Sabtu, 28 Oktober 2017

Cari dahulu kerajaan Allah, yang lain akan ditambahkan padamu (Mat.6:33).



Latar belakang

Apa yang bisa anda peroleh untuk kehidupanmu, dari “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Kerajaan-Allah mencakup pengertian yang sangat luas.

Masyarakat umum menggunakan istilah Kerajaan-Allah, orang Yahudi menggunakan Kerajaan-Sorga, namun pengertiannya sama. Yesus yang adalah kebenara(Yoh.14:6), memberitakan Kerajaan Allah karenanya lebih luas dari pemberitaan Yohanes Pembaptis, dan Yesus memberitakan bahwa Kerajaan Allah bukan hanya:
v  Tentang penghakiman dan panggilan untuk bertobat, seperti yang diberitakan Yohanes Pembaptis, namun unsur penyelamatan lebih ditekankan1.
v  Tentang Kerajaan Allah yang telah dekat dan ada dalam Pribadi dan pelayanan Yesus2(Mat.12:28).

Contoh yang jelas dalam kehidupan Yesus adalah sewaktu Dia mengadakan berbagai berbagai mujizat, antara lain:
a.      Pengusiran Setan(Luk.11:20). Dengan kuasa Allah karena sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang pada anda.
b.      Penyembuhan orang yang kerasukan setan, bhawa Dia memasuki rumah “orang kuat” untjuk mengikatnya erat(Mat.12:29).
c.       Memberi atau menganugerahkan kuasa kepada siapa yang Dia berkenan, untuk pergi ke dalam dunia sebagai saksi Kerajaan Allah(Luk.10:19-20).
d.      Menyembuhkan orang lumpuh hingga bisa berjalan, orang tuli mendengar, orang kusta ditahirkan, kabar kesukaan diberitakan kepada orang miskin, dll.
e.       Menghidupkan orang yang telah 4 hari mati.
f.        Memberikan pengajaranNya dan peraturanNya agar setiap orang melakukannhya supaya bisa hidup tentram.
        
2--Yesus berkuasa untuk berbuat apa saja

Semua perbuatan yang Yesus kerjakan adalah karena Kerajaan Allah telah ada dalam PribadiNya demikian pun dalam pelayananNya, itu sebabnya Dia dapat berbuat apa saja:

a.      Yesus pun dapat mengampuni dosa orang-orang yang bertobat di dunia ini, bukan harus menunggu nantinya, yaitu di sorga, tapi sekarang ini. Karena Dia memiliki kuasa untuk mengampuni dosa-dosa(Mrk.2:5,10).
b.      Yesus pun sebagai motivator karena dapat membangkitkan semangat, berupa mental dan moral orang-orang: miskin, susah, berduka, lemah lembut, lapar, murah hati, dianiaya karena kebenaran. Dan mereka semua itu yang mempunyai kerajaan Allah(Mat.5:3-12).
c.       Yesus mengarahkan untuk mengerti apa itu hukum yang Pertama dan yang Utama(Mat.22:37-40) dan bagaimana menggunakannya(1Kor.13:4-8).

3--Apa tindakanmu hubungan penjelasan diatas.
Manusia tidak bisa seperti Yesus, karena manusia itu diciptakan “serupa“ dan “segambar” dengan Allah(Kej.1:26), jadi tidak sama, hanya mirip. Jadi hanya memiliki sebagian dari nilai-nilai yang diunyai Tuhan Allah, namun kepada mereka diberi kuasa (lihat 1-c),

Lalu apa hubungan semua penjelasan diatas dengan anda “cari dahulu kerajaan Allah maka semuanya akan ditambahkan”

Jadi manusia tidak bisa seperti Yesus, tapi yang dikehendakiNya adalah carilah dan mengetahuilah Kerajaan Allah seperti keajaiban serta contoh yang telah Yesus perbuat (a.l lihat penjelasan diatas), dan selanjutnya berbuatlah sebisamu seperti apa yang telah Yesus lakukan secara itikad baik. Namun yang pasti adalah:

a.      Mengerti apa itu kasih (lihat 1-f) dan lakukan, karena itu adalah dasar dari segala pikiranmu dan perbuatanmu, untuk kehidupanmu.
b.      Jadilah sebagai motivator untuk lingkunganmu, sehingga kehidupanmu akan dicontohi orang lain (lihat 2-b,c).
c.       Selain itu, bila anda bersedia maka melangkahlah lebih jauh lagi, yaitu menjadi saksi Kerajaan Allah (lihat 1-c), a.l. memberitakan firman Tuhan kemana saja anda pergi, dan supaya anda menyadari bahwa Yesus selalu menyertaimu, sampai akhir zaman(Mat.28:20).

4--Kenytaannya.
Yakub berani bernazar untuk menyerahkan kembali sebesar 10% kepada Tuhan (dalam hal ini Tuhan tidak menerimanya 10%, tapi digunakan untuk kepentingan pelayananNya di bumi) dari apa yang telah Tuhan perbuat kepadanya, sewaktu Yakub dalam keadaan:
aa--Mau dan akan dibunuh oleh Esau, kakaknya.
bb--Melarikan diri karena ketakutan akan dibunuh
cc--Kesepian dan kesendirian dalam malam gelap gulita
dd--Tidak punya makanan dan pakaian hanya dibadan

Pada saat itu Tuhan datang padanya, dan Yakub memohon(Kej.28:10-22) jika Allah menyertainya, melindunginya sampai ke tujuannya, memberikan makanan,  dan pakaian, maka Yakub bernazar akan menyerahkan 10% dari semuanya itu.

Dalam hal permohonan Yakub, menghayati apa yang dimintakan Yakub, maka pengembalian yang 10% itu tidak ada artinya disbanding dengan perohonannya.

Karenanya kalau anda bisa dan melakukan Kerajaan Allah semampumu berdasarkan itikad baik yang terdalam seperti yang dijelaskan apa itu kasih, kepada lingkunganmu atau kepada siapa saja. Maka mereka pasti mengetauimu, apalagi kalau mereka sangat membutuhkan pelayananmu, maka 10% itu tidak ada artinya, bahkan bisa lebih banyak lagi. Itulah maksudnya  “yang lain akan ditambahkannya”.

Contoh yang jelas:
Bila anda berpribadi baik yaitu merefleksikan kasih dan berkualitas dalam pengetahuanmu, maka akan banyak perusahaan yang membutuhkanmu.
Bila anda merefleksikan kasih dalam kehidupanmu dan sebagai motivator, pasti banyak orang akan memerlukan arahanmu.

Kesimpulan
Persiapkan dirimu mencari Kerajaan Allah seperti yang Yesus lakukan, dan berbuatlah demikian untuk lingkunganmu. Dan seperti Yakub bisa bernazar sehingga mengembalikan 10% karena Tuhan yang menyertainya, maka lingkunganmu bisa berbuat demikian bila buah-buahmu bisa mereka rasakan.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Mat.6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Yoh.14:6
Kata Yesus kepadaNya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

1,2Ensiklopedi Alkitab Masa Kini (EAMK), cet  ke 11, Yuli 2011, ISBN 978-602-8009-34-8, terbitan: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, hal-294 colom-2.

Mat.12:28
Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

Luk.11:20
Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.

Mat.12:29
Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu.

Luk.10:19-20
19-Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
20-Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdatar di sorga”

Mrk.2:5,10
5—Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: ‘Hai anakKu, dosamu sudah diampuni.
10-Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni orang

Mrk.2:3-12           Orang lumpuh disembuhkan.

Mat.22:37-40
37-jawab yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40-Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”

1Kor.13:4-8
4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain,
6-Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tatapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatju, mengharapkan segala sesuatu, sabar menaggung segala sesuatu.
8-Kasih tidak berkesudaham; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhendti; pengetahuan akan lenyap.

Kej.1:26
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.

Mat.28:20
Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuiah, Aku menyertaikamu senantiasa sampai kepada akhir zaman

Sabtu, 21 Oktober 2017

Apa tanggung-jawabmu sehubungan kehendak bebasmu?



Latar belakang

Tuhan telah memberi kehendak bebas kepada setiap orang untuk menempuh kehidupannya, bila demikian apakah ada pertanggung jawabannya?

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Manusia mahluk tertinggi.
Tuhan menciptakan mahluk yang tertinggi nilainya dari semua yang ada, yaitu manusia yang serupa dan segambar denganNya(Kej.1:26), dengan ketentuan sebagai berikut:
a.      Supaya mereka bisa berkuasa atas segala jenis hewan yang ada dibumi ini,
b.      Supaya mereka bisa mengusahakannya dan memeliharanya tempat berpijaknya(Kej.2:15).
c.       Mentaati perintah yang Tuhan berikan, misalnya; bebas memakan buah ditempat yang Tuhan berikan, namun Dia melarang memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat(Kej.2:17). Bila tidak taati harus bertanggung jawab.
d.      Akan dikenakan hukuman bila tidak mentaati perintahNya, yaitu bila memakan buah terlarang maka anda akan mati(Kej.2:17).
e.       Mempunyai kehendak-bebas supaya manusia tidak seperti robot. Namun anda harus mengatur agar dasar dari kehendak bebasmu berdasarkan ajaran kasih(Mat.22:37-40) dan bagaimana menggunakannya (1Kor.13:4-7) sehingga ter-refleksi dari tingkah lakumu dan sewaktu interaksi dengan orang lainnya. dll.

Karenanya manusia seharusnya berterima kasih kepada Tuhan, sebab Dia telah memberikan suatu kepercayaan penuh dan tempat untuk anda berpijak, selain tiu melengkapi setiap orang untuk kehidupannya, misalnya: berkuasa; mengusahakan; memelihara; mentaati. Ke 4 kata-kerja itu mengandung suatu proses perbuatan atau action yang sesuai dengan arti dari masing-masing kata itu.

Jadi kalau ada process perbuatan atau action, pasti ada motivasinya serta tujuannya. Contoh:
Adam dan Hawa menerima godaan iblis karena tujuannya jelas, yaitu; akan menjadi seperti Allah(Kej.3:5). Disini:
Proses melakukan petujuk iblis adalah action/perbuatan.
Akan memperoleh kedudukan, kuasa dan kebanggaan adalah motivasi.
Akan menjadi seperti Allah adalah tujuannya.

2--Kehendak bebas.
Dan sesuai penjelasan di atas, maka kehendak bebas ini juga telah Tuhan lengkapi untuk setiap orang, supaya anda bukan seorang robot, karenanya bisa memilih sesuai keinginanmu.
Kehendak bebas itu salah satu dasar kepunyaanmu. Tanpa kehendak-bebas maka anda akan seperti kerbau yang tusuk hidung, atau dibatasi kebebasanmu sehingga keinginanmu untuk berkreasi tidak bisa terwujud.

Jadi disini, Tuhan telah memberi kepercayaan penuh kepada setiap orang untuk melakukan apa saja maunya, namun setiap langkahnya harus ada pertanggungan jawabnya, sambil menuju ke tujuannya. Bila melanggar rambu-rambu sewaktu menuju ke tujuannya maka anda harus pertanggung jawabkan.

Kehendak bebas itu, seperti selalu menginginkan segalanya, misalnya mimpi menjadi penguasa atau orang politikus terkenal, seolah-olah tinggal diraih begitu saja. Namun kenyataannya, mimpi itu harus direalisasikan, yaitu lebih focus untuk bisa terwujud tujuanmu. Dan untuk mewujudkan mimpimu yang telah difokuskan, anda harus melalui proses perbuatan atau bekerja agar bisa tercapai tujuanmu.

Namun sebelum anda wujudkan, maka terlebih dahulu anda akan melihat sampai dimana kemampuanmu serta persiapanmu. Bila kemampuan serta persiapanmu masih kurang sehingga belum bisa melangkah, maka sebaiknya keinginanmu itu diturunkan ke tingkat yang cocok dengan dasar yang sesuai anda punyai. Dan berdasarkan tingkatan itu anda mulai memupuk untuk maju. Maka pertanggungan jawabmu akan lebih terkendali karena sesuai kenyataanmu, bukan lagi mimpi.

Tapi tidak salah juga bila anda ingin mengejar cita-citamu setinggi-tingginya. Yang penting ketekunanmu selama berproses menuju ke tercapainya cita-citamu atau tujuanmu, selalu dalam koridor yang benar dan semangat tetap berkobar, dan Dia akan menunjukkan jalan untuk tercapainya tujuanmu(1Kor.12:31). Cara ini hanya bisa terjadi kalau anda bersandar pada kebenaran, yaitu Yesus(Yoh.14:6).

3--Tanggung jawab
Dalam konteks ini, Adam dan Hawa telah melanggar peraturan yang Tuhan berikan, yaitu “jangan memakan buah pohon pengetahuan”, namun mereka menganggap godaan iblis lebih tertarik dan kuat sehingga tergiur lalu memakannya.

Dan mereka tidak sanggup mempertanggung jawabkan karena tidak bisa menjelaskan apakah perintah Tuhan lebih baik atau buruk dibandingkan dengan godaan iblis, tidak ada alasan sama sekali, bahkan mereka ketakutan, karena telah telanjang. Hal ini terjadi karena kehendak bebasmu yang mendukung keinginanmu terwujud, namun kearah yang salah. namun tidak bisa pertanggung jawabkan.

Karenanya mereka atau anda akan dikenakan sangksi sesuai dengan “sejauh mana anda menyimpang dari rambu-rambu”, demikian pun anda akan menerima dampaknya. Seperti Adam dan Hawa dihalau, maka bagaimana hukuman terhadapmu bila tidak bisa beranggung jawab?

Kesimpulan
Jagalah kehendak-bebasmu yang mendukung keinginanmu, namun tetap dalam koridor peraturan yang ada, dan dampak dari semua perbuatanmu harus anda pertanggung jawabkan. Dan jangan mau menyimpang seperti perbuatan Adam dan Hawa yang melanggar perintah Tuhan, lalu saling menyalahkan.  

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Kej.1:26
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

Kej.2:15
Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Kej.2:17
Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.

Mat.22:37-40
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budmu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40-Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”

1Kor.13:4-7
4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu, Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6-Ia tidak bersukacita karena ketidak-adilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Kej.3:5
Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.

1Kor.12:31
Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama, dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.

Yoh.14:6
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seoerang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.