Jumat, 14 Agustus 2015

Manfaat mengampuni seseorang (Ada updating, warna merah)

Latar belakang

Tuhan mengampuni manusia, dan Dia menginginkan supaya manusia juga bisa  mengampuni yang bersalah padanya, agar bisa hidup sesuai kehendak Tuhan.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Pengampunan
Secara ringkas penjelasan mengenai pengampunan, sbb:
A--Kesempurnaan Allah a.l. pengampunan illahi. Jadi dosa-dosa manusia yang diampuni telah dihapus sama sekali, Dia tidak melihatnya lagi(Yer.31:34).
B--Merendahkan diri terlebih dahulu(Luk.7:38), adalah awal dari pengakuan dosa yang akan memohon supaya adanya pertobatan, dengan maksud untuk memperoleh pengampunan.
C--Maka demikianpun anda sebagai orang berdosa yang telah diampuni, juga harus ikhlas dan bersedia mengampuni orang lain(Luk.6:37), yang bersalah terhadapmu.
  
Anda sebagai dua sisi pengampunan, berbicara mengenai pengampunan pada manusia, maka manusia bisa:
Memperoleh pengampunan. Lihat diatas  A dan B (tidak dibahas)
Memberi pengampunan. Lihat B dan C (yang di-bahas).

1--Apakah anda mampu mengampuni yang menyakitimu?
Tuhan telah melengkapi kepada semua manusia, sarana yang bisa mengampuni siapa saja yang menyakitimu, namun anda harus berusaha untuk menggunakan dan meningkatkan effektifitas sarana tsb, demi kepentingan hidupmu. Sarana tsb berupa:
a-Tuhan telah menaruh hukumNya dalam akal-budimu dan menuliskan dalam hatimu(Ibr.8:10).
b-Hukum-Tuhan yang pertama adalah ber-relasi dengan Tuhan, sehingga anda bisa ber-interaksi dengan Dia. dan yang kedua adalah kasihi orang lain seperti anda menyayangi dirimu sendiri(Mat.22:39).

Dalam kehidupan, semua manusia akan menghadapi masalah (gampang atau genting) secara tersendiri-sendiri, namun sewaktu berinteraksi bila selalu didasarkan pada 1-a,b ditambah: “takut akan Tuhan”(Ams1:7)  dan “minta Roh-Kudus pimpin anda”(Luk.11:13), maka pasti anda akan makin teguh karena iman-mu kepada Tuhan makin kuat, jadi anda berada dijalur yang benar. Sehingga siapa saja yang menyakitimu, anda pasti dapat mengatasinya dan mengampuninya(Mat.5:39), seperti yang dijelaskan diatas B dan C.

Karenanya anda tidak diperkenankan melakukan pembalasan atas perbuatan yang menyakitkan dari seseorang terhadapmu. Karena pembalasan adalah hak Tuhan, itulah ketegasanNya(Rm.12:19).  Jadi anda harus patuh!

2--Apa keuntungannya pengampunan itu?
Pikiran manusia selalu ter-refleksi pada perbuatannya. Dan pikiran yang baik untuk kehidupan, adalah yang selalu mengarah kepada “kebenaran” yaitu beriman kepada Tuhan Yesus. Tetapi dosa telah cemarkan manusia sehingga mereka menjadi; ego, irihati, dendam, penganiayaan(Ams.6:17-19), yang mempersulit mereka untuk mengampuni orang yang telah berbuat salah kepada mereka.

Namun manusia harus hidup dengan sarana yang telah diberikan Tuhan (lihat diatas) B, C, 1a-b, lalu terus berusaha untuk mengembangkannya se-efektif mungkin, sehingga pengampunan bisa lebih effektif terlaksana. Dan keuntungan yang akan anda harapkan dan memperoleh bila mengampuni seseorang, a.l.:

a-Cara berpikir dan akal-budi makin terus meng-andalkan Tuhan.
b-Berpikir selalu objektif dan positif.
c-Pikiran tidak terselubung(2Kor.3:16,18)
d-Berpikir selalu produktif.
e-Berpikir jernih  (tidak ada: lelah pikiran, simpan dendam, kepahitan,dll).
f-Berpikir senang sehingga hidup senang.
g-Anda akan kaget bila Tuhan bila memberikan sesuatu yang tidak terpikir olehmu(1Kor.2:9) ----(baris ini yang di update.)----

Bila anda telah mengaplikasikan diatas 2a-g, maka anda bisa merasa bebas tanpa tekanan, tidak ada ganjelan, sehingga bisa tidur nyenyak dimalam hari. Bangun pagi segar dan berselera untuk kerja dan lakukan kehidupan yang harmonis bersama keluarga.

Kesimpulan
Hanya Tuhan yang bisa menganpuni, namun Dia juga mengampuni manusia yang berdosa, dengan tujuan andapun harus bisa mengampuni manusia lainnya yang bersalah kepadamu, agar pikiran dan batinmu murni untuk melangkah ke kehidupan selanjutnya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

Yer.31:34
Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan; Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman Tuhan, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka.

Luk.7:38
Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kakiNya, lalu membasahi kakiNya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian mencium kakiNya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.

Luk.6:37
Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.

Ibr.8:10
Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, Aku menaruh hukumKu dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.

Mat.33:39

Ams.1:7
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Luk.11:13
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya.

Mat.5:39
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.

Rm.12:19
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.

Ams.6:17-19
Enam perkara ini yang dibenci Tuhan, bahkan tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hatiNya:
17-mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,
18-hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan,
19-seorang saksi dusta yang menyembur-menyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.

2Kor.3:16,18
16-Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tihan, maka selubung itu diambil dari padanya.
18-Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang berselubung. Dan karena kemuliaan itu datang dari Tuihan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambarNya, dalam kemuliaan yang semakin besar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar