Minggu, 26 April 2020

Kasih yang semula (first love)


Latar belakang

Baik laki maupun perempuan berusaha untuk mentransfer kasih semula –nya (Why.2:4) yang timbul dari dalam dirinya, kepada calon pasangannya. Sehingga mereka saling bisa lebih mengerti dan respon yang positif, supaya terjadi hubungn yang lebih erat untuk tingkatan selanjutnya. Jadi usaha ini sangat penting.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Apa itu “kasih yang  semula”

Pengertian kasih sangat luas dan mendalam dan perbuatan yang positif untuk tujuan yang murni. Karena firman Tuhan mencakup kasih yang menyusup hingga(Ibr.4:12) keseluruh aspek kehidupan semua orang, tidak memandang; status social, suku, bahasa, jenis kegiatan, lokasi. Tujuan kasih semula antara lain; murni karena dapat juga mempersatukan dua orang yang saling jatuh cinta, atau untuk dasar hidup yang lain.

Kasih (yang mencakup kasih semula) juga melingkup, bagaimana ber-relasi dengan alam bahkan dengan Tuhan(Mat.22:37). Secara sederhana kasih semula itu antara lain:

a--Mengasihi keluargamu

b--Mengasihi anak-anakmu

c--Mengasihi isterimu

d--Mengasihi Allah(Mat.22:37)

e--Mengasihi sesama manusia(Mat.22:39)

f--Mengasihi musuhmu.

g--Peduli pada alam(Kej.2:14), keberadaannya, kesinambungannya.

h--Mengasihi orang sakit

i--Membantu orang yang memerlukannya bersifat

j--Selalu mencari kebenaran

k--Kasih semula (bah Inggris di Alkitab:  first love), bagaimana perasaanmu sewaktu pertama jatuh pada seorang wanita, dan berusaha supaya terjadi kebersamaan dalam kehidupan.



2--“Kasih semula”

Namun kasih semula atau first love adalah suatu perasaan yang timbul dalam dirimu untuk menyayangi seseorang sehingga anda berusaha berbuat yang terbaik, untuk mendapatkannya dan mempertahankannya dalam arti positif, dan tujuannya untuk menjadikan pasangan hidupmu, atau dasar hidupmu.

Yang mengalami kasih semula ini, terkadang tidak dapat menguasai diri bahkan bersedia berkorban untuk calon pasangannya. Walaupun apa yang akan terjadi dia tetap bertanggung jawab. Terkadang adalah sebuah perbuatan yang sulit dan melawan pendapat banyak orang dalam kehidupan bermasyarakat, namun dia akan mencari suatu alibi untuk mempertahankannya.



Dia atau anda pasti mau mempertahankannya sebab anda telah mengasihinya karena kasih semula yang timbul dalam dirimu sangat menggigit, sehingga anda dapat berbuat apa saja untuk meyakinkan calon pasangan hidupmu. Kasih semula ini besifat positif. Sebetulnya kriteria kasih semula dalam Wahyu 2:2-3 itu, karena anda:

aa--Menyukainya secara konsisten.

bb--Akan menjadi satu daging(Kej.2:24).

cc--Akan menjadi satu batin(Kej.2:25).

dd--Peduli padanya,

ee--Perhatian padanya,

ff--Menghargainya,

gg-Menyatakan benar adalah benar dan salah adalah salah padanya.

hh--Turut merasakan penderitaannya maupun dalam kesenangannya.  

ii--Susah dan senangnya akan saling merasakannya juga.

jj--Rela berkorban untuknya

kk--Rela membelanya

ll--Rela bertanggung jawab atas perbuatannya.



Namun hampir semua pasangan-hidup atau perorangan sering lupa akan usahanya, yaitu bagaimna terjadinya “Kasih semulanya” atau first love nya, walaupun setelah mereka sudah berkeluarga bertahun-tahun bahkan puluhan tahun. Sehingga mungkin dapat terjadi keretakan dalam rumah tangga.



3--Yesus mencela yang “menurun” kasih semula-nya.

Namun banyak orang yang telah mengalami kasih semula dan telah memperoleh pasangannya, akhirnya hidupnya tidak lagi memperhatikan kasih semula itu, bahkan yang mereka lakukan dalam kehidupannya hanya sebagai suatu kewajiban walaupun mereka bertanggung jawab. Namun perasaan kasih semula seperti awalnya mereka mengejar pacarnya untuk menjadikannya sebagai istri atau suami, tidak lagi mereka lakukan. Jadi hanya sebagai seperti rutinitas walaupun kerja keras.



Menurut Alkitab dalam Wahyu 2 ayat 2 hingga 3, menyatakan bahwa Yesus mengetahui kasih semula dari setiap orang. “Kasih semula” di Wahyu mencakup, seperti:

a--Baik jerih payahmu maupun ketekunanmu,

b--Engkau tidak dapat sabar terhadap oranag-orang jahat,

c--Engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi sebenarnya tidak

     demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta

d--Engkau tetap sabar dan menderita oleh karena namaKu; dan engkau tidak mengenal

     lelah



Namun Yesus mencela mereka karena telah meninggalkan(Why.2:4) kasih semulanya. Jadi tidak lagi seperti awalnya, yaitu timbul dari dalam lubuk hati dirinya dan berusaha memperoleh pasangannya atau dasar hidupnya. Karena  merasa telah memperolehnya sehingga tidak lagi perlu umtuk mempertahankannys seperti semula..



Usaha secara giat yang timbul dari lubuk hatimu sehingga adanya kasih semula telah ditinggalkan olehmu. Usaha inilah yang Yesus mencela.



Seharusnya consistent-lah kasih semulamu,  terhadap keluarga dan demikian pun sewaktu anda berusaha untuk mengenal Yesus. Jadi konsistensi ini yang dimintakan Yesus dari kita semua, karena Dia dapat mengambil segala yang telah kita capai(Why.2:5) karena telah melupakan Yesus. Oleh karena itu bertobatlah kamu.



Penutup

Sebagaimana usaha memperoleh kasih semula-mu untuk memperoleh pasanganmu, maka begitupun anda harus melakukan untuk Yesus, dan usaha itu harus konsisten selama hidupmu.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Why.2:4

Namun demikian Aku mencela engkau karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula

Ibr.4:12

Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-dendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbgangan dan pikiran hati kita.

Why.2:2

Aku tahu segala pekerjaanmu.: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap oranag-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta

Mat.22:37

Mat.22:39

Kej.2:15

Why.2:3

Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena namaKu; dan engkau tidak mengenal lelah.

Kej.2:24

Kej.2:25

Why.2:5

Sebab itu, ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.


Sabtu, 11 April 2020

Beriman kepada Yesus Kristus


Latar belakang



Setiap orang demikian pun anda pasti mempunyai suatu pemikiran, keyakinan dan pertimbangan tertentu sehingga beriman kepadanya, lalu atas dasar iman tersebut dia akan berkembang, namun untuk apa.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Setiap orang mempunyai dasar hidup.

Setiap orang secara sadar atau tidak, pasti mempunyai dasar-dasar untuk hidup. Karena dasar-dasar itulah yang menjadi landasan dan sekaligus juga sebagai sarana, untuk berkembangnya berbagai informasi yang telah melalui seleksi sesuai kreterianya. Informasi tersebut anda peroleh dari:

a--Kasih sayang dan didikan dan arahan orangtuamu

b--Sekolah dan lingkungannya

c--Semasa berkeluarga

d--Pergaulan diluar dan dikantor

e--Berbagai sarana media, dll.

f--Ajaran tertentu dari, misalnya; kapitalis, sosialis, nazi, komunis, dll.

g--Ajuran-anjuran yang tidak bernilai, semacan aliran filsafat yang kosong(Kol.2:8), dll.



Dasar-dasar tersebut yang dijelaskan diatas, berada dalam tubuhmu, karena itu adalah pemberian Tuhan, yaitu: “suatu kebenaran yang selalu benar”. Namun, itu pun dapat didominasi oleh kehendak bebasmu dalam wujud berbagai perbuatanmu, sehingga dasar-dasar tersebut kurang berfungsi.



Hal seperti itulah yang dialami oleh Adam dan Hawa. Ini dapat terjadi karena mereka mengutamakan perbuatannya dan tidak peduli lagi kebenaran yang terdapat pada dasar-dasar tersebut, jadi kebenaran itu telah terselubung (2Kor.3:14-15). Dasar-dasar tersebut adalah hukum Tuhan yang ditaruh pada akalbudimu dan juga tertulis dalam hatimu(Ibr.8:10).



Pertanyaan, kenapa kehendak bebasmu dapat mendominasi kebenaran yang ada pada dasar-dasar tersebut. Jawabannya adalah karena anda telah memilih untuk mengutamakan kehendak bebasmu dari yang lain, sehingga:

aa--Kebenaranmu tidak lagi berperan.

bb--Telah memilih seseuai keinginanmu.

cc--Dasar-dasar tersebut yang dijelaskan diatas, telah ditumbuhi oleh beberapa butir (1-aàg), atau mungkin juga hanya ditumbuhi oleh ”1-f atau/bersama-sama 1-g” bahkan mungkin sudah berbuah sehingga timbul atau menuai berbagai tantangan terhadap norma masyarakat. Karena apa yang anda tabur itulah yang akan anda tuai(Gal.6:7), jadi bila anda menabur angin maka anda akan menuai badai(Hos.8-7).



2--Apa yang harus anda tabur.

Telah diuraikan diatas bahwa setiap orang mempunyai dasar-dasar, dan pada dasar-dasar itu Tuhan telah meletakkan hukumNya di akalbudimu dan ditulis dalam hatimu(Ibr.8:10). Pada fondasi atau dasar-dasar itu akan berkembang semua dan berbagai jenis informasi dari luar, namun yang telah melalui seleksi berupa kriteriamu yang terdapat dalam kehendak bebasmu, lalu masuk ke dalam pikiranmu, sehingga anda bisa termotivasi olehnya.



3--Iman terkoneksi ke Tuhan.

Bila anda termotivasi oleh ”1-f atau/bersama-sama 1-g” atau hal buruk lainnya, sehingga menjadi suatu keyakinan dan menuruti segala aturannya, maka sama saja anda telah beriman kepada ajaran-ajaran tersebut sehingga anda bisa menjadi hamba dari ajaran itu dan anda juga tidak mengetahui siapa pimpinan tertinggi dari ajaran tersebut. Mungkin orang atau dewa atau ilah-ilah lainnya. Namun tidak dapat disangkal lagi, bahwa ajaran-ajaran tersebut selalu mencari keuntungan materiil, kedudukan, kekuasaan, finansial untuk pribadi dan atau golongan, dll.

Namun hukum Tuhan adalah kasih(Mat.22:37-40), yang mengajarkan (1Kor.13:4-8) kebenaran. Bila anda yakini hukum kasih tersebut dan melakukannya, maka sama saja anda mengimani itu.  Ajaran kasih tersebut berhubungan dengan Tuhan, namun anda harus sepenuh hatimu, jiwamu, akalbudimu dan tenagamu. Karenanya iman anda supaya selalu tertuju kepada Yesus Kristus.



Gunanya iman adalah untuk keselamatan jiwamu. Jadi bila anda beriman yang tertuju kepada Tuhan Yesus Kristus(Kis.26:15) maka jiwamu akan selamat(1Ptr.1:9).



Penutup

Berimanlah kepada yang anda kenal melalui ajarannya yaitu kasih dan perbuatannya, yaitu Yesus. Namun demikian anda pun harus mewujudkan kasih dalam pikiranmu dan perbuatanmu, sehingga jiwamu terselamatkan.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Kol.2:8

2Kor.3:14-15

Ibr.8:10

Gal.6:7

Hos.8:7

Mat.22:37-40

1Kor.13:4-8

Kis.25:15

1Ptr.1:9

Minggu, 05 April 2020

Covid19 suatu peringatan kepada manusia


Latar belakang



Suatu peringatan kepada manusia bahwa kualitas dosa yang pernah manusia lakukan telah ada sejak dahulu(Kej.3:6), dan sekarang ada semacam virus yang disebut Covid19 sedang bergulir dan  telah merengut banyak jiwa. Namun Tuhan dapat melakukannya sesuai keinginanNya.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Peringatan Tuhan diabaikan

Setelah Tuhan menciptakan bumi serta cakrawalanya, maka Dia menciptakan manusia supaya mereka dapat beranak cucu, guna menjaga serta merawat bumi(Kej.2:15), dll. Dan menempatkan mereka di taman Firdaus. Pada waktu itu Tuhan berkomunikasi langsung(Kej.3:9) dengan manusia pertama yang ditempatkan di Firdaus. 

Kepada manusia, Tuhan memberikan tiga butir sarana, berupa; perasaan, kehendak dan keinginan, maupun yang lainnya. Jadi manusia memperoleh kehendak bebas yang dapat mereka gunakan semaunya, namun harus sesuai dengan aturan yang telah Tuhan tetapkan. Sebagai contoh, yaitu jangan makan buah yang ditengah taman tersebut, bila melakukannya akan mati(Kej.2:16-17). Inilah yang merupakan peringatan pertama, yang di abaikan manusia. Akibatnya, mereka melanggar peringatan dan berbuat dosa, sehingga mereka diusir dari taman Firdaus(Kej.3:23-24).



Adam dan Hawa berbuat dosa karena mempunyai keinginan dan kehendak bebas untuk menentukan kemana arah hidupnya. Dalam hal ini, mereka digoda untuk memperoleh kedudukan yang dapat menjadi seperti Tuhan(Kej.3:5). Inilah isi godaan yang di sampaikan iblis kepada Adam dan Hawa.



Jadi manusia pertama pun telah mengabaikan peringatan Tuhan lalu melanggar perintahNya, demikian pun anak mereka. Karena Kain sebagai kakak membunuh Habel adiknya, sebab keinginannya tidak diterima oleh Tuhan, sehingga walaupun telah diperingati(Kej.4:6-7) tapi karena ego dan emosi yang meningkat, sehingga dia membunuh adiknya Habel.



2--Manusia abaikan peringatan dan melakukan pelanggaran

Setiap orang telah melanggar peraturan yang Tuhan berikan, karena tidak tahu namun ada yang berbuat secara sengaja karena keinginan, emosi, balas dendam, iri hati, dll, sehingga mereka melangkah berbuat dosa.

Sebetulnya manusia sudah tidak takut akan Tuhan(Kej.20:11), sehingga mereka melakukan sesukanya, abaikan peringatan dan berbuat terlalu banyak dosa. Hal ini telah berlangsung hingga kini di semua bagian dari dunia ini.

Contoh dari Alkitab:

a--Firaun telah melanggar tata kehidupan manusia yaitu membiarkan bangsa Israel bekerja sebagai budak, jadi dia setuju dan terus melanjutkannya, sehingga tidak mau mendengar permintaan Musa untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir, akibatnya Tuhan menunjukkan berbagai mujizatNya melalui Musa, untuk melawan keras kepalanya Firaun.

b--Penghancuran Sodom dan Gomora(Kej.19:24), karena mereka abaikan peringatan lalu berbuat jahat dan itu adalah berdosa terhadap Tuhan(Kej.13:13).

c--Air bah sewaktu zaman Nuh, manusia dihapus dari bumi.

d--Karena nafsu sex sehingga mengabaikan peringatan, yaitu perbuatan raja Daud mengambil isteri orang, akibatnya pedang tidak tersingkirkan dari keluarganya atau terjadi perkelahian dalam keluarganya.

e--Raja Salomo akhirnya condong ke ilah-ilah dari para isterinya, akhirnya Negara Israel pecah menjadi dua kerajaan dan makin menjauh dari Tuhan sehingga mereka di hukum, yaitu pembuangan ke Babel.



Contoh dalam masa sekarang ini:

d--Apakah dapat dikatakan bahwa Tuhan telah kehilangan kesabaranNya, maka Dia mengizinkan(Ibr.6:3) terjadinya berbagai bencana alam dan penyakit, sebab:

da--Manusia telah menikmati berbagai karunia dan sebagian orang telah mendapat bagian dalam Roh Kudus, tetapi berbalik murtad lagi(Ibr.6:1-3).

db--Selain itu banyak orang telah menjauh dari perintah Tuhan, karena mereka hanya bersandar pada kekuatan sendiri(Ams3:5). Itu karena ego dan harga dirinya yang meningkat namun tidak ada keseimbangannya rohani.



Sehingga apakah ini masih bencana seperti Covid19 yang mulai mengganas terhadap manusia, masih merupakan tingkat peringatan ? Dan akankah datang lagi sejenis bencana yang lebih besar, seperti yang pernah terjadi di zaman Abraham dan Nuh?   

Sehingga apakah sekarang ini adalah ciri-ciri awal peringatan, misalnya terjadinya:

Penyakit-penyakit; Aids, HIV, MERS, Corona/Covid19,

            Bencana alam telah sering terjadi dan temperature bumi meningkat.



3--Ego dan harga diri yang menjauhkan peringatan

Umumnya perbuatan setiap orang selalu untuk memenuhi kehidupan hidup, yang sudah sangat bersaing, sehingga mengutamakan diri sediri atau untuk keluarga, atau kelompok., dll. Lalu cara untuk memperolehnya, bukan merupakan masalah, yang penting mendapatkannya, sehingga :

a--Banyak orang tidak lagi bersandar pada Tuhan, tapi bersandar pada kemampuan sendiri. karena pada suatu tingkat tertentu, mereka telah jauh maju namun hilang keseimbangan dalam hal rohani a.l. etika dan utamakan kepentingan sendiri, lalu menjadi sombong dan tinggi hati(Mam.101:5). Sehingga mereka sering abaikan peringatan-peringatan yang diakibatkan oleh alam atau virus, a.l. covid19..

b--Perbuatan manusia telah bergeser, karena mereka tidak lagi takut akan Tuhan, jadi bersumpah palsu pun tidak ada masalah.



Penjelasan diatas inilah yang membuat manusia kurang memperhatikan peringatan, sehingga dengan adanya Covid19, membuat manusia harus koreksi diri dengan harapan supaya kembali ke etika dan kebenaran.



Penutup

Covid19 merupakan peringatan karena telah menggoncangkan manusia dari kebiasaannya, untuk kembali kepada etika dan kebenaran.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Kej.3:6

Kej.2:15

Kej.3:23-24

Kej.3:5

Kej.4:6-7

Kej.20:4

Kej.19:24

Kej.13:13

Ibr.6:3

Ibr.6:1-3

Ams.3:5

Mzm.101:5