Latar belakang
Karena berbagai alasan
sehingga bisa terjadi kesalahan antar manusia, namun telah ada hukum
yang didasarkan atas 10 Perintah Allah, untuk menentukan siapa yang
bersalah. Tapi manusia yang berdosa langsung terhadap Tuhan, maka siapa yang
akan mengadilinya. Apakah ada hukumnya?
Materi yang di sharing, sesuai topic
1--Yang di bahas adalah: berdosa langsung
terhadap Tuhan.
Karena kesalahpahaman yang sengaja atau tidak
sengaja, sehingga bisa terjadi perselisihan antara individu, atau dengan perusahaan
yang mungkin bisa berkelanjutan di pengadilan untuk menentukan siapa yang
bersalah. Begitupun bisa antara individu melawan
Negara, Negara melawan organisasi sesat, dan-lain-lain. Semua pertikaian tersebut dapat diselesaikan oleh peraturan dan undang-undangnya,
bahkan sudah di antisipasi oleh Negara. Sehingga sebelum timbul kejadian maka kemungkinan
sudah bisa diredam.
Tapi bagaimana bila seseorang
secara sengaja berbuat kesalahan yang langsung berhadapan dengan
Tuhan, yaitu sadar dan
mengetahui untuk melanggar peraturanNya, misalnya: mencobaiNya; mengabaikanNya; melawanNya.
Kejadian yang sangat jelas adalah sewaktu Adam dan
Hawa mengabaikan perintah Tuhan yang telah Dia peringati terlebih dahulu. Namun
karena godaan sangat menarik, yaitu bisa jadi seperti Tuhan, sehingga mereka abaikan
perintahNya. Dan akibatnya mereka diusir dari taman Eden dan hidup sengsara.
Contoh lainnya:
a--Israel
yang telah lepas dari perbudakan di Mesir, karena Tuhan akan membawa mereka ke
tanah terjanji. Namun dalam perjalanan mereka melalui padang gurun, mereka
kehabisan air sehingga kehausan, selain itu merasa takut berhadapan nanti
dengan musuh. Maka mereka mulai bersungut-sungut, menangis dan ingin kembali ke
Mesir, lalu menyalahkan Tuhan(Bil.14:1-4).
b--Walaupun
mereka telah berkali-kali menyaksikan mujizat dan kemuliaan Tuhan, namun mereka
menganggap remeh sehingga telah sepuluh kali
mencobai Tuhan(Bil.14:22).
DAMPAK terhadap a, b, diatas, adalah: mereka yang tidak mau
mengakui mujizat dan kemuliaan Tuhan, dan sengaja menantang Tuhan, maka mereka tidak
akan sampai dan melihat tanah terjanji, jadi mereka meninggal di padang gurun(Bil.14:23, 1Kor.10:5).
c--Jangan juga mencobai Tuhan,
seperti pada keadaan mereka di padang gurung dan mengelilingi tanah Edom dan
sudah tidak ada roti dan air dan makanan hambar, sehingga mengeluarkan
kata-kata yang melawan Tuhan Allah dan Musa(Bil.21:4-5).
DAMPAKnya: Tuhan menyuruh ular tedung untuk menggigit mereka yang mengucapkan kata-kata melawan Tuhan.
d--Siapa
yang mengucapkan sesuatu yang berhubungan dengan menentang Roh Kudus(Mat.12:32).
DAMPAKnya, Tuhan akan menghukumnya dan tidak mengampuninya
selamanya(Mat.12:32).
2--Kenyataan yang terjadi sekarang ini.
Dalam kehidupan
masyarakat sekarang ini, mungkin telah susah membedakan perselisihan antara
sesama manusia, dengan yang secara sengaja langsung terhadap Tuhan, karena siapa yang akan
menghukumnya. Misalnya:
Perselisihan antara sesama manusia.
Kalau perselisihan antara sesama manusia, maka anda melanggar peraturan
Negara yang sebetulnya adalah bagian dari Hukum Kasih yang kedua, yaitu
melanggar “Kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri”(Mat.22:39). Contohnya:
a--Orang
saling yang saling menipu, korupsi yang menyebabkan rakyat melarat, merampok,
nyontek, irihati, benci, dendam, emosional hingga orang lain celaka.
b--Secara
sadar rohani dan pengetahuan, anda menyuruh atau membujuk orang dengan berbagai
cara, agar orang itu menjadi bom bunuh diri, untuk meledakkan bom dikeramaian
supaya banyak orang mati.
Menantang atau mencobai Tuhan.
Dalam hal ini, manusia yang
melawan Tuhan. Bila mereka berdosa langsung terhadap
Tuhan, yaitu melanggar hukum Kasih yang pertama, ”Kasihilah Tuhan Allahmu
dengan segenap hatimu, jiwamu, akal budimu”(Mat.22:37).
Contohnya:
c--Ada
hamba Tuhan, yang mengetahui peraturan dan tata cara beribadah di gereja. Tapi
membawa cemcemannya untuk berdoa dan menyanyi puji-pujian sewaktu beribadah di
gereja tersebut, namun istrinya yang juga hadir di gereja tsb tidak mengetahui kehadiran dari cemceman
suaminya à inilah benar-benar
menantang Tuhan.
Tuhan tidak akan
mengampuni perbuatan-perbuatan seperti contoh yang disebut diatas, namun
mendapat hukuman seperti orang Israel yang dipatok ular dan mati di gurun
pasir, atau hukuman berupa apa saja yang bisa terjadi setiap saat pada orang yang menentangNya.
Pertanyaan
Bila anda berkuasa,
menjabat apa saja di pemerintahan atau swasta,
apakah anda akan berbuat atau menghindari godaan bila ada kesempatan,
atau tidak peduli yang penting penuhi emosimu walaupun melanggar peraturan?
Kesimpulan
Kesalahan yang
terjadi antara sesama manusia masih dapat di ampuni, melalui peraturan yang
ada. Tapi kalau menantang Tuhan maka anda tidak diampuni dan hukuman dalam
bentuk apapun akan anda alami, hanya tunggu soal waktunya saja.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
1Sam.2:25
Jika seseorang
berdosa terhadap seorang yang lain, maka Allah yang akan mengadili; tetapi jika
seseorang berdosa terhadap Tuhan, siapakah yang menjadi perantara baginya?
Tetapi tidaklah didengarkan mereka perkataan ayahnya itu, sebab Tuihan hendak
mematikan mereka.
Bil.14:1-4 Pemberontakan umat Israel.
Bil.14:22
Semua orang yang
telah melihat kemuliaanKu dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan
di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau
mendengarkan suaraKu.
Bil.14:23
Pastilah tidak akan
melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka!
Semua yang menista Aku ini tidak akan melihatnya.
1Kor.10:5
Tetapi sungguhpun demikian
Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka
ditewaskan di padang gurun.
Bil.21:4-5
4-Setelah mereka
berangkat dari gunung Hor, berjalan kearah Laut Teberau untuk mengelilingi
tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.
5-Lalu mereka
berkata-kata melawan Allah dan Musa: “Mengapa kamu memimpin kami keluar dari
Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab disini tidak ada roti dan
tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak”
Mat.12:32
Apabila seorang
mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan di ampuni, tetapi jika ia
menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni,
didunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak.
Mat.22:39
Dan hukum yang kedua,
yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Mat.22:37
Jawab Yesus
kepadanya; “Kasihilah Tuhan. Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
mm.