Kamis, 19 Juli 2012

Istilah “manusia duniawi” yang sering terdengar dalam percakapan


Ringkasan artikel

Latar belakang:
Istilah manusia-duniawi yang sering
terdengar di percakapan

Materi yang di sharing:
Uraian sederhana mengenai manusia
duniawi yang tidak dekat dengan
 Tuhan

Kesimpulan:
Manusia duniawai masih menikmati
Dunia, namun melalui jatuh bangun
mereka akan lebih mengenal Allah.

Referensi:
Ayat Alkitab sesuai
topik


Latar belakang

Dalam berbagai percakapan sering terdengar, “manusia duniawi” dan “manusia rohani”, apa yang melatar belakangi istilah tersebut?


Materi yang di sharing, sesuai topic:

Yang di sharing adalah “Manusia Duniawi”.
Manusia Duniawi hidupnya berdasarkan keinginan kedagingan dan kekuatan sendiri yang belum tentu benar dan jelas mereka tidak bersandar pada Tuhan.  Secara sederhana, pengertian dari Manusia Duniawi dapat diuraikan seperti:

1--jika anda masih sangat kurang menerapkan pengertian kasih (1Korintus 13:4) dalam kegiatan sehari-harimu, misalnya dalam diri anda masih ada rasa iri hati, dengki, perselisihan dengan teman, dll (1Korintus 2:3)

2--jika anda masih membeda-bedakan dan juga mengutamakan dari jemaat atau gereja atau golongan tertentu (1Korintus 3:4).

3--anda masih susah memahami ajaran Kristus sehingga iman anda tidak berkembang, anda berpendapat bahwa ajaran tersebut a.l. hanya hambatan belaka (1Korintus 2:14).

4--anda mulai mengenal ajaran Kristus, anda berniat dan berusaha untuk mendalami ajaran tersebut sehingga tahap demi tahap ada pertumbuhan iman yang disertai dengan perbuatan (Yakobus 2:17), namun bisa saja pada suatu ketika, anda terjatuh karena belum dewasa dalam Kristus (1Korintus 3:1), yang disebabkan oleh keduniawian (godaan, mabuk-mabukan, pikiran negative, dll). Namun anda segera sadar dan cepat-cepat berbalik mencari Tuhan dan mohon pengampunan. Pada saat seperti ini anda belum dewasa dalam Kristus.


Kurun waktu “manusia duniawi”
Kurun waktu seseorang berada dalam keadaan  “manusia duniawi”, sangat tergantung dari response-nya terhadap keadaan sekelilingnya, misalnya dampak dari pergaulannya dengan: para karyawan di kantor, tetangga, teman sejawat, organisasi, keluarga, dll. Dan semua response tsb secara sengaja atau tidak, akan mempengaruhi panjang-pendeknya kurun waktu tsb.

Tetapi siapa yang terus mencari Allah dan datang pada Dia, maka Allah telah menyediakan  sesuatu untuk mereka,  yang belum pernah didengar, dilihat dan  terpikirkan (1Korintus 2:9)


Kesimpulan

Manusia yang bersifat duniawi masih mengutamakan kenikmatan dunia, namun mereka akan berubah, bila niat dan keinginan mencari Tuhan mulai tumbuh, dan melalui jatuh bangun mereka akan lebih mengenal Allah.

Terima kasih anda sudah meluangkan waktu membaca artikel ini, bila berkenan mohon sharing.


Penulis.



R e f e r e n s I  :      


1 Korintus13:4
Kasih itu sabar;  kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak meyimpan kesalahan orang lain.
Ia tidak bersukacita karena ketidak adilan, tetapi karena kebenaran

1 Korintus 2:3
Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukakah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?

1 Korintus 3:4
Karena jika yang seorang berkata: “Aku dari golongan Paulus, dan yang lain berkata: “Aku dari golongan Apolos,” bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?


1 Korintus 2:14
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.

Yakobus 2:17
Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pad hakekatnya adalah mati.

1 Korintus 3:1
Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.

1Korintus 2:9
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar