Bisakah kasih meredam dosa?.

Latar belakang.

Semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian(Flp.1:9), sehingga kamu dapat meredamkan dosa.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Kasih dan dosa(Rm.5:13) telah ada sebelum Tuhan menciptakan manusia.

A----KASIH

(a)--Apa itu kasih? Kasih bisa di uraikan seperti:

Aa-1--Allah menunjukkan kasihNya(Mzm.103:8) kepada manusia karena  mereka  diciptakan serupa denganNya(Kej.1:27 ).

Aa-2--Karenanya manusia juga bisa menunjukkan dan melakukan kasih kepada Tuhan dan sesama manusia(Yer.31:33).

(b)--Tuhan mengasihi manusia,

Sehingga mereka bisa menetap dibumi dan dikuasakan untuk mengelolanya, walaupun sudah berdosa, namun kesempatan selalu ada, misalnya:

Ab-1--Tuhan mengutus AnakNya supaya bisa membawa manusia yang mau(Yoh.17:18-19) kembali kepadaNya, walaupun sudah jatuh dalam dosa.

Ab-2--Tuhan memberi hukum Taurat supaya manusia mengetahui dosa(Rm.5:13).

Ab-3--Tuhan memberi hukum kasih, yaitu:

Ab-3--1-Kasihi Tuhan(Mat.22:37)

Ab-3--2-Mengasihi sesama manusia(Mat.22:39) 

(c)--Laksanakan kasih

Perintahkanlah jiwamu(Luk.12:19) untuk melakukan kasih(1Kor.13:4-8).

Contoh: Yesus menjawab orang Farisi, sbb: kasihilah, atau anda berbuat, berupa: perintahkan jiwamu untuk mengasihi Tuhan dan orang-lain seperti dirimu sendiri.

B----DOSA

(a)--Apa itu dosa¹, dosa adalah a.l. hasil perlawanan Iblis, dengan menggunakan manusia ciptaan Tuhan untuk melawan Tuhan. Contoh:

Ba-1-menentang dan melanggar aturan Tuhan.

Ular menggoda Hawa yang akhirnya berbuat dosa, berarti dia melanggar perintah Tuhan, walaupun sudah memperingatiNya(Kej.2:4-6), dll.

Ba-2-saling menentang dan merugikan sesama manusia.

Contoh: Kain membunuh Habel, karena dia merasa persembahannya tidak diterima Tuhan(Kej.4:5,8), dll.

Ba-3-tidak bisa dikendalikan kebebasannya, maka dosa merusak manusia.

Contoh: Dosa telah masuk ke dalam dunia oleh Adam-Hawa, sehingga ada maut, dan maut tsb telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa(Rm.5:12)

(b)--Mengetahui adanya dosa

Tuhan menciptakan manusia secara sempurna(Kej.1:27), karena itu pengenalan mereka tentang dosa tergantung dari kondisi dan situasi saat itu, a.l.:

Bb-1--Taman-Firdaus, sewaktu Adam dan Hawa memakan buah terlarang, maka tersadarlah bahwa mereka telanjang sehingga bersembunyi sewaktu mendengar langkah Tuhan di Taman Firdaus(Kej.3:7-8)

Bb-2--Dahulu-kala, ada “peraturan tentang menjamin njawa”, misalnya gigi ganti gigi, siapa membunuh maka dia harus mati(Kel.21:12-36).

Bb-3--Secara hukum, Israel mulai mengetahui adanya dosa sewaktu Musa berada diseberang sungai Jordan, dan menguraikan hukum Taurat(Ul.1:5)(Rm.3:20)

Bb-4--Hati-nurani, Tuhan telah menaruh hukum Taurat didalam hati-nurani setiap orang(Yer.31:33)  dan kepekaan hati-nuranimu akan terus berkembang seiring dengan pendidikan yang anda peroleh dari orangtua dan lingkungan.

Meredamkan dosa:

Mengasihi Tuhan(Ab-3-1) akan meredam perlawanan kepada Tuhan(Ba-1-)

Mengasihi sesamamu(Ab-3-2) akan meredam saling menetang antara manusia(Ba-2-)

Kenyataan sehari-hari.

Umumnya manusia menghindari dari godaan iblis, tapi mengasihi Tuhan. Namun untuk mengasihi sesama manusia masih kurang lancar.

Karenanya supaya kami semua belajar dan terus menjiwai Kasih sehingga menjadi dasar refleksi kepribadian anda. 

Kesimpulan

Iblis menggunakan manusia, untuk melawan Tuhan dan manusia lainnya, sehingga tidak ada lagi keharmonisan dalam kehidupan. Namun Tuhan telah mengutus AnakNYa untuk mengajarkan kasih yang dapat meredam segala dosa, maukah anda juga lakukan ajaran kasih?

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.

Eddy

R e f e r e n s i  :

¹DOSA artinya a.l.:

(1) Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary, 11^th. Ed, ISBN-978-0-87779-814-9, copyright © 2009, page-563:  

Hamartia (bah.Yunani) = to miss the mark, (contoh: anak panah salah sasaran)

(2) Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, cet.11, ISBN-978-602-8009-33-1, thn2011 April, hal-257:

---Ciri utama dosa dalam segala seginya ialah tertuju kepada Allah.

---Perlawanan dalam segala bentuk, berupa:

Kegagalan, kekeliruan, kesalahan, kejahatan, pelanggaran, tidak taat hukum, kelaliman, ketidakadilan.

Fil.1:9

Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian

Rm.5:13

Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia, tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat

Mzm103:8

Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang labar dan berlimpah kasih setia.

Kej.1:27

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah  diciptakanNya dia;  laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka.

Yer.31:33

Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikanlah firman Tuhan: Aku akan menaruh TauratKu dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.

Yoh.17:18-19

18-Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikkain pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;

19-dan Aku menguduskan diriKu bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.

Mat.22:37

Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenal akal budimu.

Mat.22:39

Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Luk.12:19

Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!

1Kor.13:4-8

4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

6-Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Bahasa roh akan berhenti;  pengetahuan akan lenyap

7-Ia menutupi segbala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

8-Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir;

Kej.3:4-6

4-Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati,

5-tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memekannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”

6-Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannyha, lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikanya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.

Kej.4:5,8

5-tetapi Kain dan korban persembahannya tidak iindahkanNya, lalu hati Kain menjadi sangatpanas, dan mukanya muram.

8-Kata Kain kepada Habel, adiknya: “Marilah kita pergi ke padang.” Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.

Rm.5:12

Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, dimikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.

Kej.3:7-8

7-Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang;lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

8-Ketika mereka mengendar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap Tuhan Allah di antara pohon-pepohonan dalam taman.

Kel.21:12-36   Peraturan tentang jaminan nyawa sesama manusia (mohon dibaca)

Ul.1:5

Di seberang sungai Yordan, di tanah Moab, mulailah Musa menguraikan hukum Taurat ini.

Rm.3:20

Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Traurat orang mengenal dosa.