Sabtu, 25 Mei 2019

“Hukum lain” yang berjuang melawan hukum Akal Budi


Latar belakang



Didalam anggota-anggota tubuh setiap orang ada hukum lain yang berjuang melawan akal budimu, bahkan anda bisa menjadi tawanan karenanya(Rm.7:23), selama hidupmu. Namun anda dapat menangkalnya.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Hukum yang melawan akal budimu

Jadi memang benar bahwa ada hukum yang lain dalam anggota-anggota tubuhmu(Rm.7:23), yang melawan akalbudimu. “Hukum yang lain” itu selalu berada dalam tubuhmu kemana anda pergi, dan selalu mau ikut campur dalam setiap masalah yang anda hadapi. Karena dia merupakan hukum, sehingga selalu ada prosesnya sebelum anda mengikuti kemauannya. Prosesnya bisa memakan waktu panjang maupun sesaat, antara lain:

a--Mempengaruhi pikiranmu agar akalbudimu bisa mengalah

b--Melakukan perbuatan yang melawan moral dan etika

c--Nafsu yang membara timbul seketika, karena kemungkinanmu ada kesempatan.



Tujuan dari “hukum yang melawan” akal budimu adalah supaya anda:

aa--Korban fisik, berupa; menderita, melarat, kesakitan.

bb--Korban dalam social, berupa; karena perbuatanmu dan dampaknya maka anda susah masuk lagi dalam lingkungan socialmu, sehingga masyarakat lingkungan tersebut pun susah menerimamu.

cc--Korban kejiwaan, berupa: mengalami stress, depresi, bahkan bisa gila.  

dd--Menciptakan anda merasa bersalah sehingga tidak patut mengikuti Tuhan





2-Menangkal hukum yang melawan akal budimu

Bila dilihat dari perjalanan hidup seseorang, maka setiap orang pernah melakukan perbuatan negative yang menjerumuskannya, tapi ada juga positif sehingga  tetap bertahan, bahkan bisa hidup tenteram dan sejahtera, walaupun dalam anggota-anggota tubuh mereka terdapat “hukum yang bertentangan” dengan akal budinya. Karena mereka dapat mengendalikannya.



Namun, Tuhan tidak mau manusia selalu menjauh dariNya, sehingga Dia memberi kemampuan kepada setiap orang, untuk mengikuti dan melakukan peraturanNya, sehingga tidak terjerumus, yaitu dengan:



a--Menaruh hukumNya, yang terutama dan yang pertama(Mat.22:38), di hatimu dan menuliskannya di akalbudimu(Ibr.8:10).

b--Akan memberikan hati yang baru dan roh yang baru di dalam batinmu(Yeh.36:26).

c--Dapat menjauhkan hati yang keras dan memberikan hati yang taat(Yeh.36:26).



Sehingga dengan adanya butir 2a,b,c, maka setiap orang seharusnya dapat menangkal niat dari “hukum lain yang melawan” akal budinya.

Namun Tuhan juga menambahkan supaya setiap orang percaya dan melakukan peraturanNya dan percaya bahwa Yesus yang adalah anakNya. Sehingga anda akan lebih kuat, menghadapi “hukum yang melawan akal budimu” karena selain telah mempunyai roh serta hati yang baru juga hukumNya telah ditulis dihatimu dan ditaruh di akal budimu. Jadi kekuatan sudah 2 kali lipat.



3--Dalam kenyataan hidup sehari-hari.

Contoh yang sangat jelas mengenai “hukum yang melawan” akal budimu dan yang selalu anda membawa kemana-mana, sebagai berikut:



Raja Daud sedang bersantai sambil jalan disotoh bagian atas rumahnya, lalu melihat seorang perempaun sedang mandi. Daud sangat tertarik sehingga timbul nafsunya, tanpa pikir panjang, dia lalu menyuruh orang memanggilnya. Ternyata perempuan itu adalah Betsheba istri dari Uria prajurit perangnya. Lalu Daud menyuruh agar Uria ditempatkan di garis depan pertempuran supaya bisa mati, dan ternyata demikian. 

Lalu hamilah Betsyeba:



Peranan “suatu hukum yang lain” yang berada dalam anggota tubuhnya raja Daud, telah berhasil mendominasi akal budinya, sehingga telah berhasil mempengaruhi Daud lalu terjadilah perbuatan yang dilakukan oleh Raja Daud. Karena telah melihat perempuan telanjang sedang mandi, timbullah nafsu sexnya. Bahkan Daud membunuh secara tidak langsung suaminya Betsheba.



Dampaknya: Tuhan menghukum raja Daud, yaitu: bahwa selalu ada keributan dalam keluarganya dengan memakai pedang(2Sam.12:10) dan isri-istrinya raja Daud diambil Tuhan dan diberikannya kepada orang lain disiang hari(2Sam.12:11).

                          

Himbauan: jangan tergoda dan hidarilah kesempatan yang mungkin tidak terulang lagi, seperti yang sejenis sesuai penjelasan diatas. Dengan cara bersandar pada Tuhan Yesus, supaya akal budimu tetap terang.



Penutup

Adahukum lain yang berada dalam angota-anggota tubuhmu, yang melawan akalbudimu dapat ditangkal, karena Tuhan telah menaruh hukumNya dalam akalbudimu serta menulis dalam hatimu.  Karenanya selalu melekatlah pada Yesus dan lakukan peraturanNya.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



Rm.7:23

Tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku



Mat.22:38

Itulah hukum yang terutama dan yang pertama (yaitu: Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu)

Ibr.8:10

“Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudab waktu itu,” demikianlah firman Tuhan”. “Aku akan menaruh hukumKu dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.



Yeh.36:26

Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat



2Sam.12:10

Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu  sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil istri Uria, orang Het itu, untuk menjadi istrimu.



2Sam.12:11

Beginilah firman Tuhan: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu  sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan istri-istrimu di siang hari.

Minggu, 19 Mei 2019

Manfaatkan pernyataan Tuhan


Latar belakang



Tuhan memberikan hati yang baru kepadamu, bukan karena kamu telah berbuat baik, tapi karena namaNya yang kudus(Yeh.36:22).



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Alasan Tuhan memberikan hati dan roh yang baru kepada Israel.

Karena dosa dalam berbagai bentuk, misalnya; dalam kehidupan bangsa Israel, mereka menajiskan dengan memakai tingkah lakunya dan cara mereka seperti cemar kain (their way was like the uncleanness of a woman in her customary impurity) dan berhala-berhala di hadapan Tuhan. Sehingga timbul kemarahan Tuhan(Yeh.36:18) lalu Dia menghamburkan atau membuang bangsa Israel ke seluruh penjuru dunia, namun selaras dengan perbuatannya, ke segala bangsa-bangsa(Yeh.36:17-20).



Tapi tingkah laku bangsa Israel di negeri mereka dihamburkan, bertambah buruk. Karena dimana saja mereka berada, mereka menajiskan nama Tuhan yang Kudus(Yeh.36:20), melalui perkataan dan perbuatan. Sehingga penduduk asli setempat mengatakan “katanya mereka umat Tuhan, tapi kenapa harus keluar dari tanah yang Dia berikan“(Yeh.36:20), kepada mereka?



Tuhan merasa sakit hati karena namaNya yang kudus di najiskan oleh Israel di tengah bangsa-bangsa, sehingga Dia berkata melalui nabi Yeheskiel untuk bangsa Israel sbb:

Bukan karena kamu atau orang Israel Aku bertindak, tapi karena namaKu yang kudus, yang kamu najiskan di antara bangsa-bangsa dimana kamu dihamburkan(Yeh.36:22).



2-Apakah hanya karena kekudusanNya, Dia bertindak?

Bila memperhatikan penjelasan di atas yang terdapat di perikop The Renewal of Israel dari Yehezkiel 36:16-38, maka awalnya:

a--Bangsa Israel berbuat dosa, lalu mereka dihamburkan ke negeri-negeri

b--Bangsa Israel tetap menajiskan nama Tuhan yang kudus, a.l. berhala-berhala di mana mereka di hamburkan

c--Penduduk asli setempat mengatakan:”…katanya mereka (orang israel) umat Tuhan, tetap mereka harus keluar dari tanahNYA”



Atas dasar butir 2a-c, maka Tuhan merasa sakit hati, sehingga Dia memperbaiki kekudusanNya, berupa:

aa--Dia menjembput orang Israel dari segala tempat dimana mereka di hamburkan.

bb--Dibawa kembali ke tanah terjanji.

cc--Akan membersihkan dari dosa, yaitu mencurahkan air jernih dan mentahirkan mereka dari segala kenajisannya dan berhala-berhala

dd--Memberikah hati yang baru dan roh yang baru dalam batinmu.

ee--Akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberian hati yang taat(Yeh.36:25)



Maksud Tuhan berbuat demikian supaya bangsa-bangsa lain mengetahui bahwa Dialah Tuhan, karena itulah kalau Dia menunjukkan kekudusannya kepada orang Israel di hadapan bangsa-bangsa.



Sebetulnya Tuhan melangkah lebih jauh selain mengkuduskan namaNya, yaitu memberikan hati dan roh yang baru kepada Israel. Jadi inilah kasih Tuhan, yang walaupun bangsa Israel telah berbuat  berbagai dosa, namun Tuhan tetap mencari mereka. Supaya mereka  tidak lagi berbuat dosa dan Dia sebagai Tuhan dan mereka sebagai jemaatNya.  



Perbuatan yang demikian Tuhan yang demikian, secara kadar yang agak rendah juga dimiliki oleh setiap orangtuan atau ayah ibumu. Karena walaupun anaknya bersalah maka ayah ibunya tidak akan membeiarkannya dan tetap menjadi anak mereka.

 

Penutup

Bukan karena perbuatan Israel, sehingga Tuhan bertindak, tapi karena namaNya yang kudus

yang telah dinajiskan Israel di tengah bangsa-bangsa. Namun demikian Tuhan melanjutkan dengan memberikan hati serta roh yang baru kepada manusia. Jadi disinilah kasih Tuhan kepada manusia. Dan manusia supaya memanfaatkan  pernyataan Tuhan iitu.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Yeh.36:22

Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel :Beginilah firman Tuhan Allah: Bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena namaKu yang kudus yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang.



Yeh.36:18

Maka Aku mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka karena darah yang dicurahkan mereka di tanah itu, sedang tanah itu mereka najiskan dengan berhala-berhala mereka.



Yeh.36:17-20



Yeh.36:17

“Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanah mereka, mereka  menajiskannya dengan tingkah laku mereka: kelakuan mereka  sama seperti cemar kain di hadapanKu”



Yeh.36:18             lihat diatas.



Yeh.36:19

Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa, sehingga mereka berserak-serak  di semua negeri, Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya.



Yeh.36:20

Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, dalam hal orang

menyindir mereka: Katanya mereka umat Tuhan, tetap mereka harus keluar dari tanah-Nya



Yeh.36:16-38                       Pembaharuan kaum Israel / The renewal of Israel.



Yeh.36:25

Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, uang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.

Minggu, 12 Mei 2019

Apakah perbuatan baikmu menjamin ke surga?


Latar belakang



Banyak orang utamakan dan memperbanyak perbuatan baiknya selama masa hidupnya, karena beranggapan bahwa, itu merupakan jaminan untuk di terima dalam surga, benarkah demikian?



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Setiap perbuatan ada tanggung jawabnya.



Perbuatan adalah antara lain suatu manifestasi yang berasal dari pikiran seseorang, manisfestasi itu berupa perkataan atau tindakan yang bisa dilihat dan atau dirasakan dan didengar oleh orang lain, namun kemungkinan akan ada dampaknya.

Sehingga bila pikiranmu buruk, maka perbuatanmu akan buruk, dan begitu juga dampaknya. Demikian pun sebaliknya, bila pikiranmu baik maka perbuatanmu serta dampaknya baik.  



Seperti kita mengetahui, bahwa; Adam dan Hawa mengalami suatu proses berpikir karena adanya tawaran yang sangat menggiurkan, yaitu akan jadi seperti Tuhan(Kej.3:5), itulah godaannya iblis. Lalu mereka terinspirasi sehingga me-manifestasikan buah pikirannya, berupa; melakukan perbuatan, perbuatan itu adalah memakan buah yang dilarang oleh Tuhan.



Jadi yang menentukan perbuatan baik atau buruk adalah manusia sendiri, sesuai hasil seleksi kehendak dan kebebasan pikirannya dari suatu “picuan” berupa; godaan, cobaan, keinginanmu, dll. Namun hasil dari kehendak dan kebebasan pikiranmu harus anda pertanggungjawabkan(Gal.6:5) kepada Tuhan(Ibr.4:13).



2--Orang pembuat kejahatan.



Tuhan Yesus meng-enyahkan orang-orang yang mengaku(Mat.7:22-23) telah:

a--berbuat demi nama Tuhan,

b--mengusir setan demi nama Tuhan dan

c--mengadakan banyak mujizat demi nama Tuhan.



Karena orang-orang tersebut telah membuat kejahatan(Mat.7:23), terhadap sesama manusia, dan Tuhan telah mendengar permohonan mereka yang menderita(Mzm.6:10-11).

Sehingga dengan perkataan lain orang-orang yang tidak mengenal kebanaran, telah melakukan kejahatan walaupun juga melakukan kebaikan, berupa:

aa--pengusiran setan,

bb--mujizat dan

cc--perbuatan lain demi atau untuk kepentingan Tuhan.



Namun Tuhan Yesus mengusir atau mengenyahkan orang-orang tersebut. Sehingga bisa dimengerti bahwa orang-orang tersebut walaupun telah melakukan kejahatan tapi juga kebaikan. Cara inilah yang tidak dikehendaki Yesus.



Karena orang-orang tersebut tidak mengerti atau pura-pura tidak mengerti atau sengaja melawan perintah Tuhan, jadi seolah-oleh mengatakan bahwa mererka telah berbuat demi Tuhan atau mencari keuntungan dari penderitaan sesame manusia untuk diri sendiri. Tapi sebenarnya mereka itu tidak mengasihi Tuhan dengan segenap hatinya, berarti melawan perintah hukum Kasih(Mat.22:37 dan Mat.22:39).



3--Kenyataan sehari-hari.  

Coba perhatikan dalam kegiatan-sehari-hari. Sering kali kita tertipu dari orang lain karena berbagai hal. Dan tujuan mereka adalah untuk mencari keuntungan demi dirinya sendiri. Ada para pejabat yang secara terencana melakukan atau menciptakan suatu proyek Negara hanay untuk kepentingan kelompok dan goloongannya, misalnya proyek elektronik Karta Tanda Penduduk (e-KTP). Jadi mereka itu merusak system, merampk uang Negara, membohongi rakyat, namun mereka tanpa malu.



Marilah kita bermoral dan beretika, dan merasa malu bila kita berbuat kesalahan berbentuk apa pun. Karena perbuatan baikmu akan sia-sia bila anda terus melakukan kekerasan, penipuan, penghinaan, membunuhan, guru palsu, dll.



Jadi perbuatan baikmu tidak menjamin masuk surga kalau kejahatan masa lalu tidak diselesaikan dengan Tuhan, misalnya; bertobat, tidak berbuat dosa lagi, mohon pengampunan lalu hidup baru.



Kesimpulan

Memperbanyak perbuatan baik bukan merupakan kepastian untuk masuk surga, karena perbuatan burukmu masa lalu harus diselesaikan, yaitu harus bertobat, tidak berbuat dosa lagi, lakukan hukum kasih dan  mohon pengampunan dari Tuhan supaya bisa  hidup baru.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Kej.3:5

Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.



Gal.6:5

sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.



Mat.7:22              

Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan,  bukankah kami berbuat demi namaMu, dan mengusir setan demi namaMu, dan mengadakan banyak mujizat demi namaMu juga?



Mat.7:23              

Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan!”



Mzm.6:10-11

10---Tuhan telah mendengar permohonanku, Tuhan menerima doaku.

11---Semua musuhku mendapat malu dan sangat terkejut; mereka mundur dan  mendapat malu dalam sekejap mata.



Mat.22:37,39

37---Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

39---Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirumu sendiri.

Minggu, 05 Mei 2019

Dari penderitaan fisik sehingga ke pelayanan Tuhan.


Latar belakang



Banyak orang setelah mengalami penderitaan fisik, maka mereka tidak mau lagi berbuat dosa, sehingga memilih melayani Tuhan, dalam sisa masa hidupnya(1Ptr.4:1-2).



Materi yang di sharing, sesuai topic



Dari penderitaan fisik ke pelayanan.

Firman Tuhan di Alkitab, Perjanjian Baru, yang terdapat dalam surat Petrus, atau 1Ptr4 ayat 1 dan 2, adalah pernyataan Tuhan kepada setiap orang. Supaya jangan merasa terus-menerus bersalah atau menggerutu atau putus asa, di waktu sisa hidupmu. Namun lawanlah perasaan itu, walaupun dahulu anda telah berbuat dosa apa pun, sehingga mengalami penderitaan fisik dan atau psikis yang mungkin telah berdampak sangat buruk dan yang berkepanjangan. Tapi tinggalkan, bahkan, hapuskan dosa itu dalam sisa hidupmu lalu lakukan yang terbaik untuk Tuhan antara lain layani sesama manusia, sesuai ajaranNya.



1--Penderitaan1 adalah hasil perbuatan manusia.

Tuhan menciptakan manusia segambar dan serupa(Kej.1:26) dengan Dia, sehingga manusia berada dalam keadaan baik dan bebas dari penderitaan(Kej.1:31), namun sesudah terjadi dosa maka penderitaan pun timbul dalam berbagai bentuk, misalnya; pertentangan dalam keluarga, kekerasan, kesakitan, ganguan psikis, dihalau, penyakit menggregoti, peperangan, kebinasaan dan maut berupa kematian(Kej.3:15-19).



Namun kenapa terjadi penderitaan.

Sumber utama terjadi penderitaan karena manusia melawan perintah Tuhan. Dan banyak factor lainnya yang mendukung, sehingga manusia mengalami penderitaan, misalnya; tidak dapat mengendalikan dirinya, keinginan yang berlebihan dari kemampuan, selain itu dalam anggota tubuhnya ada hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budi, sehingga menjadi tawanan hukum dosa(Rm.7:22-26). Dan itu semua harus anda lawan karena selama hidupmu penderitaan itu ada bersamamu.



Timbulnya penderitaan, di awali tergodanya Adam dan Hawa lalu melanggar perintah Tuhan karena godaan iblis, sehingga mereka dihalau dari taman Firdaus. Tujuan iblis adalah agar manusia melawan semua perintah Tuhan, walaupun mereka mengetahui bahwa perlawanan itu akan menimbulkan kematian, karena manusia telah digoda akan mendapat sesuatu yang sangat bergengsi, memperoleh semua materi, berkuasa, dll. Jadi sebelum Adam dan Hawa berbuat demikian, mereka telah berpikir-pikir semua kenikmatan yang akan diperoleh sesuai godaan iblis.



Lalu apa hubungannya penderitaan fisik dengan melayani Tuhan.

Akibat dari manusia melawan perintah Tuhan maka terjadi berbagai jenis dosa dan dampaknya adalah berbagai jenis penderitaan yang akan di rasakan bahkan ada yang mengalami penderitaan selama hidupnya. Mereka tidak punya kesempatan untuk mengerti agar dapat menikmati firman Tuhan 1Ptr.4:1-2 (lihat diatas). Contoh orang yang:

a--Mengalami stroke, karena diantra mereka ada yang menjadi lumpuh.

b--Hanya hidup di kursi roda dan tergantung dari pertolongan orang.

c--Berbaring terus di tempat tidur menunggu belas kasihan orang lain.

d--Penderitaan yang berkepanjangan sehingga mau bunuh diri, namun tidak sanggup berbuat, sehingga minta orang untuk melakukannya.

e--Dan lain sebagainya.



Namun ada penderitaan versi yang lain, misalnya:

A1--Setelah seseorang mengalami penderitaan yang berkepanjangan tapi terus berdoa yang isinya sifatnya, memohon penyembuhan dan akan bekerja untuk melayaniNya, maka Dia bisa memberi pengampunan sesuai pilihanNya kepada pemohon tertentu.

B1--Bahkan ada orang yang telah menerima pengampunan dan aktif melayani Tuhan, tapi dia tidak sembuh benar. Jadi masih tertinggal adanya penderitaan fisik walaupun telah berkurang. Namun sepanjang sisa hidupnya dia trus melayani Tuhan(1Ptr.4:1-2). Hal semacam ini yang di alami rasul Paulus(2Kor.12:7).



Kenyataannya ada orang yang setelah menderita fisik terlebih dahulu, baru mau mencari Tuhan. Namun alangkah baiknya bila sebelum menderita kita semua telah mencari Tuhan dan laksanakan ajaranNya. Karena itu pun untuk kehidupan kita juga. 





Kesimpulan

Banyak orang setelah mengalami penderitaan fisik, baru mau bertobat lalu berusaha melayani Tuhan, dalam sisa hidupnya. Sebaiknya berusahalah agar keluargamu dan orang sekelilingmu sudah mencari Tuhan dan melayaninya, sehingga tidak terjadi penderitaan fisik terlebih dahulu.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.





Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



1Ptr.4:1-2

1---Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus yuga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, - karena barangsiapa telah mendertia penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa,

2---supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.



1Ensiklopedi Alkitab Masa Kini (EAMK), april 2011, ISBN 978-602-8009-32-4, cetakan ke-sebelas, hlm-44



Kej.1-26

Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas terak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi”.



Kej.1-31

Maka Allah melihat segala yang di jadikanNya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam



Kej.3:15-19                          permusuhan antara manusia lawan iblis



Rm.7:22-26

22---Sebab  di dalam batinku aku suka akan hukum Allah.

23---tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.

24---Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?

25---Syukur kepada Allah! Oleh Yesus Kristus, Tuhan kita



2Kor12:7

Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu,  maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan iblis untuk menggocoh aku, supaya  aku jangan meninggikan diri.