Jumat, 24 Agustus 2012

Kenapa menjauh dari Tuhan walaupun sudah mengetahui ayat-ayat kitab suci ?


 
Ringkasan artikel

Latar belakang:
Sudah mengetaui ayat kitab suci,
tapi masih menjauh dari Tuhan

Materi yang di sharing:
Alasan tekanan hidup, sayang harta
dan tidak ada kasih yang membuat
manusia tidak dekat ke Tuhan.

Kesimpulan:
Utamakan Tuhan dan sesama
manusia

Referensi:
Beberapa ayat dari Alkitab
sesuai topic, dan ayat
tambahan


Latar belakang.

Walaupun sudah mengetahui ayat-ayat Kitab Suci, tapi masih juga menjauh, tidak mencari dan tidak datang kepada Tuhan.


Materi yang di sharing, sesuai topic.

Sejak dahulu, sekarang, dan akan datang, ada orang-orang yang menguasai ayat-ayat kitab suci, karena mereka menyelidikinya, mempelajarinya, menurutinya. Mereka menyangka bahwa dengan demikian, mereka akan dekat dengan Tuhan bahkan mempunyai hidup yang kekal. Namun demikian ada diantara mereka yang tidak datang kepada Yesus (Yohanes 5:40).  Kenapa ?, karena a.l.:

1----Orang mengutamakan kumpul harta untuk jaminan hidup masa depan
Banyak orang, terutama yang: kaya-kaya, pinter-pinter, yang menguasai ayat-ayat kitab suci dan bahkan yang mengurus kelancaran beragama, mereka semua itu  mengutamakan kumpul/cari harta untuk keluarganya, keturunannya dan atau saudara lainnya. Hal tsb dilakukan karena jaminan hidup masa depan tidak menentu. Karenanya sebagian besar waktu digunakan untuk kumpul harta, dan waktu untuk mengenal Tuhan sangat terbatas bahkan tidak ada sama sekali(Yohanes5:40)


2----Utamakan mengutamakan harta tapi tidak ada kasih.
Menikmati hidup atas hasil jerih payahnya adalah hal yang wajar saja, tetapi jangan “kenikmatan hidup” itu menjadi keharusan, prioritas utama, kewajiban, tidak ada waktu dan pikiran untuk kepentingan lain. Bahkan tidak ada perhatian terhadap penderitaan orangtuanya dan keluarganya sendiri, dll.  Jadi tanpa harta tidak ada artinya hidup (Matius 19:24)

Seharusnya utamakan hubungan “kasih” dengan Tuhan dan sesama manusia (Matius22:37,39)


3----Susah terima kenyataan kenapa mereka yang harus menderita
Banyak orang yang sudah menguasai ayat-ayat Kitab Suci dan giat di pelayanan Tuhan, tapi sewaktu sakit, mereka tidak tabah melawan penderitaan yang dialaminya karena terlalu lama, dan mengeluh kenapa mereka yang menderita. Sehingga harapan akan keselamatan: mulai menipis dan berkurang. Dan karenanya mereka mulai ajukan berbagai syarat kepada Tuhan supaya sembuh atau keinginannya bisa dikabulkan (Mazmur 78:18,19,22)

Sebaiknya mereka bermegah dalam penderitaan karena akan timbul ketekunan, tahan uji dan pengharapan(Roma5:3)

Kesimpulan.

Mengutamakan cari uang akan hilang kendali hidup, sehingga tidak dekat ke  Tuhan. Karenanya pentingkan kasih akan Tuhan dan sesama manusia. Dan bermegah dalam setiap penderitaan, karena akan menimbulkan ketekunan, tahan uji dan pengharapan.


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s I  :


Yohanes 5:40                          namun tidak datang padaKu
Namun kamu tidak mau datang kepadaKu untuk memperoleh hidup itu.

Matius 19:24                           unta gampang orang kaya susah KA
Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah

Matius 22:37,39                      kasihi Tuhan dan sesame manusia
Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan pertama
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesemamu manusia seperti dirimu sendiri”

Mazmur 78:18,19,22              mencobai dan tidak yakin kepada Allah
Mereka mencobai Allah dalam hati mereka dengan meminta makanan menuruti nafsu mereka.
Mereka berkata terhadap Allah: “Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di padang gurun?”
Sebab mereka tidak percaya kepada Allah,  dan tidak yakin akan keselamatan dari padaNya.

Roma 5:3                                sengsara menimbulkan ketekunan
Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita,  karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar