Minggu, 15 September 2019

Siapa mendua hati, tidak tenang dalam hidupnya.


Latar belakang



Banyak orang mendua hati dalam proses kehidupannya, sehingga mereka tidak optimal memperoleh hasilnya, bahkan dapat merugikan dirinya sendiri(Yak.1:8), karena tidak dapat menentukan apa yang harus diutamakan.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Mendua hati membawamu membuatmu menderita.

Orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya(Yak.1:8). Karena mereka berpatokan pada dua prinsip yang berbeda. Misalnya:

a---Ajaran Yesus adalah kasih, karena bila anda melakukan kasih secara benar, maka kebenaran akan tercipta dalam pikiranmu sehingga anda akan mencari dan berusaha mengenal siapa yang menciptakanmu, selain itu juga kebenaran itu akan lebih sempurna bila anda berinteraksi(Yak.2:22) dengan sesama manusia dan alam sekitarmu. Semuanya itu adalah untuk kebaikan bersama. 

b---Namun, kalau ajaran iblis itu berbeda. Karena mereka berusaha membelokkan kebenaran yang ada dalam pikiranmu agar anda tidak melakukan kasih, yaitu hukum kasih(Mat.22:37-40) dan pelaksanaannya sehari-hari(1Kor.13:4-8). Iblis berusaha membelokkan bahkan kalau bisa merusak pikiranmu sehingga anda akan melawan perintah Tuhan Yesus, cara melawannya adalah dengan memakai semua anggota tubuhmu, misalnya: salah gunakan panca indra, sex bebas, berhala, berzinah, membunuh, beritakan ajaran palsu, pertengkaran, ciptakan permusuhan, ciptakan kemiskinan, hidup hanya untuk menyenangkan diri sendiri, dll.

c---Bila anda tetap mempertahankan untuk mendua hati, maka dalam pikiranmu akan bertumbuh dua prinsip yang berbeda dan bisa saling bersaing. Dan dengan sendirinya anda akan pergunakan prinsip-prinsip itu sesuai keuntunganmu, umumnya keuntungan duniawi, karena hal itu menyenangkan fisikmu, namun secara bertolak belakan kepntingan rohani harus tinggalkan keinginan daging inilah sebabnya yang susah bagi manusia. Kepentingan duniawi biasanya dapat dirasakan dalam waktu untuk jangka pendek atau sesaat, karena pada saat itu prinsip dari keinginan iblis sangat dominan dan dilain pihak telah menipisnya prinsip kasih. Namun tidak tertutup kemungkinan, bahwa; dampak dari gangguan iblis itu akan merupakan penderitaan semumur hidup, jadi bukan sesaat saja. Buktinya; Adam dan Hawa tergoda sehingga mereka tertipu lalu harus menderita seumur hidup.



d—Mendua hati bukan hanya soal duniawi versus rohani, tapi juga soal keluarga, karir, pergaulan, dll. Namun mendua hati pun bisa juga dijelaskan secara relative, yaitu dimana kadar mendua hati yang sangat minim hingga maximum atau tegasnya ekstrim. Umumnya orang mendua hati sering kurang focus atau telah menetapkan ada objek sampingan, yang tidak diduga bisa menjerumuskan objek yang utama, sehingga gagal tujuan intinya.

Contoh:



-Menginginkan keluarga yang bahagia tapi kenyataan suami pergi berselingkuh

-Mengutamakan karir masa depan tapi kenyataannya moral buruk karena korupsi

-Mulutnya mencintai istri tapi punya simpanan

-Menyelesaikan kasus tapi sering melakukan hal sepele yang amoral, sehingga terbentur.  





2--Mendua hati bisa terjadi karena, antara lain:

a---Proses dari seseorang menjadi mendua hati, sangat luas dan kompleks. Misalnya:

Pengaruh lingkungan yang di alaminya sewaktu masa kecil dalam keluarganya sendiri. yaitu; bila seorang anak berbuat salah maka ibunya akan marah padanya tapi ayah anak tersebut menganggap perbuatan yang biasa-biasa saja, demikian pun sebaliknya. Sehingga anak tsb mencari pembelaan di ayahnya. Dan ini akan mempengaruhi pembentukan kepribadiannya

b---Karena dampak dari butir 2a, maka anak tersebut mudah terikut arus pergaulan yang baik maupun yang jahat. sebab dia tidak mempunyai pendirian yang pasti bahkan sering terombang ambing.

c---Pengaruh dan dampak dari lingkungan, uang, penderitaan, terkena cobaan.



Cara mengatasi:

Focus supaya kebersamaan keluarga bertumbuh secara baik dan seimbang

Arahkan anakmu atau siapa saja agar tetap focus pada tujuannya, jangan suka menyimpang untuk berbuat a.l. amoral

Jauhkan pikiran buruk namun tetap berpkir positif, walaupun dalam keadaan apapun



Penutup

Kebersamaan  pertumbuhan keluarga secara positif sangat sangat penting, karenanya dasarilah pada kasih. dan ajarkan keluargamua lakukan kasih sehingga kebenaran terwujud dalam jiwa mereka, yang dapat menangkal sifat mendua hati.





Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.





Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



Yak.1:8

Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya



Yak.4:8

Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang  berdosa! Dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!



Luk.16:13

Seorang hamba tidak dapat megabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasii yang lain, atau ia akan setia keada yang seorang dan tidak mengindahkan yang  lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.



1Kor.13:4-8

Mat.22:37-40

Minggu, 08 September 2019

Tuhan bertindak lebih baik bila pelayananmu murni






(lihat sambungannya dibawah, tulisannya berwarna hitam)



Latar belakang



Bila anda melayani secara murni dan berdasarkan kebenaran untuk kepentingan masyarakat maka Yesus akan memberi jalan yang lebih luas untuk itu(1Kor.12:31)



Materi yang di sharing, sesuai topic



Apa itu pelayanan yang murni.



Tingkatan iman dan perbuatannya dari setiap orang itu raletif dan siapa saja yang mau melayani atau melakukan pekerjaan Allah, pasti akan/sedang/telah melalui proses ini. Selain itu bersandar kepada Tuhan dan bukan pada kekuatan dirimu sendiri. Dan mohonlah dari Tuhan agar Dia bisa mengutus Roh Kudus untuk membimbingmu. 



Sehingga untuk melayani siapa saja maka dasarnya adalah supaya anda beriman kepada Tuhan Yesus dan selain beriman harus anda bukti, yaitu melalui perbuatanmu, karena melalui semua perbuatanmu, maka iman imanmu akan menjadi sempurna(Yak.2:22).



Pelayanan yang murni itu, merupakan pelayanan yang memberitakan kebenaran kepada masyarakat. Dan kebenaran ini adalah firman Tuhan, yang dicuplik dari Alkitab,  misalnya:

a--Marilah Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu(Mat.6:33)

b--Marilah kepadaKU, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan(Mat.11:28).

c--Kata Yesus, Akulah jalan dan kebenaran dan hidup(Yoh.14:6).

d-“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi(Mat.22:37-40)”

d--KepadaKu telah diberi segala kuasa di sorga dan di bumi8.. karena itu pergi9lah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu uyang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman(Mat.28:18-19).

f- dan ayat lainnya.



bila anda aktif dan konsisten dalam melakukan penjelasan dari a hingga f, maka apa yang anda mintakan maka Tuhan pasti akan membemberikan sesuai kein ginanNYA. Jadi mungkin keinginanmu setingkat tertentu, tapi Dia bisa memberikan uyang tak terduga bainya atau bagusnya kepadamu.



          Bersambung ke minggu depan tgl 7 Sept 2019,

L i h a t   d I b a w a h :

 

Contoh:

Seorang pria yang telah berumur 73 tahun merasa telah memperoleh karunia khusus dari Tuhan, karena dia mengalami suatu keadaan seperti “timbulnya gairah hidup kembali yang lebih menyenangkan”, yaitu: merasa sangat bersyukur, karena tidak disangka, Tuhan telah memberi apa yang dia inginkan, bahkan melebihi dari yang dibayangkannya, namun dia harus berusaha untuk melicinkannya, karena yang diberikan Tuhan itu terlalu besar, sehingga perlu perbuatan-perbuatan untuk penyesuaian diri.



Karena apa yang telah dikabulkan Tuhan itu, secara tidak sadar dia telah memulai  dan sedang mengalami suatu proses dalam kehidupannya, dimana dalam proses itu dia merasa suatu gejolak perasaan yang bercampur baur dalam dadanya dan pikirannya, yang bersifat positif, di antaranya merasa:

Keindahan

Kenikmatan

Kesenangan

Kesehatan fisik

Harapan

Melanjutkan kehidupannya berdasarkan Kasih, ajaranNya Tuhan.

Hidup karena berdasarkan firman Tuhan.



Karunia tersebut adalah sebagai berikut:

Bapak A, sebut saja A mempunyai istri, namun istrinya telah mendahuluinya selama dua setengah tahun lalu, sehingga dia menjalankan kehidupan sendirian, namun tetap beraktivitas secara wajar, al: berolah raga supaya tetap segar bugar, mengikuti Pendalaman Iman, kuliah kembali, dan secara berkesinambungan menulis dalam blog-nya yang khusus mengenai “firman Tuhan” yang dikutip dari Alkitab lalu berusaha menjelaskan firman tersebut semampunya untuk siapa saja yang membacanya, dengan tujuan memperkenalkan Yesus supaya para pembaca mencariNya, dan lakukan semua kehendakNya sesuai peraturanNya, supaya yang membaca bisa bertobat dan tinggalkan dosa. Namun A bukan hamba Tuhan. Tapi A tetap menulisnya sesuai kemampuannya sehingga setiap minggu A mem-publish satu tulisannya melalui blognya di internet secara mingguan tanpa terputus-putus, dan kini telah mem-publish 452 judul atau memasuki tahun ke sepuluh. Dan orang yang viewing blognya tsb telah mencapai lebih dari 64000, relative masih kecil. 



Namun harapannya adalah pertumbuhan secara kualitas tapi kuantitas pun harus diperhatikan karena diperlukan. Sebab firman Tuhan dalam alkitab mengabarkan kebenaran untuk pertumbuhan fisik yang berpengaruh pada jiwamu, namun berlandaskan kasih kepada Tuhan dan sesama manusia.  



Kita lanjut lagi ya dengan A

Satu setengah tahun setelah kepergian istrinya, pada suatu pagi hari timbul perasaan dalam diri A,  bahwa dia ingin mempunyai pendamping hidup, selain itu juga ada firman dalam alkitab, bahwa hukum mengatakan, bila pasangannya telah meninggal, maka bebaslah dia dari ikatan hukum suami istri, sehingga boleh memiliki istri dan demikian pun sebaliknya(Rm.7:2). A berdoa kepada Tuhan, bila berkenan, mohon diberikan pasangan hidup kepadanya, dengan persyaratan antara lain: se-iman, cantik menurut ukurannya, dapat saling mengerti, bisa bekerja sama, dll. 



Tidak tanggap dan tidak menyadari

1--Sebetulnya A mempunyai beberapa teman wanita, dari berbagai status, belakangan baru A menyadari bahwa ada di antara mereka yang ingin berteman lebih mendalam dengannya. namun tidak disadarinya. Karena mungkin secara naluri dia telah tetapkan persyaratan, sehingga tidak memenuhi standardnya. Misalnya:

Suatu saat A bertemu dengan seorang wanita yang sama sekali belum dikenalnya,

Sehari kemudian A menerima telpon dari wanita tsb yang belum pernah berkeluarga, melalui HP istri A, karena A masih tetap mengatifkan, menyimpan dan kadang-kadang menggunakan HP istrinya. Permintaan wanita tsb mengarah  untuk berhubungan lebih intesif, tapi di tolak oleh A, alasannya; tukang ngatur, tukang perintah, A harus mengurangi kegiatannya, dan harus banyak istirahat.

2--Seorang teman wanita lainnya meminta agar A mengundangnya kerumah A, untuk belajar membuat pizza. Wanita ini akan menyediakan semua kebutuhannya untuk membuat pizza. Permintaan ini telah berkali-kali, tapi A tidak menanggapinya dan mengatakan nanti kalau saya ada waktu akan saya beritahukan. Secara naluri T menolaknya.

3--Ada beberapa wanita yang mendekati A diwaktu yang berbeda-beda, dengan alasan belajar bersama menulis blog. Namun A tidak menanggapinya karena para wanita itu masih belum focus dan sangat dangkal dalam pengetahuan Alkitab.



Dari nomor 1 hingga 3,  A  tidak menyadarinya bahwa mereka itu berniat untuk menjalin hubungan yang lebih serius, dan A juga tidak tanggap akan niat mereka.



Tergugah hatinya.  

Suatu saat sewaktu A selesai bertugas, kepadanya diperkenalkan seorang wanita yang telah cerai yang perbedaan umurnya 27 tahun. Kebetulan mereka sedang mencari pasangan hidup. Setelah A berdiskusi dengan wanita tsb ia tidak tertarik, namun A tersentak ketika wanita itu mengatakan bahwa, dalam “susah dan senang” kita selalu bersama-sama. Dan wanita itu juga mempunyai beberapa kelebihan. Pernyataan “susah dan senang” tertusuk di hati A. Menurut A, pernyataan ini adalah tanda yang Tuhan berikan kepadanya, untuk menerima wanita ini sebagai pasangan hidupnya. Lalu A mulai mencari informasi yang lebih dalam lagi mengenai keadaan wanita ini sehingga A mulai suka dan peduli, lalu A jatuh cinta dan menyayangi wanita ini, untuk seterusnya.



Jadi dalam keadaan A mencari informasi mengenai wanita tsb, maka ia mengalami suatu proses perubahan yang bercampur baur dalam batinnya, berupa:

aa-Keindahan hati yang sangat sulit dilukiskan.

bb-Kenikmatan antara mereka secara positif.

cc-Suatu kesenangan yang mereka saling berbagi.

dd-Kebersamaan supaya tetap bersatu selamanya.

ee-Harapan secara bersama untuk tetap bersandar pada Tuhan

ff-Merasa ada kekuatan rohani yang melakukan semua butir diatas tsb aa-ee, namun sulit melukiskan dalam kata-kata.



Semuanya ini, yaitu dari proses awal hingga mereka bisa bersatu dan nantinya seterusnya adalah, hadiah berupa karunia yang Tuhan berikan kepada A dan pasti juga kepada pendamping yang pada saat itu juga sedang mencari pendamping hidup agar Tuhan mengabulkannya. Jadi Tuhan yang memperstukan mereka. Dan inilah tindakan Tuhan yang lebih baik.



Pertanyaannya apa sebab?

Setiap orang yang hidup secara wajar sesuai aturan Tuhan, maka dengan sendirinya dia dapat mengatasi semua masalah yang dihadapinya dan juga akan hidup sesuai kebutuhan fisiknya, untuk itu Tuhan telah memberikan akal budi, hati nurani, kehendak bebas, keinginan, namun yang jadi masalahnya bagaimana kita mengelola semua pemberian Tuhan itu. misalnya ada orang yang:

aaa-Menyerahkan hidupnya berjalan secara alamiah

bbb-Menyerahkan hidupnya sebagaimana air mengalir

ccc-Ingin berkontribusi selama hidupnya untuk masyarakat

ddd-Taat pada peraturan Tuhan

eee-Ingin sebarkan firman Tuhan untuk orang lainnya agar hidupnya bisa terbebas dari dosa dan secara sadar mencari kehidupan yang kekal, bila sudah meninggalkan dunia.

Setiap orang telah peroleh karunia dari Tuhan, namun Tuhan bisa juga memberi karunia khusus kepada siapa yang hendak Dia berikan. Sudah tentu Tuhan mempunyai alasan yang tidak diketahui oleh mansia. Namun bila diperhatikan apa yang telah dilakukan oleh A, adalah secara tidak sengaja mempersiapkan diri untuk kepentingan pelayanan, yaitu:



Aaaa-Mengikuti pendalaman iman seminggu 2 kali, selama 5 tahun berturut-turut tanpa berhenti-henti, lalu 5 tahun secara sporadic.

Bbbb-Mengikuti Universitas Driyarkarya jurusan Theologi, selama dua setengah tahun

Cccc- Mengikuti kuliah hukum, kini telah selesai.

Dddd-Menulis blog mengenai firman Tuhan tanpa berhenti-henti, yang di publikasikan seminggu sekali selama setahun, kini masuki tahun kesepuluh, karena Yesus selalu menyertaimu(Mat.28:20).

Eeee-Sebagai mediator untuk menjelaskan firman Tuhan kepada keluarga, teman, dan siapa saja bila ada orang yang memintakannya.



Kegiatan ini dilakukan oleh A atas inisiatif sendiri dan karena itu tidak ada pungut bayaran, namun dorongan untuk kuliah sewaktu dia telah berumur 69 tahun adalah karena sepertinya adalah tuntutan dari firman Tuhan yaitu 1Kor.12:31



Maka satu tahun terakhir setelah kepergian istrinya, maka Tuhan kabulkan permintaan A, yaitu A diberikanNya teman hidup.



Proses ini semuanya dapat terjadi karena A secara sadar ingin mencari kebenaran, yaitu pelajari firman Tuhan dari alkitab dan sebarkan pengetahuan yang didapatinya, melalui blog nya di internet, tanpa mengharapkan balas jasa dalam bentuk apapun dari siapapun.



Maka tidak disangka  Tuhan memberi jawaban atas permintaanmu yang jauh lebih baik dan melebihinya.



Penutup

Berusahalah berbuat hal yang positif misalnya menyebarkan firman Tuhan melalui internet atau apa saja secara konsisten, maka Yesus akan selalu menyertaimu, dan mungkin hal-hal yang tidak terduga bisa anda peroleh dariNya.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung