Latar belakang
Lama kelamaan, setiap orang bisa melupakan
kesalahan seseorang terhadapnya. Namun mereka belum tentu mengampuninya.
Sehingga setelah waktu berlalu, bisa saja secara tidak sadar, perasaan semacam dendam
timbul kembali dalam versi berbeda, karena ada kesempatan dan suasana yang
cocok untuk diwujudkan, terhadap orang lain.
Materi yang di sharing, sesuai topic
1--Pengampunan
Siapa pun pernah disakiti sehingga membenci
pelakunya, namun demikian pun bisa terjadi sebaliknya(1Yoh.1:9).
Bahkan ada orang yang sangat anda benci karena dia telah melecehkanmu secara
fisik dan menghinamu, karena anda tidak dapat membalasnya. Namun lambat laun
bisa juga melupakannya karena tidak
pernah bertemu lagi dengannya atau lingkunganmu telah berbeda, dll. Tapi bukan
berarti anda telah mengampuninya.
Tuhan menegaskan bahwa, jika kita mengaku
dosa kita, maka Dia adalah setia dan adil, sehingga akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan(1Yoh.1:9). Maka demikian pun setiap
orang agar bisa mengampuni orang lain
yang telah menyakitinya dalam bentuk apapun semasa hidupannya, sebab manusia
diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan(Kej.1:26).
Dan bila anda tidak mengampuni perbuatan buruk yang anda alami, maka bisa saja akan ada
dampaknya dalam kehidupanmu. Karena mungkin pada suatu saat, bisa terciptanya
keadaan untuk melakukan semacam pembalasan, walaupun terhadap orang lain, yang
tidak bersalah padamu.
2--Apa
itu pengampunan1.
Secara ringkas, Pengampunan ini harus
ikhlas2, tidak mengingat lagi sewaktu anda diperlakukan buruk dan
merelakan untuk melepaskan semua perasaan; kemarahan, kesusahan, dendam, dengki,
kebencian yang diperbuat orang lain terhadapmu, yang dilakukan orang padamu.
Jadi tidak perlu untuk mencari suatu kesempatan untuk membalasnya. Jadi kita harus bisa mengampuni seperti
Yesus Kristus:
Intinya adalah seperti pengampunan
Kristus terhadap kita(Kol.3:13), yaitu ampuni siapa saja yang telah menyakiti
kita, dalam bentuk apapun, seperti Tuhan telah mengampuni anda(Mat.18:23-35).
Dalam Perjanjian Baru di Alkitab, tertulis;
orang berdosa yang diampuni harus juga mengampuni orang lain(Luk.6:37).
Karena mengampuni seseorang maka peristiwa
yang dia perbuat padamu akan terhapus
dari otakmu dan perasaan benci dari
hatimu.
3--Seberapa besar dampak dari mengampuni
itu?
Bila anda mengalami suatu pelecehan atau kekerasan
atau perlakuan tidak adil, dan-lain-lain, dari atasanmu atau dari siapa pun,
dan anda tidak bisa bereaksi untuk melawannya untuk membalas, maka dalam dirimu
akan timbul kemarahan dan dendam. Sebetulnya semua orang pernah mengalami hal
yang demikian, namun ada yang cepat dan ada yang lama melupakannya. Tapi
melupakan ini bukan berarti telah mengampuni, bahkan mengampuni pengertian
lebih mendalam lagi.
Contoh:
Handphone telah sanggup menerima foto,
gambar, dll, melalui aplikasinya google atau lainnya. Dan bila anda merasanya
tidak berguna lagi, maka anda akan delete
sehingga tidak terlihat lagi di layar HPmu. Namun masih juga tersimpan dalam memori card HPmu, dan belum terhapus.
Jadi anda harus masuk lebih dalam lagi
untuk menghapus atau delete nya dari
memori card. Bila tidak dihapus dari
memori-card maka sewaktu-waktu bisa digunakan pada kesempatan lainnya.
Jadi bila anda tidak mengampuni seseorang yang telah berbuat kekerasan serta
penghinaan kepadamu, karena tidak bisa membalasnya dengan cara apapun, maka
berarti otakmu akan menyimpan suatu dendam dan hatimu masih merasa ketidak
adilan.
Demikian pun, kalau anda tidak lagi pernah
menemukan pelaku itu, tapi bila ada kesempatan serta suasana yang memungkinkan,
maka bisa saja terdorong oleh pikiranmu
dan hatimu untuk melampiaskan dendam tersebut walaupun dalam versi yang berbeda
kepada orang lain yang tidak pernah bersalah
kepadamu. Dan inilah yang disebut dampak
dari tidak mau pengampuni dan menyimpan dendam. Hal ini, bila seseorang tidak
kuat beriman pada Tuhan maka dampak yang
bisa terjadi adalah penyimpangan
kebiasaan. Karena anda tidak
mengampuni, sehingga dalam pikiran dan hatimu akan berbekas, sbb:
a-Dalam otakmu tersimpan dendam yang sewaktu-waktu akan membalasnya.
b-Susah berpikir jernih karena ada halangan dendam.
c-Hatimu merasa diperlakukan tidak manusiawi
d-Hatimu merasa keadilanmu dihancurkan.
e-Harga dirimu dihancurkan.
f-Hatimu akan mendukung untuk membalas dendam.
Dan dampaknya adalah penyimpangan perilaku-mu(*) yang bisa
timbul sewaktu-waktu bila ada kesempatan dan suasana yang memungkinkan, yaitu:
aa--Ingin orang lain juga rusak, a.l. melalui
narkoba, karena anda pernah dirusak.
bb--Merusak anak-anak yang belum mengerti
apa-apa.
cc--Pedofile, karena dahulu anda dibodihi dan telah
mengalaminya
dd--Membuat kekerasan, menghina dan bahkan bisa
membunuh secara sadis karena hanya kesalahan kecil yang diperbuat seseorang
terhadapmu. Dll.
Sehingga apapun kesalahan seseorang berupa kekerasan, penghinaan,
merusak kehormatan, dll, terhadapmu. Maka tetap kuatkan hati untuk mengampuni
mereka dan kesalahan mereka adalah Tuhan yang akan menghukumnya(Rm.12:19). Agar jiwamu bebas bersih dan
tetap focus pada Yesus dan bersandar padanya, sehingga terhindar dari segala
kotoran orang lain.
Kesimpulan
Pengertian mengampuni sangat dalam karena menghapuskan kesalahan
seseorang terhadapmu dari pikiranmu dan hatimu, sehingga tidak lagi terpikir
dikemudian hari untuk membalas. Selain itu mengampuni akan membersihkan
pikiranmu dan hatimu sehigga bisa berkreasi, dan sudah tentu minta Roh Kudus
membimbingmu. Tapi melupakan itu tidak menghapuskan dari pikiranmu dan hatimu,
sewaktu-waktu bisa melakukan pembalasan bila ada kesempatan dan suasana yang
cocok.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
1Yoh.1:9
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan
adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari
segala kejahatan.
Kej.1:27
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di
bumi”
Mat.6:14
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu
yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
1,2Ensiklope Alkitab Masa Kini (The New
Bible Dictionary), ISBN 978-602-8009-33-1, cet kesebelas Apri8l 2011, Hal-45
kol-2, alinea ke-5 dan alinea ke-2
Kol.2:13
Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan
oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama
dengan Dia sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita.
Mat.18:21-35 Perumpamaan
tentan pengampunan.
Luk.6:37
Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan
dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum;
ampunilah dan kamu akan diampuni.
Mrk.11:25
Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu
sekiranya ada barang sessuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga
Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.
(*) Pendapat pribadi penulis.