Kamis, 24 November 2011

Apa dampaknya penyembuhan pada hari Sabat di kolam Betesda? (Yohanes 5:1-18)


Ringkasan artikel:

Latar belakang:
Dampak penyembuhan pada hari Sabat

Materi yang di sharing:
Pada Sabat, Yesus sembuhkan orang 
sakit yg sudah 38 thn menderita, tapi
orang Yahudi menganggap Yesus
melanggar ketentuan hari Saba,
sehingga Yesus harus dianiaya.

Apa yang di harapkan
Orang Yahudi kurang mendalami makna
hari Sabat,  tapi Yesus mengutamakan
keselamatan manusia.


Latar belakang

Pada hari Sabat orang harus berhenti bekerja dan mengkuduskan hari Sabat tsb tapi dilain pihak keselamatan manusia juga penting.


Materi yang di sharing, sesuai topic

Seorang sakit selama 38 tahun ingin masuk ke kolam yang disebut Betesda supaya terkena goncangan air sewaktu malaikat turun dan masuk kekolam itu, agar bisa sembuh (Yohanes 5:4) tapi selalu didahului orang sakit yang lain.


1--Pada hari Sabat Yesus sembuhkan orang yang sudah 38 tahun sakit.
Kenapa 38 thn sakit tapi tidak ada orang yang membantunya, apakah dia pemarah tidak sopan, sombong, keras hati, dll

2--Karena peduli dan belas kasihan sehingga Yesus sembuhkan dia. Yesus berkata padanya bahwa dia sudah sembuh dan jangan berbuat dosa lagi supaya tidak terjadi lebih buruk.
Apakah orang ini  berulang-ulang berbuat dosa sewaktu dia sedang sakit, sehingga dia   tambah menderita (Matius 12:45), yang akibatnya tidak ada orang yang mau bantu.

3--Orang Yahudi menganggap Yesus berbuat salah, karena pada hari Sabat Dia bekerja, yaitu: menyembuhkan orang dan menyuruh orang mengangkat tilamnya.
Orang Yahudi hidup berdasarkan hukum Taurat yang berarti manusia harus hidup sesuai hukum, tapi mereka kurang mendalami pengertian  “hari Sabat” ( 17:19-27, Keluaran 20:8-10, Ulangan 5:12-14). Karena yang harus diutamakan adalah bahwa pada saat yang penting maka peraturan yang exist itu  untuk kepentingan manusia,  bukan manusia untuk peraturan. Contoh: orang yang ingin bebas dari penderitaan penyakit pada saat itu ditolong oleh Yesus.

4--Karenanya orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus.
Orang yang sangat tersinggung dengan perbuatan Yesus adalah para ahli Taurat, orang Farisi dan Saduki, mahkamah Agama (Matius28:12,15),  ketua adat. Mereka ini yang menghasut rakyat jelata orang Yahudi untuk menganiaya Yesus.

5--Yesus berkata pada mereka, BapaKu bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga. Kalimat ini menunjukan bahwa Yesus menjelaskan yang sebenarnya kepada rakyat Yahudi.

6--Semuanya itu menyebabkan orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh Yesus karena: (a)--Yesus meniadakan hari Sabat. (b)--Allah adalah BapaNya. (c)--- Menyamakan diriNya setara dengan Allah. 
Yang merasa dirugikan dan malu adalah para ahli Taurat, orang Farisi dan Saduki, mahkamah Agama Yahudi,  ketua adat sehingga mereka menghasut dan membayar rakyat  jelata Yahudi untuk membunuh Yesus


Dan dampaknya, walaupun Yesus menghadapi ancaman mati, tapi penyembuhan pada hari Sabat adalah benar, karena saat itu yang penting adalah memenuhi keinginan orang itu supaya bebas dari penderitaannya.

Terima kasih anda sudah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing bila berkenan.

Penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar