Minggu, 25 November 2018

Manusia dibenarkan karena iman(Rm.3:28).


Latar belakang



Manusia dibenarkan karena iman, sehubungan ketaatannya dan kepercayaannya yang hanya tertuju kepada Tuhan Yesus.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Apa itu iman.

Menurut Alkitab, iman:

a--timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus(Rm.10:17).

b--adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang

     tidak kita lihat(Ibr.11:1)  

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, online:

c--Kepercayaan yang berkenaan dengan agama.

d--Keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, nabi, kitab, dan sebagainya.

e--Ketetapan hati; keteguhan batin; keseimbangan batin.



2--Mulai beriman.

Yang pertama-tama adalah, anda sudah mempunyai niat dan kemauan untuk memilih, iman yang mana yang anda kendaki. Biasanya, pilihan itu berupa apa yang anda inginkan, misalnya; kebenaran menurut siapa, atau dogma siapa, atau teori siapa, dll.



Setelah menentukan pilihan berupa suatu ajaran yang anda kehendaki, maka anda akan berusaha mendalaminya. Dan informasi atau data yang sesuai akan masuk melalui panca indramu yang akan meneruskannya ke dalam pikiranmu. Dan selanjutnya akalbudimu akan mengambil alih lalu berproses untuk bisa menentukan mana yang baik dan sesuai menurut kemampuanmu saat itu, sehingga bisa diteruskan kehatimu atau di singkirkan. Bila hatimu sesuai dengan keinginanmu maka pasti anda akan melanjutkannya, untuk memperdalam ajaran tersebut. Jadi bila niat anda untuk mencari kebenaran yang hakiki, maka ajaran Tuhanlah yang sesuai untuk di dalami. Dan inilah firman yang masuk melalui pendengaranmu(Rm10:17). Dan disinilah anda sudah mulai beriman yang tertuju kepada Tuhan.



Namun bila Tuhan berkenan, maka tanpa proses yang dijelaskan diatas, Dia bisa memberikan langsung iman kepada siapa saja menurut kehendakNya. Contoh: Tuhan menjadikan Saul raja pertama untuk Israel.



Untuk mempertahankan iman yang telah tumbuh diperlukan, sbb:

a--Visi, dan untuk apa anda beriman.

b--Perbuatan untuk melakukan visi tersebut menjadi kenyataan.

c--Keberanian mempertahankan iman yang telah anda peroleh.



3--Tuhan memberi harapan kepada Abram

Tuhan berkata (atau berfirman) kepada Abram (yang kemudian disebut Abraham) supaya dia;

Tinggalkan negerinya, tinggalkan sanak saudaranya, rumah orangtuanya(Kej.12:1) dan tinggalkan pergaulannya serta taman-temannya. Karena Tuhan akan, sbb:

a--Menjadikannya bangsa yang besar.

b--Memberkati Abram

c--Membuat namanya jadi mashur.

d--Menjadi berkat untuk untuk semua kaum

e--Memberi semacam perlindungan, yaitu:

            ea--Memberkati orang-orang yang memberkatinya.

            eb--Mengutuk orang-orang yang mengutuk dia.

f--Setelah Abram berada di tanah Kanaan, Tuhan menampakkan diri dan mengatakan

    kepada Abram bahwa negeri ini akan Dia berikan kepada keturunannya Abram(Kej.12:7). 



Abram telah menerima semua ajakan Tuhan, karena firmanNya (atau perkataanNya), lalu Abram percaya dan meyakininya atas pengharapan yang Tuhan firmankan, sehingga dia mentaatinya. Jadi disini iman Abram bertumbuh dan pasti diikuti dengan melakukan perbuatan(Yak.2:22).



4--Kepercayaan Abraham di uji(Kej.22:1-19).

Tuhan berfirman, supaya Abraham persembahkan anaknya yang tunggal itu sebagai korban bakaran kepadaNya. Dan Abraham mentaati petunjuk Tuhan, ke tanah Moria untuk persembahkan anaknya kepadaNya. Lalu Abraham membuat mezbah dan mengikat tangan serta kakinya Ishak untuk disembelih. Tapi saat Abraham mengangkat pedangnya untuk sembelih anaknya, maka ada suara malaikat Tuhan yang mengatakan “berhenti, jangan bunuh anak itu, jangan kau apa-apakan anak itu”



Disini yang di perbuat Abraham adalah mengikuti perintah Tuhan, karena dia percaya kepadaNya sehingga menyerahkan seluruh scenario atau rancanganNya kepada Dia, sehingga Tuhan menganggap itu sebagai kebenaran(Gal.3:6). Jadi iman Musa benar-benar hanya tertuju pada Tuhan. Sehingga Musa mau berbuat apa saja seperti yang di firmankan(mintakan) Tuhan kepadanya.



5--Kenyataan sehari-hati.

Setiap orang sejak kecil hingga dewasa telah mengalami proses pendidikan dan pergaulan sehingga peroleh pengalaman khusus, yang a.l. supaya selalu lebih focus agar berkualitas yang baik. Namun semuanya itu harus didasarkan atas hasil nyata yang dicapai.

Kalau iman berdasarkan atas percaya, taat dan yakin terutama kepada Yesus, dan berbuat sesuai petunjuk Tuhan. karenanya yakin dan percaya dan taat dan selalu berusaha mencari kerajaan Allah dengan segala kebenaranNya maka dengan sendirinya anda akan berhasil yang berarti, berkat akan datang dengan sendirinya. Contoh bila anda menjadi kaya karena berkat dari Tuhan maka akan banyak orang yang datang padamu, bukan hanya meminta tapi juga memberi saran agar anda terus maju.



Kesimpulan

Menjiwai, mengakalbudi, mentaati, berusaha dengan tenagamu, untuk selalu beriman kepada Tuhan. Maka Tuhan akan menganggap perbuatan sebagai kebenaran. Karenanya lakukanlah itu semuanya.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :


Rm.3:28

Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.



Rm.10:17

Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.



Ibr.11:1

Iman ada dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.



Kej.12:1

Berfirmanlah Tuhan kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kuatunjukkan kepadamu.



Kej.12:7

Ketika itu Tuhan menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: “Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu” Maka didirikannya di situ mezbah bagi Tuhan yang telah menampakkan diri kepadanya.



Yak.2:22

Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.



Kej.22:1-19    Kepercayaan Abraham di uji.



Gal.3:6

Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.

Minggu, 18 November 2018

Bagaimana wujudkan kasih kepada Tuhan.


Latar belakang



Tuhan tidak kelihatan dan begitu pun keberadaanNya bagi banyak orang, namun manusia tetap mengasihiNya dan  lakukan peraturanNya.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Kasih awal.

Setiap orang pernah dan akan mengalami maupun merasakan suatu percintaan yang dimulai dengan kasih yang semula(Why.2:4) atau cinta pertama, yaitu suatu perasaan cinta yang: 

a--murni, tidak ada kepalsuan

b--bukan untuk saling memanfaatkan,

c--berperasaan secara benar bahwa ada yang menyukaimu begitupun anda menyukai dia.

d--berusaha untuk saling; memerlukan, memberi, membutuhkan, mengawasi, mengembangkan, menyerahkan diri, mempercayai, peduli, mencari, menghargai, mengerti, utamakan kepentingan bersama. Sehingga pikiranmu terisi penuh dengan dia.



Dan sepertinya anda sudah ingin terus-menerus bersama-sama dengan orang yang anda kasihi.



Percintaan seperti itulah yang di sebut kasih yang semula(Why.2:4) atau cinta pertama yang timbul, merasakan dan mengalami oleh sepasang wanita dan pria, yang saling jatuh cinta. Mereka akan saling mencari  seolah-olah tidak mau berpisah. Bila percintaan ini bertahan hingga ke pelaminan maka akan terwujud keluarga bahagia, dan akan beranak bercucu, namun tetap takut akan Tuhan.  



2--Hubungan manusia dengan Tuhan.

Untuk mencintai seseorang, maka anda sendiri yang harus menentukan pilihanmu sesuai keinginanmu dan kehendak bebasmu. Supaya anda bisa mencurahkan kasih awalmu atau cinta pertamamu kepada wanita bila anda seorang pria dan demikianpun sebaliknya, seperti yang di jelaskan pada butir1a-d.



Dan manusia mengasihi Tuhan dengan segenap hatinya, a.l. adalah melakukan tugas-tugas yang telah Tuhan berikan kepada manusia, misalnya beranakcucu(Kej.1:28) dan merawat bumi(Kej.2:15) karena itu adalah bagian dari tugasnya manusia.



Namun yang menjadi masalah adalah bagaimana menciptakan relasi dengan Tuhan sehingga bisa mencintai Tuhan, dengan segala hatimu:

Hubungan manusia dengan Tuhan adalah dimulai dengan “kasih awal” atau cinta pertama, seperti yang dijelaskan diatas. Namun lebih mendalam lagi, yaitu; mengasihi Tuhan dengan segala hatinya dan jiwanya dan akal budinya(Mat.22:37). Kalimat ini yang di katakan Tuhan Yesus.  



a-Mengasihi dengan segala hatimu



Jagalah hatimu serta isilah dengan hal-hal yang baik dan positif(Ams.16:22), berupa informasi dari luar yang masuk melalui panca indramu, semuanya itu akan di saring oleh akal-budimu yang terus mengalami perkembangan karena pendidikan dan pengalaman yang anda alami(Ibr.10:16).



Sehingga bila akal budimu bisa menyaring informasi yang dari luar lalu meloloskan informasi yang sudah di seleksi, dan yang bersifat baik, ke dalam hatimu, maka hatimu juga menjadi baik sehingga bisa terlihat dari perbuatanmu.

Jadi mengasihi Tuhan dengan segala hatimu, bukan hanya seperti di jelaskan diatas 1a-d, tapi juga:

aa--Merasa takut akan Tuhan dalam melakukan setiap tindakan, agar perbuatan kita berada di garis yang benar.

ab--Menyadari bahwa Dia yang menciptakan kita semuanya.

ac--MenghormatiNya karena Dia yang memberikan kasih karunia.

ad--Dia yang mengutus Roh Kudus sewaktu kita memintanya.

ae--Melakukan segala perintahNya, berupa peraturaNya dan hukumNya.



Namun kemampuan akal-budimu bisa juga dipengaruhi oleh pendidikan yang buruk serta pengalamanmu yang kurang menyenangkan, dan informasi yang sudah terseleksi tsb yang bersifat buruk akan di teruskan juga ke dalam hatimu, sehingga berita buruk itu akan menebal yang akhirnya jadi dominan, lalu sulit terlupakan dalam hatimu. Atas dasar inilah maka akalbudimu bisa meloloskan informasi yang buruk ke hatimu, sehingga anda merefleksikan yang buruk juga.



Bila dalam keadaan demikian, maka mana mungkin anda bisa mengasihi Tuhan dengan segala hatimu?.



Karenanya jagalah hatimu dan waspada(Ams.4:23) terhadap segala sesuatu, agar tetap bersih supaya bisa mengasihi Tuhan



b--Bagaimana menjaga hatimu

Setiap orang bisa menjaga hatinya supaya tetap baik, namun yang penting adalah selalu berusaha, tingkatkan kemauanmu serta malakukannya. Jadi jangan asal bicara tapi berbuat. Karena cara berbuat baik akan berdampak pada akalbudimu, sehingga informasi yang telah tersaring bisa diteruskan, sehingga akan terjadi penyesuauan namun tidak menimbulkan pertentangan dalam hatimu, sehingga hatimu juga tetap baik, contoh:

ba--Carilah kawan-kawan yang benar dan bergaul secara benar, karena dampak dari perbautan mereka terhadapmu, akan mempengaruhimu sehingga kebiasaanmu akan mengalami perubahan, namun tidak timbulkan pertentangan dengan kondisi hatimu.

bb--Hindarilah pergaulan buruk dan perbuatan buruk.

bc--Nikmati apa yang anda miliki dan tidak perlu terpengaruh orang, yang penting berusaha secara jujur

bd--Tegor orang secara wajar pada mereka yang berbuat salah,  sehingga hatimu tidak teregoyahkan bila melihat orang berbuat salah, karena anda telah menegornya.

be--Bila perbuatan kesalahan terlalu besar sehingga anda tidak mampu untuk menghindar, maka tetap jangan berbuat dosa, tapi minta bantuan Tuhan, Dia akan mengirimkan Roh Kudus untuk membimbingmu. Bahkan dia bisa menulis hukumNya dalam hatimu(Ibr.10:16).



Dalam Mengasihi dengan segenap jiwamu             (belum dibahas)

Mengasihi dengan segala akalbudimu                     (belum dibahas)



Kesimpulan

Hindarilah alasan bahwa anda tidak bisa menjaga hatimu, karena yang penting kemauan dan lakukan. Selain itu Tuhan juga dapat mengutus Roh Kudus yang akan membimbingmu bila anda memintaNya.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



PenulisEddyWarbung.

R e f e r e n s i  :



Why.2:4

Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula (cinta pertama).



Kej.1:28

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi:



Met.22:37

Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuihan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.



Ams.16:22

Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya,tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.



Ibr.10:16b

“Aku akan menaruh hukumKu di dalam hati mereka dan menuliskannhya dalam akal budi mereka”



Ams.3:23

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Minggu, 11 November 2018

Bagaimana hidup karena roh dan Roh.


Latar belakang



Pengertian hidup karena roh sangat perlu, tapi apa pengaruh roh dan Roh yang berproses serta apa untung ruginya bagi kehidupan manusia



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Istilah roh dan Roh Kudus.



Pengertian roh dan Roh sangat luas, sehingga ratio manusia sulit untuk mengikutinya namun manusia supaya tetap berusaha mempelajarinya, karena roh dan Roh berproses dalam tubuhmu. Sehingga tidak salah untuk mengetahui apa perannya dalam perubahan kehidupanmu.



Setiap orang sejak kecil mulai menerima arahan pendidikan dari ibu serta ayahnya, sekolahnya, yang berawal dari masalah sederhana yang menuju kepada kekhususan sehingga mereka bisa ahli dalam bidangnya.

Hal ini penting supaya setiap orang terbiasa, sehingga bisa bersaing di pasaran umum agar memperoleh masa depan yang lebih baik.



Dan selama kehidupan manusia yang mengalami proses seperti dijelaskan diatas, hanya mereka yang bisa mendekat, mengikuti dan melakukan kehendak Tuhan, yang bisa mengalami berubahan atau hidup baru, karena rohnya mengikuti kemauan Roh, sehingga mereka akan dipilih Tuhan.



Di lain pihak, untuk memperoleh cukup pengenalan akan “roh” maka jalan pikiran setiap orang perlu menyesuaikannya berdasarkan seleksi dari pikiranmu, kehendakmu dan perasaanmu, atas semua informasi yang masuk melalui panca-inderamu, terutama mata dan telinga.



Perbedaan huruf kecil dari pengertian roh dengan huruf besar dari Roh atau Roh Kudus, sangat besar dan jauh.

Bila “roh” maka pengertiannya bisa bersifat, a.l.:

a--Positif

Seseorang yang mempunya niat untuk selalu; semangat, kemauan yang keras, beruaha berbuat baik, hasrat, pertahankan yang benar, dll.

b--Negative    

=Seseorang yang mempunyai niat; berakal bulus, menipu, berbohong, mencuri, menghasut, membuat kejahatan, dll.

c--Perubahan bisa terjadi pada roh tergantung dari keputusan hatimu, dan lain-lain.



Bila “Roh Kudus” maka pengertiannya selalu baik, a.l.:

c--Satu dari Trinitas yaitu Allah Putra dan Allah Roh Kudus dan Allah Bapa.

d--Tuhan Allah yang mengirimkan Roh Kudus ke dunia sebagai penghibur

e--Dia sebagai Roh Allah1, Roh Kebenaran, Roh Tuhan dan untuk menerangkan identitas

    dan kerjaNya Roh.  

f--Dia akan menuntunmu dalam kehidupanmu

g--Dia akan berusaha untuk mengajarkan selama rohmu menerimanya.

h--Bisa merubah roh untuk kebaikan hidupmu.





2--Bagaimana roh dan Roh Kudus berproses.




MAAF,  GAMBAR DARI TIGA LINGKARAN YANG DI MAKSUD TIDAK BISA

DI COPY DARI WORD KE GOOGLE BLOGGER, MUNGKIN KARENA

KETIDAK TAHUAN SAYA MENGGUNAKAN PROGRAM INI






--Lingkaran luar adalah tubuh (A).  terdapat panca indera, misalnya mata (M), telinga (T),

   hidung (H), rasa di telapak jari serta kulit, dan lidah, dll.

--Lingkarang tengah adalah jiwa  (B), yang mencakup; perasaan, kehendak, pikiran. Terletaknya

   akal-budi bisa di pikiran (dalam bahasa Inggris, “pikiran” disebut “mind”. Hal ini ditegaskan

   dalam Mat.22:37, yaitu: ….kasihilah Tuhan dengan segala akal budimu à dalam bahas inggris,

   …love The Lord, your God with all your mind )

--Lingkarang tengah adalah hati dan roh (C).

--Panah-panah adalah informasi dari mana saja dan melalui media apa saja. Informasi tsb

   berupa gambar atau grafis melalui mata (M), suara melalui telinga (T), penciuaman (H). dan

   bisa juga panca-indra lainnya.



Bila keinginan anda tertuju dan fokuskan pada suatu jenis informasi untuk meningkatkan kemampuanmu, maka dengan sendirinya informasi yang sesuai keinginanmu akan terus masuk melalui telinga, mata, dll, sehingga menjiwai (B) keinginan tersebut. Bahkan apa yang anda jiwai akan terus masuk kehatimu (C) sehingga hatimu menebal atas informasi yang sesuai dengan keinginanmu. Tapi informasi yang tidak sesuai dengan keinginanmu akan tersingkir, mereka hanya masuk tapi tidak berpengaruh apa-apa sehingga terlupakan.



Dalam hal yang sama pun terjadi, bila anda berniat mencari Yesus dan segala kebenarannya, maka firman akan masuk melalui pendengaranmu, sehingga mulai menjiwaimu dan bila terus berlanjut, maka akan terus masuk dan menebal di hatimu, karena anda terus-menerus meningkatkannya yang sesuai dengan keinginanmu. Jadi rohmu akan terisi dan terus menguat sesuai keinginanmu.



Dalam hal Roh.

Biasanya seseorang mengalami kesulitan dalam kehidupan dan terus menerus makin parah, dan secara duniawi sulit untuk mencari jalan keluar, misalnya; anak terjatuh dalam narkoba, salah satu anggota keluarga menderita sakit yang berkepanjangan, penderitaan keluarga, kemiskinan yang lama, maka biasanya mereka mulai beralih mencari Tuhan.

Mereka memohon dan berdoa kepada Tuhan agar mengatasi masalahnya. Bila Tuhan berkenan maka Dia akan membantumu atau mengutus Roh Nya untuk menyelesaikan masalahmu.

Dan Roh ini akan berperan untuk megatasi masalahmu dan semuanya itu bisa terjadi berkat bantuan Roh atau Roh Kudus. Jadi Roh akan memberi bantuan melalui rohmu untuk berbuat sehingga semua masalahmu teratasi.

Namun bila rohmu tidak mau menuruti petunjuk dari Roh, atau anda keras hati maka dengan sendirinya bantuan dari Roh tidak akan berpengaruh,



3--Kegunaan roh dan Roh.

Dalam kehidupan manusia, maka roh dan Roh sangat berperan bila ingin memperoleh kehidupan yang baik dan keselamatan jiwa bahkan sesudah meninggalkan dunia ini. Dan semuanya itu hanya dapat berhasil bila rohmu berkeinginan baik bahkan tetap andalkan Tuhan. Sehingga Tuhan bisa mengutus Roh Kudus untuk membantumu melalui rohmu, untuk mengatasi maslahmu namun sesuai permohonanmu dan mengikuti anjuran Roh.



Kesimpulan

Keinginan rohmu supaya jangan menyimpang dari kebaikan namun dalam berbagai cobaan selalu bersandar pada Tuhan dan mohon bantuanNya, karena Dia yang akan mengirimkan Roh untuk membantumu melalui rohmu.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung



R e f e r e n s i  :



1Ensiklopedi Alkitab Masa Kini (The New Bible Dictionary), cetakan ke-10 Juli2011,
ISBN 978-602-8009-34-8 (Jil-2), Yayasan Komunikasi Bina Kasih,  hal.318 kolom 2 alinea ke-5.

mm.


Sabtu, 03 November 2018

Ketegaran hatimu bukan untuk puaskan egomu


Latar belakang



Kekerasan hatimu mempertahankan pendapatmu bukan untuk memuaskan egomu, tapi untuk kepentingan dan perdamaian bersama.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Kepribadian

Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda-beda, namun bisa juga berubah sesuai dengan berbagai masukan, berupa; informasi, pengetahuan, ajaran serta perbuatannya(Yak.2:22), sehingga terbentuklah kepribadian baru seperti apa yang mereka lalui.



Namun, salah satu pendorong terjadinya perubahan dari seseorang, adalah kebutuhan sehingga timbul keingintahuan yang mencakup; motivasi, tekad, keinginan, cita cita, dan mungkin juga ego. Dan ego akan timbul bila kebutuhan dan keingin-tahuan (curiosity) hanya untuk kepentingan dirinya sendiri yang tidak pedulikan orang lain.



Sebetulnya, perubahan kepribadian dari setiap orang bisa/akan terus berlanjut selama hidupnya, berdasarkan dimana mereka berada, bagaimana lingkunangnya dan bagaimana mereka mengadaptasinya.



Dan atas dasar perubahan yang berkelanjutan tersebut, maka kepribadiannya akan mengalami penyesuaian kualitas, sehingga penyesuaian mereka terus berlanjut, menyesuaikan pilihannya, misalnya; teman baru, lingkungan baru, pandangan hidup yang baru, tujuan hidup baru, motivasi, dan mungkin juga bagaimana medwujudkannya, dll. Selain perubahan yang dijelaskan itu, maka demikian pun dalam hal mengekspresikan diri, maka akan terlihat karakteristik tertentu. Contoh:



a--Karakteristik yang benar dari kepibadian Daud

Jiwa Daud berkali kali terancam karena raja Saul mau membunuhnya. Tapi Daud tidak mau membunuh raja Daud sewaktu ada kesempatan untuk melakukannya, karena dia berpendapat bahwa; manusia tidak boleh membunuh raja yang telah di pilih dan di urapi Tuhan.

b--Karakteristik yang buruk dari kepribadian Daud.

Karena kepribadiannya terkontaminasi oleh matanya yang melihat seorang wanita sedang mandi. Lalu Daud menyuruh orang memanggilnya dan berkelanjutan hingga dia menghamili. Namun Daud melangkah lebih jauh dengan cara tempatkan suaminya Batshyeba di depan pertempuran yang akhirnya terbunuh oleh musuh, sesuai rencananya Daud. Lalu Tuhan menghukum raja Daud, bahwa malapetaka akan di timpakanNya kepada Daud yang datang dari kaum keluarganya sendiri(2Sam12:11).



Perbuatan raja Daud terhadap Batshyeba yang waktu itu sedang mandi dan terlihat cantik, maka timbul nafsu seksnya dan menghamilinya. Disini, timbul ketegaran hati raja Daud, berupa; egonya yang di ikuti oleh perbuatannya untuk menguasai wanita itu, sehingga menempatkan suaminya di garis depan medan pertempuran yang akhirnya terbunuh, sesuai rencanannya raja Daud.



2—Ketegaran hati

Setiap orang bisa saja mengalami ketegaran hati atau keras kepala yang berlebihan pada saat tertentu, sehingga bisa timbul ego dalam dirinya untuk; menguasai, memiliki, berbuat, menikmati, melampiaskan kepuasan, dll, tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi.



Jadi, walaupun ada perintah larangan dari Tuhan tidak boleh berbuat, tapi manusia abaikan dan melakukannya. Misalnya, bila anda biarkan terus menerus nafsu seksmu meningkat, seperti raja Daud, apalagi anda berada dalam ketegaran hatimu, maka dorongan dosa  yang ada dalam anggota-anggota tubuh kita(Rm.7:18,20,21,22) akan menguat dan mendukung untuk realisasikan nafsu seks tersebut. Jadi keadaan inilah yang mungkin di alami raja Daud sehingga dia tidak bisa kendalikan dirinya lagi, lalu dia melakukannya, namun dia harus bertanggung jawab.   

Contoh:

Tidak boleh ceraikan istrimu, tapi Musa akhirnya memberikan kepada suami mereka surat cerai karena ketegaran hatinya. Jadi ketegaran hati itu, mengetahui ada aturannya tapi tetap dilanggar hanya untuk memuaskan egonya. Tuhan pun mengatakan bahwa pria dan wanita yang telah menjadi satu daging tidak boleh diceraikan oleh siapapun(Mat.19:8-9), tapi mereka tetap menceraikan istrinya.



Ketegaran hati seseorang, terpancar dari egonya yang berlebihan hanya untuk memenuhi keinginannya, berupa perbuatan-perbuatan. walaupun mereka mengetahui ada aturannya yang melarang tapi tetap dilanggarnya sehingga orang lain menderita dan melarat.



3--Kenyataan sekarang ini

Ketegaran hati biasanya bersifat negative. Namun ketegaran hati itu bukan untuk puaskan egomu sehingga tidak pedulikan masyarakat atau sengsaranya.

Bahkan, dan mudah-mudahan tidak ada pemimpin yang berlindung di belakang peraturan atau undang undang, hanya untuk memuaskan egonya supaya tetap jadi raja, pejabat, wakil rakyat, berkuasa, tapi tidak mau tahu telah terjadi; korupsi, pelanggaran HAM, kemiskinan, perang antara suku, tidak mau kerja sama dengan Negara lain, dll. Dan ini terbukti sedang terjadi, yaitu:

a---Raja Suriah, membom beberapa kota berpenduduk padat di negerinya, hanya untuk mempertahankan kerajaannya, rezimnya. Bahkan Rusia membelanya setelah menyetujui permohonan dari raja Suriah.

b—Demikian ISIS berdalih agama untuk menyebarkan faham yang tidak benar, dengan cara memaksa rakyat untuk menerima faham tsb, bila menolak akan dibunuh, diperkosa, dibiarkan mati, dll.

c---Beberapa pejabat tinggi dari pemerintahan dan swasta melakukan korupsi.

d---Membangun ekonomi sebaik mungkin tapi biarkan rakyat tetangga menderita, dan biarkan Negara kecil lainnya menderita.

e---Membangun persenjataan yang modern (bom atom, senjata laser, microwave gun, dll) hanya supaya Negara lain merasa takut, namun bisa untuk menghancurkan beberapa kota sekaligus.

f---Menarik diri dari kontrak internasional yang sedang berjalan, hanya untuk utamakan kepentingan diri sendiri dan bangsanya sendiri, dan membiarkan Negara tetangga melarat.



4--Antisipasinya meredam ketegaran hati dan kepuasan ego.  

Antisipasi agar tidak terjadi seperti penjelasan diatas(butir3aàf), maka setiap orang, dari aliran mana pun dan jabatan apapun, jika secara tegas melakukan pengertian apa itu kasih(Mat.22:37-39), maka ketegaran hati begitupun egonya yang bisa menimbulkan segala kekacauan sekarang ini(butir3aàf), pasti dapat di redam. Sehingga rakyat dan Negara bisa terhindar dari kemarahan Tuhan, pernah Dia lakukan:

a--pada orang-orang tidak bermoral, seperti Sodom dan Gomora,

b--air bah yang mematikan orang tidak bermoral di jaman Nuh,

c--bangsa-bangsa di Kanaan yang moralnya sudah seperti binatang, karena mereka berkelamin dengan binatang, dihalau Tuhan dan tanah Kanaan itu di duduki oleh bangsa Israel.



            Setelah membaca penjelasan di atas, maka bagaimana dengan pendirianmu?



Kesimpulan

Ketegaran hati bukan untuk puaskan egomu, tapi redamlah itu pakai kasih sehingga Tuhan tidak menghukum manusia berdosa seperti Sodom Gomora dan airbah hapuskan manusia.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



Yak.2:22

Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.



2Sam.12:11

Beginilah firman Tuhan: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya keada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.



Rm.7:18,20-22

18---Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.

20---Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.

21---Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.

22---Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah.



Mat.19:8-9

8---Kata Yesus kepada mereka: “Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.

9---Tetapi Ku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah”



Mat.22:37-39

37---Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuha. Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan seganap akal budimu.

38---Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

39---Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.