Ringkasan artikel
Latar belakang:
Kebebasan manusia
dibatasi supaya
lakukan yang baik
dan benar
Materi yang di
sharing:
Apa itu kebebasan, batasannya
adalah
Hukum-Taurat,Hukum-Kasih,
butir-butir-kasih dan lalukan dalam
perbuatan untuk melayani Tuhan serta
wartakan kepada manusia. Kebebasan
bukan untuk semaunya manusia.
Kesimpulan:
Kebebasan dibatasi, jadi bukan
untuk
sesukamu
Referensi:
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic.
Latar belakang
Dalam
kehidupan, manusia mempunyai kebebasan yang sebetulnya dibatasi supaya selalu melakukan yang benar dan baik(1Kor.7:35) terutama
untuk melayani Tuhan dan sesama manusia dengan penuh kasih(Gal.5:13)
Materi yang di sharing, sesuai topic
Tuhan
menciptakan cakrawala dan isinya,
demikian juga kepastian peraturan yang saling-terkait, misalnya selalu ada
siang dan malam, bumi mengelilingi matahari, dan juga peraturan untuk kepentingan
manusia: kebebasan(Kej.2:16), sangsinya(Kej.2:17) dan hukum-kasih.
Jadi
apa itu kebebasan, yaitu:
Supaya
anda menyadari dan menjiwai bahwa rancangan yang ada di-benak-mu, supaya selalu
berlandaskan (2)“hukum-kasih”(Mat.22:37-40),
dan (3)kasih yang
terdiri atas beberapa butir-butir,(lihat-di 1Kor.13:4-8), demikianpun
pelaksanaannya. Jadi kebebasan itu di-batasi, oleh:
(1)--Hukum Taurat,
(2)--Hukum Kasih,
(3)--Kasih, lihat butir-butir-nya
(4)--Patuh serta lakukan hukum-hukum itu.
Lalu
sangsinya, sebagai-contoh:
Adam dan Hawa diusir dari taman-Firdaus. Karena mereka
langgar kebebasan yang diberikan Tuhan, karena memakan buah yang telah dilarang
Tuhan. Dan-lain-lain(kej.3:6).
Kebebasan dari sudut
pandang manusia.
Semua orang mempunyai
kehendak-bebas yang dipahami secara moral dan
psikologis, sehingga
setiap-orang bisa menentukan pilihannya secara
sukarela, (lihat sangsinya
diatas, bila salah pilih).
Karena kehendak-bebas itu, maka manusia sangat
dipengaruhi oleh kondisi dan lingkungan setempat dimana dia berada, sehingga
bisa timbul niat yang ahkirnya terdorong oleh emosi untuk menyesuaikan diri
bahkan melaksanakan sesuai tuntutan lingkungan itu (bisa positif/negatif)
Kebebasan
yang bersifat positif
Kebebasan manusia bisa positif karena anda telah
mengenal sebelumnya Hukum-Taurat, Hukum-Kasih, butir-butir-kasih dan
melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga imanmu kepada Tuhan
makin-teguh.
Setiap saat, bahkan seandainya timbul kerinduan dalam
diri anda untuk melayani seseorang, maka besar kemungkinan Tuhan akan memakai
anda untuk mewartakan(Yoh.4:35
).
Jadi kebebasan
berdasarkan-kasih ada dua yaitu melaksanakan (2)hukum-kasih dan (3)butir-butir-kasih. inilah yang
anda gunakan untuk melayani Tuhan serta mewartakan dan bersikap kepada manusia.
Kebebasan
yang bersifat negatif
Banyak orang berusaha sebebas mungkin melakukan
sesuatu untuk kepentingan dan kepuasan sendiri tanpa menghiraukan penderitaan
orang lain, karena perbuatanmu. Contohnya: manusia jatuh dalam dosa.. .
sehingga Tuhan mengusir mereka, ….selanjutnya……baca sendiri di Kej.3:1-24)
Kesimpulan
Kebebasan
manusia dibatasi oleh hukum-kasih, butir-butir-kasih dan melaksanakannya, selain
itu jangan menyalahgunakan kebebasan untuk kepentingan sendiri tanpa hiraukan
dampaknya yang mengakibatkan penderitaan orang lain
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.
R e f e r e n s i :
1Kor.7:35 bukan
menghalangi, tapi supaya lakukan yg benar
Semuanya ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri,
bukan untuk menghalang-halangi kamu dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya
supaya kamu melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa
gangguan.
Gal.5:13 layanilah
dengan kasih
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk
merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebgagai
kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang
lain oleh kasih
Kej.2:16 Tuhan
beri kebebasan utk makan
Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia:
“Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
Kej.2:17 tetapi
tdk boleh pohon pengetahuan, pasti kamu mati
Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang
jahat itu, janganlah kaumakan buahnya sebab pada hari engkau memakannya,
pastilah engkau mati.
Mat.22:37-40 hukum
kasih
37---jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu,
38---Itulah hukum yang terutama dan yang pertama,
39---Dan hukum yang kedua, yang sama denga itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri,
40---Pada kedua hukum inilah tergantung selruh hukum
Taurat dan kitab para nabi”
1Kor.13:4-8 butir-butir
Kasih
4---Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak
cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5---Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak
mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan
orang lain.
6---Ia tidak bersukacita karena ketidak-adilan, tetapi
karena kebenaran.
7---Ia menetupi segala sesuatu, percaya segala
sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8---Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir;
bahasa orh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
Kej.3:6 pohon
itu menarik hati & memberi pengertian, lalu ia memetik buah itu
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk
dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi
pengertian, lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga
kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
Yoh.4:35 ladang
sudah menguning utk di tuai
Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah
musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah
ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Kej.3:1-24 manusia
jatuh kedalam dosa……..(Mohon dibaca.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar