Minggu, 30 Juni 2019

Yang mau ikut Aku, harus menyangkal dirinya(Mat.16:24)


Latar belakang



Setiap orang yang mau mengikuti Yesus harus dapat tinggalkan kebiasaannya(Mat:16:24), yaitu; nomor duakan keterikatannya maupun hubungannya dengan siapa saja dan hatinya tidak berada pada hartanya. Jadi nomor satukan Yesus(Mat.16:24).



Materi yang di sharing, sesuai topic



Yesus mengatakan bahwa setiap orang yang mau mengikutNya harus menyangkal diri, yaitu:  mereka harus memenuhi beberapa persyaratan yang sebetulnya tidak susah namun yang penting adalah kemauan, tekad dan selalu aktif mencari kebenaran. Karena semuanya itu merupakan bekal untuk menempuh kehidupan yang wajar dan membuka kesempatan untuk berpartisipasi dalam kehidupan yang kekal, sewaktu mereka minggalkan bumi ini.



1--Apa itu menyangkal diri.

Setiap manusia telah melakukan berbagai perbuatan antara lain dosa selama hidupnya. Perbuatan itu juga yang umumnya mempengaruhi terbentuknya kepribadian kehidupan manusia. Lalu untuk dapat mengerti kebenaran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka manusia harus bisa mengikis habis semua perbuatan buruk dan bertanggung jawab atas perbuatannya, sehingga dapat menyangkal dirinya agar bisa mengikuti Yesus, yaitu:



Melupakan atau menyangkal dasarnya dan asalnya, dimana proses kepribadiannya mulia  bertumbuh sehingga terbentuklah karakternya.

Jadi yang dimaksud disini adalah menyangkal dasar yang berasal dari; ego, menipu, benci, iri hati, tidak bertanggung jawab, melaratkan orang, menyakiti orang, godaan iblis, dll. Juga menyangkal proses terbentuknya kepribadiannya karena dipengaruhi oleh  yang dijelaskan diatas. Sehingga kepribadian serta prosesnya harus dibersihkan(Fil.3:7-8) dan cara yang tepat adalah menyangkal semuanya itu.



Sebagai pengganti dari yang telah anda sangkal adalah mengisi dengan ajaran Kasih, yaitu utamakan Tuhan dan orang lainnya(Mat.22:37-39),  dan terapkan selama kehidupanmu namun tetap bersandar kepada Yesus(Ams.3:5).



2--Apa itu pikul salib

Segala sesuatu milikmu berupa harta dan kekayaan maupun hubunganmu dengan siapa saja harus anda lepaskan. Bahkan keluarga harus anda nomor duakan. Tapi nomor satukan  Yesus(Luk.14:25-33). Yang dimaksud Yesus adalah supaya para calon pengikutNya, harus menyadari, bahwa:

a--Anda jangan terikat pada hartamu(Mat.6:21) tapi utamakan kepentingan Yesus, yaitu lakukan ajaran KasihNya terhadap Tuhan dan manusia (yaitu semua orang) untuk selamanya.

Jadi utamakan atau nomor satukan hubunganmu dengan Yesus serta orang lain, namun nomor duakan hubunganmu dengan yang lain, sehingga kasih Anda tidak terbagi untuk harta.

Demikian pun dengan segala kesalahan atau dosa dari setiap orang serta dampaknya, semuanya itu harus mereka selesaikan atau bertanggung jawab. Jadi bukan berarti setelah mereka bertekad mengikuti Yesus, lalu Dia akan mengambil alih semua perkara mereka atau mengampuni mereka, sama sekali tidak. Untuk itu mereka harus bertobat, mohon pengapunan kepada Tuhan lalu hidup baru.



b--Karena semua perbuatanmu yang baik maupun yang buruk akan bertumbuh bersama-sama, sehingga mempengaruhi pertumbuhan kepribadianmu(Mat.13:24-30), maka semuanya itu akan terpatri pada kepribadianmu, lalu akan terlihat oleh orang-lain sewaktu anda berinteraksi dengan siapa saja atau sewaktu menghadapi dan menyelesaikan suatu masalah. Jadi setiap oran harus berusaha untuk mengatasi persoalahnya sehingga berdampak baik. Jadi semuanya itulah yang disebut memikul salibmu.



Harapan dari penjelasan diatas adalah, setelah Anda membaca penjelasan diatas, maka bertanyalah pada dirimu sendiri, yaitu: apakah saya telah siap untuk menyangkal dirimku dan memikul salibku, sehingga bisa mengikuti Yesus?



Penutup

Setiap orang dapat menyangkal dirinya dan memikul salibnya, bila dia mempunyai keinginan untuk bertekad dan bertekun dan melakukan mencari kebenaran, sambil jangan lupa tetap bersandar pada Tuhan, agar anda bisa diperbolehkan untuk mengikuti Yesus. 



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

Minggu, 23 Juni 2019

Jangan salah menafsirkan, artinya: “minta”


Latar belakang



Banyak orang salah mengartikan, bahwa: apa yang di ingininya boleh dimintakan dari Tuhan maka Dia akan memberikannya. Benarkah demikian?



Materi yang di sharing, sesuai topic



Mengambil suatu ayat dari Alkitab untuk digunakan atau diterapkan dalam suatu kejadianmu untuk menguatkan pendapatmu adalah baik, namun jangan pakai ayat yang tidak sesuai dengan keadaanmu pada saat itu. misalnya “meminta



Pengertian mengenai: “mintalah” maka Tuhan akan memberikan

Dalam hal “meminta” yang dijelaskan dalam Alkitab, ada beberapa versi yang berhubungan dengan suatu keadaan atau peristiwa atau masalah. Karena bila anda mengarahkan pikiranmu hanya untuk meminta berdasarkan ayat dari Alkitab tanpa melihat dan mengetahui latar belakangnya karena tidak membaca seluruh perikopnya (atau paragraph), maka akan terjadi pengertian yang salah atau liar dan bisa juga menyesatkanmu, demikian pun orang lain yang mendengarkannya. Karenannya bacalah suatu perikop hingga selesai dan mendalaminya. Contoh pada ayat-ayat berikut ini:



Mzm.2:8         Mintalah kepadaKu, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu.

Penjelasan: Ayat ini termasuk dalam perikop “Raja yang diurapi Tuhan”, yaitu raja Daud(Kis.4:25)



Jadi pengertian “minta” dalam ayat Mzm.2:8 termasuk dalam perikop yang berjudul Raja yang di urapi, jadi ayat ini untuk seorang raja yang di urapi dan sedang bertakta. Jangan dipakai sembarangan, misalnya mau sembuh dari sakit lalu berdoa pakai referensi ayat ini. Jadi pakailah ayat  yang sesuai.



Mat.7:7           Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat,

ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu.



Penjelasan: ayat ini termasuk dalam Perikop “Hal Pengabulan doa”



Misalnya, Anda baru diterima bekerja dalam suatu perusahaan. Lalu anda berdoa kepada Tuhan, dengan tujuan meminta mobil Ferari dalam waktu setahun dan mengharapkan doamu akan dikabulkan. Maka doa permintaanmu itu adalah suatu hal yang tidak masuk akal. Karenanya jangan menganggap bahwa kalau sudah berdoa dan meminta sesuatu maka dengan sendirinya Tuhan akan mengabulkannya, tetapi anda harus bekerja secara tekun, rajin, konsisten dan selalu bersandar kepada Tuhan. Yaitu, lakukan peraturanNya berupa sepuluh perintah Allah sambil bekerja, dan jangan menyeleweng atau pemyimpang.



Atau anda sedang sakit, dan selalu berdoa minta kesembuhan, bahkan ngotot tentukan waktu untuk kesembuhanmu karena ada acara penting yang harus anda hadiri. Doa seperti ini adalah doa egois, atau doa yang memaksa Tuhan supaya Dia ikuti keinginanmu.



Atau anda berpkir, telah mengikuti Yesus, antara lain telah memberi perpuluhan dan sumbangan yang besar dan banyak, sehingga boleh mengharapkan hasil yang berlipat ganda.

Doa seperti ini adalah salah……………. Bila anda berpatokan pada doa ini maka anda akan kecewa dan merasa telah di tipu oleh firman Tuhan.  sebetulnya bukan firman Tuhan yang salah tapi persepsimu yang kurang tepat atau terkena bujukan oleh beberapa hamba Tuhan.



Karena dalam Alkitab tidak ada firman yang mengatakan bahwa bila anda telah memberi banyak materi kepada gereja atau hamba Tuhan atau pelayan Tuhan, lalu mengharapkan keuntungan besar. Bila demikian, maka disitulah awal dari kekecewaanmu, karena motivasi berdoamu hanya untuk harta.

Dan anda juga harus tahu bahwa jiwamu dan tubuhmu itu adalah milik Tuhan dan Dia dapat mengambilnya setiap saat juga.



Namun berdoa yang wajar dan sederhana adalah bagus agar anda tetap ber-relasi dengan Tuhan, dan itulah yang Dia kehendaki.





Yoh. 15:7        Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kau,  mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.



Penjelasan: Anda bidup dalam Tuhan, yaitu Tuhan atau Firman(Yoh.1:1) yang bertakta di hatimu, maka dengan sendirinya anda akan hidup sesuai peraturanNya atau seperti yang diinginkanNya. Sehingga pasti permintaanmu bukan yang aneh-aneh, untuk minta harta, kekayaan, kekuasaan, tapi yang masuk akal dan wajar sesuai kemampuanmu dan keperluanmu pada saat itu.

Bandingkan dengan raja Salomo sewaktu dia naik takta, maka dia tidak meminta harta/kekayaan tapi pengetahuan untuk mengatur orang-orang yang kepala batu.

           

Namun semua permintaanmu apakah melalui doa atau bercakap-cakap dengan Tuhan, bisa saja terkabul dan mungkin juga tidak.

Tapi yang jelas, bila Tuhan yang menghendaki(Rm.9:15) maka dia akan memberikan kepadamu melebihi bahkan tidak disangka-sangka kepada seseorang, sesuai tujuanNya.



Penutup

Jangan salam menafsirkan ayat, tetapi pakailah ayat dari Alkitab yang cocok untuk suatu keadaanmu. Namun tetaplah berdoa secara wajar dan sederhana kepada Tuhan, karena disitulah anda membina relasi dengan Dia, karena itulah yang Dia ingini.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.





Penulis.EddyWarbung





R e f e r e n s i  :



Kis.4:25

Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan HambaMu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?



Yoh.15:16             apa yang kamu minta kepda Bapa dlm namaKu

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu,  supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya yang kamu minta kepada Bapa dalam namaKu, diberikanNya kepadamu.



Rm.9:15                Aku bermurah hati kpd siapa Aku mau (Israel’s rejection & God’s purpose)

Sebab Ia berfirman kepadaMusa: “Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati”





Mzm.37:25           anak cucunya meminta minta roti 

Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti



Mat.21:22             apa saja yang kamu minta dlm doa (pelajaran dari  pohon ara)

Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya



Luk.11:13             RK kpd mereka yang meminta kpdNya (asking, seeking, knocking)

Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apa lagi Bapa yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya


Minggu, 16 Juni 2019

Yesus: Enyahlah dari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan(Mat.7:23)


Latar belakang



Banyak orang berseru telah melakukan mujizat, bernubuat dan mengusir setan demi nama Tuhan. Namun pada waktu itu Yesus berterus terang dan berkata kepada mereka: “Aku tidak mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu kamu sekalian pembuat kejahatan(Mat.7:22)



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Kesalahan apa yang telah mereka perbuat.

Dari kalimat diatas, ternyata Yesus berterus terang dan marah sehingga mengusir mereka. Sebab Dia mengatakan tidak mengenal mereka maka enyahlah. Perlakuan Yesus terhadap mereka bukan tidak ada alasan, Dia mengatakan kamu  pembuat kejahatan. Kejahatan jenis apa yang telah mereka perbuat, walaupun telah melakukan mujizat, bernubuat dan mengusir setan demi nama Tuhan. Siapakah mereka dan jenis kejahatan yang mereka lakukan:



Apa itu nabi

Nabi adalah pejuang keadilan social, mereka mengutuk penyalahgunaan agama(Yes.1:9-17), jadi motivasi para nabi adalah baik, namun ada juga yang disebut nabi palsu, perbuatan mereka berupa hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Tuhan



Mereka adalah

Å      Nabi-nabi palsu yang datang padamu, mereka menyamar seperti domba tapi sebenarnya adalah serigala yang buas(Mat.7:12), dan akan melahap anda.

Å      Nabi palsu ini, sangat pinter sembunyiokan identitas yang sebenarnya, sehingga susah diketahui keasliannya, sehingga bisa memerasmu berbagai cara.

Å      Motivasinya adalah mencari keuntungan untuk diri sendiri, tanpa peduli apa yang akan terjadi padamu.



Jenis kejahatannya

Para nabi palsu selalu berusaha prioritaskan kepentingannya sendiri, bila sudah terpenuhi maka berikutnya untuk kelompok yang sealirannya. Secara tekad bulat, mereka memakai cara apa pun agar orang terlengah sehingga dapat memanfaatkan orang-orang tsb. Kejahatan yang dilakukan para nabi palsu melalui, misalnya:



Aaa---Melalui pengajarannya.

Mereka akan mengajarkan kepada pengikutnya, jalan hidup yang tidak ada isinya(Kol.2:8) serta membimbingnya dan mengarahkannya sehingga terbuai karena ajaran itu. Dan akhirnya mau mengikuti dan berbuat apa yang diperintahkan oleh para nabi palsu itu.



Bbb—Melalui pergaulannya.

Para nabi palsu akan aktif dan masuk dalam lingkungan-lingkungannya dan  berusaha berbagai cara kelembutan supaya dapat menggaet orang-orang dalam lingkungan itu, agar dapat mengikuti kehendak para nabi palsu, dan melakukannya.



Ccc---Bila ada perubahan situasi masyarakat.

Misalnya pada waktu bencana alam yang berdampak luas, masa pergantian presiden, timbulnya aliran-aliran tertentu, dll. Dalam keadaan ini, para nabi palsu berusah mengaruhi masyarakat sehingga mereka berbuat keonaran, kerusuhan, pertentangan fisik, kerusakan, dll. Lalu para nabi palsu ini akan muncul seoleh-oleh mereka itu sebagai penyelamat dan pendamai. Namun telah terjadi kerusuhan yang sangat menakutkan rakyat. Lalu mereka muncul seoleh-oleh memberi keluar untuk selamatkan masyarakat.



Ddd---Menghasut rakyat

Menghasut kelompok dengan cara menyebarkan berita-berita bohong(2Tim.2:16-17) agar timbul pertentangan di antara kelompok, bahkan saling membunuh di antara masyarakat. Lalu mereka datang seoleh-oleh sebagai penyelamat



Nabi palsu duniawi ada, begitu pun nabi palsu rohan juga ada. Mereka berada di semua tingkat masyarakat dan dibidang apa saja, bahkan dalam rumah ibadah dan pelayanan pun mereka bisa berkedok sebagai orang baik tapi sebetulya mereka penghisapmu.



Pengajaran yang diarahkan supaya orang berbuat salah, menderita kemelaratan, penderitaan kesusahan, akan membuat banyak orang terjerumus dalam. Para pengajar demikian yang diusir oleh Yesus dan mengatankan tidak pernah megenal



2--Namun bagaimana anda dapat mengenal para nabi Palsu.

Untuk mengenal nabi palsu(Mat.7:15-20) maka anda harus mencari tahu dan cukup memerlukan waktu, pakailah akalbudimu bukan emosionalmu, sehingga rasiomu akan terarah pada kebenaran, jadi objektivitasmu akan positif, misalnya:



a--Dari buahnya anda akan mengenal para nabi palsu(Mat.7:15) . Dari tingkah lakunya, anda akan dapat mengetahui  perbuatannya serta hasil perbuatannya.



b--Karena ada pepatah mengatakan bahwa buah itu tidak jatuh jauh dari pokonnya. sehingga orang mengatakan bahwa buah yang baik bukan berasal dari pohon yang kurus dan buah nya kurang manis atau banyak busuknya



Pertanyaannya sekarang:

aaa--Apakah anda berasal dari pohon yang menghasilkan buah yang buruk atau baik,

maka demikian pun dengan orang-orang. Apakah mereka termasuk pembuat kerusuhan dan tidak bertanggung jawab?

bbb--Namun ada juga yang berasal dari pohon yang menghasilkan buah yang baik, dan disukai oleh orang-orang

ccc--.Selalu berpegang pada ajaran Yesus dan melakukannya



Penutup

Jangan terkecoh kepada orang yang menyampaikan ajaran-ajaran yang enak didengar tapi dia sendiri tidak menentu. Tapi selalu bersandar pada Yesus.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung





R e f e r e n s i  :

Mat.7:23

Pada waktu itu Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan!”



Mat.7:15

Waspadalah terhadap Nabi palsu datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.



Mat.7:16

Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?



Mat.7:17

Demikianlah setiap pohon  yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.



Mat.7:18

Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, atau pun pohon yang tidak baik itu menghasilakan buah yang baik.



Mat.7:19

Dan setiap pohon yang  tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api



Mat.7:20

Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka



Segala sesuatu yang anda kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, maka perbuatlah dahulu yang demikian kepada mereka



Yes.1:9-17

Mat.7:12

Kol.2:8

2Tim2.:16-17


Sabtu, 08 Juni 2019

Celakalah yang lunasi seperpuluhan tapi abaikan keadilan


Latar belakang



Celakalah bagi orang-orang yang lunasi seperpuluhan tapi abaikan keadilan(Mat.23:23), karena mereka berpendapat bahwa dengan Tuhan bisa saling memperhitungkan untung dan rugi, karena demikian pun telah mereka lakukan terhadap sesama manusia.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Kewajiban tetap dilakukanm demikian pun berbuat dosa.

Banyak orang berpendapat dan telah melakukannya, yaitu; selalu rajin memberikan seperpuluhan dan mungkin ada yang telah memberikan melebihi dari sepatutnya, namun dalam kehidupan sehari-harinya, selalu berbuat dosa. Dan itulah dasar pemikiran atau konsep pemikiran manusia sekarang ini. Misalnya tidak memperhatikan:



a—Kesetiaan. Para ahli Taurat dan orang Farisi yang sangat pinter dalam Hukum Taurat, namun mereka tidak setia. Yaitu setia pada pengajaran tapi tidak dalam  perbuatannya sehingga tidak sejalan dengan ajarannya, misalnya mereka mengajari seseorang berbuat baik, tapi mereka sendiri berbohong atau merugikan orang.



b---Tidak berbelas kasihan. Sopir melarikan diri karena menabrak seseorang, namun beberapa saat kemudian anda melihat korban namun anda pergi. Jadi tidak menolongnya walaupun pandangannya memohon bantuan darimu.



c---Keadilan. Para ahli Taurat dan orang Farisi patuh pada Hukum Taurat demikian pun sewaktu mereka mengajar. Namun Mereka tidak adil, karena melanggar hak kepunyaan orang lain,  dengan cara merebut hak orang lain secara paksa, atau menghindar bayar pajak.



Karena mereka mengira bahwa dengan Tuhan itu, bisa saling menghitung untung-rugi karena perbuatannya yang mereka sodorkan kepadaNya, lebih banyak yang baik dari pada yang jahat atau yang berdosa.



Jadi telah tertanam dalam otak mereka atau “occupied perception” dari konsep tersebut, bahwa; perbanyaklah perbuatan baikmu sehingga dapat menutupi segala jenis dosamu. Konsep pemikiran seperti inilah yang salah hingga kini. Karena kenyataannya manusia masih terus melakukan konsep seperti ini, bahkan mereka bangga telah berbuat banyak kebaikan, misalnya: menyumbangkan untuk kegiatan sosia, rumah ibadah, bangun gedung sekolah, dll. Walaupun kesalahan yang mereka perbuat juga cukup banyak, misalnya: berkorupsi, menganiaya, menipu,  menciptakan ketidak adilan, bantu teroris, dll. Dan konsep ini tidak perlu lagi mengaku kesalahan, yang penting ada imbalan perbuatan baikmu.



Karena penghapusan dosa hanya bisa terjadi jika anda menyesal perbuatan dosamu lalu  bertobat, yaitu mengakui kesalahannya dan tidak berbuat lagi, sehingga mulai melakukan peraturanNya Tuhan dan hidup baru dan mohon pengampunan dari Tuhan.



Karenanya perbuatan baikmu sebanyak apapun, sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa yang telah anda lakukan, Celakalah mereka yang berpendapat demikian, karena hanya menghitung untung rugi tanpa hiraukan dampak buruk yang telah dan akan terjadi dan juga mengabaikan yang terpenting dari hukum Taurat(Mat.23:23), yaitu: tidak taat, tidak ada belas kasihan dan tidak ada keadilan.



2--Konsep rugi laba.

Adalah keharusan, bahwa setiap tahun perusahaan membuat laporan Neraca keuangan dan Rugi/Laba-nya. Sehingga para penanggung jawab atau pengelola perusahaan bisa mengetahui berapa keuntungannya secara kuantitatif, dan pasti takut bila terjadi kerugian, karena para pemegang saham tidak akan peroleh bonus bahkan bisa-bisanya nombok. Sehingga bila terjadi kerugian maka para pemegang saham dapat memecat para eksekutif perusahaan.



Jadi para pengelola berusaha mencari keuntungan, walaupun, kadang-kadang melanggar  peraturan bahkan tidak peduli korbannya yang akan menderita sekarang atau diwaktu yang akan datang, yang penting peroleh keuntungan agar neracanya kelihatan positif, melalui perhitungan rugi laba. Contoh:

a---Ada beberapa perusahaan, yang membuang limbahnya ke luar negeri, melalui container yang export ke Negara yang pengawasannya lemah.  

b---Banyak perusahaan tidak peduli lingkungan yang terus ter-erosi karenah ulahnya, limbah yang merusak proses lingkungan, udara semakin mengotor untuk pernapasan, dll.



Demikian pun halnya dengan kepribadian manusia, mereka pentingkan laba walaupun bertindak curang, menipu, membunuh, dll. yang penting untuk mereka adalah keuntungan kuantitatif. Lalu menyumbangkan ke yatim piatu, rumah sakit, rumah ibadah, dll

Sehingga mereka tidak memperhatikan dampak moral yang tererosi yang dialami manusia, misalnya; kejahatan meningkat, kemiskinan bertambah karena  uang dikorupsi oleh pejabat tertentu untuk kesenangannya, dan masyarakat mengikuti perbuatan mereka karena tidak ada lagi panutan yang baik.



Penutup

Jangan mengikuti mereka yang beranggapan, bahwa; yang penting perbanyak segala jenis perbautan baik karena, karena itu akan menutupi dosanya. Itulah kesalahan. Karena dosa hanya bisa di hapuskan kalau ada mengakuan dan mohon ampun dari Tuhan, lakukan peraturanNya, lalu hidup baru.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Mat.23:23

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus lakukan dan yang lain jangan diabaikan.

Minggu, 02 Juni 2019

Siapa mendalami ajaranNya ia akan bahagia


Latar belakang



Siapa mendalami ajaranNya yaitu hukum yang memerdekakan orang, maka ia akan berbahagia dalam hidupnya(Yak.1:25).



Materi yang di sharing, sesuai topic



Ajaran apa yang harus anda pelajari dan dalami



Yesus mengatakan bahwa ajarnNya adalah suatu hukum, berupa; yang terutama dan yang pertama, yaitu Kasih(Mat.22:38),  selengkapnya lihat di Alkitab, Perjanjian Baru Mat.22:37-40.



Rincian dari Kasih(1Kor.13:4-8):

Setiap orang telah mempunyai hukum Tuhan dalam akal budinya dan juga tertulis dalam hatinya. Tapi persoalannya adalah, dari mereka ada yang tidak mengutamakan akal budinya maupun dorongan hatinya yang murni, tapi menyerahkan pada kepribadiannya yang sudah susah untuk dikendalikannya, karena sering tidak fokus, terombang ambing, dll,  lalu menuruti keadaan yang mengalir.



Sebagaimana setiap orangtua mendidik anaknya secara penuh kasih, agar nantinya mereka bisa hidup baik dan berguna untuk masyarakat, maka demikian pun anda harus berniat baik dan berusaha untuk aktif melakukan kasih.

Sehingga hukum itu  bukan hanya tersimpan dalam dirimu, tetapi harus diperlihatkan kepada masyarakat melalui setiap perbuatanmu yang berupa; tuturkatamu, tingkahlakumu dan perwujudannya. Perbuatan itu menyangkut beberapa bagian dari rincian Kasih. Sehingga masyarakat sekitarmu atau siapa saja dapat merasakan dan mengetahui bahwa hasil perbuatanmu menyenangkan mereka. Jadi konsep kasih itu harus diwujudkan dalam perbuatan yang bisa dilihat, dirasakan bahkan dipegang dan dimanfaatkan karena ada yang  menciptakan(Yak.2:22). Itulah sedikit penjelasan mengenai Kasih.



Namun apa alasannya anda harus mendalami ajaranNya, yaitu “yang terutama dan pertama”, sehingga anda akan berbahagia. Alasan yang pasti adalah supaya anda bisa terus menerus memperoleh:



perbaikan iman sehingga jiwamu akan selamat, dan yang terpenting adalah memperoleh kehidupan yang kekal, sesudah anda meninggalkan dunia ini. 



Karenanya usahakanlah agar imanmu selalu tertuju kepada Yesus, maka setiap orang supaya mendalami apa yang tertulis di dalam Alkitab, yaitu ajaranNya Yesus, dan wujudkan dalam perbuatanmu.



Ajaran Yesus terdapat dalam buku Alkitab, dan ajaran yang harus anda menjiwai sehingga bisa anda wujudkan adalah:

a-Kasih, karena itu adalah hukum yang pertama dan yang terutama(Mat.22:37-40)

b-Butir-butir dari kasih, dapat dilihat di (1Kor.13:4-8)

c-Siapa saja yang mengerti dan melakukan ajaranNya, maka hatinya terbebas dari kebencian, iri hati, penipuan, kesombongan. Namun tetap menasehati kepada orang yang berbuat salah secara sopan.

d-Sertakan Tuhan dalam setiap rencanamu dan perbuatanmu.



Penutup



Lalukanlah selalu ajaranNya “yang pertama dan yang terutama” dalam setiap perbuatanmu karena itu akan merefleksikan kasih yang dapat dirasakan orang sekitarmu.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

(Yak.1:25).

(Mat.22:38)

Mat.22:37-40.

(1Kor.13:4-8)

(Yak.2:22)