Ringkasan
artikel
Latar belakang
Langkah moral yang menuntun
system.
Materi yang di sharing.
System untuk apa, apa yang bisa
mempengaruhinya dan
bagaimana motivasi tetap positif
Kesimpulan
Yang berkuasa dapat menarik
keuntungan utk dirinya,
tapi motivasi postif akan
mengarahkannya
Referensi
Ayat-ayat Alkitab, kamus-online,
Merriam-Webster’s-dictionary,
Ensiklopedi Alkitab-Masa-Kini.
Latar belakang.
Hukum-Tuhan
ada dalam akal-budi manusia(Ibr.8:10),
yang mampu menuntun langkah moral dalam setiap system, sehingga pekerjaan bisa
dibereskan sesuai rencana dan menyenangkan manusia.
Materi yang di sharing, sesuai
topic
Dua
hal yang penting dari topic, yaitu; akal-budi
berkaitan dengan system (pengertian
istilah, lihat di referensi*).
1---Untuk-apa-system-itu:
Sistem
dan prosedur sebagai perangkat lunak (berupa:lisan, tertulis, dalam-CD, dll) merupakan
bagian yang selalu diperlukan, dimanapun, kapanpun dan oleh siapa saja, misal:
pemerintahan, penerbangan, ABRI, kantor,
gereja, dll, untuk memperlancar proses secara benar, sehingga bisa
menghasilkan barang atau jasa sesuai jadwal.
2---System-adalah-perangkat-lunak, berupa:
UUD-1945 Peraturan-Lalu-Lintas Peraturan-import-daging
Panca-Sila Peraturan-Pemilu Peraturan-penerbangan
KUHP Pengawasan-reactor-nuklir Penyelenggaraan-Ujian-Nasional, dll
3---Apa-yang-bisa-pengaruhi-system?
Dengan
bantuan teknologi maka system bisa dirancang sebaik mungkin demi suksesnya
kegiatan usahanya. Tapi rancangan ini jarang mengintegrasikan aspek social dan
motivasi-mu, yang bisa mempengaruhinya sehingga menghasilkan output yang berbeda.
Karena
sewaktu operator (the-man-behind-the-gun, yang-berkuasa, dll) melakukan
prosedur yang dirancang pada system, dia akan mengetahui dimana
kelemahan-kelamahan system itu. Sehingga dia bisa memanfaatkan untuk
kepentingan sendiri, jadi outputnya akan menyimpang, karena motivasinya
negative.
4---Output-dari-system-tergantung-motivasi-anda..
Sesempurna
apapun suatu system beserta prosedurnya yang diciptakan, semuanya tergantung
motivasi dari yang meng-operate dan masalah-teknologi(tidak-dibahas). Dan kalau motivasinya positif, maka akal-budilah yang menuntun
moral, sehingga halangan yang timbul dalam system dapat teratasi.
Tapi
kalau motivasi negative , a.l. tidak ada pertimbangan moral (karena: iri-hati,
korupsi, mencuri, benci, dll), biarkan rakyat dan Negara merugi, yang penting menguntungkan
diri sendiri.
Contoh motivasi negative dari pelaksana system:
Tata-niaga bawang dan daging dipermainkan sehingga mencapai
harga tertinggi didunia.
Tertundanya ujian nasional
karena kurangnya pengawasan.
Oknum polisi
mempermainkan harga simulator, hakim terima suap.
Ledakan
fertilizer-plant di Texas, dll
5---Bagaiman-supaya-motivasi-tetap-positif
Niat-mu
yang utama. Karena konsisten percaya pada Tuhan dan tidak bersandar pada
kemampuanmu(Ams3:5), maka iman anda semakin
murni. Sehingga anda selalu dibimbing oleh akal-budi, karena Tuhan telah menaruh
hukumNya, berupa: hukum-Taurat(Kel.20:1-17) dan hukum-Kasih(Mat.22:37-40) didalam hati setiap manusia(Ibr.8:10).
Karenanya kelemahan dalam system dapat terus diatasi dan diperbaiki.
Kesimpulan
Yang
berkuasa dan yang meng-operate system mengetahui dimana kelemahan system tsb,
tapi bila motivasi-mu positif (berdasarkan akal-budi yang mana sudah tertaman
hukum Taurat dan Kasih), maka hasilnya akan selalu benar.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.
R e
f e r e n s i :
(Ibr.8:10) Tuhan
menaruh hukumNya dlm akal-budi manusia
“Maka
inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu,”
demikianlah
firman Tuhan. “Aku akan menaruh hukumKu dalam akal budi mereka dan menuliskannya
dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi
umatKu”
Ams.3:5 percaya pd Tuhan
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan
janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Kel.20:1-17 Sepuluh Perintah Allah............... mohon dibaca
Mat.22:37-39 hukum
kasih
37---jawab Yesus: “Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38---Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39---Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu,
ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti diri sendiri.
40---Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh
hukum Taurat dan kitab para nabi.”
Tgl
19April2013
*Akal
(1) daya pikir (untuk memahami sesuatu dsb);
pikiran; ingatan: makhluk Tuhan yg mempunyai -- ialah manusia; (2) jalan atau
cara melakukan sesuatu; daya upaya; ikhtiar: minta -- (kpd); (3) tipu daya; muslihat;
kecerdikan; kelicikan: penipu tidak akan kekurangan --; (4) Antr kemampuan
melihat cara memahami lingkungan
*Budi
(1) alat batin yg merupakan paduan akal dan
perasaan untuk menimbang baik dan buruk: pendidikan untuk memperkembangkan
badan dan -- manusia;
(2) tabiat; akhlak; watak: orang yg baik --;
(3) perbuatan baik; kebaikan: ada ubi ada
talas, ada -- ada balas;
(4) daya upaya; ikhtiar: mencari -- untuk
mengalahkan lawan;
(5) akal (dl arti kecerdikan menipu atau tipu
daya):
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/
*Akal
budi = Pikiran sehat
*Sistem
(1) perangkat unsur yg secara teratur saling
berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas: -- pencernaan makanan,
pernapasan, dan peredaran darah dl tubuh; -- telekomunikasi;
(2) susunan yg teratur dr pandangan, teori,
asas, dsb: -- pemerintahan negara (demokrasi, totaliter, parlementer, dsb);
(3) metode: -- pendidikan (klasikal,
individual, dsb); kita bekerja dng -- yg baik; -- dan pola permainan
kesebelasan itu banyak mengalami perubahan
*Prosedur
(1) tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu
aktivitas;
(2) metode langkah demi langkah secara pasti
dl memecahkan suatu masalah
Dictionary: Merriam-Webster’s Colegiate Dictionary, 11th
ed. ISBN 978-0-87779-814-9, copyright © 2009 by Merriam-Webster, Incorporated:
Mental àRelating to intellectual as contrasted with emotional activity.
Hal-775
Mental àRelating to the total emotional and intellectual response of an
individual to
external reality. Hal-775
Emotional àdominated by or prone to emotion. Hal-408
Moral à Relating to principles of
right and wrong in behavior. Hal-807
Moral judgement = ethical.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar