Minggu, 20 September 2020

Atasi pencobaan terhadapmu untuk kepentinganmu

 

Latar belakang

Setiap orang dalam penghidupannya, lambat atau cepat akan mengalami suatu jenis pencobaan bahkan bisa berkali-kali, dan ini dapat meruntuhkan keyakinanmu atau imanmu namun dapat juga meningkatkannya untuk kepentinganmu

Materi yang dibahas, sesuai topik

 

Siapa pun orangnya, pada suatu ketika akan jatuh dalam pencobaan maka dia akan menderita dan itu adalah suatu ujian, sebab imannya akan mengalami benturan, tekanan, bahkan secara psikis terganggu, namun bila Anda dapat bertahan, maka akan menghasilkan ketekunan, lalu menghasilkan buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun(Yak.1:2-4).

1 Berbagai jenis penderitaan

Setiap orang mempunyai perjalanan hidup yang tidak sama dengan orang lainnya, namun pasti ada masa senang dan susah. Masa susah atau penderitaan dapat di urakan antara lain, yaitu:

a--Penderitaan yang dialami manusia karena perbuatan alam misalnya gempa.

b--Penderitaan karena ambisi dan ego manusia, misalnya peperangan yang di lakukan oleh Hitler dari Jerman, Hirohito dari Jepang untuk memperoleh bahan baku yang lebih banyak dan memperluas wilayahnya. 

c--Covid19 yang membunuh siapa saja tanpa pandang bulu.

d--Pencobaan.

 

2 Apa itu pencobaan

Pencobaan adalah berbagai penderitaan yang dialami oleh seseorang karena:

a--Tuhan yang mengujimu.

Misalnya:

aa--Tuhan menguji Abraham, dengan cara  Dia menyuruh Abraham mengurbankan anak tunggalnya, yaitu Isak. Abraham harus membawa Isak suatu puncak gunung, lalu mengikat dia dan menaruhnya di atas mezbah untuk di sembelih dan di bakar seperti domba kurban. Namun pada saat Abraham mau sembelih Isak,  Tuhan melarangnya(Kej.22:1-24). Jadi imannya Abraham sangat tinggi dan terujilah, karena selalu tertuju kepada Tuhan.

ab-Yesus pun mengalami cobaan di gurun pasir, sewaktu berpuasa(Mat.3: 4, 6-7, 8-11).

 

b--Kemauanmu yang tidak dapat Anda kendalikan.

Kemauan yang sangat dominan sehingga

ba--Anda tidak dapat mengendalikan kemauanmu. Atau Anda dicobai karena kemauan dirimu sendiri(Yak.1:14), dalam hal ini kemauanmu menjadi sangat kokoh karena tergiur tawaran duniawi yang sangat menikmati walaupun mengikat,  lalu melakukannya.

ba1--ATAU terlalu memaksa kemauanmu yang sudah nyata-nyata tidak mungkin untuk saat ini, karena belum memungkinkan secara rasional dan/juga rohani, sehingga iblis dapat menggunakan kemauan yang terlalu dipaksakan supaya terjadi pertengkaran dengan pacarmu, kantormu, istrimu, organisasimu, dan lain-lain

bb--Keinginan mendapatkan jaminan hidup yang baik secara mendadak dalam kehidupan walaupun melalui perbuatan yang menghianat pacar. Karena lebih nyaman secara ekonomi hidup dengan orang lain, walaupun cintanya sangat rendah, sehingga mengabaikan cinta yang murni dari pacar yang disayangi.

bc--Melanggar peraturan sehingga memperoleh harta dan kedudukan dan berkuasa. Semacam inilah yang di alami oleh Adam dan Hawa karena mau jadi seperti Tuhan(Kej.3:5).

 

c--Godaan iblis

Tujuan iblis adalah bagaimana manusia melawan kehendak Tuhan antara lainnya melawan peraturan yang telah Dia tentukan untuk manusia. Iblis memilih cara melawan Tuhan adalah, mengganggu pikiran manusia, melalui godaan, misalnya:

ca--Membujuk manusia dengan sedikit memutar balikkan atau menambahkan perkataan, seperti; “kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya, matamu akan terbuka dan akan menjadi seperti Allah, tahu  tentang yang baik dan yang jahat”(Kej.3:4-5).  Allah tidak mengatakan akan menjadi seperti Allah kepada Adam dan Hawa.

cb--Selama bisa menerobos celah-celah aturan untuk korupsi, maka banyak orang dan pejabat melakukan untuk menguntungkan diri sendiri, dengan cara berkorupsi walaupun rakyat akan menderita.

 

Kegunaan dari pencobaan adalah bervariasi, namun bila dapat Anda mengatasinya maka imanmu yang hanya tertuju kepada Yesus akan menjadi semakin murni, sehingga tujuan imanmu akan terlaksana yaitu untuk keselamatan jiwamu(1Ptr.1:9). Dan inilah yang harus Anda lakukan dalam seluruh kehidupanmu.

 

Penutup

Pencobaan adalah penting untuk memurnikan imanmu namun jangan kemauan duniawimu yang mendominasi pikiranmu sehingga dapat menyeleweng, karenanya selalu bersandar kepada hukum kasih(Mat.22:37-40).

 

Terima kasih Anda telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan mohon sharing.

 

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

(Yak.1:2-4).

(Kej.22:1-24).

(Mat.3: 4, 6-7, 8-11)

(Yak.1:14)

(Kej.3:5).

(Kej.3:4-5)

(1Ptr.1:9).

(Mat.22:37-40)

Minggu, 13 September 2020

Kehendak bebas berbeda setiap orang namun jangan disalah gunakan

 

Latar belakang

Setiap orang mempunyai tingkat kehendak bebas yang berbeda-beda maupun cakupannya, namun jangan di salah gunakan

 

Materi yang dibahas, sesuai topik

 

Tuhan yang melengkapi antara lain “kehendak bebas” kepada setiap orang, untuk mengetahui, seberapa jauh mereka akan patuh sewaktu melakukan kendakNya. Apakah mereka sejalan dengan peraturanNya sewaktu melakukan suatu kegiatan untuk kehidupannya atau menyimpang sesuai kemauannya sendiri. Atau selalu memanfaatkan kehendak bebas tersebut untuk memenuhi kepentingan diri sendiri (atau bahasa sehari-hari: “semau gue” atau “pokoknya” atau “emangnya gue pikirin”) berupa kesenangan duniawi, sehingga menyalahgunakannya. Itulah yang diperbuat orang pertama Adam dan Hawa, sehingga tersandung kehendak bebasnya.  Setiap orang lebih senang mengutamakan dan menggunakan kehendak bebasnya, sebab sangat gampang dan dapat terjadi seketika dengan anggapan memperoleh kenikmatan. Karena hal inilah maka Adam dan Hawa membuat suatu keputusan, walaupun melawan perintah Tuhan. Akibat dari keputusannya, maka  jatuhlah mereka dalam dosa setelah adanya pemicu, yaitu godaan yang mengandung pengertian “akan menjadi seperti Tuhan”(Kej.3:5).

 

1--Kehendak bebas setiap orang berbeda-beda

Kehendak bebas mencakup intelektualmu dan/dalam berbagai keinginanmu(Rm7:8) yang terkadang susah dikendalikan, namun dapat masuk hingga berada dalam segala aspek kehidupannya setiap orang. Kehendak bebas dapat melawan hukum akal budi(Rm.7:23). Namun kehendak bebas dari setiap orang  berbeda-beda dan bervariasi yang ditentukan oleh berbagai faktor, sesuai dengan maju mundur perkembanganmu:  

 

            A-----Secara rasional

a--Pengaruh alam yang membentuk kebiasaan orang Eskimo yang berdiam di kutub utara pasti berbeda dengan orang Uganda yang hidup di Afrika.

b--Pengaruh pendidikan dasar dari ayah/ibumu, pendidikan di sekolah, pergaulan dan pengaruh informasi (berita dari tv, buku, sosmed) yang masuk melalui pancaindramu.

c--Pengaruh dari pengalaman pekerjaan dan pergaulan.

d--Emosi yang terbentuk sesuai dengan eksistensi fisikmu (lihat butir-a,b,c).

e--Timbulnya keinginan untuk menikmati suatu angan-angan, janji, bujukan.

f--Ingin terbebas dari kesepian atau kesendirian sehingga bila kebetulan ada tawaran yang menggoda yang dapat dinikmati secepatnya, maka akan diraihnya

g--Ingin menyalurkan nafsu sebab ada kesempatan, karena terlalu lama menunggu.

h--Ingin merebut kedudukan yang lebih tinggi karena ada kesempatan, walaupun dengan cara yang tidak halal.

i--Ingin memperoleh wewenang dan kuasa yang lebih tinggi, dengan cara apa saja

j--Terpicu bila ada sesuatu yang sangat menarik hati dan cocok dengan keinginannya, sehingga menutupi akal sehat, walaupun harus melanggar peraturan.

k--Membohongi pacarmu dan pergi dengan mantanmu untuk suatu tujuan.

l--Berzina karena Anda mengingininya, selain itu pacarmu jauh sehingga dia tidak mengetahui perbuatanmu, dan lain-lain. 

 

B-----Secara rohani

a—Berdasarkan seberapa besar imanmu yang tertuju kepada Tuhan Yesus.

 

2--Kehendak bebas dalam kehidupan sehari-hari.

Kehendak bebas yang dipunyai setiap orang, sering disalah gunakan untuk kepentingan pribadi, karena menduga dapat dinikmati secara langsung, namun itu adalah keliru sehingga berdampak buruk.

Secara rasional maka kehendak bebas mencakup 1a-l  dan sedalam apa seseorang dapat menguasainya. Karena atas dasar itulah ditambah dengan  seseorang akan mengambil keputusan.

Secara rohani maka kehendak bebas tersebut selain mencakup 1a-l juga didasarkan seberapa besar imanmu untuk melaksanakan keputusan.

Contoh:

(1)---Kehendak bebasmu akan saling berbenturan dengan akal budinu apakah akan melakukan korupsi karena ada kesempatan, selain itu tidak ada orang yang melihatmu dan menyaksikan untuk berbuat korupsi.

(2)---Bila ada peraturan yang nampak ada celahnya, maka kehendak bebasmu akan mendominasi dengan cara “lakukan saja korupsi, nanti dicarikan jalan keluar” walaupun perbuatanmu itu akan turut merusak rakyat. Jadi rakyat akan ikut-ikutan karena tidak ada lagi panutan yang baik. Hal ini yang kebanyakan terjadi di Indonesia.

 

Penutup

Kehendak bebas adalah sesuatu yang baik karena mendukung niat baikmu, namun jangan salah gunakan, seperti yang dilakukan Adam dan Hawa. Karena akan merugikan diri sendiri maupun orang lainnya..

 

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Kej.3:5

Rm.7:8

Rm.7:23

Rm.7:18--------tambahan

Ams.11:23-----tambahan

Minggu, 06 September 2020

Apa itu IMAN dalam pengertianmu.

 

Latar belakang

Banyak orang dari pengikut ajaran Yesus yang mengutamakan kasih(Mat.22:37-40) dalam kehidupannya, namun belum mengerti apa itu iman dan beriman sewaktu melaksanakannya.

Materi yang dibahas, sesuai topik

1---Setiap orang mempunyai dasar pemikiran.

Setiap orang akan selalu hidup sesuai dengan keinginannya namun tetap dalam batasan-batasan yang sesuai dalam norma kemasyarakatan, misalnya; sopan santun, saling menghormati, tidak menyakiti orang lain, tolong menolong, berusaha memajukan diri sendiri serta lingkungannya, dan lain-lain.

Setiap orang telah mempunyai norma-norma tersebut, karena Tuhan telah menciptakan manusia, dalam manusia ada beberapa landasan yang masih murni serta bersih, lalu orang lain yang akan mengisinya.

Salah satu landasan yang bersih tersebut adalah akal budi untuk norma-norma dan yang lainnya. Pengisian itu dilakukan secara sengaja maupun tidak, oleh:

*      Ayah ibunya karena mereka yang selalu dan yang pertama-tama mendidik anaknya,

*      Para temannya di lingkungan pergaulan,

*      Para guru di sekolahnya,

*      Pengaruh dari teman di pekerjaannya.

*      Meluangkan waktu untuk beribadah serta partisipasi dalam kegiatannya. 

*      Namun sewaktu makin dewasa maka kita sendirilah yang memilih data mana yang perlu masuk dalam benak pikiran kita.

*      Karena Anda semakin dewasa maka Anda sendirilah  yang akan mengisinya sehingga dapat menentukan data mana yang perlu masuk dalam benak pikiranmu.

