Latar belakang
Tuhan
mengampuni manusia, dan Dia menginginkan supaya manusia juga bisa mengampuni yang bersalah padanya, agar bisa hidup
sesuai kehendak Tuhan.
Materi yang di sharing, sesuai topic
Pengampunan
Secara
ringkas penjelasan mengenai pengampunan, sbb:
A--Kesempurnaan Allah a.l. pengampunan illahi. Jadi dosa-dosa manusia yang
diampuni telah dihapus sama sekali, Dia tidak melihatnya lagi(Yer.31:34).
B--Merendahkan diri terlebih dahulu(Luk.7:38), adalah
awal dari pengakuan dosa yang akan memohon supaya adanya pertobatan, dengan
maksud untuk memperoleh pengampunan.
C--Maka demikianpun anda sebagai orang berdosa yang telah diampuni,
juga harus ikhlas dan bersedia mengampuni orang lain(Luk.6:37), yang
bersalah terhadapmu.
Anda sebagai dua sisi pengampunan, berbicara mengenai pengampunan pada manusia, maka manusia bisa:
Memperoleh
pengampunan. Lihat diatas A
dan B
(tidak dibahas)
Memberi pengampunan. Lihat B dan C (yang di-bahas).
1--Apakah anda mampu mengampuni yang
menyakitimu?
Tuhan
telah melengkapi kepada semua manusia, sarana yang bisa mengampuni siapa saja
yang menyakitimu, namun anda harus berusaha untuk menggunakan dan meningkatkan
effektifitas sarana tsb, demi kepentingan hidupmu. Sarana tsb berupa:
a-Tuhan telah menaruh
hukumNya dalam akal-budimu dan menuliskan dalam hatimu(Ibr.8:10).
b-Hukum-Tuhan yang pertama
adalah ber-relasi dengan Tuhan, sehingga anda bisa ber-interaksi dengan Dia.
dan yang kedua adalah kasihi orang lain seperti anda menyayangi dirimu sendiri(Mat.22:39).
Dalam
kehidupan, semua manusia akan menghadapi masalah (gampang atau genting) secara
tersendiri-sendiri, namun sewaktu berinteraksi bila selalu didasarkan pada 1-a,b
ditambah: “takut akan Tuhan”(Ams1:7) dan “minta Roh-Kudus pimpin
anda”(Luk.11:13), maka pasti anda akan makin teguh karena iman-mu kepada Tuhan makin
kuat, jadi anda berada dijalur yang benar. Sehingga siapa saja yang
menyakitimu, anda pasti dapat mengatasinya dan mengampuninya(Mat.5:39),
seperti yang dijelaskan diatas B dan C.
Karenanya
anda tidak diperkenankan melakukan pembalasan atas perbuatan yang menyakitkan dari
seseorang terhadapmu. Karena pembalasan adalah hak Tuhan, itulah ketegasanNya(Rm.12:19). Jadi anda harus patuh!
2--Apa keuntungannya pengampunan
itu?
Pikiran
manusia selalu ter-refleksi pada perbuatannya. Dan pikiran yang baik untuk
kehidupan, adalah yang selalu mengarah kepada “kebenaran” yaitu beriman kepada
Tuhan Yesus. Tetapi dosa telah cemarkan manusia sehingga mereka menjadi; ego,
irihati, dendam, penganiayaan(Ams.6:17-19), yang mempersulit mereka untuk mengampuni orang yang telah berbuat
salah kepada mereka.
Namun
manusia harus hidup dengan sarana yang telah diberikan Tuhan (lihat diatas) B, C, 1a-b, lalu
terus berusaha untuk mengembangkannya se-efektif mungkin, sehingga pengampunan bisa
lebih effektif terlaksana. Dan keuntungan yang akan anda harapkan
dan memperoleh bila mengampuni seseorang, a.l.:
a-Cara
berpikir dan akal-budi makin terus meng-andalkan Tuhan.
b-Berpikir
selalu objektif dan positif.
c-Pikiran
tidak terselubung(2Kor.3:16,18)
d-Berpikir selalu produktif.
d-Berpikir selalu produktif.
e-Berpikir
jernih (tidak ada: lelah pikiran, simpan
dendam, kepahitan,dll).
f-Berpikir
senang sehingga hidup senang.
g-Anda akan kaget bila
Tuhan bila memberikan sesuatu yang tidak terpikir olehmu(1Kor.2:9) ----(baris ini yang di update.)----
Bila
anda telah mengaplikasikan diatas 2a-g, maka anda bisa merasa bebas tanpa tekanan, tidak
ada ganjelan, sehingga bisa tidur nyenyak dimalam hari. Bangun pagi segar dan
berselera untuk kerja dan lakukan kehidupan yang harmonis bersama keluarga.
Kesimpulan
Hanya
Tuhan yang bisa menganpuni, namun Dia juga mengampuni manusia yang berdosa,
dengan tujuan andapun harus bisa mengampuni manusia lainnya yang bersalah
kepadamu, agar pikiran dan batinmu murni untuk melangkah ke kehidupan
selanjutnya.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Yer.31:34
Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau
mengajar saudaranya dengan mengatakan; Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua,
besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman Tuhan, sebab Aku akan
mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka.
Luk.7:38
Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus
dekat kakiNya, lalu membasahi kakiNya itu dengan air matanya dan menyekanya
dengan rambutnya, kemudian mencium kakiNya dan meminyakinya dengan minyak wangi
itu.
Luk.6:37
Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan
dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum;
ampunilah dan kamu akan diampuni.
Ibr.8:10
Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel
sesudah waktu itu, Aku menaruh hukumKu dalam akal budi mereka dan menuliskannya
dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi
umatKu.
Mat.33:39
Ams.1:7
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi
orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Luk.11:13
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang
baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh
Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya.
Mat.5:39
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan
orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi
kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
Rm.12:19
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri
menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada
tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan,
firman Tuhan.
Ams.6:17-19
Enam perkara ini yang dibenci Tuhan, bahkan tujuh
perkara yang menjadi kekejian bagi hatiNya:
17-mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan
darah orang yang tidak bersalah,
18-hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki
yang segera lari menuju kejahatan,
19-seorang saksi dusta yang menyembur-menyemburkan kebohongan
dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.
2Kor.3:16,18
16-Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tihan,
maka selubung itu diambil dari padanya.
18-Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka
yang berselubung. Dan karena kemuliaan itu datang dari Tuihan yang adalah Roh,
maka kita diubah menjadi serupa dengan gambarNya, dalam kemuliaan yang semakin
besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar