Ringkasan artikel
Latar belakang:
Istilah manusia-duniawi yang sering
terdengar di percakapan
Materi yang di sharing:
Uraian sederhana mengenai manusia
duniawi yang tidak dekat dengan
Tuhan
Kesimpulan:
Manusia duniawai masih menikmati
Dunia, namun melalui jatuh bangun
mereka akan lebih mengenal Allah.
Referensi:
Ayat Alkitab sesuai
topik
Latar belakang
Dalam
berbagai percakapan sering terdengar, “manusia duniawi” dan “manusia rohani”, apa
yang melatar belakangi istilah tersebut?
Materi yang di sharing,
sesuai topic:
Yang
di sharing adalah “Manusia Duniawi”.
“Manusia Duniawi” hidupnya berdasarkan keinginan kedagingan dan kekuatan sendiri yang
belum tentu benar dan jelas mereka tidak bersandar
pada Tuhan. Secara sederhana, pengertian dari Manusia Duniawi dapat
diuraikan seperti:
1--jika anda masih sangat kurang menerapkan
pengertian kasih (1Korintus 13:4)
dalam kegiatan sehari-harimu, misalnya dalam diri anda masih ada rasa iri hati,
dengki, perselisihan dengan teman, dll (1Korintus 2:3)
2--jika anda masih membeda-bedakan dan juga
mengutamakan dari jemaat atau gereja atau golongan tertentu (1Korintus
3:4).
3--anda masih
susah memahami ajaran Kristus sehingga iman anda tidak berkembang, anda berpendapat
bahwa ajaran tersebut a.l. hanya hambatan belaka (1Korintus 2:14).
4--anda mulai mengenal ajaran Kristus, anda
berniat dan berusaha untuk mendalami ajaran tersebut sehingga tahap demi tahap
ada pertumbuhan iman yang disertai dengan perbuatan (Yakobus
2:17), namun bisa saja pada suatu
ketika, anda terjatuh karena belum dewasa dalam Kristus (1Korintus 3:1), yang
disebabkan oleh keduniawian (godaan, mabuk-mabukan, pikiran negative, dll).
Namun anda segera sadar dan cepat-cepat berbalik mencari Tuhan dan mohon
pengampunan. Pada saat seperti ini anda belum dewasa dalam Kristus.
Kurun waktu “manusia duniawi”
Kurun
waktu seseorang berada dalam keadaan
“manusia duniawi”, sangat tergantung dari response-nya
terhadap keadaan sekelilingnya, misalnya dampak
dari pergaulannya dengan: para karyawan
di kantor, tetangga, teman sejawat, organisasi, keluarga,
dll. Dan semua response tsb secara sengaja atau tidak, akan mempengaruhi panjang-pendeknya kurun
waktu tsb.
Tetapi siapa yang terus
mencari Allah dan datang pada Dia, maka Allah telah menyediakan sesuatu untuk mereka, yang belum pernah didengar, dilihat dan terpikirkan (1Korintus 2:9)
Kesimpulan
Manusia
yang bersifat duniawi masih mengutamakan kenikmatan dunia, namun mereka akan
berubah, bila niat dan keinginan
mencari Tuhan mulai tumbuh, dan melalui jatuh bangun mereka akan lebih mengenal
Allah.
Terima
kasih anda sudah meluangkan waktu membaca artikel ini, bila berkenan mohon
sharing.
Penulis.
R e
f e r e n s I :
1
Korintus13:4
Kasih
itu sabar; kasih itu murah hati; ia
tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia
tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia
tidak pemarah dan tidak meyimpan kesalahan orang lain.
Ia
tidak bersukacita karena ketidak adilan, tetapi karena kebenaran
1
Korintus 2:3
Karena
kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan
perselisihan bukakah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa
kamu hidup secara manusiawi?
1
Korintus 3:4
Karena
jika yang seorang berkata: “Aku dari golongan Paulus, dan yang lain berkata:
“Aku dari golongan Apolos,” bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?
1
Korintus 2:14
Tetapi
manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh
Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat
memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Yakobus
2:17
Demikian
juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu
pad hakekatnya adalah mati.
1
Korintus 3:1
Dan
aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti
dengan manusia rohani, tetapi
hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam
Kristus.
1Korintus
2:9
Tetapi
seperti ada tertulis: "Apa yang
tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati
manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka
yang mengasihi Dia."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar