddyWarbung.

R e f e r e n s i  :



Why.2:4

Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula (cinta pertama).



Kej.1:28

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi:



Met.22:37

Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuihan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.



Ams.16:22

Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya,tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.



Ibr.10:16b

“Aku akan menaruh hukumKu di dalam hati mereka dan menuliskannhya dalam akal budi mereka”



Ams.3:23

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.