Kamis, 04 Januari 2024

Beriman kepada sesuatu yang benar juga menjamin keselamatan

 

Pengantar                  

Banyak orang beriman kepada sesuatu yang tidak jelas (atau belum mengetahui) dan yang belum dapat  menjamin ada keselamatannya

 

Materi yang dibahas (sesuai topik)

Tuhan memberikan bumi dan isinya kepada manusia untuk ditempati, namun harus merawatnya[1] dan juga menguasai atas semua hewan yang terdapat di dalamnya[2]. Khusus untuk manusia, Tuhan memberi kehendak bebas, namun mereka tidak boleh melanggar satu perintahNya.  Bila melanggarnya, maka pada mereka akan terjadi maut berupa kematian[3]. Tapi ternyata mereka melanggar perintahNya sehingga hidupnya menderita. Tuhan tidak menginginkan manusia mengalami kesulitan dan penderitaan dalam kehidupannya selama di dunia ini, sampai mereka meninggal. Lalu, Dia memberikan sesuatu berupa hukum atau ajaran, yaitu: hukum Kasih.

 

Hukum Kasih sudah termasuk hukum Taurat

Suatu hukum yaitu Hukum  Kasih, dalam hukum ini[4] sudah mencakup hukum Taurat[5] yang akan berguna dalam kehidupan manusia, bila:

a.                      Selalu  patuh.  

b.                     Selalu setia. 

c.                     Selalu mempelajarinya hingga lebih mengerti dan yakin dari sebelumnya.

d.                    Melakukan suatu perbuatan atau tanggapan atas suatu masalah yang didasarkan pada hukum  tersebut, yang dihadapi oleh manusia dari waktu ke waktu, selama di bumi ini.

 

Sebetulnya gabungan dari butir a à d disebut  “ iman “ atau iman yang berproses menuju kesempurnaan.

Karenanya perbuatan (butir-d) adalah penting, tanpa perbuatan maka iman tersebut  sama saja dengan kosong  atau hanya nyaring bunyinya dan tidak ada isinya[6], jadi tidak ada peningkatan iman atau kemurnian iman. Itulah sebabnya bila beriman, maka arahkan  imanmu kepada sesuatu yang benar dan yang hidup dan dapat memberikan keselamatan jiwamu, yaitu Yesus.

 

Jaminan ada keselamatan

Keselamatan apa yang di jamin. Yang di jamin adalah jiwa[7] Anda. Karena bila Anda meninggalkan bumi ini, maka jiwamu akan menyertai semua perbuatanmu menghadap Tuhan[8]  

Karenanya hukum Tuhan atau hukum Kasih yang sudah mencakup hukum Taurat merupakan suatu sistem bagi manusia untuk dipelajari untuk di imani dan harus ada perbuatannya atau digenapi. Perbuatan tersebut merupakan pekerjaan untuk mengatasi segala; tantangan, masalah, kasus, dan lain-lain yang sejenis, dan hasil dari perbuatan tersebut telah dipengaruhi oleh hukum Tuhan, sewaktu Anda memproses pekerjaan tersebut.

Informasi tambahan bahwa hasil perbuatan tersebut adalah proses  kerja sama antara akal budi dan hati seseorang,  berdasarkan hukum Tuhan yang Anda serap.

Namun makin murni hukum Tuhan yang Anda imani di ikuti dengan perbuatan, maka keselamatan jiwamu pun makin besar[9]

 

Penutup

Berimanlah kepada sesuatu yang benar dan hidup dan dapat menjamin keselamatanmu bila Anda sudah meninggalkan bumi, itulah sebabnya Anda pelajari hukum Tuhan dan melaksanakannya, sesuai tingkat kemurnian iman yang berdiam dalam akal budimu dan hatimu..

 

Terima kasih atas waktu yang telah Anda luangkan untuk membaca artikel ini, mohon sharing.

 

penuliseddywarbung

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                    

 



[1] Kej 2:15

[2] Kej 1:28

[3] Kej 2:17

[4] Mat 22:40

[5] Kel 20:1-17

[6] Yak 2:17, 22

[7] 1Ptr1:9

[8] Why 14:13

[9] 1Ptr. 1:9