Latar belakang
Materi yang dibahas, sesuai topik
1---Apa artinya sunat.
a. Sunat1 menurut Kamus Alkitab terjemahan dari A Dictionary of
the Bible oleh W.R.F Browning, adalah;
Penghilangan kulit ujung penis laki-laki, dengan cara memotongnya. Meskipun secara luas didukung dalam masyarakat Barat modern dengan alasan kesehatan Sunat secara khusus dihubungkan dengan adat Yahudi, yang oleh mereka upacara ini dinilai sangat tinggi, ketika seorang anak laki-laki dikukuhkan di dalam perjanjian Abraham, delapan hari setelah kelahirannya(Im.12:3).
b. Menurut Paulus di ayat Rm.2:25, sunat ada gunanya, jika seseorang mentaati hukum Taurat, tetapi jika Anda melanggar hukum Taurat, maka sunatmu tidak ada lagi gunanya.
c. Merupakan suatu upacara vital dalam kehidupan Yahudi dan sangat dihargai, dipertahankan dengan kuat, bahkan dengan mati syahid(1Mak.1:48, 60), namun menjijikkan bagi orang Yahudi yang telah menerima kebudayaan Helenis2
d. Suatu tanda yang diterima seseorang sebagai meterai kebenaran berdasarkan iman(Rm.4:11) yang dapat di saksikan melalui perbuatannya sehingga masyarakat sekitarnya dapat merasakannya dan melihat adanya perubahan dalam perbuatannya sehari-hari.
e. Atau dalam bahasa sehari-hari:
Buat apa bersunat sehingga
bermeterai kebenaran namun tidak dapat
patuh dalam melaksanakan hukum Taurat. sendiri.
Telah mengetahui
kebenaran namun masih berkorupsi, mencari celah kelemahan hukum untuk mencari
keuntungan.
Buat apa menonjolkan
kebenaran tapi pribadinya sebagai orang penipu, penghasut, pemecah belah , dan
lain-lain.
2--Sunat atau perintah Tuhan
Disiplinkan diri untuk melakukan persyaratan sunat adalah sangat
baik, karena seseorang yang melakukannya akan taat pada tuntutan sunat,
antara lain:
a. tahan emosi
b.
mengatur jadwal
kegiatan kerja supaya lebih efektif dan efisien
c.
mengatur jadwal makan
dan minum dan kegiatan fisik
d.
beribadah sesuai
waktu
e. tidak berbuat serong, korupsi dan lain-lain
Melakukan butir 2a-e adalah sangat baik, namun sesaat ada kekosongan waktu di antara a, b, c, d, e, sehingga harus lebih waspada, karena sedang berpuasa atau bisa juga lupa sehingga tergoda. Akibatnya berbuat dosa karena tidak tahan akan tawaran kenikmatan dosa. Pada tahap ini, maka Anda telah abaikan tuntutan sunat dan berbuat dosa sehingga apa gunanya sunat.
Pandangan Paulus
Bila diperhatikan butir 1 dan 2, maka sepertinya “sunat” adalah hal yang tertinggi.
Bagi Paulus, tuntutan sunat
menunjukkan upaya untuk menambahkan sesuatu pada Kristus, yang merupakan yang mustahil.
Karena hal ini berarti kesetiaan seseorang kepada Kristus digantikan dengan
suatu sistem alternatif, yaitu Taurat yang di dalamnya Sunat menjadi dasarnya3.
Utamakan hukum Kasih.
Pandangan Paulus adalah benar, karena yang harus di utamakan adalah “hukum
yang terutama dan yang pertama” (Mat.22:38), seperti yang dikatakan Yesus, yaitu hukum Kasih(Mat22:37-40) dan cara melaksanakan hukum
kasih dapat dilihat di 1Kor.13:4-8
Penutup
Sunat adalah baik namun hukum Kasih adalah yang terutama dan yang pertama(Mat22.38), karenanya sisipkanlah itu selalu dalam pikiranmu dan setiap melakukan perbuatanmu.
PenulisEddyWarbung
R e f e r e n s i
sesuai ayat di Alkitab
1 Dictionary Of The Bible oleh WRF Browning, atau Kamus Alkitab ISBN 978-979-687-393-7, cetakan ke-5, Gedung Mulia, thn2010, halaman-424, kolom-1 dan 2.
2 Dictionary Of The Bible oleh WRF Browning, atau Kamus Alkitab ISBN 978-979-687-393-7, cetakan ke-5, Gedung Mulia, thn2010, halaman-424, kolom- 2.
3 Dictionary Of
The Bible oleh WRF Browning, atau Kamus Alkitab ISBN 978-979-687-393-7, cetakan
ke-5, Gedung Mulia, thn2010, halaman 424 kolom2 - 425, kolom-1