Jumat, 10 Juli 2015

Jelaskanlah istilah dalam perikop di Alkitab secara objektif.

Latar belakang

Ada baiknya penjelasan istilah dalam suatu perikop dari Alkitab supaya sesuai konteksnya dan objektif, agar para pendengar bisa mengerti bahkan menghayati apa yang dimaksud dalam perikop itu untuk keselamatannya.
  
Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Tuhan telah memberikan talenta kepada setiap manusia, tetapi penguasaannya serta usaha untuk mengaplikasikannya hingga memperolah hasil yang baik dalam kehidupan mereka sehari-hari, akan selalu berbeda-beda untuk setiap orang, karena semuanya tergantung pada bagaimana:
a-Penghidupan keluarganya.
b-Pengaruh pendidikan dari orangtua dan sekolahnya
c-Situasi, kondisi sosial ekonomi dan lingkungannya,
d-Pendidikan, pergaulan dan pengalamannya.
e-Keseriusan tujuan hidupnya.

2--Dan siapa saja yang menjiwai penjelasan diatas (butir-1), dan bisa mengkoreksi diri, akan semakin maksimal bila mereka juga bersandar kepada Tuhan(Ams.3:5). Namun banyak orang sebagai; pewarta, penginjil, pengajar, bahkan ada hamba Tuhan yang kurang mau mendalami materi dan hanya bersandar pada kemampuannya sewaktu memberitakan injil.

Sehingga penjelasannya bersifat umum, biasa-biasa saja, tidak mendalam dan sistematis, bahkan me-generalisir berberapa istilah dari perikop yang berbeda-beda.

Contoh: Mengenai “duri”.
Apa sebab Paulus diberi duri di dagingnya(2Kor.12:7) ?  
Alasannya adalah supaya dia:
a--Jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataanynya yang luar biasa(Ams.16:5). Selama dia mewartakan firman Tuhan.
b--Bermegah atas kelemahannya.
c--Senang dan rela di dalam kelemahan, siksaan dan kesukaran,
     
Sehingga Paulus bisa memperoleh kuasa Kristus yang menaunginya dan menyertainya(Mat.28:20), dan dalam kelemahannya dia menjadi kuat(2Kor.12:10)
  
Jadi ada maksudnya kenapa “duri” diberikan didalam dagingnya Paulus. Yaitu, supaya dia bertingkah-laku baik selama hidupnya untuk mewartakan firman-Tuhan kepada bangsa-bangsa. Jadi tidak semua orang menerima atau mempunuyai  duri seperti rasul-Paulus.

3--“Duri” berbeda dengan “kuk”
Istilah “duri” tidak bisa di-generalisir seperti “kuk”(Rat.1:14) atau sebaliknya, karena “kuk” merupakan:
a--Semua orang yang letih dan berbeban berat dalam kehidupan duniawi, supaya datang kepada Yesus, karena Dia akan memberikan kelegaan atau rasa senang(Mat.11:28) dan terlepas dari keterikatan dosa.
b--Supaya melakukanlah peraturan-peraturanNya dan andalkan Dia, maka hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan(Mat.11:29-30).
c--Segala pelanggaranku adalah kuk yang berat(Rat.1:14) dan anda sendiri yang bertang-jawab.

4--Demikianpun dengan istilah “takut akan Tuhan” tidak bisa di-generalisir dengan  “ngeri-benar”, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup(Ibr.10:31)” 
Karena semuanya istilah itu mempunyai arti  khusus sesuai konteks, a.l.:
a--Duri sudah dijelaskan diatas
b--“Takut akan tuhan” ditaruh dalam hati semua orang oleh Tuhan supaya manusia jangan menjauh dari padaNya(Yer.32:40), namun mengandalkan Dia supaya jangan melenceng walaupun tidak dilihat orang.
c--“Kuk” adalah perbuatan atau kesalahan yang harus kita tanggung sendiri akibatnya(Rat.1:14).
d--“Ngeri-benar” bila anda sudah menguasai dan melakukan kebenaran, namun sengaja berbuat dosa, maka anda akan alami kematian yang mengerikan sewaktu penghakiman terakhir(Ibr.10:26-31)
  
Kesimpulan
Para pewarta kabar-baik sewaktu melayani, supaya menjelaskan istilah-istilah dalam perikop sesuai konteksnya dan tetap objektif, dan tidak me-generalisasirnya. Sehingga para-pendengar dapat mengerti secara jelas untuk digunakan sehari-harinya. Apakah anda menerimanya?

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Ams.3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

2Kor.12:7
Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.

Ams.16:5
Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi Tuhan; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.

Mat.28:20
Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu, dan ketahuilah, Aku menyertai kamu sensntiasa sampai kepada akhir zaman.

2Kor.12:10
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Rar.1:14
Segala pelanggaranku adalah kuk yang berat, suatu jalinan dibuat tangan Tuhan, yang ditaruh di atas tengkukku, sehingga melumpuhkan kekuatanku; Tuhan telah menyerahkan aku ke tangan orang-orang, yang tidak dapat kutentangi.

Mat.11:29-30
29-Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
30-Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKu pun ringan.

Ibr.10:31
Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup. 

Yer.32:40
Aku akan mengikat perjanjian kekal dengan mereka, bahwa Aku tidak akan membelakangi mereka, melainkan akan berbuat baik kepada mereka; Aku akan menaruh takut-Ku ke dalam hati merekia, supaya mereka jangan menjauh dari padaKu.

Ibr.10:26-31
26-Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
27-Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
28-Jika ada orang yang menolak kuhum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
29-Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?
30-Sebab kita mengenal Dia yang berkata: “Pembalasan adalah hakKu, Akulah yang akan menuntut pembalasan”
Mat.11:28-30      
28-Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
29-Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

30-Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKu pun ringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar