Pendahuluan
Hidup kekal membuat penasaran
banyak orang sehingga ada dari mereka yang berusaha keras membuka wawasan
pikirannya untuk mencari tahunya, apa persyaratannya dan bagaimana
memperolehnya (judul
ini adalah sambungan dari “Meranakah jiwaku setelah aku meninggal”)
1. Materi yang dibahas (sesuai topik)
Apa itu hidup
kekal ?
Menurut beberapa referensi misalnya Kamus Besar Bahasa Indonesia online,
Google dan literatur lainnya, tidak di temukan ”definisi” mengenai “hidup kekal”.
Namun ada kalimat-kalimat yang terkait dan menjelaskan hidup kekal di dalam
ayat-ayat Alkitab, sebagai berikut:
a.
Ayat di Luk.10;25 Guru, apa yang harus kulakukan untuk memperoleh hidup
kekal. Jawab Yesus kepadanya, apa yang tertulis di Hukum Taurat (Kel.20:1-17). (baca selengkapnya di, Luk.10:25-28)
b.
Ayat di Yoh.3:16 Karena begitu besar kasih Allah kepada dunia ini sehingga
Ia mengaruniakan AnakNya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya
kepadanya beroleh hidup kekal.
c.
Ayat di Yoh.3:36 Siapa percaya kepada Anak ia beroleh
hidup kekal.
d.
Ayat di Yoh.10:28 Aku memberikan hidup kekal kepada
mereka dan mereka tidak akan binasa.
e.
Ayat di 1Yoh.5:11 Allah telah mengaruniakan hidup
kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam AnakNya (Yesus).
f.
Ayat di 1Tim.6:12 Rebutlah hidup kekal.
g.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, tidak
ada penjelasan.
h.
Google mengatakan: Dalam kekristenan, hidup kekal
secara tradisional merujuk kepada kehidupan setelah kematian.
i.
Kamus alkitab WRF Browning, ISBN 978 979 687 393 7,
Cet.5, Jakarta, Gunung Mulia, 2010, tidak ada penjelasan.
Penjelasan diatas mengenai hidup kekal adalah secara rasional, namun harus
Anda mengertinya lalu imaninya seperti mengimani peraturanNya Tuhan atau hukum
Tuhan yaitu Hukum Kasih (Mat.22:37-40) yang terdiri atas Hukum Taurat (Kel.20:1-17) dan aplikasinya di dalam Kisah-Kisah-Rasul dari semua rasul-rasul, gunanya untuk keselamatan jiwamu (1Ptr.1:9).
Setelah Anda imani peraturanNya Tuhan maka wujudkanlah dalam semua kegiatan
sehari-harimu sehingga tercermin hukum Tuhan tersebut dalam setiap tindakan,
tingkah lakumu dan perbuatan.
Semua perbuatan tersebut adalah untuk memperoleh hidup kekal. Untuk itu
Anda harus berusaha berbuat untuk memperoleh hidup kekal atau rebut hidup kekal
tersebut (1Tim.6:12), dari segala
godaan dan segala cobaan iblis yang berusaha untuk menjerumuskanmu.
A Apa yang harus Anda lakukan
untuk memperoleh hidup kekal
Untuk memperoleh hidup yang kekal maka salah satunya
adalah lakukan didikan orangtuamu sewaktu Anda masih kecil hingga bertumbuh
dewasa, karena tidak ada orangtua yang menginginkan anaknya gagal atau berbuat
jahat di kehidupan kemudian hari, contohnya Anda harus melakukan (Luk.10:25-28) sebagai berikut:
a Mengerti dan mengimani apa itu
hukum yang terutama dan yang pertama (Mat.22:37-40), yaitu
hukum kasih yang terdiri atas:
a1. Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap akal budimu.
a2 Kasihilah sesama manusia seperti dirimu
sendiri.
a3 Patuhilah ajaran dan bimbingan orangtua.
b Setiap perbuatan dan tingkah
lakumu, secara refleksi maupun secara sadar selalu akan
mencerminkan hukum Tuhan tersebut.
B Hindari pergaulan negatif secara
pikiran dan perbuatan.
Bila Anda telah mengerti dan mendalami hukum Tuhan dalam penghidupan
sehari-hari dan untuk mempertahankannya, maka sebaiknya Anda menghindar dari:
a-Ajaran yang bersifat negatif dari
organisasi.
b-Pergaulan yang bersifat merusak.
c-Godaan
karena bujukan harta, tekanan ekonomi, gila hormat.
d-Saksi dusta.
e-Menghasut seseorang atau rakyat.
Penutup
Untuk memperoleh
hidup kekal maka patuhlah dan berusaha sekuat tenaga untuk memperoleh hidup
kekal sehingga tercermin dalam setiap tingkah lakumu dan perbuatanmu.
Terima kasih Anda
telah meluangkan waktu membaca artikel
ini mohon diskusi bila berkenan.
Penuliseddywarbung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar