Minggu, 29 Juli 2018

Bila manusia berdosa langsung terhadap Tuhan, siapa yang mengadili(1Sam.2:25).


Latar belakang



Karena berbagai alasan sehingga bisa terjadi kesalahan antar manusia, namun telah ada hukum yang didasarkan atas 10 Perintah Allah, untuk menentukan siapa yang bersalah. Tapi manusia yang berdosa langsung terhadap Tuhan, maka siapa yang akan mengadilinya. Apakah ada hukumnya?



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Yang di bahas adalah: berdosa langsung terhadap Tuhan.

Karena kesalahpahaman yang sengaja atau tidak sengaja, sehingga bisa terjadi perselisihan antara individu, atau dengan perusahaan yang mungkin bisa berkelanjutan di pengadilan untuk menentukan siapa yang bersalah. Begitupun bisa antara individu melawan Negara, Negara melawan organisasi sesat, dan-lain-lain. Semua pertikaian tersebut dapat diselesaikan oleh peraturan dan undang-undangnya, bahkan sudah di antisipasi oleh Negara. Sehingga sebelum timbul kejadian maka kemungkinan sudah bisa diredam.  



Tapi bagaimana bila seseorang secara sengaja berbuat kesalahan yang langsung berhadapan dengan Tuhan, yaitu sadar dan mengetahui untuk melanggar peraturanNya, misalnya: mencobaiNya; mengabaikanNya; melawanNya.

Kejadian yang sangat jelas adalah sewaktu Adam dan Hawa mengabaikan perintah Tuhan yang telah Dia peringati terlebih dahulu. Namun karena godaan sangat menarik, yaitu bisa jadi seperti Tuhan, sehingga mereka abaikan perintahNya. Dan akibatnya mereka diusir dari taman Eden dan hidup sengsara.



Contoh lainnya:

a--Israel yang telah lepas dari perbudakan di Mesir, karena Tuhan akan membawa mereka ke tanah terjanji. Namun dalam perjalanan mereka melalui padang gurun, mereka kehabisan air sehingga kehausan, selain itu merasa takut berhadapan nanti dengan musuh. Maka mereka mulai bersungut-sungut, menangis dan ingin kembali ke Mesir, lalu menyalahkan Tuhan(Bil.14:1-4).   

b--Walaupun mereka telah berkali-kali menyaksikan mujizat dan kemuliaan Tuhan, namun mereka menganggap remeh sehingga telah sepuluh kali  mencobai Tuhan(Bil.14:22).

DAMPAK terhadap a, b, diatas, adalah: mereka yang tidak mau mengakui mujizat dan kemuliaan Tuhan, dan sengaja menantang Tuhan, maka mereka tidak akan sampai dan melihat tanah terjanji, jadi mereka meninggal di padang gurun(Bil.14:23, 1Kor.10:5).  



c--Jangan juga mencobai Tuhan, seperti pada keadaan mereka di padang gurung dan mengelilingi tanah Edom dan sudah tidak ada roti dan air dan makanan hambar, sehingga mengeluarkan kata-kata yang melawan Tuhan Allah dan Musa(Bil.21:4-5).

DAMPAKnya: Tuhan menyuruh ular tedung untuk menggigit mereka yang mengucapkan kata-kata melawan Tuhan.



d--Siapa yang mengucapkan sesuatu yang berhubungan dengan menentang Roh Kudus(Mat.12:32).

            DAMPAKnya, Tuhan akan menghukumnya dan tidak mengampuninya

            selamanya(Mat.12:32).



2--Kenyataan yang terjadi sekarang ini.

Dalam kehidupan masyarakat sekarang ini, mungkin telah susah membedakan perselisihan antara sesama manusia, dengan yang secara sengaja langsung terhadap Tuhan, karena siapa yang akan menghukumnya. Misalnya:



Perselisihan antara sesama manusia.

Kalau perselisihan antara sesama manusia, maka anda melanggar peraturan Negara yang sebetulnya adalah bagian dari Hukum Kasih yang kedua, yaitu melanggar “Kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri”(Mat.22:39). Contohnya:

a--Orang saling yang saling menipu, korupsi yang menyebabkan rakyat melarat, merampok, nyontek, irihati, benci, dendam, emosional hingga orang lain celaka.

b--Secara sadar rohani dan pengetahuan, anda menyuruh atau membujuk orang dengan berbagai cara, agar orang itu menjadi bom bunuh diri, untuk meledakkan bom dikeramaian supaya banyak orang mati.



Menantang atau mencobai Tuhan.

Dalam hal ini, manusia yang melawan Tuhan. Bila mereka berdosa langsung terhadap Tuhan, yaitu melanggar hukum Kasih yang pertama, ”Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, jiwamu, akal budimu”(Mat.22:37). Contohnya:

c--Ada hamba Tuhan, yang mengetahui peraturan dan tata cara beribadah di gereja. Tapi membawa cemcemannya untuk berdoa dan menyanyi puji-pujian sewaktu beribadah di gereja tersebut, namun istrinya yang juga hadir di gereja tsb  tidak mengetahui kehadiran dari cemceman suaminya à inilah benar-benar menantang Tuhan.



Tuhan tidak akan mengampuni perbuatan-perbuatan seperti contoh yang disebut diatas, namun mendapat hukuman seperti orang Israel yang dipatok ular dan mati di gurun pasir, atau hukuman berupa apa saja yang bisa terjadi setiap saat pada orang yang menentangNya.



Pertanyaan

Bila anda berkuasa, menjabat apa saja di pemerintahan atau swasta, apakah anda akan berbuat atau menghindari godaan bila ada kesempatan, atau tidak peduli yang penting penuhi emosimu walaupun melanggar peraturan?



Kesimpulan

Kesalahan yang terjadi antara sesama manusia masih dapat di ampuni, melalui peraturan yang ada. Tapi kalau menantang Tuhan maka anda tidak diampuni dan hukuman dalam bentuk apapun akan anda alami, hanya tunggu soal waktunya saja.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



1Sam.2:25

Jika seseorang berdosa terhadap seorang yang lain, maka Allah yang akan mengadili; tetapi jika seseorang berdosa terhadap Tuhan, siapakah yang menjadi perantara baginya? Tetapi tidaklah didengarkan mereka perkataan ayahnya itu, sebab Tuihan hendak mematikan mereka.



Bil.14:1-4       Pemberontakan umat Israel.



Bil.14:22

Semua orang yang telah melihat kemuliaanKu dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suaraKu.



Bil.14:23

Pastilah tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka! Semua yang menista Aku ini tidak akan melihatnya.



1Kor.10:5

Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.



Bil.21:4-5

4-Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan kearah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.

5-Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: “Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab disini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak”



Mat.12:32

Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan di ampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni,  didunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak.



Mat.22:39

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.



Mat.22:37

Jawab Yesus kepadanya; “Kasihilah Tuhan. Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

mm.






Sabtu, 21 Juli 2018

Intim dengan Tuhan


Latar belakang

Keintiman seseorang dengan Tuhan bisa dicapai, bila dia percaya kepada Tuhan dengan segenap hatinya, dan tidak besandar pada pengertiannya sendiri, dan akuilah Dia dalam segala tingkah lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu(Ams3:5-6).



Materi yang di sharing, sesuai topic



Manusia mempunyai tubuh dan dalam tubuhmu ada jiwa dan roh(1Tes5:23). Semua perbuatan dari seseorang adalah melalui tubuhnya yang akan berperan sesuai fungsinya, misalnya otak untuk berpikir, tangan berotot untuk angkat yang berat, berjalan dilakukan oleh kaki, dll. Karenanya bagian-bagian dari tubuhmu harus sehat dan terawatnya.

  

1--Tubuh manusia untuk melakukan kegiatan Tuhan

Karenanya jagalah agar tubuhmu dapat melakukan perbuatan fisik yang lebih efektif dan beritikad baik dalam kehidupanmu, apalagi bila anda seorang pelayan Tuhan. Jadi tubuhmu adalah tempat dimana Roh Kudus bisa berdiam/tinggal(1Kor.6:19), karenanya janganlah tubuhmu dipakai untuk perbuatan buruk, misalnya;

(A)-berzinah secara rohani yaitu tinggalkan Tuhan dan pergi menyembah ke dewa/dewi.

(B)-berzinah secara pengertian duniawi, dan menipu, mencuri, korupsi, bom bunuh diri, dll.



Tapi gunakan tubuhmu untuk kegiatan positif, misalnya; beraktivitas, bersosialisasi, bekerja, bina rumah tangga, tingkatkan karirmu untuk keluarga dan bangsa, beritakan kabar baik, dll.



Jadi baik/buruknya hasil karyamu, tergantung dari pengendalianmu akan tubuh yang bersifat kedagingan dibandingkan dengan iman yang didasarkan pada Roh. Karena kegiatan dari keduanya itu saling bertentangan(Rm.7:26, Rm.8:6).



2--Jiwamu perlu anda rawat.

Analog dengan penjelasa  butir-1, maka demikian pun dengan jiwamu, harus anda merawatnya supaya bisa mencapai tujuannya, yaitu supaya jiwamu selamat(1Ptr.1:9). Dan cara merawat jiwamu supaya bisa mencapai tujuan yaitu selamat, adalah; beriman kepada Yesus Kristus.



Namun untuk mencapai iman yang makin terarah kepada Yesus, maka anda akan dihadapkan dan melalui berbagai cobaan yang harus anda atasi dalam berbagai bentuk perbuatan yang berdasarkan maupun sejalan dengan iman tsb, secara terus menerus(Yak.2:22). Sehingga terjadinya konsistensi iman yang makin kuat, maka anda supaya lebih intim dengan Tuhan. Dan keintiman akan semakin tumbuh bila ada perbuatanmu yang dampaknya, sbb:.



1
Perbuatanmu:
Dampaknya:
2
Sebagai anak, janganlah melupakan ajaran orangtuamu. Peliharalah perintahnya dan lakukannya.
Maka anda akan panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan bertambah padamu
3
Kasih dan setia jangan engkau tinggalkan, dan tuliskan dalam hatimu
Maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah dan manusia
4
Akuilah Dia dalam segala tingkah lakumu
Maka Tuhan akan meluruskan jalanmu
5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri. Janganlah engkau menganggap dirimu bijak, dan takutlah akan Tuhan dan juhilah kejahatan


Itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu
6
Muliakan Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertamamu dari segala penghasilan
Maka lumbung-lumbungmu akan di isi penuh sampai melimpah-limpah
7
Takut akan Tuhan mendatangkan hidup
Maka engkau akan tidur pulas
8
Lakukan Hukum yang paling terutama dan yang pertama
Maka imanmu akan makin teguh pada Yesus Kristus, untuk keselamatan jiwamu
9
Mengertilah dan jiwailah Hukum itu yang adalah hukum kasih
Anda akan mengetahui Tuhan adalah penciptamu, Dia beri kasih karunia sehingga anda bisa lebih intim dengan Dia. namun anda juga mengasihi sesama manusia seperti dirimu sendiri.





3--Pertanyaan

Bila anda masih merasa berdosa, maka tinggalkanlah dosa itu, lalu bertobat dan mohon pengampunan, sehingga keintimanmu dengan Tuhan bisa mulai tumbuh.



Namun sejauh mana keintiman anda dengan Tuhan sekarang ini ?



Kesimpulan

Keintiman dengan Tuhan akan berdampak dalam kehidupanmu a.l. kesehatan tubuhmu berupa menyegarkan tulang-tulangmu(Ams.3:8) dan lain lain, demikian pun untuk keselamatan jiwamu. Namun lakukan hukum kasih tersebut selama hidupmu.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



Ams.3:5-6

5-Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

6-Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.



1Tes.5:23

Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yeusus Kristus, Tuhan kita.



1Kor.6:19

Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu snediri?



Rm.7:26

Jadi dengan akal budiku aku  melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melauyani hukum dosa.



Rm.8:6

Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.



1Ptr.1:9

Karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.



Yak.2:22

Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.



Ams.3:7-8

7-Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan.

8-Itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu


Sabtu, 14 Juli 2018

Iman tanpa dasar tidak akan berhasil.


Latar belakang



Semua iman harus ada dasarnya, karena atas dasar itu maka perbuatan dilakukan. Namun perbuatan akan akhirnya gugur bila tidak sejalan dengan dasar dari iman(Rm.9:32).



Materi yang di sharing, sesuai topic



Berimanlah kepada sesuatu yang mempunyai suatu landasan yang baik serta berkelanjutan, berupa: kebenaran, keadilan, kepastian dan mengasihi, namun semuanya itu harus dilakukan agar terjadi penyelamatan jiwamu(1Ptr.1:9). Jadi jangan beriman kepada suatu yang tidak kita mengetahui, misalnya: kekuatan khayalan yang berubah-rubah atau buatan manusia atau mengejar janji manusia atau dewa/dewi, dll.



1--Apa saja cakupan dari pengertian iman

a--Dalam Perjanjian Lama, iman1 disebut kesetiaan(Ul.32:20) dan percaya(Hab.2:4).

b--Dalam Perjanjian Baru. iman2 adalah sikap orang Kristen yang mendasarkan pada Injil, berupa kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya(Rm.1:16).

c--Setiap orang supaya beriman yang tertuju kepada Yesus yang adalah jalan, hidup  kebenaran(Yoh14:6). Karena tujuan beriman adalah untuk keselamatan jiwamu.

d--Dalam dunia sekuler, iman bisa merupakan: keyakinanmu, kepercayaanmu terhadap suatu  ajaran/ teori/ rumus/ system, dll.



Namun dalam INJIL terdapat kekuatan Allah. dan salah satu kekuatanNya (1-a,b,c) adalah Hukum Kasih yang merupakan hukum yang terutama dan yang pertama(Mat:22:38), untuk kepentingan kehidupan manusia.



2--Bagaimana memperoleh iman ?

a--Memperoleh iman secara benar

Iman timbul karena anda ingin mendengar firman Tuhan(Rm.10:17). Mungkin anda tertarik atau sengaja ingin mengetahui lebih dalam apa yang dijelaskan dalam firman Tuhan yang terdapat di Injil. Bila anda mencari penjelasan  firman Tuhan, maka anda berada di lajur yang benar. Dan kebenaran inilah yang harus dicari dan dipertahankan untuk kehidupanmu.



b--Kejarlah sesuatu berdasarkan iman yang benar.

Ada kelompok orang yang mencari dan mengejar hukum untuk memperoleh kebenaran, tapi mereka tidak bisa mendapatkannya secara tuntas hukum tsb(Rm.9:31). Karena mereka mengejar bukan karena iman yang berdasarkan pada hukum yang terutama dan pertama. Tapi mereka mengejar berdasarkan pada perbuatannya atau pilihanya.



c--Bisakah orang memilih iman sesuai kehendaknya ?

Anda bebas memilih iman, namun pilihlah yang benar. Karena setiap orang yang mencari iman yang tidak sesuai dengan kebenaran Allah(Rm.10:3), atau mengejar iman hanya sesuai   kebenaran yang di inginkannya. Akan susah untuk mencapainya karena tidak mengenal kebenaran Allah atau landasan kebenarannya tidak ada, sehingga rapuh lalu runtuh. Contoh: sistem yang cukup terkenal adalah ajaran komunis ala Stalin yang tidak dapat dipertahankan lama, akhirnya bubar.



3--Keyakinan harus berdasar?

Secara dunia sekuler, bahwa setiap orang akan mempertahankan keyakinannya, walaupun hanya sesaat atau beberapa waktu, atau nanti berubah setelah memperolah data yang baru, atau teori baru, dll. Karena ada teori baru yang menggugurkan yang lama. Misalnya dulu orang yakin bahwa besi tidak bisa melayang atau terbang apalagi lewati samudra dan keluar angkasa. Jadi keyakinan harus ada dasarnya atau teorinya..

Jadi perbuatan tanpa keyakinan atau teori atau percaya pada suatu teori, maka perbuatanmu/hasil-karyamu tidak akan berhasil walaupun angan-anganmu setinggi langi.



Maka demikian pun dengan iman untuk penyelamatkan jiwamu, iman harus berdasarkan pada kebenaran sejati yang terdapat dalam hukum yang terutama dan yang pertama.



Kesimpulan

Pililah iman yang tertuju kepada Yesus yang adalah hidup dan jalan dan kebenaran, bukan berdasarkan kebenaran ciptaanmu sendiri.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



Rm.9:31-32

31-Tetap:  bahwa Israel ,  sungguhpun mengejar hukum yang akan mendatangkan kebenaran, tidaklah sampai kepada hukum itu.

32-Mengapa tidak? Karena Iseael mengejarnya bukan karena iman. Tetapi karena perbuatan, Mereka tersandung pada batu sandungan.



1Ptr.1:9



1ENSIKLOPEDI ALKITAB MASA KINI,  judul asli The New Bible Dictionary published by InterVarsity Press,  cetakan ke-11 April 2011, ISBN 978-602-8009-33-1(jil.1), hal430 kol2 alinea ke1.



Ul.32:20

Ia berfirman: Aku hendak menyembunyikan wajahKu terhadap mereka, dan melihit bagaimana kesudahan mereka, sebab mereka itu suatu angkatan yang bengkok, anak-anak yang tidak mempunyai kesetiaan.



Hab.2:4

Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.



2ENSIKLOPEDI ALKITAB MAS.A KINI,  judul asli The New Bible Dictionary published by InterVarsity Press,  cetakan ke-11 April 2011, ISBN 978-602-8009-33-1(jil.1), hal432 kol2 alinea ke3.



Rm.1:16

Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah  yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.



Yoh.14:6

Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalu9i Aku.



Mat.22:38

Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.



Rm10:17

Jadi,  iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.



Rm.9:31                     lihat diatas



Rm.10:3

Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.

Minggu, 08 Juli 2018

Menyembah kepada allah yang tidak dikenal ?


Latar belakang.



Ada perorangan atau berkelompok yang masih mencari-cari pegangan hidup berupa; alah-alah (ilah-ilah) untuk bisa menyembah kepadanya walaupun tidak mengenalnya, supaya kehidupannya bisa lebih terbantu dalam segala hal.



Materi yang di sharing, sesuai topic



Biasanya karena terpengaruh lingkungan berupa apa saja, maka banyak orang yang ingin sekali kehendaknya terkabul sesuai jadwalnya, dan biasanya kalau instant lebih baik walaupun tidak memikirkan apakah akan ada dampaknya terhadap diri sendiri atau juga orang lain. Dan kalau berharap sama Tuhan Allah, belum tentu atau tidak diberikan sama sekali, sehingga beralih kepada ilah-ilah atau alah-alah atau kekuatan sendiri, dan-lain-lain. 



1-Sedikit mengenai alah-alah/ilah-ilah



A--Siapa itu alah-alah atau ilah-ilah yang tidak dikenal?

Kemungkinan anda merasa ragu-ragu atau tidak memperolah nasehat yang benar, dari orang tertentu bahkan doamu belum/tidak dijawab oleh Tuhan Allah, sehingga timbul ketidak pastianmu yang makin menggunung. Sehingga timbul kesulitan dalam rangka melakukan suatu kegiatan pentingmu atau rancanganmu. Lalu anda mencari-cari alah-alah atau ilah-ilah atau benda-benda, untuk menggantikan kedudukan Tuhan Allah, yang bisa anda menaruh seluruh harapan hidupmu padanya. Misalnya ilah-ilah/alah-alah/benda-benda/dirimu-sendiri, adalah:
-Pohon rimbun yang besar  -idolamu                     -gua yang dalam
-Batu sebesar rumah            -gunung berapi          -keyakinan diri sendiri,
-Orang pinter                        -Guru palsu               -Ketenaranmu          
-Kemandirianmu dll.



B--Apa saja yang bisa diharapkan dari allah-allah yang tidak kita kenal?

Sebetulnya tidak ada yang bisa anda harapkan dari allah/ilah/benda/patung/dll, itu adalah benda mati atau khayalan abstrakmu, yang sama sekali tidak bisa membantumu. Namun ada juga seseorang atau kelompok orang yang tidak mempunyai pegangan atau senderan hidup karena tidak pecaya pada ajaran Yesus. Sehingga selalu akan mencari ilah-ilah/alah-alah/benda-benda/sesuatu yang abstrak/ dll, untuk bisa berdoa dan memohon padanya yaitu alah yang tidak kita kenal(Kis.17:22-33), agar bisa memenuhi harapan kita, a.l.:  

a--Supaya usaha pertaniannya bisa bertumbuh sehingga menghasilkan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

b--Mengharapkan cuaca yang baik dan musim hujan yang tidak merusak untuk ladang pertaniannya

c--Mengharapkan perburuan yang gampang untuk peroleh hewan yang banyak sehingga bisa makan dagingnya.

d--Bila ada peperangan supaya selalu akan menang. Dll.



C--Siapa saja yang menyembah kepada “allah-allah” atau “sesuatu”, yang tidak mereka kenal?,

Umumnya mereka yang antara lain adalah orang-orang yang kurang sabar karena mengingini pekerjaannya sesuai jadwal. Jadi harus punya system yang baik, tidak boleh ada hambatan, seperti; teknis mesin, ketrampilan buruh, atau secara bersamaan. Sehingga bisa memenuhi ketepatan waktu untuk menghasilkan produksi atau laporan, dll.



Karenanya mereka harus meningkatkan perbaiki system supaya terkini; misalnya ketrampilan  buruh secara teknis untuk menguasai persaingan dan produktif. Sehingga secara duniawi, cara ini tidak ada salahnya namun hubungan sesama manusia hanya bersifat seperti mesin dan tersistematik. Disini bisa timbul individualsitis akan dominan. Dan ini tidak sesuai dengan hukum Kasih, yaitu; kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri(Mat.22:39).



Pada umumnya hampir / tidak ada perusahaan yang memikirkan keharmonisan para buruh dalam suasana kerja, yang diutamakan adalah selesaikan pekerjaan sesuai system yang telah mereka ciptakan.



Sehingga para karyawan pada umumnya dalam perusahaan maupun secara sendiri-sendiri, lupa membina hubungan dan pengertian interpersonal yang memerlukan; kerja sama, pengertian, peduli, saling membantu, saling menguatkan iman. Bahkan sama sekali tidak lagi bersandar(Ams3:5) pada Tuhan, apalagi berakar pada ajaran Tuhan. Lalu bisa terjadi ketimpangan dalam hubungan antara para karyawan kantor. Sehingga mereka hanya utamakan keahliannya untuk kepentingan diri sendiri maupun perusahaan, misalnya:

a--Berusaha mencapai suatu tingkatan yang mempunyai kemampuan akan kekuatan secara fisiknya maupun pikirannya sehingga atas usahanya bisa memenuhi segalanya.

b--Merasa ada yang bisa melindunginya, karena; mempunyai ikatan balas budi, utang piutang, kenalan yang berkuasa, dll

c--Berusaha menjadi kaya sehingga dapat membeli segalanya berupa; kekuatan, kesehatan, perlindungan, kehidupan, kebahagiaan, dll

d--Menjadi berkuasa sehingga dapat mengatur agar kepentingannya berupa apa saja bisa  terpenuhi.



2--Bersandarlah kepada Tuhan Allah yang memberi jaminan.

Hindari dan jauhkan dalam kehidupanmu; keragu-raguan, ketidak pastian, cari perlindungan dari kekuatan tidak menentu, cari keuntungan secara instant yang tidak mendasar, dll,  yang semuanya itu bisa mempengaruhimu untuk pergi ke alah-alah/ilah-ilah/dewa/dewi/sesuatu abstrak, dll.

Tapi tinggalkan itu semuanya dan carilah Tuhan Allah yang bisa anda bersandar padaNya yang bisa memberi jaminan hidup kepadamu, caranya, antara lain:

a--Selama hidup di bumi.

Selama hidupmu selalu beriman kepada Tuhan dan etrus menerus jiwai hukum kasih Mat.22:37-39 (sudah termasuk ajaran para nabi dan hukum Taurat, Mat.22:40) lalu wujudkan melalui pikiranmu, perkataanmu dan perbuatanmu.

b--Sesudah anda meninggalkan bumi.

Setiap orang yang melakukan butir 2-a, dan percaya kepada Yesus(Yoh.6:40), bahwa Dia yang diutus datang untuk mencari orang yang berdosa agar kembali ke Bapa, lalu Dia mati lalu bangkit. Maka mereka akan memperoleh kehidupan yang kekal (akan dibahas kemudian).



  

Kesimpulan

Untuk kehidupanmu, selalu carilah Yesus dan ajaran kasihNya untuk kehidupanmu. Lalu jiwailah itu, sehingga pikiranmu, perkataanhmu dan perbuatanmu sejalan dengan ajaran kasih tsb.  Bukan pergi ke para ilah/alah/dewa/dewi yang tidak punya kuasa karena tidak ada apa-apanya.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



Kis.17:22-33              bersembah kepada allah yant tidak dikenal



Mat.22:39

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.



Ams.3:5

Percayalah kepda Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada perngertianmu sendiri.



Mat.22:37-39

37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

39- Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

40-Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”



Mat.22:40

Pada kedua hukum inilah tergantung se4luruh hukum Taurat dan kitab para nabi”



Yoh.6:40

Sebab inilah kehendak BapaKu, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman