Jumat, 23 Maret 2018

Urutan peningkatan iman


Latar belakang



Setiap orang bisa meningkatkan kemurnian imannya yang tertuju kepada Yesus, untuk itu harus ada kemauannya lalu berusaha untuk memperolehnya.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Apakah anda telah mendengan sehingga memilih Dia?

Dalam kehidupan manusia, setiap orang bisa memilih sesuai keinginannya falsafah dasar  yang bagaimana yang dikehendaki sebagai dasar perjalanan hidupnya. Untuk itu Anda pasti akan memilih yang terbaik menurut seleramu dengan mempertimbangkan apa yang anda ketahui tentang ajaran itu, dari mana sumbernya, berapa lama ajaran tsb telah bertahan, keasliannya, dll. Misalnya ajaran yang mencakup, a.l:

a--Segala sesuatu yang anda kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah terdahulu yang demikian kepada mereka(Mat.7:12). Proses ini yang disebut Kasih.

b--Yesus datang dan mencari orang yang berdosa(Luk.19:10) untuk kembali ke Allah Bapa, karena Dia telah mati disalib untuk menebus dosa manusia(Ibr.9:15), namun di hari ketiga Dia telah bangkit(1Kor.15:17).

c--Yesus adalah jalan dan kebenaran dan hidup, Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku(Yoh.14:6).

d--Siapa yang percaya pada Yesus, dia akan peroleh hidup yang kekal(Yoh.3:36). DLL.



2--Proses pertumbuhan iman.

Sehubungan dengan butir-1, maka tergeraklah keingin-tahuanmu mengenai Yesus, lalu anda mulai mencari tahu siapa sebenarnya Dia. Dan melalui acara di gereja, kursus rohani, kebaktian keluarga, sharing diberbagai tempat, dll, maka anda mulai mendengar firman Tuhan dan mulai membaca Alkitab dan buku rohani lainnya. Lalu mulai timbul kepercayaanmu terhadap Yesus. Proses inilah yang disebut bahwa, imanmu timbul dari pendengaran(Ibr.11:1), yang tertuju kepada Yesus.

Keingin-tahuanmu timbul karena rohmu yang menggerakkanmu lalu anda meresponya.

Namun kadang-kadang hal itu belum agak susah terwujud, karena semuanya itu tergantung dari pilihanmu dan kebebasanmu bahkan godaan dari iblis.



3-Apa itu iman.

Setelah mengalami proses kegiatan untuk mengetahui teori/ajaran tsb, maka akan timbul keyakinanmu lalu anda akan taat dan setia, sehingga timbul kepercayaanmu terhadapNya. Inilah yang disebut beriman pada ajaran tsb, dan Yang mengajarkanya. Lalu untuk meningkatkan imanmu, maka anda akan  mewujudkan perbuatan-perbuatan yang sejalan dengan ajaran tsb, selama kehidupanmu. Dan ajaran/teori tersebut akan berkerucut pada hukum kasih(Mat.22:40), yang di ajarkan oleh Yesus, sesuai penjelasan diatas butir 1 dan 2. Selain itu ajaran-ajaran lain yang tidak sesuai dengan imanmu akan mulai terkikis.



Jadi iman bisa dikatakan sebagai, sikap seseorang dalam kehidupannya, yang dia melepaskan segala andalan dan keyakinannya sendiri, lalu mengandalkan dan bersandar sepenuhnya kepada Yesus Kristus. Selain itu setiap orang supaya berusaha menjaga imannya, bahkan bisa meningkatkannya(2Ptr.1:5-7) secara berurutan, misalnya tambahkan:



a-Imanmu dengan                 àkebajikan   =(virtue)

b-Kebajikan dengan             à pengetahuan  =(knowledge)

c-Tambahkan pengetahuan àpenguasaan diri     =(self control)

d-Penguasaan diri                 à ketekunan              =(perseverance)

e-Ketekunan                          àkesalehan   =(godliness)

f-Kesalehan                            àkasih akan saudara saudara  =(brotherly kindness)

g-Kasih akan saudaramu     à kasih akan semua orang  =(love to all)



Bila semua tambahan tsb bisa ada padamu secara berlimpah, maka anda akan menjadi giat dan berhasil dalam pengenalamu akan Yesus Kristus, Tuhan kita(2Ptr.1:8).



Kesimpulan

Setiap orang yang mau dan berusaha untuk memperoleh iman bisa mendapatkannya. Bahkan dapat meningkatkannya. Sehingga bisa rajin, berhasil dan mengetahui serta melakukan kehendak Yesus.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung



R e f e r e n s i  :



Mat.7:12

Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.



Luk.19:10

Sebab Anak Manusia datang untuk mencari  dan menyelamatkan yang hilang.



Ibr.9:15

Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menyebut pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.



1Kor.15:17

Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.



Yoh.14:6

Kata Yesus  kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”



Barangsiapa percapa kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.



Ibr.11:1

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.



Mat 22:40

Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.



2Ptr.1:5-7

5-Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan dan kepada kebajikan pengetahuan,

6-dan kepada pengetauhan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,

7-dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara,  dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.



2Ptr:1:8

Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus kristus, Tuhan kita.




Minggu, 18 Maret 2018

Rebut dan pertahankan kebenaran untuk kehidupanmu.

 Latar belakang



Mengejar kebenaran itu suatu perjuangan, karena disitu ada hidup(Ams.12:28) yang indah, bukan menyesatkan.    



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Apa itu kebenaran.

A.

Dalam Alkitab, pengertian kebenaran dan keadilan sangat dekat, bahkan saling tumpang tindih, dan kebenaran menurut bahasa Ibrani dan Yunani sbb: 

a--Menurut bahasa Ibrani adalah Misypat1. Yang artinya, bahwa ada cara yang benar bagi seseorang untuk membawakan diri, dan cara yang benar untuk memperlakukan orang lain.

b--Menurut bahsa Yunani adalah Tsedaqa2, Kata ini pempunyai aneka pengertian,a.l.:

b.a-Kelurusan secara harfiah. Arti secara rohani adalah suatu ukuran yang diterima, misalnya: Yakub yang memenuhi syarat perjanjiannya untuk menggembalakan dombanya Laban(Kej.30:33).

b.b-Musa membicarakan neraca-neraca dan batu-batu timbangan yang betul atau utuh dan tepat(Ul.25:15).

B.

c--Menurut Alkitab TBI(terjemahan bahasa Indonesia), kebenaran dan keadilan sangat dekat artinya maupun penggunaannya, namun bisa diuraikan pengertiannya menurut “Kamus-Besar-Bahasa-Indonesia(KBBI)” yaitu:

c.a-Adil adalah: memihak kepada yang benar, tidak sewenang-wenang, sebanding pembagiannya.

c.b-Kebenaran adalah; keadaan yang cocok dengan kebenaran hakiki. Sesuatu yang sungguh-sungguh ada, kelurusan hati dan adil.    

C.

d--Pengertian sehari-hari, sbb:

d.a-Adalah adil dan sebanding, untuk setiap orang memperoleh sesuatu atau bagian yang ada nilainya, dll

d.b-Kebenaran adalah sesuatu yang tidak bisa terbantahkan, misalnya: matahari terbit dari timur dan terbenam di barat, air mengalir dari tempat tertinggi ke yang rendah, dll.

d.c-Suatu kebenaran bahwa setiap orang terikat pada hukum alam, yang Tuhan ciptakan. Misalnya: Bila anda menabur kebenaran maka tuaianmu akan menyenangkanmu. Tapi berpedoman pada ajaran khayalan dan kekerasan, maka tuaiannhya merusak pikiranmu yang akan terpancar melalui perbuatan fisikmu, sehingga orang menjauhimu.

d.d-Tuhan menciptakan manusia sempurna yang mencakup kebenaran untuk keperluan hidupnya, misalnya: akal-budi, perasaan, ketaatan, kesalehan, dll.



2--Adanya pertentangan antara kebenaran dan keinginan dalam tubuhmu.

Adalah suatu kebenaran bahwa di dalam tubuh setiap orang ada akal-budi yang melayani hukum Allah, tetapi juga dengan anggota tubuhnya mereka melayani dosa(Rm.7:26), namun tetap bersandar pada Yesus(Rm.7:24-25) maka Dia yang bisa melepaskannya dari tubuh mautnya, uraiannya sbb:

a--Hukum Tuhan berkuasa atas semua orang, karena hukum tsb telah Dia berikan sewaktu anda diciptakan, selain itu Dia menegaskan kembali bahwa hukum itu tertulis di hatimu dan ditaruh di akal budimu(Irb.8:10).

b--Karena hukum Taurat(Kel.20:1-17) maka manusia mengenal apa itu dosa, apa itu keinginan, jangan membunuh, dll.

c--Namun atas kehendakmu sendiri, maka anda bisa tidak terikat lagi pada hukum Taurat, jadi bagimu taurat telah mati. Sehingga anda memilih Yesus yang mengajar kasih, yang disalib dan telah bangkit dari antara orang mati, untuk menjadi kepercayaanmu supaya anda bisa berbuah atau melakukan yang kudus untuk sesama manusia, dan taat akan Allah(Rm.7:4). Dan ini adalah suatu kebenaran yang baik untuk kehidupanmu.

d-Namun bila suatu saat anda lemah dan jatuh kembali dalam godaan lalu berbuat berbagai penyimpangan, maka ayat-ayat dalam hukum Taurat akan terangsang kembali dan bisa terjadinya dosa,  karena pengertian dari ayat-ayat tsb telah ada dalam anggota-anggota tubuhmu(Rm.7:5).



Sesuai penjelasan diatas dan terutama butir 2-c, maka yakinilah pada dirimu bahwa anda selalu mengingini dan berusahalah untuk pertahankan kebenaran yang telah anda miliki. Misalnya hukum yang ada di akal-budimu dan di hatimu, supaya tidak tercemar oleh godaan iblis serta keinginan yang melebihi kemampuanmu.



Kesimpulan

Setiap orang mempunyai kebenaran namun dia harus menjaga dan merebut kembali bila dia jatuh dalam dosa(Rm.7:26), dan hanya Yesus yang dapat anda andalkan untuk keluar dari dosa, karenanya selalu bersandar padaNya.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung



R e f e r e n s i  :



Ams.12:28



1Ibrani

Misypat. Arti dasar kata ini ialah, bahwa ada cara yang benar bagi seseorang untuk membawakan diri, dan cara yang benar untuk memperlakukan orang lain.

 Yunani

2Tsedaqa, Kata ini pempunyai aneka pengertian.

a-kelurusan secara harfiah. Arti secara rohani adalahsuatu ukuran yang diterima., misalnya: Yakub yang memenyhi syarat perjanjiannya uyntyk menggembalakan domba Laban(Kej.30:33)

b-Musa membicarakan neraca-neraca dan batu-batu timbangan yang betul atau utuh dan tepat(Ul.25:15)



Kej.30:33

Ul.25:15

Rm.7:24-26

24-

25-

26-

Sabtu, 10 Maret 2018

Berakarlah dalam kasih.


Latar belakang



Berakar lalu bertumbuh dalam kasih(Luk.6:46-49) adalah sesuatu yang disediakan Tuhan untuk kepentingan hidup manusia, namun setiap orang harus berusaha mengeffektifkannya sehingga bisa mengerti untuk menerapkan dalam kehidupannya.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Apa itu Kasih.

Kasih adalah suatu Hukum-Utama dan Pertama yang telah Tuhan berikan kepadamu, sejak anda diciptakanNya sebagai manusia(Kej.2:7) dan Dia menegaskan kembali dengan cara menuliskannya di akal-budi dan menaruhnya di dalam hati setiap orang(Ibr.8:10). Sehingga kasih itu akan terasa dan berpengaruh dalam perasaanmu dan pikiranmu dan jiwamu(Mzm.42:2) di semua aspek kehidupanmu, sewaktu; bergembira, termenung, berpikir, menderita, membimbing, bekerja, olahraga, dll.

Selain itu, kasih mempunyai hubungan timbal balik dari dua subjek, yaitu Tuhan dan manusia. Karena walaupun manusia telah berdosa. Dia menginginkan mereka bertobat dan berbalik dari kehidupan lama, kepadaNya. Dan manusia meresponsnya, caranya mengasihi Tuhan sesuai tingkat kemurnian dari masing-masing iman yang dimilikinya. 

Batasan dari hukum-kasih(Mat.22:37-39) itu, adalah:



a--Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

b--Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

c--Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.



Jadi kasih yang Tuhan berikan kepada manusia, di respons manusia, yaitu menerimanya dan mengaplikasikan dalam kehidupannya melalui perbuatannya berlandaskan pada butir-butir kasih, sbb:

e--Kasih itu murah hati, ia tidak cemburu.

f--Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

g--Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.

h--Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

i--Ia tidak bersukacita karena ketidak adilan tetapi karena kebenaran.

j--Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

k--Kasih tidak berkesudahan.



2--Umumnya respons manusia tidak bernilai kasih.

Kasih itu sangat penting dan mendasar untuk kepribadian setiap orang, karena atas dasar itulah mereka akan berinteraksi dalam pergaulan, pekerjaan, dengan keluarganya, dll, selama kehidupannya.



Jadi Tuhan memberikannya, manusia meresponsnya. Inilah yang disebut bahwa dalam kasih itu akan terjadi hubungan timbal balik, antara Tuhan dengan manusia dan antara sesama manusia.

Namun sering kali responsnya manusia, tidak bernilai kasih, bahkan merusak hubungan antara sesame manusia, dan lebih buruk lagi, bisa merusak hubungan dengan Tuhan. Hubungan ini yang iblis ingini dan berusaha mengambilnya dan mengacaukannya, dengan cara menawarkan kedudukan duniawi, kenikmatan duniawi, sehingga bisa mengambil firman yang ada dalam hati manusia agar mereka tidak mau percaya lagi pada Tuhan supaya tidak selamat(Luk.6:12), lalu pengertiannya akan kasih lambat laun makin (a)rendah (b)tidak mau tahu (c)pura-pura tidak tahu (d)terkikis.



Inilah yang a.l. disebut: berakar pada kekuatanmu sendiri yang didukung oleh kenikmatan duniawi.



3--Berakar dalam kasih.

Sebetulnya, bila anda mengamati penjelasan di bagian 1 dan 2, maka Tuhan telah memproteksi setiap orang dari iblis. Jadi dosa hanya terjadi bila anda sendiri yang mengizinkan untuk terima godaan dan meralisaikannya. Karenanya manusia harus beriman kepada Tuhan dan melaksanakan peraturanNya, yaitu 1a-k secara terus-menerus hingga bisa berakar.



Dan untuk berakar dalam kasih, maka yang diperlukan darimu adalah:

a--Kemauan dan usaha untuk mencari lalu bisa mengerti dan yakin sehingga tergerak hatimu untuk “percaya”.

b--Lalu realisasikannya melalui perbuatanmu sesering mungkin dalam semua aspek kehidupanmu, sehingga imanmu semakin sempurna(Yak.2:22).



Contoh sederhana:

Bila anda mau dan ingin berhasil membuat sesuatu, misalnya kursi tanpa lengan. Maka anda akan pasti berhasil secara baik setelah mungkin mencoba sebanyak 7 x 7 kali. Demikian pun untuk berakar dalam pekerjaanmu, maupun dalam kasih yang diikuti tetap beriman dalam Yesus.



Kesimpulan



Setiap orang sanggup, asalkan mau dan berusaha mengerti apa itu kasih lalu berulang-ulang merealisasikannya melalui perbuatannya, maka itu akan berakar dalam kehidupanmu.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung


Jumat, 02 Maret 2018

Apakah kegiatanmu berkenan dengan kehendak Allah?



Latar belakang

Bila seseorang menginginkannya, maka dia bisa berubah sesuai pembaharuan akal-budinya sehingga dia bisa mengetahui, apakah kegiatannya berkenan kepada Allah(Rm.12:2).

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Allah menghendaki.
Allah menghendaki supaya setiap orang bisa mengalami pembaharuan akal-budinya, agar bisa lebih efektif dalam kegiatannya melayani sesama manusia. Kehendak Allah adalah(Rm.12:2) penting, a.l. agar anda bisa mengetahui dimana keberadaanmu, sepert:
a--apakah anda baik sesuai pandangan mayarakat, atau
b--telah sejalan dengan keinginanNya, atau
c--masih mau lebih sempurna.

2--Bagaimana mengetahui kehendak Allah.
Setiap orang yang telah mengikuti Tuhan Yesus, pasti ingin mengetahui, apakah Tuhan berkenan dengan kegiatan yang mereka lakukan. Untuk itu setiap orang akan mengalami proses yang berbeda-beda sesuai dengan pengalamannya untuk mengetahui kehendak Allah, yang adalah:

a-Ada keinginan dari dalam dirimu sehingga bertekun untuk mau mengetahuinya.
b-Selalu menginginkan hasil akhir yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya dan siap
membantu yang memerlukan.
c-Mencari dan bergaul dengan lingkungan yang benar
d-Menghindari karena tidak mau serupa dengan lingkungan yang membuat keributan, kesusahan, merusak dan menyakiti orang lain(Rm.12:2), karena mereka sangat kurang mengenal kebenaran.  Jauhkan diri dan tidak terpengaruh keinginan dunia, misalnya menjadi konumerisme selain itu keuangannya tidak mendukung. Jangan mencari kenikmatan sesaat bila terbentur kesulitan berat.
e-Berubahlah oleh pembaharuan akal-budimu(Rm.12:2).  Misalnya, bergaul dengan kelompok jemaat yang aktif mencari kebenaran yang didukung oleh perilakunya dan perbautannya, sehingga pembaruan budimu bisa terjadi.
f-Berhikmat dan tingkatkan pengertian mengenai kebenaran(Kol.1:9), untuk itu anda harus menjaga agar akal budimu tetap berada dalam keadaan murni, agar tidak dipengaruhi oleh keinginan yang melebihi kemampuanmu pada saat itu. Misalnya; kemampuanmu untuk membayar kartu kredit Rp15 juta sebulan, maka jangan memaksa berhutang lagi sehingga anda harus membayar kartu kredit Rp29juta/bulan. Bila semuanya itu terjadi, maka akalbudimu akan dituntut oleh berbagai masalah yang telah anda mengetahui tidak akan mampu pada waktu itu. Bila anda tidak mau keluar dari lingkaran hutang secapatnya, maka suatu saat akalbudimu akan terselubung(2Kor.3:14) hingga tumpul lalu hanya menyusahakan kehidupanmu.

Bila anda proaktif melakukan 2a—f, maka arahan hidupmu akan tertuju pada Tuhan dan hasil kerjamu akan baik. Sehingga sangat besar kemungkinan anda akan merasa dorongan hatimu untuk melakukan suatu hal yang mungkin telah anda ingini atau yang sama sekali belum anda ketahui, tapi anda percaya dan merasa yakin sehingga mengikutinya.
Contoh:
aa-Tuhan memilih Saul sebagai raja pertama Israel, sehingga melaukan kehendak Allah, namun ego dan iri hatinya yang membuatnya tergesar dari kerajaan.
bb-Tuhan mempersiapkan dan memilih Daud untuk melawan Goliath, dan karena ketaatannya dia menjadi raja Israel. Tetapi sewaktu dia berselingkuh, keluarganya berantakan.
dd-Beberapa inventor di berbagai bidang sejak abad pertengahan hingga sekarang ini, dan karena dampak dari penemuan mereka yang memicu terjadinya kemajuan dalam berbagai jenis industry yang bisa masyarakat nikmati sampai sekarang ini, dll.

Namun ada juga orang-orang tertentu yang telah Tuhan tentukan untuk melakukan suatu kegiatanNya, sehingga proses hidupnya telah terarah kepadaNya, untuk melakukan tugas yang direncanakan Allah. Misalnya:
aaa-Tuhan menyuruh Abraham tinggalkan daerah asalnya dan pergi ke timur, Abraham mengikutNya, dan melalui keturunannya terjadilah bangsa Israel.
bbb-Tuhan menyuruh Nuh membuat kapal di pegunungan, akhirnya kapal tsb mengapung karena banyir besar yang mematikan semua orang. 
ccc-Tuhan menyiapkan Musa untuk memimpin bangsa Israel ke tanah terjanji.

3--Bisakah kegiatanmu akhirnya melenceng?
Selain untuk mengetahui apakah Tuhan berkenan dengan perbuatanmu, juga apakah anda tetap berada dalam rencana dan kegiatan yang Tuhan berikan padamu. Sehingga jangan-jangan, pada akhir segala usahamu, Tuhan menolak engkau(1Kor.9:27); atau Aku tidak mengenal engkau karena tidak melakukan kehendakNya(Mat.7:21-23).
Contoh:  
Raja Saul akhirnya harus turun dari takta kerajaannya, Raja Daud keluarga berantakan.

4--Kenyataan yang terjadi padamu.
Bila anda lakukan pekerjaanmu sebaik-baiknya dan berpribadi yang menyenangkan maka anda bisa memperoleh kesempatan ke jenjang yang lebih baik. Contoh:
Ahli Geologi Perancis telah selesai masa tugasnya sehingga akan kembali ke Paris. Sopir pribadinya bekas tukang bajai, merawat mobil mereka sangat baik, selain itu apa saja yang disuruh, dia selesaikan secara sangat memuaskan. Karena itu geoloog tsb, menghubungi kepala gudang di anjungan-minyak, lokasi pengeboran minyak untuk menerima sopir tsb berhubung ada lowongan “tukang bersih gudang”(tbg). Setelah selesai bersihkan gudang, Tbg membantu melengkapi peralatan yang diperlukan, sesuai permintaan, untuk mengebor sumur minyak sedalam, antara 800-2300 meter di laut dan rawa-rawa. Kegiatan ini dia lakukan terus menerus selama 4 tahun berturut-turut, sehingga dia telah melengkapi peralatan untuk mengebor 31 sumur.

Sekarang ini, kalau kelengkapan peralatan untuk mengebor sumur minyak mentah, belum di approved oleh TBG, maka bos dari drilling department, belum mau perintahkan peralatan tsb di bawa ke lokasi pengeboran. Jabatan TBG telah berubah menjadi “wakil kepala gudang” pengeboran, dari perusahaan tsb.

Sudah tentu anda pun bisa melakukan dalam bidangmu, seperti wakil kepala gudang tsb. Hal seperti itu yang dikehendaki oleh Tuhan darimu.
Demikian pun dalam pelayanan anda bisa proaktif seperti, penjelasan diatas.

Kesimpulan
Perubahan budimu bisa terjadi bila anda mengingini, berusaha dan melakukannya seperti penjelasan di 2a-f, sehingga anda bisa mengetahui apakah Tuhan berkenan dengan perbuatanmu, supaya jangan sampai anda ditolak olehNya, seperti raja Saul turun takta, raja Daud keluarga berantakan, dll.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Rm.12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubalah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Kol.1:9
Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna.

2Kor.3:14
Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.

1Kor.9:27
Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Mat.7:21-23    (I never knew you)  atau Aku tidak pernah mengenal engkau.