Penguasaan dari butir-butir di atas tergantung dari besar kecilnya keinginan seseorang untuk mengetahuinya, namun akan membentuk suatu persepsi dalam pikiranmu, bahkan persepsi tersebut dapat sewaktu-waktu mendominasi cara berpikirmu, hingga merupakan suatu konsep dalam pikiranmu. Atas dasar konsep tersebut maka mereka berbuat sesuai kehendaknya. Mereka mulai meyakini konsep tersebut sesuai penguasaannya. Karenanya penguasaan norma-norma dari setiap orang berbeda-beda yang akan terefleksi dalam tingkah laku dan perbuatannya di masyarakat.

Jadi persepsi atau konsep pikiran itu terbentuk dari keinginanmu dan butir-butir yang diatas. Konsep itu merupakan semacam suatu dasar pemikiran, yaitu:

v  dasar pemikiran secara duniawi atau meyakini suatu ajaran (akan dijelaskan di blog berikut)

v  dasar pemikiran secara rohani atau beriman

2---Apa itu iman,

a--Menurut alkitab

Iman adalah rasa percaya kepada Tuhan. Iman sering dimaknai "percaya" (kata sifat) dan tidak jarang juga diartikan sebagai kepercayaan (kata benda). Alkitab Terjemahan Menurut Paulus, "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat" (Ibrani 11:1).

Pertanyaan apa yang harus anda atau kita semua percaya. Penjelasannya sebagai berikut:

a-a---Bila mendengar atau membaca firman Tuhan maka suatu saat Anda akan temukan kalimat mengenai kasih(Mat.22:37-40), yaitu: hukum yang terutama dan yang pertama. Itu yang harus Anda percaya. 

a-b---Hukum itu mengatakan, kasihilah(Mat.22:37) yang dapat di interpretasi sebagai percayalah atau yakinilah. Itu yang harus di percaya

a-c---Di dalam buku Alkitab, injil Matius 22 ayat 40, tercantum  “pada hukum kasih tergantung hukum Taurat yang merupakan ajaran atau konsep dari Kitab Para Nabi”, ini yang sebetulnya adalah pelaksanaan dari ajaran Taurat.

Atau bila ada konsep maka harus di praktekkan, yaitu kisah dari para nabi atau Kisah Para Nabi. Jadi ada konsep maka harus ada prakteknya(Yak.2:22) . Atau sederhananya kalau ada iman atau konsep maka lakukanlah konsep tersebut.

Konsep tersebut adalah dasar pemikirannya yang harus di realisasikan

Dalam hal ini konsep adalah  kasih”. Itulah yang harus di percaya. 

            Jadi beriman itu adalah pelaksanaan dari iman atau suatu konsep yang “terutama dan yang                     pertama” . Konsep iman ada dua yaitu:

a-aa---Kasihilah Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan akal budi

a-ab---Kasihilah sesama manusia lainnya seperti dirimu sendiri

karenanya itu kalau beriman maka imanmu selalu di tujukan kepada Yesus, Tuhan kita semua. 

  1. 3---Dari mana iman itu

Iman adalah suatu konsep yang Tuhan berikan kepada manusia. Konsep tersebut adalah kasih, pada kasih ini tercakup hukum Taurat dan pelaksanaannya. Pelaksanaan ini dilakukan oleh para nabi, lihat Kisah Para Nabi (singkatannya: Kis) di Perjanjian Baru. Dalam Kis ini terdapat berbagai perbuatan yang dilakukan oleh para nabi untuk menjelaskan kabar baik yang diajarkan oleh Yesus kepada mereka

4---Iman dalam pengertian rohani

Iman dalam pengertian rohani adalah suatu konsep atau persepsi yang didasarkan atas pengertian kasih dan ada pelaksanaannya, seperti yang dijelaskan di atas. Atas pengertian ini, lalu seseorang mulai membangun iman kehidupan untuk tetap bertahan di dalam dunia.

5---Apa gunanya beriman dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan dari pada beriman adalah untuk memastikan bahwa Anda selalu melakukan ajaran atau konsep yang dijelaskan di atas, selama masih hidup di bumi ini. Dan bila Anda beriman yang benar maka itu akan menjadi keselamatan jiwamu(1Ptr.1:9).

Penutup

Beriman adalah melaksanakan peraturanNya Tuhan, yaitu melaksanakan kasih, gunanya untuk keselamatan jiwamu.

 Terima kasih Anda telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, bila berkenan mohon tanggapan. Terima kasih.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Mat.22:37-40

Ibr.11:1

Yajk.2:22

1Ptr.1:9