Selasa, 17 September 2024

Bagaimana memperoleh hidup yang kekal.

 

Pendahuluan

Hidup kekal membuat penasaran banyak orang sehingga ada dari mereka yang berusaha keras membuka wawasan pikirannya untuk mencari tahunya, apa persyaratannya dan bagaimana memperolehnya (judul ini adalah sambungan dari “Meranakah jiwaku setelah aku meninggal”)

1. Materi yang dibahas (sesuai topik)

Apa itu hidup kekal ?

Menurut beberapa referensi misalnya Kamus Besar Bahasa Indonesia online, Google dan literatur lainnya, tidak di temukan ”definisi” mengenai “hidup kekal”. Namun ada kalimat-kalimat yang terkait dan menjelaskan hidup kekal di dalam ayat-ayat Alkitab, sebagai berikut:

a.        Ayat di Luk.10;25 Guru, apa  yang harus kulakukan untuk memperoleh hidup kekal. Jawab Yesus kepadanya, apa yang tertulis di Hukum Taurat (Kel.20:1-17). (baca selengkapnya di, Luk.10:25-28)

b.      Ayat di Yoh.3:16 Karena begitu  besar kasih Allah kepada dunia ini sehingga Ia mengaruniakan AnakNya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadanya beroleh hidup kekal.  

c.       Ayat di Yoh.3:36 Siapa percaya kepada Anak ia beroleh hidup kekal.

d.      Ayat di Yoh.10:28 Aku memberikan hidup kekal kepada mereka dan mereka tidak akan binasa.

e.       Ayat di 1Yoh.5:11 Allah telah mengaruniakan hidup kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam AnakNya (Yesus).

f.        Ayat di 1Tim.6:12 Rebutlah hidup kekal.

g.      Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, tidak ada penjelasan.

h.      Google mengatakan: Dalam kekristenan, hidup kekal secara tradisional merujuk kepada kehidupan setelah kematian.

i.        Kamus alkitab WRF Browning, ISBN 978 979 687 393 7, Cet.5, Jakarta, Gunung Mulia, 2010, tidak ada penjelasan.

 

Penjelasan diatas mengenai hidup kekal adalah secara rasional, namun harus Anda mengertinya lalu imaninya seperti mengimani peraturanNya Tuhan atau hukum Tuhan yaitu Hukum Kasih (Mat.22:37-40) yang terdiri atas Hukum Taurat (Kel.20:1-17) dan aplikasinya di dalam Kisah-Kisah-Rasul dari semua  rasul-rasul, gunanya untuk keselamatan jiwamu (1Ptr.1:9).

Setelah Anda imani peraturanNya Tuhan maka wujudkanlah dalam semua kegiatan sehari-harimu sehingga tercermin hukum Tuhan tersebut dalam setiap tindakan, tingkah lakumu dan   perbuatan.

Semua perbuatan tersebut adalah untuk memperoleh hidup kekal. Untuk itu Anda harus berusaha berbuat untuk memperoleh hidup kekal atau rebut hidup kekal tersebut (1Tim.6:12), dari segala godaan dan segala cobaan iblis yang berusaha untuk menjerumuskanmu.

 

A  Apa yang harus Anda lakukan untuk  memperoleh hidup kekal

Untuk memperoleh hidup yang kekal maka salah satunya adalah lakukan didikan orangtuamu sewaktu Anda masih kecil hingga bertumbuh dewasa, karena tidak ada orangtua yang menginginkan anaknya gagal atau berbuat jahat di kehidupan kemudian hari, contohnya Anda harus melakukan (Luk.10:25-28) sebagai berikut:

a  Mengerti dan mengimani apa itu hukum yang terutama dan yang pertama (Mat.22:37-40), yaitu

    hukum kasih yang terdiri atas:

    a1. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan

          dengan segenap akal budimu.

    a2  Kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri.

    a3  Patuhilah ajaran dan bimbingan orangtua.

b  Setiap perbuatan dan tingkah lakumu, secara refleksi maupun secara sadar selalu akan

    mencerminkan hukum Tuhan tersebut.

      

B  Hindari pergaulan negatif secara pikiran dan perbuatan.

Bila Anda telah mengerti dan mendalami hukum Tuhan dalam penghidupan sehari-hari dan untuk mempertahankannya, maka sebaiknya Anda menghindar dari:

    a-Ajaran yang bersifat negatif dari organisasi.

    b-Pergaulan yang bersifat merusak.

    c-Godaan  karena bujukan harta, tekanan ekonomi, gila hormat.

    d-Saksi dusta.

    e-Menghasut seseorang atau rakyat. 

 

Penutup

Untuk memperoleh hidup kekal maka patuhlah dan berusaha sekuat tenaga untuk memperoleh hidup kekal sehingga tercermin dalam setiap tingkah lakumu dan perbuatanmu.

 

Terima kasih Anda telah meluangkan waktu  membaca artikel ini mohon diskusi bila berkenan.

 

Penuliseddywarbung