Pendahuluan
Setiap orang yang menabur keadilan dalam kehidupannya maka dia akan menuai
kasih setia yang adalah lebih bernilai dari pada segala macam pemberian.
Materi
yang di bahas, sesuai topik
1---Apa
itu “Kasih Setia”
Kasih setia terdiri
dari dua suku kata, yaitu kasih dan
setia. Gunanya kasih setia adalah untuk kehidupan antara sesama manusia namun
juga ada hubungannya dengan Tuhan. Pengertian kasih setia menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia Online, sebagai berikut:
kasih
a---perasaan
sayang (cinta, suka kepada): pria itu
menaruh -- kepada gadis tetangganya;
--bersabung dalam hati, menanggung rindu
(cinta berahi);-- mesra perasaan sangat kasih; perasaan kasih
yang berlebihan: istrinya dibelainya
dengan penuh -- mesra;-- sayang 1 cinta
kasih; 2 belas
kasihan;
b---berkasih mempunyai rasa kasih
(sayang, cinta);
c---mengasihi/menaruh kasih kepada; mencintai;
menyayangi: seorang ibu yang baik
lebih ~ anaknya daripada dirinya sendiri;
setia
a---berpegang teguh (pada janji,
pendirian, dan sebagainya); patuh; taat: bagaimanapun berat tugas
yang harus dijalankannya, ia tetap -- melaksanakannya; ia tetap -- memenuhi
janjinya;
b---tetap dan teguh hati (dalam
persahabatan dan sebagainya): telah sekian lama suaminya merantau, ia tetap --
menunggu;
c---berpegang teguh (dalam
pendirian, janji, dan sebagainya): walau hujan turun dengan lebatnya, ia tetap -- memenuhi
janji pergi ke rumah kawannya;
Sesuai penjelasan di
atas berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia online, maka kasih setia
dapat disimpulkan, antara lain:
o
Mengasihi seseorang dan
lingkunganmu sesuai hukum kasih, yaitu mengasihi Tuhan sambil mengasihi sesama
manusia.
o
Setia atau kesetiaan
seseorang sambil berpegang teguh pada janjinya dan terus menerus melaksanakan
janji tersebut.
o
Sehingga kasih setia
yaitu; mengasihi sesuai kasih atau hukum kasih dan konsisten atau secara terus
menerus dalam hidupmu, berpegang dan melaksanakan hukum tersebut
Dalam kerohanian, maka kasih setia
tersebut dapat dijelaskan antara lain:
Mengasihi sambil
berpegang teguh pada janji dan melaksanakan janji tersebut secara terus menerus
dalam kehidupanmu, Janji tersebut adalah melakukan firman Tuhan, firman
tersebut adalah “yang terutama dan yang pertama”(Mat.22:38), yaitu: Kasih(Mat.22:37-40).
2---Bagaimana
memperoleh kasih setia.
Berusaha untuk
memperoleh kasih setia supaya kehidupanmu akan lebih baik dan berguna
untuk masyarakat, karenanya
pertahankanlah kasih setiamu bahkan terus tingkatkannya. Sebab kasih setia
lebih berguna dari pada pemberian dalam bentuk apa pun(Hos.6:6). Setiap orang yang
ingin memperoleh kasih setia akan mengalami suatu proses, yang diawali:
a--Keinginan yang konsisten dari dalam tubuhmu yang mendorong untuk
melakukan kasih setia.
b--Tekad untuk melakukannya sehingga menjadi kebiasaannya
c--Kasih setia berdasarkan aturan yang benar yaitu hukum Kasih(Mat.22:37-40)
d--Hukum kasih terdapat di(1Kor.13:4-8).
e--Sesuai kebenaran, adalah
menabur keadilan(Hos.10:12) yang adalah bagian dari kasih.
3---Menabur keadilan
Untuk melakukan keadilan maka pilihan ada pada setiap orang, Kapan
mereka akan melakukan dan dalam kondisi apa dan motivasinya apa. Namun konsistensi
kasih setia itulah yang diperlukan di setiap saat dalam menghadapi berbagai masalah:
pribadi, pekerjaan, yang kecil, yang besar.
Dan konsistensi kasih-setia tersebut sebaiknya di dasarkan pada suatu kenyataan
dari konsep atau dogma, atau ajaran, atau bujukan, atau duniawi, atau selalu
bersifat adil di setiap perkara, seperti Raja Salomo mengadili dua wanita yang
memperebutkan seorang anak(1Raj.3:5-15).
4---Kasih setia dalam kenyataan dalam kehidupan
Dalam perjalanan hidup setiap orang, maka kenyataan mereka sangat sulit
untuk terhindar dari emosi, iri hati, ego, sombong, dan lain-lain. Bahkan sulit
untuk mengendalikan sifat-sifat tersebut, sehingga:
Ø Tanpa sengaja atau tidak, mereka telah merencanakan suatu strategi yang
mungkin bisa bersifat menabur kefasikan sehingga menuai kecurangan dan
menikmati buahnya yang adalah hasil dari kefasikan itu(Hos.10:13). contoh: korupsi bahan makanan
untuk para penderita covid19
Ø Juga sangat gampang Anda lupakan akan kasih setia adalah, bila selalu
mengandalkan kekuatan dirimu, dan biasanya didasarkan atas keangkuhanmu dan
terlalu percaya pada diri sendiri. contoh: lupa diri bahwa dia hanya utusan
rakyat lalu disumpah untuk pangku jabatan, tapi kenyataan korupsi.
Karenanya, mohon selalu tanpa putus-putus untuk kasih setiap berdasarkan
kasih, terhadap apa pun masalah itu. Dan kendalikan pribadimu
Kasih setiamu harus didasarkan pada hukum kasih dan
lakukan itu secara konsisten terhadap sesama manusia dan Tuhan, selama
kehidupanmu di bumi ini.
Terima kasih Anda telah meluangkan waktu untuk membaca
artikel ini, semoga bermanfaat dan mohon sharing.
PenulisEddyWarbung
R e f e r e n s i
Hos.6:6 1Kor.13:4-8 1Raj.3:5-15
Mat.22:38 Hos.10:12 Hos.10:13
mat.22:37-40
Tidak ada komentar:
Posting Komentar