Kamis, 18 April 2013

Akal-budi menuntun langkah moral dalam system.


Ringkasan artikel

Latar belakang
Langkah moral yang menuntun
system.

Materi yang di sharing.
System untuk apa, apa yang bisa
mempengaruhinya dan
bagaimana motivasi tetap positif

Kesimpulan
Yang berkuasa dapat menarik
keuntungan utk dirinya,
tapi motivasi postif akan
mengarahkannya

Referensi
Ayat-ayat Alkitab, kamus-online,
Merriam-Webster’s-dictionary,
Ensiklopedi Alkitab-Masa-Kini.


Latar belakang.

Hukum-Tuhan ada dalam akal-budi manusia(Ibr.8:10), yang mampu menuntun langkah moral dalam setiap system, sehingga pekerjaan bisa dibereskan sesuai rencana dan  menyenangkan manusia.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Dua hal yang penting dari topic, yaitu; akal-budi berkaitan dengan system (pengertian istilah, lihat di referensi*).

1---Untuk-apa-system-itu:
Sistem dan prosedur sebagai perangkat lunak (berupa:lisan, tertulis, dalam-CD, dll) merupakan bagian yang selalu diperlukan, dimanapun, kapanpun dan oleh siapa saja, misal: pemerintahan, penerbangan, ABRI, kantor,  gereja, dll, untuk memperlancar proses secara benar, sehingga bisa menghasilkan barang atau jasa sesuai jadwal.

2---System-adalah-perangkat-lunak, berupa:
UUD-1945      Peraturan-Lalu-Lintas         Peraturan-import-daging
Panca-Sila      Peraturan-Pemilu                  Peraturan-penerbangan
KUHP                        Pengawasan-reactor-nuklir  Penyelenggaraan-Ujian-Nasional, dll

3---Apa-yang-bisa-pengaruhi-system?
Dengan bantuan teknologi maka system bisa dirancang sebaik mungkin demi suksesnya kegiatan usahanya. Tapi rancangan ini jarang mengintegrasikan aspek social dan motivasi-mu, yang bisa mempengaruhinya sehingga menghasilkan output yang berbeda.
Karena sewaktu operator (the-man-behind-the-gun, yang-berkuasa, dll) melakukan prosedur yang dirancang pada system, dia akan mengetahui dimana kelemahan-kelamahan system itu. Sehingga dia bisa memanfaatkan untuk kepentingan sendiri, jadi outputnya akan menyimpang, karena motivasinya negative.

4---Output-dari-system-tergantung-motivasi-anda..
Sesempurna apapun suatu system beserta prosedurnya yang diciptakan, semuanya tergantung motivasi dari yang meng-operate dan masalah-teknologi(tidak-dibahas). Dan kalau motivasinya positif, maka akal-budilah yang menuntun moral, sehingga halangan yang timbul dalam system dapat teratasi.
  
Tapi kalau motivasi negative , a.l. tidak ada pertimbangan moral (karena: iri-hati, korupsi, mencuri, benci, dll), biarkan rakyat dan Negara merugi, yang penting menguntungkan diri sendiri.

Contoh motivasi negative dari pelaksana system:
Tata-niaga bawang dan daging dipermainkan sehingga mencapai harga tertinggi didunia.
Tertundanya ujian nasional karena kurangnya pengawasan.
                        Oknum polisi mempermainkan harga simulator, hakim terima suap.
                        Ledakan fertilizer-plant di Texas, dll

5---Bagaiman-supaya-motivasi-tetap-positif
Niat-mu yang utama. Karena konsisten percaya pada Tuhan dan tidak bersandar pada kemampuanmu(Ams3:5), maka iman anda semakin murni. Sehingga anda selalu dibimbing oleh akal-budi, karena Tuhan telah menaruh hukumNya, berupa: hukum-Taurat(Kel.20:1-17) dan hukum-Kasih(Mat.22:37-40) didalam hati setiap manusia(Ibr.8:10). Karenanya kelemahan dalam system dapat terus diatasi dan diperbaiki.


Kesimpulan

Yang berkuasa dan yang meng-operate system mengetahui dimana kelemahan system tsb, tapi bila motivasi-mu positif (berdasarkan akal-budi yang mana sudah tertaman hukum Taurat dan Kasih), maka hasilnya akan selalu benar. 

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.


R e f e r e n s i  :

(Ibr.8:10)                    Tuhan menaruh hukumNya dlm akal-budi manusia
“Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu,”
demikianlah firman Tuhan. “Aku akan menaruh hukumKu dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu”

Ams.3:5                      percaya pd Tuhan
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Kel.20:1-17                 Sepuluh Perintah Allah............... mohon dibaca

Mat.22:37-39              hukum kasih
37---jawab Yesus: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38---Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39---Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti diri sendiri.
40---Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”


                        Tgl 19April2013
*Akal
(1) daya pikir (untuk memahami sesuatu dsb); pikiran; ingatan: makhluk Tuhan yg mempunyai -- ialah manusia; (2) jalan atau cara melakukan sesuatu; daya upaya; ikhtiar: minta -- (kpd); (3) tipu daya; muslihat; kecerdikan; kelicikan: penipu tidak akan kekurangan --; (4) Antr kemampuan melihat cara memahami lingkungan

*Budi
(1) alat batin yg merupakan paduan akal dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk: pendidikan untuk memperkembangkan badan dan -- manusia;
(2) tabiat; akhlak; watak: orang yg baik --;
(3) perbuatan baik; kebaikan: ada ubi ada talas, ada -- ada balas;
(4) daya upaya; ikhtiar: mencari -- untuk mengalahkan lawan;
(5) akal (dl arti kecerdikan menipu atau tipu daya):

Referensi:
http://kamusbahasaindonesia.org/

*Akal budi = Pikiran sehat

*Sistem
(1) perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas: -- pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran darah dl tubuh; -- telekomunikasi;
(2) susunan yg teratur dr pandangan, teori, asas, dsb: -- pemerintahan negara (demokrasi, totaliter, parlementer, dsb);
(3) metode: -- pendidikan (klasikal, individual, dsb); kita bekerja dng -- yg baik; -- dan pola permainan kesebelasan itu banyak mengalami perubahan

*Prosedur
(1) tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas;
(2) metode langkah demi langkah secara pasti dl memecahkan suatu masalah


Dictionary:     Merriam-Webster’s Colegiate Dictionary, 11th ed. ISBN 978-0-87779-814-9, copyright © 2009 by Merriam-Webster, Incorporated:

Mental àRelating to intellectual as contrasted with emotional activity. Hal-775
Mental àRelating to the total emotional and intellectual response of an individual to
    external reality. Hal-775

Emotional àdominated by or prone to emotion. Hal-408

Moral à  Relating to principles of right and wrong in behavior. Hal-807
Moral judgement = ethical.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar