Latar
belakang
Banyak orang berpendapat bahwa dengan berbuat baik sebanyaknya maka dosa
yang pernah mereka berbuat secara rasional akan mengecilkannya atau
menghapuskannya. Sehingga kesempatan masuk surga makin terbuka luas. Apakah
betul demikian?
Materi yang dibahas, sesuai topik
1---Apa itu perbuatan baik?
Pengertian baik sangat luas dan terdapat dalam semua aspek kehidupan.
dan setiap orang mempunyai kriteria tersendiri mengenai baik karena
tergantung dari tingkap pemikiran yang ada dalam benaknya.
Karenanya sebutan baik1 yang dikenakan terhadap suatu
benda maupun seseorang adalah sebenarnya subjektif, hanya merupakan suatu ungkapan
karena kesepakatan bersama.
Namun berbeda dengan baik yang terdapat dalam Alkitab, misalnya: Allah adalah baik, dan kebaikan
sesuatu itu di tentukan oleh kebaikan Allah(Mrk.10:18). Kebaikan Allah dapat dilihat dari
kemuliaanNya misalnya hasil ciptaanNya
dan juga berkat-berkatNya dalam alam semesta.
Perintah-perintahNya pun baik dan ketaatan terhadapnya juga baik. Mengasihi
sesama manusia itu baik(Gal.6:9) dan bertindak murah hati juga baik(Kis2:44-45), sebab semua itu timbul dari
kasih Allah(1Yoh.5:2)
Perbuatanmu setiap orang akan baik bila dia sendiri menghendakinya, jadi
harus ada kemauan untuk berbuat baik, karenanya berusaha untuk berbuat baik
sehingga terbiasa dan Anda akan memiliki cara hidup yang baik di mana saja
berada(1Ptr.2:12).
2---Apa itu perbuatan dosa?
Semua perbuatan manusia yang tidak sesuai dan yang melawan perintah Tuhan. Perbuatan
dosa dapat timbul karena:
a---Tergoda, yaitu pikiran Anda di pengaruhi oleh iblis sehingga Anda menerima
godaannya. Karena godaan itu sangat menawan hati dan memberikan janji seperti,
kekuasaan, kemewahan bahkan kerajaan dan kemuliaan. Godaan seperti ini membuat
Adam dan Hawa seketika menerimanya dan melakukannya sehingga mereka jatuh dalam
dosa dan Tuhan mengusir mereka dai taman firdaus. Godaan itu adalah bahwa Adam
dan Hawa akan jadi seperti Tuhan(Kej3:5).
b---Anda tidak dapat mengendalikan keinginan serta kehendak bebasmu yang mau
menikmati sesuatu hal secepatnya dan seketika itu dan itu semua memerlukan dana
dan kerja keras dan disiplin untuk merahnya. Juga ada hukum yang berada di
setiap anggota tubuhmu yang bekerja melawan akal budimu(Rm.7:23), jadi mereka bekerja sama untuk mewujudkan tujuanmu.
Bila hal ini
berlanjut maka Anda akan menderita karena tidak tercapainya tujuanmu
Tapi kenyataannya kemampuanmu
sangat terbatas bahkan susah untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu masalah
yang sederhana
3---Banyak perbuatan baik akan menghapus dosamu.
Banyak orang berpendapat berbuatlah kebaikan sebanyak mungkin sehingga
dengan sendirinya akan menghapuskan dosa-dosa yang telah mereka perbuat. Apakah
hal itu benar ?
Bila orang berbuat baik untuk menutup dosa maka motivasinya berbeda, sebab
perbuatan itu hanya ditujukan kepada penghapusan dosa. Motivasi inilah yang
salah. Contoh, bila suatu hal Anda menipu, korupsi, membunuh, sengsarakan
rakyat, apakah dengan perbuatan baik Anda dapat menghapuskan semua penderitaan
dan kemelaratan itu?. Atau Anda telah membunuh lalu kompensasinya membuat
kebaikan sebanyak mungkin?
Banyak orang itu tidak terikat dengan peraturan Tuhan Allah, sebab hati
mereka tidak terikat pada aturanNya Tuhan demikian pun kehendakNya. Yang Tuhan Allah
inginkan adalah kemurnian hati untuk melakukan perbuatan. Karena tanpa kemurnian
maka motivasi bisa sembarangan sehingga perbuatan untuk menghapus dosa hanya
berdasarkan hati yang tidak menentu arah dan mungkin sekali sebagai substitusi
bahkan kotor, inilah yang salah.
Karenanya dosa dan perbuatan baik tidak dapat di analogi sebagai suatu
timbangan yang lengannya kirinya ada dosa dan lengan kanan ada perbuatan baik. Lalu
bila kebaikan lebih berat akan menghapus dosa? Pendapat inilah yang salah.
Karenanya sebelum melakukan sesuatu selalu didasarkan pada perintah Allah, yaitu KASIH. Dan hukum kasih ada di
matius.22:37-40 dan proses pelaksanaan kasih dapa Anda baca di 1Korintus.13:4-8.
Mohon iman hukum kasih dan wujudkan melalui perkataan, perbuatan, tingkah laku,
pandangan mata serta mukamu .
Perbuatan
baik tidak akan menghapuskan perbuatan burukmu, yang Tuhan Allah inginkan
adalah ketulusan hati dan lakukan kehendakNya sesuai hukum kasih dan
wujudkannya.
Terima
kasih Anda telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, semoga bermanfaat
dan mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e
f e r e n s i
Baik1: pandangan para filsuf empiris modern
mengenai sebutan baik untuk seseorang atau suatu benda, sepenuhnya
subjektif, hanya merupakan ungkapan
kesepakatan, bukan sepeti baik dalam Alkitab. Allah adalah kebaikan, karena itu
kebaikan sesuatu ditentukan oleh kebaikan Allah (Mrk10:18). Kebaikan Allah
ditunjukkan dalam kemuliaan ciptaanNya dan berkat-berkatNya untuk alam semesta.
Perintah-perintahNya pun baik dan ketaatan terhadapnya juga baik. Mengasihi sesama
manusia itu baik (Gal.6:9 dst) dan bertindak murah hati juga baik (Kis2:44-45),
sebab semua itu timbul dari kasih Allah (1Yoh.5:2)
1Browning WRF, Kamus Alkitab: A dictionary of the Bible,
Cetk5 Jakarta 2010, ISBN 978-979-687-393-7, Hal43 kol2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar