Latar belakang
Banyak sekali
orangtua (ayah-ibu) berpendapat bahwa sebelum meninggalkan dunia, maka mereka berusaha
meninggalkan sesuatu, berupa warisan, bila mungkin yang bernilai mahal kepada
anaknya.
Materi yang di bahas
Apa itu warisan
Sudah merupakan suatu
kebiasaan dalam keluarga di Indonesia, bahwa setiap ayah ibu sebelum
meninggalkan dunia ini, ingin meninggalkan
sesuatu yang bermanfaat dan bernilai tinggi kepada anaknya, antara lain
warisan.
Warisan berdasarkan Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) online adalah sesuatu yang diwariskan, seperti harta, nama
baik, harta pusaka
Namun Warisan dapat
di bagi dua, yang bersifat:
a---Warisan
Duniawi.
Berupa barang yang
nyata untuk keperluan Anda selama berada di dunia dan yang tidak dapat dibawa
mati bila Anda meninggal, misalnya; rumah, mobil, perusahaan, sejumlah uang,
antik, nama baik, dan lain-lain. Barang-barang yang bersifat duniawi bisa
berkarat dan rusak(Mat.6:19), atau hilang di curi, terbakar, dan lain-lain. Karenanya wariskanlah
barang-barang tersebut kepada anakmu.
b---Warisan
Rohani.
Barang abstrak
berupa: Terus menerus memperbaiki tingkah lakumu sehingga imanmu semakin murni
yang tertuju kepada Yesus. Untuk itu Anda harus berusaha:
ba Mengenal Tuhan Allah melalui bimbingan
ayah-ibumu, pelajaran Alkitab di gereja/sekolah/dirumah untuk membentuk
karakter yang lebih baik,
bb Berusaha mengerti hukum Kasih dan lakukan dalam
setiap perbuatanmu selama hidupmu,
bc Meningkatkan imanmu yang hanya tertuju kepada
Yesus. Perbuatan ini semuanya untuk persiapan, yaitu bila Anda meninggal maka
Anda nantinya akan bisa hidup kekal(Mat.19:17).
Contoh: Bila mendidik dan membesarkan anak-anakmu maka perlakukan mereka
secara seimbang, jangan pilih kasih dan perlakukan mereka sama (equal)
2--Kenapa ada warisan rohani
Hal ini penting supaya setiap orang
dapat mengetahui bahwa Warisan Rohani adalah suatu cara mempersiapkan diri
selagi Anda masih berada di bumi ini, untuk nantinya dapat masuk dalam kehidupan
kekal, setelah Anda mengalami kematian.
a. Mengerti Tuhan Yesus yang di tulis dalam Alkitab,
b. Beriman yang tertuju kepada Yesus,
c. Dapat mengerti hukum Kasih(Mat.22:37-40) dan lakukan (1Kor.13:4-8) dalam kehidupan sehari-hari(Yak.2:22). untuk nantinya setelah kematianmu akan mendapat kehidupan kekal
d. Lakukan semua perintah Yesus
e. Selalu bersandar pada Yesus, bukan pada kekuatanmu sendiri(Ams.3:5)
3—Bagaimana memperolah warisan Rohani.
Untuk memperoleh warisan Rohani maka pada awalnya ayah-ibumu/guru/hamba
Tuhan yang akan mengajarimu. Namun demikian Anda juga harus punya kemauan dan
usaha, bahkan merebut untuk memperolehnya sehingga dapat mengetahui apa itu
warisan rohani, lihat butir 1-b dan 2 diatas.
Jadi Anda harus belajar dan berusaha untuk memperolehnya sehingga
mengetahuinya, lalu mewujudkan melalui
perbuatan sehari-harimu, seperti yang di jelaskan di butir 2, jangan menyimpang
karena pencobaan.
4---Bagaimana warisan rohani dalam kehidupan sehari-hari
Sebagai contoh dalam kegiatan sehari-hari adalah:
a---Didiklah dan beri
contoh terhadap anakmu dalam keluargamu, yaitu; perlakukan mereka secara adil,
jangan ada pilih kasih di antara anak-anakmu, ajarkan yang benar dan jangan
membela yang salah
b---Berusahalah supaya
orang sekitarmu mengetahui dan merasakan bahwa Anda itu pelaku kasih
5---Penutup
Memperoleh warisan adalah untuk kepentinganmu di dunia, namun warisan
rohani adalah persiapan Anda untuk hidup kekal setelah meninggalkan dunia.
Karenanya lakukan semua perintah Yesus.
PenulisEddyWarbung
R e f e r e n s i
Sesuai ayat di Alkitab